Bab 12

"Ok, kak Risya belum istirahat sejak penculikan itu, jadi jangan manja. Biarkan dia pulang ya. Aku ga mau kalau calon kakak ipar ku ini sakit. "

Wajah ku memanas mendengar ucapan Camilla itu

"Sya pulang lah istirahat. "

Aku pun keluar dari ruang perawatan kak Miko, terlihat ayah dan ayah kak Miko begitu akrab saat mengobrol. Ku hampiri mereka.

"Ayah! "

"Oh Arisya, sini nak! " Ayah memintaku duduk di sampingnya didepan ayah kak Miko.

"Tuan Hendra perkenalkan ini putri ku, Arisya! Dan Arisya beliau adalah Tuan Hendra, beliau orang hebat ayah kenal Tuan Hendra ini di Singapura saat beliau menjadi Dubes di sana" ucap ayah

"Sepertinya kamu berteman dengan kedua anak ku kan? "

"Iya Om, saya satu kelas dengan Camilla . "

"Kalau Miko? "

"Em.. Kami kenal di lapangan basket dekat rumah baru kak Miko. "

"Oh, begitu. Sebelumnya Miko orang yang dingin dan ga pernah peduli dengan wanita disekitarnya tapi sepertinya berbeda terhadap mu ya? yah..meski sebenarnya dia tipe anak yang penyayang terutama pada adiknya. Jadi awal nya saya sedikit terkejut mendengar ia begitu melindungi mu, Arisya. "

"Om berlebihan kak Miko memang orang yang baik om! "

"Ok! Ayo arisya kamu harus istirahat. Kita pulang sekarang? "

"Ya, Ayah. Permisi Risya duluan om besok saya akan datang lagi. "

Kami pun pulang, di rumah nenek begitu khawatir meski Rian sudah berusaha menenangkan nya.

Tepat saat Arisya turun dari mobil nenek langsung memacu kursi rodanya kearah luar.

"Arisya.... Bagai mana keadaan mu nak? Apakah sakit? " Nenek memegang pergelangan tangan ku yang terlihat biru dan bengkak.

"Tidak nek, tidak apa-apa. Untung Rian dan Camilla cepat menemukan kami tadi. "

"Bagai mana dengan Miko Sya? " ucap mama Lia

"Sudah sadar dan sudah dipindah keruang perawatan mah! "

"Ayo Sya! Istirahat dulu, kamu pasti lelah kan? " Mama Lia mengantar ku ke kamar

Setelah berganti pakaian mama Lia membawakan segelas susu hangat dan terlihat Rian berdiri di pintu.

"Kenapa kamu berdiri di pintu seperti itu Yan? " ucap ku

Membuat mama Lia yang duduk di samping ku menoleh ke belakang.

Rian berjalan mendekat dan naik keatas tempat tidur lalu duduk di samping ku.

"Seharusnya tadi aku antar kamu pulang dulu ya sya. " ucap Rian sambil menunduk

"Hei, tidak ada yang seharusnya, karena semua itu sudah takdir! " Ku sandarkan kepalaku di pundak Rian. mama Lia yang duduk di samping ku meraih tangan ku dan menggenggam nya.

"Sya, maafkan aku, Renata marah pada ku karena perlakuan ku tapi malah kamu yang jadi dijadikan sebagai pelampiasannya. "

"Renata pantas melakukan itu yan, selama ini aku tak pernah memikirkan hidup mu. Dan aku pun yakin kau pun tak sempat memikirkan nya kan? Yang ada di pikiran dan hati mu hanya aku. Aku sangat bersalah pada mu. "

"Arisya...setiap hari kita bersama tumbuh dengan kasih sayang yang sama dari nenek dan mama, maka setiap melihat mu sedih hati ku jauh lebih sedih dan ketika kamu bahagia aku pun bahagia. Sya, jadi jangan salahkan dirimu, karena nyatanya aku tak kan bahagia jika melihat mu sedih Sya, sama seperti mama. Iya kan ma? "

" Iya Arisya mama memberikan cinta yang sama untuk mu dan Rian, mama selalu berharap pada kalian agar kalian selalu saling menyayangi karena mama ingin anak-anak mama hidup dengan baik. "

"Sya... Apa kamu suka sama kak Miko? " ucap Rian

"Em.. A. Aku.. " Aku tak bisa mengatakan apapun aku takut Rian kecewa padaku.

"Aku menyayangi mu, mencintai mu dan selalu ingin bisa melindungi mu. Tapi jika ada orang lain yang bisa membahagiakan mu aku juga bahagia. Apalagi aku tau dia menganggap mu lebih berharga dari nyawanya sendiri, aku percaya dia bisa menjaga mu lebih dari aku Sya. "

"Rian! Terima kasih. kau memang yang paling mengerti aku. Dan aku berjanji walaupun ada lelaki lain dalam hidup ku, aku akan tetap menyayangimu." Kupeluk ia dengan penuh kelegaan.

"Kalau begitu jadilah saudara yang saling mendukung yang bisa berbagi suka dan duka. " ucap Mama Lia

Satu bulan terlewati begitu cepat Renata telah ditangkap dan dalam proses hukum.

Kak Miko telah pulih dan kami pun telah menyelesaikan ujian kelulusan. Saatnya kami mengunjungi kampung Ayah di wonosobo tepatnya desa Dieng.

Kami sepakat pergi ke Dieng dengan menggunakan jalur pesawat terbang, melalui Bandara Internasional Soekarno – Hatta dan mengambil tujuan akhir Bandara Adi Sucipto Yogyakarta. Semua itu kami lakukan demi kenyamanan Nenek yang tidak biasa melakukan perjalanan jauh..

Sesampainya di yogyakarta kami tidak langsung menuju ke Wonosobo tapi kami beristirahat terlebih dahulu di hotel.

Saat memasuki hotel, Ayah melakukan pemesanan kamar untuk kami sedang kami duduk di area lobi hotel tiba-tiba seorang laki-laki berpakaian rapi dengan nickname bertulis manager menghampiri kami.

"Permisi maaf apa betul anda Arisya Maharani? " ucap lelaki itu, membuat kami saling berpandangan.

"Em.. Iya ada apa ya pak? "

"Jujur saya penggemar mba Arisya dan saya mengikuti kisah mba Risya dari awal hingga perjalan kali ini, tapi saya tidak menyangka kalau mba Arisya akan menginap di hotel kami. Kalau berkenan saya ingin menawarkan kerja sama dengan mba Risya? "

"Kerja sama apa pak? " Tanya ku

"Begini mba saya akan memberikan pelayanan berupa makan dan fasilitas lain secara gratis namun kami ingin mba Risya mengunggah beberapa foto mba Risya dan teman-teman. Kalau tidak salah ini mas Miko, mba Camilla, dan mas Rian betul? "

"Wah anda betul-betul mengenal kami ya? Gimana Sya, lumayan kita bisa buat vidio nyanyi bareng di spot terbaik di hotel ini . Eh ada piano ga pak? "

"Ada mba Camilla! " ucap manager hotel penuh semangat.

"Boleh tapi hanya foto atau vidio yang menunjukkan lokasi hotel ini ya pak bukan buat review? "

"Ok, siap mba! " Silahkan istirahat, semoga nyaman dengan segala fasilitas hotel kami. "

Kami berfoto di depan nama hotel dan mengunggahnya, foto itu mendapat sambutan yang sangat baik dan setelah istirahat dan makan malam kami berempat menyanyi bersama dan lagi-lagi mendapatkan sambutan yang luar biasa.

Hingga pagi hari kami yang akan berangkat menuju Wonosobo dikejutkan dengan berbagai sovenir dan parsel ucapan terima kasih dari hotel itu.

Kami pulang dengan 2 mobil yang menjemput kami perjalananan yang sangat indah dimana terdapat banyak gunung dan hamparan sawah yang indah hingga akhirnya sampailah kami di wonosobo dan kami masih harus terus melakukan perjalanan lagi melewati jalan yang berliku dan menanjak. Namun pemandangan nya begitu indah dengan pegunungan yang hijau dan asri.

Semakin dekat dengan tujuan kami udara semakin dingin

Hingga akhirnya kami tiba di sebuah rumah Joglo yang besar, terdapat tiang-tiang penyangga yang juga besar dan kokoh ditambah ukiran di setiap pintu dan jendela terlihat sangat indah, mewah dan unik.

Datang menghampiri kami beberapa pria dan wanita paruh baya. Para wanita itu sangat menarik karena menggunakan kain jarik dan kebaya dengan rambut di cepol biasa.

"Mas! Bapak menunggu di pendopo. " ucap seorang pria sambil memberikan bawaan pada yang lain

"Iya to, makasih ya. "

Kami masuk kedalam ruangan, di sana sudah ada seorang lelaki tua memakai baju coklat bergaris-garis dan blangkon di kepalanya disampingnya seorang wanita berkebaya dan kain jarik dengan rambut disisir rapi digelung di bagian bawahnya. Dan beberapa gadis-gadis seusia dengan ku

"Bapak, Ibu perkenalkan ini putri ku cucu bapak dan ibu Arisya Maharani. "

"Arisya, mereka adalah kakek dan nenek mu dan yang itu adalah sepupu mu anak dari adik ku. " Ayah terus memperkenalkan kami semua pada kakek dan nenek yang ingin di panggil mbah kakung dan mbah putri.

Kakung dan mbah Uti sangat bahagia melihat ku. Bahkan mbah Uti tak henti hentinya memeluk dan membelai rambut ku sambil berkenalan dengan nenek. Setelah puas berbagi cerita kami memasuki kamar kami masing-masing.

Terpopuler

Comments

Riena El Fairuz

Riena El Fairuz

semangat up

2022-03-08

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!