Eisha akhirnya kembali ke rumah Adnan dengan wajah yang tidak bisa dijelaskan, hati nya sangat senang tapi disisi lain bagaimana dengan Clara.
Tapi, itu bukanlah salah nya kan, Adnan yang menawari nya, itu artinya tidak ada masalah. Eisha langsung masuk ke kamarnya dan mengirimkan pesan pada Naura kalau ia akan pulang lusa.
Eisha segera masuk ke kamar mandi dan membersihkan dirinya, saat berendam ia teringat kejadian beberapa saat lalu, ia melihat tatapan aneh orang-orang yang melihat ke arahnya terutama pada Adnan, bahkan orang-orang itu berbicara tidak baik.
"Apa ada sesuatu saat aku pergi??" ucap Eisha berpikir.
Tapi, sesaat kemudian ia segera membilas dirinya dan berganti pakaian, ia mengantuk sekali saat ini, setelah memakai piyama nya ia tertidur pulas.
Sedangkan Adnan terlihat berkutat dengan beberapa kertas ditemani oleh si hitam manis kesukaan nya yaitu secangkir kopi.
Drett, drett
Terdengar bunyi notifikasi dari ponselnya, membuat Adnan melihat nya, yang ternyata sebuah pesan singkat
"Hubungi aku, ada hal yang penting!!"
Adnan menghela nafasnya dan tak lama segera menghubungi nomor itu.
"Akhirnya kau, menelfon juga" ucap seseorang diseberang telfon
"Katakan ada apa??"tanya Adnan
"Kau tidak lupa kan?? pertanyaan itu membuat wajah Adnan berubah seketika.
"Aku sudah bilang...."
"Ya aku tau, tapi aku tidak bisa menuggu lebih lama lagi!, segera buat keputusan atau kau akan tau akibatnya!" terdapat penekanan dari ucapannya.
Tut, Tut
"Si*alllll!!!" teriak Adnan melemparkan cangkir kopi itu.
Adnan menyandarkan kepalanya ke kursi itu, dan menutupi matanya menikmati terpaan angin yang berhembus kencang. Seperti seolah menghilangkan kegelisahan nya.
Eisha terbangun saat makan malam, dan ia tidak melihat tanda-tanda pria itu, karena perut nya yang keroncongan, ia segera memasak mie yang sangat cocok dengan cuaca hujan sepertinya ini.
Setelah mengaitkan cacing di perutnya, ia melihat jam dinding yang menunjukkan pukul 9 malam.
"Sepertinya aku tertidur terlalu lama, tapi sekarang aku mengantuk sekali, oahmmmm" ucap Eisha sambil menuju ke kamarnya.
Pagi hari, Eisha membuka matanya dengan paksa saat mendengar keributan di luar yang membuat nya langsung bangun.
Dengan cepat, ia segera keluar dan betapa terkejutnya ia mendengar keributan antara Clara dengan Adnan.
"Kenapa ia ada disini????" ucap Clara dengan keras
"Jalan nya tertutup, aku tidak bisa mengantarkannya nya keluar kota" jelas Adnan
"Tapi, kenapa harus disini???, apa ia tidak bisa menyewa sebuah kamar di hotel!!!" ucap Clara tak terima.
Eisha yang mendengar nya, merasa tidak enak, karena keributan pasangan itu karena ulahnya. Dengar segera ia keluar dan menemui pasangan itu, namun wajah Adnan berubah seketika.
"Maaf, aku akan pergi setelah ini" ucap Eisha yang membuat Clara melirik padanya.
"Iya, kau memang harus pergi, karena kau bukan siapa-siapa!" Clara berteriak padanya.
"Sudah, Clara dengar kan aku, ia besok akan pulang jadi biarkan ia sini semalaman lagi!" jelas Adnan
"Kau membelanya??" ucap Clara
"Bukan begitu, tapi ia adalah tanggung jawab ku disini" jelas Adnan berharap wanita itu mengerti.
Clara memandangi Eisha dengan seksama dan ia tiba-tiba menerbitkan senyumnya. Membuat Eisha merasa aneh akan hal itu.
"Baiklah, tapi aku akan menginap juga disini!, dan aku akan tidur denganmu!!" ucap Clara yang spontan membuat tubuh Eisha menegang dan Adnan terkejut mendengar nya.
"Bagaimana???" tanya Clara sambil bergelayut manja di lengan Adnan.
Bersambung.....
Jangan lupa like komen dan vote ya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 158 Episodes
Comments
Watilaras
👍👍👍👍👍👍👍👍
2022-03-26
2
Bhebz
Eisha
2022-03-18
2
wwevideos collector
berani sekali.. auto perawan ilang kalo di dunia nyata.
2022-03-14
2