Di dalam taksi, Eisha tak henti hentinya tersenyum ia akan segera menemui pria itu. Perjalanan yang memakan waktu 6 jam, Eisha akan sampai nanti malam disana.
Saat nanti sampai, ia akan bercerita tentang perkembangan nya dan ujiannya yang kemarin, pria itu pasti senang.
Sepanjang perjalanan, Eisha seperti orang gila senyum itu tak mau pergi, jantung nya berdetak kencang dan ia merapikan penampilan nya selalu dari kaca, membuat sang supir tersenyum.
"Mau kencan ya nona??" tamu sang supir yang membuat Eisha malu.
"Bukan pak, hanya ingin bertemu saja" ucap Eisha
"Oh, nanti bertemu sehabis itu kencan ya Nona" ucap supir itu lagi yang membuat Eisha menjadi kikuk.
"Nanti, di pemberhentian kita mampir di toko oleh-oleh ya pak" ucap Eisha segera
"Baik Nona" ucap supir
Eisha teringat kesukaan Adnan, karena itu ia akan membeli nya, pasti pria itu suka, rasanya Eisha tak sabar bertemu dengan nya. Ia sengaja tidak memberikan kabar terlebih dahulu, karena ia sendiri pergi mendadak dan pasti tidak masalah kan.
Di toko oleh-oleh, Eisha segera membawa troli nya untuk mengambil barang yang akan ia beli, Eisha berada di rak minuman sachet dan makanan kecil, ia berjalan mengitari nya dan berhenti ketika menemukan barang yang ia cari.
"Ini dia!, untung saja masih ada, walaupun tidak banyak seperti yang kuharap kan. Tapi ini sudah cukup" ucap Eisha sambil memasukkan nya ke dalam troli dan segera membayar nya.
"Ini saja nona??" ucap kasir itu
"Iya, ini saja" balas Eisha
"Semuanya jadi 300 ribu nona" ucap kasir itu
"Ini, uangnya" ucap Eisha memberikan lembar merah itu. itu adalah uang hasil dari jualan nya.
"Terimakasih nona, silahkan kembali lagi" ucap kasir ramah, Eisha hanya membalas nya dengan senyuman manisnya.
Ia segera keluar dan kembali ke taksinya yang sudah menunggu, ia harus menempuh perjalanan sekitar 2 jam lagi untuk sampai.
"Beli kopi hitam ya nona??" ucap supir sambil mengendarai
"Iya pak, bagaimana bisa tau??" tanya Eisha
"Dari aroma nya nona, sangat khas seperti nya untuk orang spesial atau kekasih nona ya" ucap supir taksi.
"Kebetulan karena aku pulang pak, jadi aku belikan karena ia sangat suka" balas Eisha yang tidak mengatakan Adnan sebagai kekasih nya karena memang bukan kekasihnya, ia hanya orang yang bisa dikatakan berjasa dan spesial bagi Eisha dan ia tidak tau bagaimana dengan pria itu.
Eisha meletakkan bungkusan belanja nya, dan ia memandangi jalan yang mulai bewarna karena cahaya lampu yang dinyalakan.
Terkadang ia berpikir bagaimana dengan keluarga nya, namun ia tidak bisa kembali saat ini, setelah ia nanti berhasil ia ia akan pulang dan membuktikan pada ayahnya kalau ia berhasil.
"Aku harap, saat aku datang kalian akan menyambut ku dengan hangat dan bukan kebencian" ucap Eisha.
Jujur saja, ia merindukan keluarga nya namun karena kebodohannya semuanya menghilang seketika. Tapi ia akan kembali dengan membawa kesuksesan dan akan membuat semua orang yang menghinanya akan bungkam, bukankah itu adalah cara balas dendam terbaik.
Tak terasa ia sudah sampai, sekarang ia mulai memasuki jalan menuju rumah Adnan yang cukup jauh dari keramaian. Ia kembali melihat ke cermin dan merapikan rambutnya agar ia terlihat cantik, sekarang ia bukan gadis berkacamata lagi dan pria itu tak bisa memanggil nya begitu lagi kan.
"Terimakasih ya pak"ucap Eisha dengan senyuman manisnya.
"Sama sama Nona, semoga sukses kencan nya" ucap supir itu.
Eisha hanya tersenyum dan kemudian ia segera melangkah menuju rumah Adnan, rumah itu adalah saksi awal perjuangan nya dan bertemu pria itu. Tak terasa sudah 1 tahun saja ia meninggalkan rumah ini dan Adnan, dengan perasaan senang meskipun ia grogi tapi ia tak sabar segera mengetuk pintu rumah itu.
"Ayo Eisha, kau pasti bisa ia pasti akan terkejut melihat ku" ucap Eisha
"Sekarang ketuk pintu nya" ucap Eisha sambil mendekatkan tangannya pada kayu persegi itu.
Tok, tok, tok
Setelah itu dapat Eisha rasakan ada langkah kaki yang mendekat dan ia senyum karena itu pasti Adnan.
Klekk
"Ad......" ucapan Eisha terhenti saat melihat orang yang membuka pintunya.
"Kau siapa, dan cari siapa??" ucap orang yang membuka pintu itu, ia adalah seorang wanita cantik yang berambut pirang serta kulit putih.
"Siapa dia??" Eisha memastikan jika ia tidak salah rumah, tapi memang benar ini adalah rumah Adnan.
Bersambung.....
Jangan lupa like komen dan vote ya, dukung author terus ya ❤️❤️❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 158 Episodes
Comments
Rahma AR
😍
2022-04-13
2
Bhebz
semangat kak
2022-03-18
1
Riena El Fairuz
siapa itu
2022-03-10
2