Pria Tatoo

"Siapa yang kau lihat??" tanya pria dengan tindik di telinga nya.

Karena tak mendapatkan jawaban, ia akhirnya mengikuti pandangan temannya itu.

"Ouhhhh, kau melihat tontonan drama keluarga yang gratis ya" ucapan lagi.

Namun pria itu masih diam saja, ia masih memandangi pertikaian itu. Tak lama kedua orang itu melajukan motornya sport nya.

Sedangkan Eisha sudah tidak punya sanggup lagi rasanya untuk bangkit ia masih berada di pelataran rumah nya. Ayahnya menutup pintu dengan keras dan membawa ibu beserta kakak nya juga.

Sehingga tidak ada satupun yang membantunya.

Byurrr!!!!!!

Eisha disiram air oleh ayahnya dan tak lama terdengar koper kecil yang dilempar kepadanya yang bertuliskan "PERGI DARI SINI SEGERA!!!!!".

Eisha pun segera bangkit dan melangkahkan kakinya, ia memandangi rumah itu sejenak sebelum akhirnya ia melangkahkan kakinya keluar menuju dunia sebenarnya.

Eisha saat ini sudah tidak tau kemana lagi, tidak ada tempat yang bisa ia jadikan sandaran atau tempat bernaung.

Malam hari karena merasa lelah berjalan, ia akhirnya berhenti di sebuah tempat yang dikelilingi oleh tembok besar di perbatasan daerah, Eisha pergi naik kendaraan umum beberapa kali menggunakan uang yang tersisa di dompet nya sehingga ia sampai disini sekarang.

Saat asik melamun, ia mendengar bunyi yang cukup keras di sekitarnya.

Brukkk!!!

Eisha pun segera mendekat asal suara itu dan ia terkejut begitu melihat seorang pria yang tengah terluka di lengannya terkapar tak berdaya dengan cucuran darah yang mengalir keluar.

Pria itu terlihat meringis sambil mencoba bangkit dan Eisha yang melihat pun langsung mencoba membantu nya.

Pria itu membuka matanya saat merasakan tangan seseorang menyentuh dirinya. Ternyata seorang gadis berpenampilan kumal dan jangan lupa kacamata yang bertengger di hidupnya menambah penampilan buruk nya.

Pria itu mau tak mau menerima bantuan gadis itu karena luka yang ia dapatkan. Setelah cukup sulit akhirnya Eisha berhasil dan ia menyandarkan tubuh pria bertato itu di tembok.

"Air" kata pria itu dengan nafas tersengal

Eisha segera mengambil air di koper milik nya yang ia beli tadi beberapa botol. Dan segera memberikan nya pada pria itu, dan pria itu langsung meminum nya dengan cepat seperti orang kehausan dan dalam hitungan detik air itu tandas, Eisha hanya menelan ludahnya melihat itu.

"Sepertinya lukamu cukup parah, alangkah lebih baik dibawa ke rumah sakit untuk diobati" kata Eisha sambil melihat luka itu.

"Tidak perlu, kau bisa bawa motor??" tanya pria itu tiba tiba

"Mmmm, apa???" tanya Eisha yang memastikan telinga nya tidak rusak.

"Apa kau bisa mengendarai motor kalau iya bawa aku ke rumah ku!" ucap pria itu.

Eisha dibuat terkejut dengan ucapan pria itu, ia sama sekali tidak kenal dengan pria ini, apalagi siapa yang tau jika ia adalah orang jahat melihat penampilan nya saja membuat Eisha takut. Namun ketika melihat luka yang didapat pria itu membuat nya juga tidak tega sungguh Eisha sangat bingung saat ini.

Ia membereskan barang-barang nya dan bersih pergi, namun ia teringat akan nasehat orang tua nya untuk membantu orang lain, Eisha kembali melihat pria itu yang sudah terlihat lemah.

"Mana kuncinya??" tanya Eisha secepat mungkin.

"Ada disaku celana ku" jawab Pria itu.

Eisha melihat celana pria itu dan mencoba mencari sakunya, namun ia mengurungkan niatnya untuk mengambil nya karena letaknya yang hampir mengenai tempat terlarang pria itu.

"Aku tidak bisa!" kata Eisha

"Apanya yang tidak bisa, apa kau tidak bisa mencarinya???" jawab pria itu.

"Bagaimana aku bisa mengambil nya, kalau kuncinya terletak di......" ucap Eisha terputus

"Di apa???" tanya pria itu kesal.

Melihat tidak ada jawaban, pria itu mengikuti pandangan Eisha yang ternyata mengarah ke kediaman keramatnya.

"Ambil saja, tidak akan kena, aku tidak bisa, kau lihat kan tanganku terluka"

"Aku akan mengatakan nya nanti jika kau mengenainya, sekarang ayo ambil!!!!" ucap pria itu.

Mendengar ucapan pria itu, Eisha memberanikan dirinya meraba saku pria itu dan akhirnya ia menemukan nya. Eisha mencoba mengambil nya dengan mata tertutup dan tangan gemetar yang membuat pria itu tersenyum kecil.

"Nah, sudah aku dapatkan, sekarang ayo!" ucap Eisha.

"Kau tidak lihat, aku belum bisa bangun sendiri!" ucapnya

Eisha pun memapah pria itu dan tak lama mereka pun sampai di motor itu dan tanpa lama, Eisha segera mendudukkan pria itu di bangku belakang dan ia segera duduk di depan tapi ia merasa sedikit bingung, bagaimana jika pria ini terjatuh karena tidak pegangan.

"Kau tidak perlu khawatir aku bisa, yang jelas sekarang jalan saja" ucap pria itu.

Eisha segera memperbaiki kacamata nya dan melajukan motor itu, dengan arahan pria itu ia melihat jalanan.

Namun karena asik melihat, ia tidak nampak sebuah polisi tidur dan tentu saja mereka sedikit terlonjak dan pria itu secara refleks memegang bukit kembar itu yang membuat Eisha terbelalak kaget.

"Maaf, aku tidak sengaja" ucap pria itu dengan sedikit bersalah.

Eisha yang tidak tau lagi harus apa dengan wajah merah nya ia melajukan motor itu terus, hingga akhirnya mereka sampai di sebuah rumah.

setelah memakirkan motornya dengan segera Eisha memapah pria itu masuk kedalam rumah, pintunya yang tidak terkunci membuat Eisha menjadi lebih mudah dan ia meletakan pria itu di sofa.

"Ambilkan kotak P3 dilaci itu" ucap pria itu

Eisha segera kesana dan langsung mencari nya setelah menemukan nya ia langsung ke tempat pria itu lagi dan betapa terkejutnya ia melihat pria itu dalam keadaan setengah polos.

"Apa yang kau tunggu, ayo kemari!" kata pria itu.

Dengan mata tertutup, Eisha berjalan ke arah pria itu dan memberikan nya, pria itu menerima nya dan Eisha berbalik ke belakang setelah itu meninggalkan pria itu sendiri.

Pria itu melihat Eisha dengan senyum kecil, namun tak lama ia mengobati luka nya segera.

Sedangkan Eisha melihat sekeliling rumah ini yang ternyata cukup tersembunyi .

Rumah ini cukup besar dengan berbagai ruangan yang bisa Eisha lihat, tapi ada sesuatu yang menarik perhatiannya dan ketika ia melangkahkan kakinya kesana ia dikejutkan oleh suara pria itu.

"Sudah puas berkeliling nya??" Tanya Pria itu

Eisha seketika menoleh ke belakang dan melihat pria itu sudah berpakaian lengkap dengan memakai kaos dan celana jeans membuat nya lebih baik dibandingkan tadi.

"Maaf, aku hanya melihat saja kalau begitu aku pergi dulu" Ucap Eisha sambil melangkahkan kakinya terburu buru.

"Pergi entah kemana maksudmu?" kata pria itu membuat Eisha menghentikan langkahnya.

"Apa maksudnya??" tanya Eisha berbalik

"Kau terlihat seperti orang yang diusir tidak membayar sewa rumah dan sepertinya juga tidak punya cukup uang, jadi kau mau tinggal di jalan?" ucap pria itu

Eisha terdiam mendengar ucapan pria itu walaupun tak sepenuhnya benar tapi yang dikatakan nya adalah benar.

"Aku bisa membantu mu" ucap pria itu

"Tidak perlu aku...." ucap Eisha

"Tidak perlu khawatir aku bukan orang seperti yang kau bayangkan atau anggap saja balas budi karena membantu ku atau maksudku impas"

Eisha menelisik pria itu, apakah ucapan nya adalah benar atau sebuah kebohongan tapi sepertinya ia tidak berbohong dan bisa dipercaya, sejenak ya itulah yang ia pikirkan.

"Jadi????" tanya Nya

"Baiklah, tapi kau punya kamar lain kan? " tanya Eisha yang membuat pria itu terkekeh.

"Lagipula aku tidak tertarik dengan mu juga hmm, aku hanya membantu mu karena kau juga membantuku" ucapnya

Eisha akhirnya memilih tinggal bersama pria itu untuk sementara lagipula kamar yang ia dapatkan tidak buruk juga, saat makan malam Eisha menuju dapur untuk memasak namun ia tidak melihat bahan makanan selain telur dan teh botol.

Sehingga akhirnya ia memasak omelette, sesaat kemudian ia memberikan sepiring makanan pada pria itu.

"Tidak buruk" ucapnya sambil memasukkan makanan itu.

"Kau pandai memasak juga, sepertinya kau anak rumahan tapi kenapa kau luntang lantang di jalanan atau apa ucapan ku tadi benar" ucap pria itu memulai percakapan.

Eisha terdiam beberapa saat, sebelum akhirnya ia memutuskan untuk bercerita, setelah mengatakan semuanya ia merasa sedikit lega.

Pria itu tidak menyela cerita Eisha sedikit pun dari awal hingga akhir, hingga setelah gadis itu selesai bercerita ia mengeluarkan pendapat nya.

"Aku bisa membantu mu setidaknya mengenai impian mu itu" ucap nya

Eisha yang mendengar merasa aneh, apakah benar yang pria itu ucapkan.

"Kau pasti tidak percaya kan?, tapi aku pastikan hal itu, anggap saja karena kau menyelamatkan kan ku dari jurang kematian aku akan membantumu bangkit dan membuat orang orang yang menghinamu akan terdiam" ucapnya

"Kalau kau setuju maka kita bisa membuat kesepakatan nya" ucapnya lagi

Eisha yang entah mengapa merasa pria ini baik dan tulus padanya, akhirnya menerima nya. Sedangkan pria itu tersenyum mendengar persetujuan nya.

"Baiklah, mulai sekarang kita partner nona...."

"Sha, namaku Shasha " ucapnya

"Baiklah nona Shasha, surat nya akan segera aku berikan padamu, segera" Ucapnya

"Terimakasih...."

"Adnan, kau bisa panggil Adnan" ucap pria bertato itu.

Dan perjalanannya mereka akan segera dimulai...

Bersambung...

Jangan lupa like komen vote dan hadiahnya ya

terimakasih

Terpopuler

Comments

mpooh

mpooh

emang ada ortu kyk gitu ya........naif sekali

2022-06-15

1

Cerita Aveeii

Cerita Aveeii

aakkhh 🙀🙀

2022-06-11

1

Cahyaning Fitri

Cahyaning Fitri

lucu juga sih...😂, tapi lebih enak lagi kalau tanda serunya sekali saja Kak??😂

2022-06-10

1

lihat semua
Episodes
1 Eisha si gadis berkacamata
2 Tragedi di Pesta
3 Pria Tatoo
4 Langkah Awal
5 Kemajuan pertama Eisha
6 Pembelajaran Sikap
7 Sakit dan Pembelajaran Berikutnya
8 Tempat baru dan pembelajaran baru
9 Terpesona
10 Selamat tinggal atau selamat datang
11 Hari hari Eisha
12 Karya Eisha
13 Unik
14 Pergilah, Temui Dia
15 Siapa???
16 Sakit Sekali
17 Pesan
18 Menginap?
19 Permintaan Clara
20 Tuduhan
21 Ketidakpercayaan
22 Bukankah Kita Teman??
23 Aku Mencintainya??
24 Keputusan Adnan
25 Tidak Semudah Itu
26 Adnan???
27 Si Cerewet Naura Vs Adnan
28 Apartemen
29 Apakah Aku Jatuh Cinta Padamu?
30 Rasa Penasaran
31 Pria Tongkat
32 Kebersamaan Sesaat
33 Obat Gila
34 Menuju Ujian
35 Ujian Pertama
36 Kedai Eskrim
37 Tantangan Baru
38 Tidak Terima
39 Bagaimana Keadaannya?
40 Menemukan Kolamnya
41 1 Minggu
42 Pengumuman Kelulusan
43 Sahabat dan Kebahagiaan
44 Hari Kelulusan
45 Kekasih Naura??
46 Studio
47 Naura dan Vikram
48 Pura Pura Tidak Tau
49 Let's Go!!!
50 Rencana
51 Tak Menyangka
52 Naura Terluka
53 Amukan Naura
54 2×24 Jam
55 2 Pasangan berbeda
56 Berangkat
57 Notifikasi
58 Saling Mengejar
59 Aku Berhasil
60 Perasaan Yang Terhubung
61 Kalian??
62 Berbohong
63 Sinyal
64 Teriakan
65 TIDAK
66 Kasak Kusuk
67 Keributan
68 Rama Sinta
69 Putri Duyung
70 Kebingungan
71 Apa!!
72 GILA
73 Tina
74 Tuan muda
75 Lakukan Saja
76 Bangunlah!
77 Pamit
78 Kesetiaan
79 Kembali
80 Katakan
81 Alice
82 Dokter?
83 Ketahuan
84 Majalah
85 Badminton
86 Makan siang
87 5 Tahun
88 Retrograde amnesia
89 Asal usul Alice
90 Berita
91 Kemana?
92 Karangan Bunga
93 Klarifikasi
94 Akting
95 Restoran Indonesia
96 Ucapkan Selamat Datang Padaku
97 Karma
98 Fraktur
99 Pergi Ke Harrods
100 Belanja
101 Harapan Sam
102 Hujan
103 Ada apa dengan hatiku?
104 Katakan
105 Majalah
106 Mencari Tau
107 Kedatangan Veer
108 Undangan
109 Obat
110 London Fashion Week
111 Keliru
112 Tak menyangka
113 Dia?
114 Gosip
115 Mesin Pencari
116 Paket
117 Pesta
118 Ranveer Devgan Berta
119 Raabta
120 Bingung
121 Terjatuh
122 Menyembunyikan
123 Berteman
124 Membingungkan
125 Ada apa?
126 Permintaan
127 Tidak mengerti
128 Rencana pertemuan
129 Penjelasan
130 Berikan!
131 131 Aron
132 Bersiap
133 Selamat Pagi
134 Bertemu Kembali
135 Serangga penganggu
136 Pria Mesum dan Wanita Berpikiran Buruk
137 Aura Persaingan
138 Eisha Ku!
139 Perang dimulai
140 Keberhasilan dan kegagalan
141 Kau Jual Aku Beli
142 Dimana Alice?
143 Apa yang sebenarnya terjadi?
144 Pernah Mendengarnya
145 Ingat
146 Konferensi meja bundar
147 Tabrakan
148 Segera selesai
149 Luka lama
150 Lembaran berikutnya
151 Awal Mula Kebencian
152 Segeralah!
153 Happy Wedding
154 Extra Chapter
155 Extra Chapter 2
156 Extra Chapter
157 Suami Rahasia Madam Rich
158 NOVEL BARU!!!!!!
Episodes

Updated 158 Episodes

1
Eisha si gadis berkacamata
2
Tragedi di Pesta
3
Pria Tatoo
4
Langkah Awal
5
Kemajuan pertama Eisha
6
Pembelajaran Sikap
7
Sakit dan Pembelajaran Berikutnya
8
Tempat baru dan pembelajaran baru
9
Terpesona
10
Selamat tinggal atau selamat datang
11
Hari hari Eisha
12
Karya Eisha
13
Unik
14
Pergilah, Temui Dia
15
Siapa???
16
Sakit Sekali
17
Pesan
18
Menginap?
19
Permintaan Clara
20
Tuduhan
21
Ketidakpercayaan
22
Bukankah Kita Teman??
23
Aku Mencintainya??
24
Keputusan Adnan
25
Tidak Semudah Itu
26
Adnan???
27
Si Cerewet Naura Vs Adnan
28
Apartemen
29
Apakah Aku Jatuh Cinta Padamu?
30
Rasa Penasaran
31
Pria Tongkat
32
Kebersamaan Sesaat
33
Obat Gila
34
Menuju Ujian
35
Ujian Pertama
36
Kedai Eskrim
37
Tantangan Baru
38
Tidak Terima
39
Bagaimana Keadaannya?
40
Menemukan Kolamnya
41
1 Minggu
42
Pengumuman Kelulusan
43
Sahabat dan Kebahagiaan
44
Hari Kelulusan
45
Kekasih Naura??
46
Studio
47
Naura dan Vikram
48
Pura Pura Tidak Tau
49
Let's Go!!!
50
Rencana
51
Tak Menyangka
52
Naura Terluka
53
Amukan Naura
54
2×24 Jam
55
2 Pasangan berbeda
56
Berangkat
57
Notifikasi
58
Saling Mengejar
59
Aku Berhasil
60
Perasaan Yang Terhubung
61
Kalian??
62
Berbohong
63
Sinyal
64
Teriakan
65
TIDAK
66
Kasak Kusuk
67
Keributan
68
Rama Sinta
69
Putri Duyung
70
Kebingungan
71
Apa!!
72
GILA
73
Tina
74
Tuan muda
75
Lakukan Saja
76
Bangunlah!
77
Pamit
78
Kesetiaan
79
Kembali
80
Katakan
81
Alice
82
Dokter?
83
Ketahuan
84
Majalah
85
Badminton
86
Makan siang
87
5 Tahun
88
Retrograde amnesia
89
Asal usul Alice
90
Berita
91
Kemana?
92
Karangan Bunga
93
Klarifikasi
94
Akting
95
Restoran Indonesia
96
Ucapkan Selamat Datang Padaku
97
Karma
98
Fraktur
99
Pergi Ke Harrods
100
Belanja
101
Harapan Sam
102
Hujan
103
Ada apa dengan hatiku?
104
Katakan
105
Majalah
106
Mencari Tau
107
Kedatangan Veer
108
Undangan
109
Obat
110
London Fashion Week
111
Keliru
112
Tak menyangka
113
Dia?
114
Gosip
115
Mesin Pencari
116
Paket
117
Pesta
118
Ranveer Devgan Berta
119
Raabta
120
Bingung
121
Terjatuh
122
Menyembunyikan
123
Berteman
124
Membingungkan
125
Ada apa?
126
Permintaan
127
Tidak mengerti
128
Rencana pertemuan
129
Penjelasan
130
Berikan!
131
131 Aron
132
Bersiap
133
Selamat Pagi
134
Bertemu Kembali
135
Serangga penganggu
136
Pria Mesum dan Wanita Berpikiran Buruk
137
Aura Persaingan
138
Eisha Ku!
139
Perang dimulai
140
Keberhasilan dan kegagalan
141
Kau Jual Aku Beli
142
Dimana Alice?
143
Apa yang sebenarnya terjadi?
144
Pernah Mendengarnya
145
Ingat
146
Konferensi meja bundar
147
Tabrakan
148
Segera selesai
149
Luka lama
150
Lembaran berikutnya
151
Awal Mula Kebencian
152
Segeralah!
153
Happy Wedding
154
Extra Chapter
155
Extra Chapter 2
156
Extra Chapter
157
Suami Rahasia Madam Rich
158
NOVEL BARU!!!!!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!