Karya Eisha

Eisha hari ini sangat senang, karena pelajaran baru yang ia dapatkan, sama sekali dengan pelajaran dari Adnan. Bahkan, buku yang pria itu belikan sangat membantu sekali, sehingga saat semua orang belum mempelajari nya, ia sudah belajar.

Dan ini adalah tugas catatannya, Eisha benar benar senang dan entah karena apa jantung nya terus berdetak hanya karena ia melihat buku itu.

Disamping itu, hari ini ia sudah mulai untuk berjualan kecil kecilan. Kemarin ia sudah memutuskan untuk mencari pekerjaan, tapi daripada ia harus keluar dan bekerja lebih baik ia berjualan saja dan menjualnya lewat online dan di sekolahnya.

Eisha menjual berbagai makanan untuk sarapan dan kue manis, saat ini ia hanya membuat beberapa saja sekitar 20.

Untuk melihat bagaimana hasilnya, apakah orang-orang menyukai nya. Dan dengan sebuah keranjang kecil, ia membawanya ke sekolah.

Dan saat, jam istirahat ia mulai berjualan. Awalnya belum ada yang melihat, tapi setelah beberapa menit kemudian ada yah tertarik dan membeli dagangannya.

Eisha dengan senyum manis, langsung melayaninya dengan segera. Dan saat itu terlihat seorang gadis cantik menghampiri nya, dan Eisha berpikir mungkin ia akan membeli dagangannya.

"Kau yang menjualnya??" tanya gadis itu.

"Iya, aku yang menjualnya" jawab Eisha

"Sepertinya menarik dan aromanya harum sekali, aku beli satu ya" kata gadis itu.

"Yang mana??" tanya Eisha karena ada beberapa jenis makanan yang ia jual.

"Aku mau yang ini" tunjuk gadis itu pada kue 🍰

"Ini, terimakasih ya" kata Eisha sambil memberikannya.

Gadis itu memberikan uang nya dan segera duduk di kursi dan langsung memakan nya.

"Waww, enak sekali" ucapnya

"Apa kau yang membuatnya??" tanya gadis itu lagi.

"Iya, aku yang membuat nya" ucap Eisha sambil makan.

"Rasanya enak sekali, dan sepertinya kita sekelas" ucap gadis itu.

Eisha kembali memperhatikan gadis itu, memang ia pernah melihatnya namun tidak tau selebihnya.

"Namaku Naura" Ucapnya

"Shasha" ucap Eisha

"Kebetulan sekali, aku belum punya teman disini, jadi kau mau berteman dengan ku??" tanya Naura.

Eisha terlihat berpikir, ia tidak boleh gegabah dan salah memilih teman lagi. Cukup pembelajaran masa lalu baginya.

"Hei??, tenang saja aku bukan orang jahat, kalau kau tidak percaya kau bisa lihat identitas ku dan mencarinya" ucap Naura.

"Aku tinggal di asrama lantai 2, no 3 paling ujung" ucapnya lagi

"Aku juga dilantai 2 " ucap Eisha.

"Wah, kalau begitu kita bisa saling mengunjungi dan pulang serta berangkat bersama" ucap Naura tersenyum senang.

Eisha akhirnya menerimanya pertemanan gadis itu, ia akan melihat nya beberapa hari ini dan bersikap hati-hati.

"Baiklah, kalau begitu mulai sekarang kita adalah teman dan nanti kita akan pulang bersama" ucap Naura

Semenjak hari itu, Eisha tidak melihat ada niat buruk dari Naura, karena gadis itu sangat jujur, ia menceritakan semuanya pada Eisha tanpa diminta. Bahkan ia juga minta diajari pelajaran yang tidak dimengerti dan juga makanan yang Eisha jual.

Eisha dengan senang hati mengajarinya, dan ia tidak bercerita banyak tentang nya, saat Naura bertanya ia mengatakan bahwa ia hanya tinggal sendiri disini.

Dan Naura yang sepertinya paham, akan watak gadis itu tidak bertanya jika tidak bercerita sendiri. Mereka melalui hari bersama, bahkan Naura juga membantu Eisha berjualan dan yang lainnya.

Saat ini, mereka sedang duduk santai setelah mengerjakan tugas dari guru mereka. Eisha sedang menerima telfon dari pelanggan nya dan Naura terlihat membereskan peralatan tulis nya.

"Bagus sekali!!" ucap Naura yang membuat Eisha menoleh.

"Shasha kau sungguh berbakat!, aku benar-benar kagum padamu, selain kau sangat ahli dalam memasak kau juga ahli dalam mendesain". ucap Naura

"Terimakasih, tapi kau juga hebat dan berbakat" ucap Eisha.

"Iya, tapi tidak sehebat dirimu" ucap Naura sambil terus membolak-balik halaman buku itu.

"Ngomong ngomong, kau tau besok akan ada para senior yang datang ke kelas kita bersama guru Martha" ucap Naura.

"Oh ya??, memang nya ada apa??" tanya Eisha yang penasaran.

"Kalau tidak salah besok ada pembelajaran dalam mewarnai dan motif dalam mendesain gaun, karena itu Bu Martha membawa para senior berbakat" jelas Naura.

"Wah, kalau begitu bagus kan" ucap Eisha

"Ya, kau benar, tapi aku dengar mereka tidak sebaik itu" ucap Naura

Eisha seketika bingung dan menunggu penjelasan berikut nya dari Naura.

"Begini, mereka akan melakukan apapun untuk menjatuhkan para junior mereka, karena aku dengar mereka tidak suka ada yang lebih hebat dari mereka. Dan juga hasil desain siapapun yang bagus akan mendapatkan hadiah dari sekolah, karena itu mereka melakukan nya" jelas Naura.

"Sepertinya ini sudah malam, ayo kita tidur, dan besok kau akan tau" ucap Naura yang sudah menyelimuti tubuh nya dengan selimut. Dan tak lama, Eisha pun mematikan lampu dan tidur.

Keesokan harinya, seperti yang diucapkan oleh Naura, para 5 senior datang bersama Bu Martha yang akan memberikan materi.

"Baiklah, aku membawa para senior pilihan, kalian perhatikanlah mereka, karena aku akan memberikan ujian nanti"

Eisha memandangi para senior itu, salah satu nya memandangi Eisha kembali dan tersenyum tipis padanya.

Beberapa waktu kemudian, terlihat para senior itu memperlihatkan hasil karya mereka dan membuat Eisha begitu takjub. Karya mereka luar biasa dan pantas saja mereka mendapat reward dari sekolah.

"Nah, seperti yang kalian telah lihat proses dan hasilnya, ini adalah karya dari mereka. Seperti materi yang sudah dijelaskan sebelumnya dan ini adalah gambaran dari teori itu, dan aku harap segera melihat hasik karya kalian" jelas Bu Martha.

"Mereka memang hebat sekali" ucap Eisha pelan

"Iya, tapi aku yakin kau bisa Shasha" balas Naura.

"Nah, sekarang dalam waktu 3 jam, aku berikan kalian waktu untuk membuat nya dan seperti yang kalian lihat, sudah tersedia peralatan yang kalian butuhkan, sekarang mulai!!!" perintah Bu Martha.

Setelah perintah itu, para siswa segera memulai disaksikan oleh guru dan senior itu. Eisha dengan segera mengambil pensil dan mulai menggambar, ia akan membuktikan pelajaran yang ia dapatkan dari Adnan dan sekolah.

Saat asik menggambar, terlihat seseorang memperhatikan nya dan Eisha tidak memperdulikan nya. Ia tetap asik menarikan pensilnya di kertas itu.

Waktu telah berakhir dan semua siswa berhenti menggambar dan Bu Martha segera melihat hasilnya satu persatu ke meja.

Dan Eisha dapat melihat hasil dari Naura yang karyanya mendapatkan nilai "A". Eisha tersenyum pada Naura dan gadis itu membalas nya dengan memberikan semangat.

Bu Martha sudah sampai di mejanya dengan para senior dan Eisha merasa cemas dengan karyanya itu, bagaimana nilai dan komentar gurunya.

"Luar biasa, sangat bagus sekali, karya yang indah pemilihan warna dan model gaunnya sangat pas. Walupun hanya menggunakan 1 macam warna saja tapi terlihat begitu elegan" puji Bu Martha yang membuat Eisha senang dan para senior menatap hasil karyanya.

Bu Martha memberikan nilai A+ untuk karya Eisha dan Eisha sangat bahagia akan hal itu, termasuk Naura yang ikut bangga semua orang memberikan tepuk tangan untuk nya.

Namun tidak dari senior, mereka terlihat tidak senang apalagi seseorang dengan gaya angkuh nya melihat Eisha.

"Aku rasa, kau ada saingan baru Rara" Ucap salah satunya.

"Aku akan memberikan pelajaran untuk anak itu" ucap Gadis yang bernama Rara.

Bersambung.....

Jangan lupa like, komen, vote, favorit dan hadiah ya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***