Eisha baru saja menyelesaikan bimbingan nya dengan dosennya, ia juga sedang mengurus keperluan untuk sidang nya sebentar lagi.
Hari ini ia senang sekali karena selain sidangnya sebentar lagi, ia juga mendapatkan undangan spesial dari kekasihnya.
Eisha mengendarai motor nya menuju rumah nya. Saat pulang terlihat ibunya yang baru saja selesai menyapu lantai
"Eisha, kau sudah pulang, ayo bersihkan dirimu dan makanlah" ucap ibunya
"Iya, Bu kebetulan semuanya berjalan lancar jadi aku cepat pulang" balas Eisha
"Ibu tidak sabar untuk kelulusan mu begitu juga dengan Ayah dan kakak mu sayang" ucap ibunya.
"Iya, Bu aku tidak akan mengecewakan kalian" kata Eisha
"Baiklah, aku akan membersihkan diri dulu Bu" ucap Eisha sambil menuju kamarnya.
Jam menunjukkan pukul 6 sore dan Jaya baru saja pulang dengan wajah letih nya.
Eisha yang melihat kedatangan Ayahnya langsung ke dapur untuk membuatkan minuman segar kesukaan Ayahnya.
Jaya mendudukkan dirinya di sofa sambil memijat kepalanya yang sedikit pusing.
"Ayah, ini aku buatkan minuman segar" Kata Eisha sambil meletakkan cangkir itu di meja sofa.
Jaya mengadahkan kepalanya melihat putri kedua nya membuatkannya minuman.
"Terima kasih, kau sudah pulang ternyata. Bagaimana dengan skripsi nya??" tanya Ayahnya sambil meminum.
"Semuanya lancar Ayah, aku hanya tinggal sidang saja" Jawab Eisha dengan senyum manis
"Baguslah, setelah lulus cari pekerjaan bagus seperti pegawai ya" sambung Ayah nya.
Mendengar ucapan Ayahnya seketika senyum di wajah gadis berkacamata itu pudar seketika, Kenapa Ayahnya tidak mau mengerti setelah lulus ia akan masuk ke profesi desainer nantinya.
"Kau dengar kan Eisha??" tanya ayahnya
"Iya, yah aku mendengar nya" jawab Eisha
"Jangan berpikir untuk desain itu Eisha, Ayah tidak suka akan hal itu dan itu tidak menjamin keberhasilan mu nanti." Jelas Ayahnya seolah tau yah dipikirkan putrinya.
"Aku akan kebelakang dulu Yah" Ucap Eisha
"Hmmm" Balas Ayahnya
Eisha merupakan mahasiswa akhir jurusan ilmu komputer, ia memang pintar dan ahli di bagian itu tapi, ia berencana setelah lulus ia akan mengambil keputusan untuk mendesain.
Namun sepertinya meluluhkan hati Ayah nya tidak semudah itu, membuat Eisha berpikir ulang untuk keputusan nya. Disisi lain itu adalah impian nya namun disisi lain ayahnya menentang akan hal itu.
Melihat putrinya termenung di meja dapur, membuat Lisa menghampiri putrinya dan bertanya.
"Ada apa sayang??" tanya Ibunya
"Tidak ada Bu, aku hanya memikirkan tentang Sidang nantinya." Jawab Eisha bohong
"Sungguh, kalau memang itu kau tidak perlu khawatir, ibu yakni putri ini pasti akan lulus" Jawab ibunya sambil mengelus pundak itu
"Iya, Ibu doa'kan ya" ucap Eisha
"Ibu selalu mendoakan mu sayang" Balas ibunya.
"Terimakasih ibu, aku sayang ibu dan aku berjanji tidak akan mengecewakan nya" kata Eisha
"Ibu juga sayang padamu" Balas ibunya
Sambil berpelukan Eisha tiba tiba ingat sesuatu sehingga ia menelpon pelukan ibunya dan bertanya.
"Ibu?" panggil Eisha
"Iya sayang, ada apa??"Tanya ibunya
"Begini, apa aku boleh..." ucapan nya terhenti karena ia berpindah lagipula itu masih lama kan ia sudah sidang terlebih dahulu sehingga ia yakin bukan ibunya saja yang setuju tapi ayahnya juga.
"Kenapa???" Tanya Ibunya
"Apa aku boleh membeli Boba ???" kata Eisha
"Minuman itu lagi, kau sering meminumnya nanti kau bisa sakit" jawab ibunya
"Tapi sekali ini saja Bu, ini yang terakhir" pinta Eisha
Melihat wajah memohon putri nya itu membuatnya ia tidak tega.
"Baiklah, tapi setelah ini tidak lagi" peringatan ibunya
"Janji, terimakasih Bu aku sayang ibu" balas Eisha sambil pergi keluar membeli minuman itu
Eisha keluar dengan hati senang sambil meminum Boba iya duduk di taman dekat rumah nya. Tak lama terdengar bunyi notifikasi dari handphone nya.
Drettt, drett, drettt
Eisha mengeluarkan handphone nya dari tasnya dan melihat notifikasi itu yang ternyata dari kekasihnya Rey.
"Rey??" gumamnya
Tanpa banyak kata lagi ia langsung membuka chat itu yang berisikan.
"Cha, acaranya dimajukan menjadi 3 hari lagi kau bisa datang kan?" Rey
Eisha yang membaca pun langsung tidak tau harus berekspresi apa, kenapa tiba tiba acara nya dimajukan bukankah itu belum ulang tahun kekasihnya?
Kalau begini, bagaimana ia bisa meminta izin pada orang tuanya secepat itu, Eisha kini dalam keadaan bimbang.
" Kenapa tiba-tiba Rey?, kau tau kan aku tidak bisa secepat, itu bisakah kau jelaskan??" balasnya beruntun.
Tak lama ia mendapatkan balasan dan ia segera membukanya.
" Maaf, aku tau kau terkejut, tapi ini punya dari orang tua ku karena ada tanggal itu akan merayakan nya di tempat tinggal nenekku di Bali. Dan kau tau berikutnya bagaimana kan. Karena itu aku ingin merayakan nya bersama mu dan teman teman kampus."
Eisha tau maksud nya, tapi ia masih bingung bagaimana dengan masalah izinnya. Tak lama ia pun kembali chat Rey.
"Baiklah, tapi acaranya tidak malam kan, karena aku tidak bisa Rey"
Eisha menunggu balasan Rey dengan cemas, bagiamana jika nanti ia kecewa karena balasannya.
" Kau tenang saja, acara siang hingga sore karena aku tau akan hal itu jadi aku menyiapkan nya untukmu 😘" Rey
Mendapat jawaban seperti itu membuat hati Eisha berbunga karena ia diistimewakan. Tanpa banyak basa-basi ia langsung membalas nya.
"Baiklah, aku akan datang" Eisha
"Aku akan menunggu mu, dandan lah yang cantik" Rey
Eisha pun segera menuju rumah nya dengan perasaan senang.
Setelah makan malam, Eisha langsung meminta izin pada orang tuanya.
"Jam berapa??" Tanya Ayahnya
"Siang yah, paling lama sore aku sudah kembali" Jawab Eisha
"Baiklah, yang jelas jangan lakukan hal yang buruk dan membuat malu" ucap Ayahnya
"Iya, Ayah " balas Eisha senang karena diizinkan.
Pagi hari saat menjelang pesta, Eisha segera bersiap dan memilih pakaian terbaiknya saat ini agar ia tidak membuat malu kekasihnya disana.
"Semuanya pasti luar biasa disana, pakaian dan hadiah mereka, tapi aku juga punya dan aku yakin Rey akan menyukai nya." ucap Eisha sambil berkaca.
Ia sudah memakai pakaian terbaiknya dan bersih berangkat, setelah pamit pada ibunya yang sedang minum teh ia pergi namun ibunya berkata.
"Sayang, ingat ya kau harus hati-hati dan segera pulang cepat, ibu merasa..." ucap Lisa
"Ibu tenang saja, aku tidak sendirian disana banyak orang dan aku akan segera pulang cepat nanti" kata Eisha menenangkan ibunya
"Baiklah, hati hati sayang" ucap ibunya
Sekitar 20 menit kemudian, Eisha sampai di tempat pesta kekasih nya , dan saat ia masuk sudah terlihat banyak tamu yang datang yang merupakan teman kampusnya mereka terlihat luar biasa dengan penampilan mereka apalagi kekasihnya saat ini dengan setelan jas yang membuatnya begitu luar biasa.
Rey langsung mendekati kekasihnya dan membawanya ke tempat sofa dan hadiah yang didapatnya.
"Selamat ulang tahun Rey" ucap Eisha sambil memberikan kadonya.
Semua orang melihat aksi Eisha dan mereka mengejeknya sungguh Eisha terlihat kampungan bagi mereka dengan gaya rambut dan kacamata itu.
"Dasar gadis culun!!" ucap Sera
"Aku penasaran bagaimana reaksi Rey" ucap yang lainnya.
"Kenapa gadis itu kesini, merusak saja" ucap yang lainnya.
"Terimakasih Eisha" balas Rey sambil menerima kado itu.
Eisha senang Rey menerima kadonya, namun senyuman itu menghilang seketika karena Rey membanting kado itu dan menginjak nya
"Rey????" ucap Eisha bingung
"Kenapa??, kau kaget ya kalau kadonya kau injak-injak???" tanya Rey dengan senyum sumringah itu
" Iya, kenapa???" tanya Eisha
Hahhhahahahahhaha semua orang tertawa mendengar hal itu, Eisha semakin bingung ada apa dengan semuanya.
"Kau sangat bodoh gadis culun, kau pikir aku mau menerima kado mu itu, bahkan aku sangat jijik dekat dengan mu!" ucap Rey
"Tapi kita sepasang kekasih..."
"Kapan, aku mengatakan kita pernah jadian, aku hanya mendekati mu, bicara manis padamu membela mu didepan semua orang kau pikir aku mencintaimu. Sungguh naif sekali kau, asal kau tau aku mendekati mu dan melakukan itu semua tidak lebih hanya karena ingin...." Rey menggantung ucapannya dan mendekati gadis itu yang terlihat begitu buruk.
"Bram, nyalakan videonya!" perintah Rey pada temannya.
Eisha melihat putaran video itu dan membuat mata nya terbelalak.
"Bagaimana kau sudah mengetahui bukan???" balas Rey
"Kenapa Rey????, kenapa kau melakukan nya aku salah apa padamu!!!" ucap Eisha sambil terisak
"Bukan padaku, tapi pada nya" Rey menunjuk seorang gadis cantik yang berjalan ke arahnya.
"Hai culun!!!" ucapnya sambil menggandeng tangan Rey.
"Sara???" Ucap Eisha
"Iya, kau terkejut ya kalau sebenarnya aku adalah kekasih sekaligus tunangan Rey, kau pasti merasa di atas angin saat kekasih ku ini memberikan perhatian padamu"
"Asal kau tau saja, semuanya itu karena keinginan ku aku benci padamu karena semua dosen menyukai mu, mereka selalu membantumu selalu saja kau!!!!!"
"Padahal aku adalah orang terpandang sedangkan kau hanya kampungan ,karena itu aku melakukan nya bagaimana kau suka bukan???" ucap nya penuh kemenangan
"Ayo, teman teman masuk ke inti acaranya!" ucap Sera
"Inti acara??" belum selesai Eisha berucap ia sudah dilempar kue dan kertas juga yang lainnya oleh semua orang.
Eisha hanya menangis sambil mencoba keluar tapi sangat sulit karena mereka mengelilingi nya.
"Dasar gadis culun, cupu dan kampungan!!!!!" ucap semua orang
"Kau tidak pantas berada di kampus kami!!" ucap yang lainnya.
Setelah hal itu, Eisha keluar segera karena melihat jalan yang terbuka namun ia masih mendengar suara Sera yang mengatakan..
"Kau akan mendapatkan kejutan berikut nya dasar Gadis cupu!!!!" ucap Sera berikutnya ia tertawa bersama kekasih nya.
Eisha pulang dalam keadaan buruk dan begitu menyedikan, dengan mata sembab ia masuk ke rumah, sebelumnya ia sudah mengganti pakaian nya. Untung saja orang tuanya tidak ada ia masuk lewat pintu belakang dekat kebun rumah nya.
Eisha langsung menutup pintu kamarnya dan menangis terisak tapi ia menahannya supaya tidak terdengar, tiba tiba ibunya memanggil nya dari luar.
"Sayang, kau sudah pulang??" tanya ibunya
"Iya Bu, aku lelah sekali mau tidur dulu" setelah itu ia tidak ada pembicaraan lagi.
Keesokan paginya, Eisha baru saja bangun tidur karena lelah menangis, ia hari ini akan ke kampus untuk mengurus skripsi nya. Walaupun tragedi kemarin tidak membuatnya mundur kan.
Setelah bersiap ia segera keluar dan sudah terlihat orang tua beserta kakak nya di sana. Eisha bingung kenapa ayah dan kakaknya tidak pergi bekerja. Namun ia tidak memikirkan nya lagi lebih lanjut.
"Mau kemana????" tanya ayahnya
"Aku mau ke kampus ayah" ucap Eisha ia sedikit takut sekarang meliputi ekspresi ayahnya.
"Ke kampus??, untuk apa??" tanya ayahnya lagi
"Untuk...." belum sempat Eisha berkata ayahnya langsung melemparkan secarik kertas ke wajahnya.
Eisha mengambil kertas itu dan membacanya, ia begitu terkejut bahwa ia dikeluarkan dari kampus dan sidang nya sudah pasti gagal dan bukan hanya itu ia juga dituding menyakiti Sera dan melakukan penganiayaan padanya sehingga pihak kampus mengeluarkan nya.
"I---ni??" ucap Eisha terbata
"Aku sudah pernah mengatakannya padamu jangan melakukan tindakan mempermalukan keluarga tapi kau!!!!!!!" ucap ayahnya penuh kemarahan.
"Ayah, sungguh aku tidak melakukan apapun aku bersumpah, ini semuanya bohong" ucap Eisha sambil bersimpuh di depan ayahnya.
"Ibu, Kakak aku bersumpah itu tidak benar!" ucapnya lagi dengan air mata
Ibunya yang mencoba membantu Eisha langsung di halangi ayahnya.
"Satu langkah saja ,kau tau akibatnya Lisa!"
"Tapi ia putri kita setidaknya dengar penjelasan nya dulu, ia tidak mungkin melakukan nya" ucap Lisa membela putrinya.
"Tapi ini semuanya sudah jelas, dan polisi juga sudah datang kemari, ia membuat kita malu bukan hanya di kampus tapi juga di sini, semuanya sudah tau mau diletakkan dimana wajah ku!!!!!" ucap ayahnya
"Polisi??" Ucap Eisha
Namun saat Eisha akan menjelaskannya lagi, ia langsung ditarik oleh ayahnya keluar dengan keras yang membuatnya meringis kesakitan. Lisa dan Jesi langsung mengikuti nya dan mencoba menghentikan nya.
"Ayah!!!!, suamiku!!" Namun Jaya tidak mendengarkan nya.
"Ahhhhh!!!" teriak Eisha di depan pintu
"Pergi dari rumahku!!!!!, mulai sekarang kau bukan putriku lagi kau hanya pembawa sial bagiku, pergi dari sini!!!! dan jangan pernah kembali lagi atau kau tau akibatnya!!!!!" Teriak Jaya yang membuat semua orang melihat nya sambil berbisik-bisik tidak terkecuali seseorang disana.
Bersambung.....
Jangan lupa like komen, vote serta hadiah ya terimakasih
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 158 Episodes
Comments
Dian Soedarminto
tu kan...dibuly
2025-01-24
1
Sulastri Tri
kasihan bgt Thor udah tinggal sidang di keluarin
2024-04-25
1
ꇙꋬ꓄ꌦꋬ ꀘꏂꋊꉔꋬꋊꋬ
thornya tega amat, sini sama abang aja eisha, jangan dekat2 ama thornya
2022-07-28
1