Pembelajaran Sikap

Eisha sungguh merasa senang, ia semakin maju dan pesat dalam gambar nya. Dan tentu saja berkat pria dingin, mulut pedas Adnan si pria bertato itu.

Meskipun begitu, Eisha sangat berterima kasih padanya, dan hari ini pria itu sudah mendapatkan sekolah desain untuknya. Dan saat ini ia akan mulai list daftar peralatan nya.

"Besok, kau tak perlu memasak lagi!" ucap Adnan yang membuat Eisha menghentikan makannya.

"Kenapa??, masakan ku tidak enak ya??, ada masalah atau bagaima, katakan sesuatu!" ucap nya secara beruntun yang membuat Adnan menghela nafas nya.

"Tidak ada masalah, dan bisakah kau mengubah cara bicara mu itu?, maksudku mulai sekarang kau harus merubahnya. Karena itu sangat penting saat kau sudah berada disekolah nantinya dan kau akan bertemu banyak orang." ucap Adnan dengan menatap gadis berkacamata itu.

"Mengerti??" ucap Adnan

"Iya, baiklah tapi bisa katakan alasan nya?" ucap Eisha pelan

"Aku akan mengajarimu cara bersikap dan bertindak dengan orang orang baru, atau istilah nya attitude" ucap Adnan

"Aku melihat kau kurang dalam hal itu, bukan itu saja kau juga harus lebih percaya diri dan terutama tatap lawan bicara mu nanti" ucap Adnan.

"Selain itu, jangan pernah percaya lebih dari pada diri sendiri dimana pun itu!, kau boleh bertemu dan berteman dengan siapa saja tapi ingat jangan memberikan kepercayaan sepenuhnya pada orang itu dan jangan menceritakan hal yang tidak boleh diceritakan pada orang itu. Meskipun kau merasa ia baik, ia begini dan begitu, Mengerti!!!" ucap Adnan dengan tegas dan mata tajamnya.

"Iya, aku mengerti" ucap Eisha menunduk

"Aku bilang mengerti!!" teriak Adnan yang membuat Eisha terkejut dan spontan menatap Adnan.

"Aku mengerti!" ucap Eisha tegas dan menatap Adnan balik.

Tatapan mata itu bertemu beberapa saat, Eisha dapat melihat mata tajam yang bewarna keabu abuan itu sangat unik. Dan Adnan melihat netra gadis dibalik kacamata itu yang berani menatap nya itu, matanya bewarna coklat seperti mata kucing begitu indah. Hingga akhirnya Adnan tersadar dan membalikkan badannya.

"Bagus, seperti itulah, jika ada yang mengintimidasi mu, maka tunjukkan kekuatan mu jangan kelemahan mu" ucap Adnan yang yang membuyarkan lamunan Eisha.

"Kau juga harus bersikap tenang, dan jangan mudah panik dalam menghadapi apapun, karena kepanikan tidak akan merubah apapun, bahkan hanya menambah masalah. Dan lawan akan mudah memanfaatkan nya nanti" Jelas Adnan.

"Kau harus tau, apa yang perlu kau tunjukkan dan juga tidak, kau harus tau kapan lawan dan kawan mereka bisa berubah sewaktu-waktu. Mungkin akan sulit untukmu, tapi kau pasti bisa melakukan nya. Karena aku tidak selalu ada bersamamu". Ucapan Adnan yang terakhir membuat Eisha menegang, dan Adnan membulatkan matanya dengan ucapan nya sendiri.

"Maksudku, seseorang yang selalu ada untukmu, melindungi mu tidak selalu ada, mereka akan pergi karena suatu hal, dan kau sudah pernah mengalami nya yaitu keluarga mu yang kau anggap akan selalu ada" jelas Adnan.

"Kau benar, aku akan selalu mengingat nya" ucap Eisha tegas.

"Baguslah, untuk sementara itu saja dulu, aku akan melihat perkembangan mu dalam hal ini" ucap Adnan meninggalkan meja makan.

Eisha duduk termenung disana, sambil menatap punggung pria itu, ada rasa yang aneh yang mulai ia rasakan, ia sendiri tidak bisa menjelaskan nya, bahkan rasanya sangat berbeda saat bersama penghianat itu dulu.

Saat bersama pria ini ia merasa tenang, bahagia dan saat pria itu pergi dan pulang terlambat ia merasa gelisah dan khawatir.

"Apa yang kau pikirkan Eisha, sadarlah akan posisi mu, lagipula lihat penampilan mu meskipun kau berubah ia pasti tidak akan melirikmu" ucap nya pada diri sendiri.

Eisha harus membentengi diri sendiri saat ini, selain kurang dalam bersikap dan kepercayaan, ia juga lemah dalam perasaan, hal ini tentu sangat gawat dan mulai sekarang ini menjadi hal yang harus cepat ia kendalikan.

Eisha merasa perasaan aneh yang tidak bisa ia jelaskan, perasaan yang berbeda saat bersama si penghianat itu dan saat bersama Adnan, tapi ia segera menepis nya, ia merasa perasaan aneh nya saat ini mungkin karena perlakuan baik pria itu padanya.

Setelah melihat brosur itu, Eisha jadi tau sekolah tempat nya meraih impian nya itu. Terlihat sangat besar dan pasti banyak orang hebat didalam nya.

"Kau sudah melihatnya kan, dan aku rasa kau mengerti apa hubungannya dengan pembelajaran yang ku berikan" ucap Adnan.

"Iya, aku mengerti" balas Eisha.

"Ada yang ingin kau tanyakan, tentang sekolah nya" tanya Adnan

"Dimana letak nya?, aku hanya membaca sekilas tadi belum sepenuhnya" ucap Eisha

"Sekolahnya terletak di kota C, perjalanan nya memakan waktu 6 jam dari sini, dan kau akan tinggal disana, di asrama nya" Jelas Adnan.

"Baiklah, kalau begitu aku sudah tahu apa yang akan dibawa" ucap Eisha.

"Dan ya, nanti aku akan membawamu untuk membeli beberapa keperluan untuk mu nanti" ucap Adnan.

"Terimakasih" ucap Eisha.

"Kau terlalu banyak mengucapkan terima kasih, aku merasa risih, jadi kurangi itu" jelas Adnan.

"Aku ingatkan sekali lagi, ingat pelajaran yang kuberikan, aku sudah melihat mu beberapa hari ini semuanya ada yang berhasil kau lakukan, tapi untuk sikap mu bicara dan panik itu belum sepenuhnya. Aku harap menjelang keberangkatan kau sudah bisa." Terang Adnan.

"Iya, aku akan berlatih terus" kata Eisha

"Percaya diri!!, ingat itu" ucap pria bertato itu lagi.

"Yes, Sir" ucap Eisha membuat pria itu terdiam sejenak

"Very good" kata Adnan sambil tersenyum.

Senyum itu, pertama kali Eisha melihatnya pria misterius dan bermulut pedas ini tersenyum padanya. Apa dunia ini kiamat?? batin Eisha.

Merasa diperhatikan, Adnan tersadar dan segera mengembalikan ekspresi nya kembali.

"Kau tidak terlalu buruk, dalam bahasa Inggris teruskan lah itu" ucap Adnan.

"Aku akan sering berlatih dan mengucapkan nya sekarang, dan juga bahasa yang lainnya nanti" ucap Eisha sambil memegang pensil nya

"Aku perlu bukti, bukan kata-kata!" ucap Adnan

"Kau akan mendapatkan nya segera" Ucap Eisha berlalu meninggalkan pria itu.

Adnan menatap punggung gadis berkacamata itu, hingga ia menghilang dari pandangan nya.

Drett, drett

Ponsel Adnan berbunyi yang membuat pria bertato itu melihat nya dan tak lama ia segera mengangkat nya.

"Ada apa?" kata Adnan

"Aku sudah mengatakannya, aku tidak akan pernah mau !!" ucap Adnan lantang

" Kau yakin??, aku punya sesuatu yang akan membuat mu berpikir kembali" Ucap seseorang diseberang telfon itu.

"Aku sudah mengirimkan nya, kau lihatlah!!, dan jika kau berubah pikiran segera hubungi aku!!" sahut pria itu dan mematikan telfonnya.

Adnan segera membuka pesan masuk itu yang merupakan sebuah foto, dan tak lama ia mengeram karena membaca tulisan nya.

"Shi*t!!!!! " ucap Adnan dengan tangannya yang mengepal erat.

Bersambung.....

Jangan lupa like, komen, vote, favorit serta hadiahnya.

Dukungan kalian sangat berarti bagi author ❤️

Terpopuler

Comments

Cerita Aveeii

Cerita Aveeii

penasaran sama yg hubungi adnan

2022-06-11

1

pensi

pensi

Adnan bermulut pedas tapi ucapannya benar semua 😅😅

2022-04-04

2

pensi

pensi

Eisha masih minder ya

2022-04-04

1

lihat semua
Episodes
1 Eisha si gadis berkacamata
2 Tragedi di Pesta
3 Pria Tatoo
4 Langkah Awal
5 Kemajuan pertama Eisha
6 Pembelajaran Sikap
7 Sakit dan Pembelajaran Berikutnya
8 Tempat baru dan pembelajaran baru
9 Terpesona
10 Selamat tinggal atau selamat datang
11 Hari hari Eisha
12 Karya Eisha
13 Unik
14 Pergilah, Temui Dia
15 Siapa???
16 Sakit Sekali
17 Pesan
18 Menginap?
19 Permintaan Clara
20 Tuduhan
21 Ketidakpercayaan
22 Bukankah Kita Teman??
23 Aku Mencintainya??
24 Keputusan Adnan
25 Tidak Semudah Itu
26 Adnan???
27 Si Cerewet Naura Vs Adnan
28 Apartemen
29 Apakah Aku Jatuh Cinta Padamu?
30 Rasa Penasaran
31 Pria Tongkat
32 Kebersamaan Sesaat
33 Obat Gila
34 Menuju Ujian
35 Ujian Pertama
36 Kedai Eskrim
37 Tantangan Baru
38 Tidak Terima
39 Bagaimana Keadaannya?
40 Menemukan Kolamnya
41 1 Minggu
42 Pengumuman Kelulusan
43 Sahabat dan Kebahagiaan
44 Hari Kelulusan
45 Kekasih Naura??
46 Studio
47 Naura dan Vikram
48 Pura Pura Tidak Tau
49 Let's Go!!!
50 Rencana
51 Tak Menyangka
52 Naura Terluka
53 Amukan Naura
54 2×24 Jam
55 2 Pasangan berbeda
56 Berangkat
57 Notifikasi
58 Saling Mengejar
59 Aku Berhasil
60 Perasaan Yang Terhubung
61 Kalian??
62 Berbohong
63 Sinyal
64 Teriakan
65 TIDAK
66 Kasak Kusuk
67 Keributan
68 Rama Sinta
69 Putri Duyung
70 Kebingungan
71 Apa!!
72 GILA
73 Tina
74 Tuan muda
75 Lakukan Saja
76 Bangunlah!
77 Pamit
78 Kesetiaan
79 Kembali
80 Katakan
81 Alice
82 Dokter?
83 Ketahuan
84 Majalah
85 Badminton
86 Makan siang
87 5 Tahun
88 Retrograde amnesia
89 Asal usul Alice
90 Berita
91 Kemana?
92 Karangan Bunga
93 Klarifikasi
94 Akting
95 Restoran Indonesia
96 Ucapkan Selamat Datang Padaku
97 Karma
98 Fraktur
99 Pergi Ke Harrods
100 Belanja
101 Harapan Sam
102 Hujan
103 Ada apa dengan hatiku?
104 Katakan
105 Majalah
106 Mencari Tau
107 Kedatangan Veer
108 Undangan
109 Obat
110 London Fashion Week
111 Keliru
112 Tak menyangka
113 Dia?
114 Gosip
115 Mesin Pencari
116 Paket
117 Pesta
118 Ranveer Devgan Berta
119 Raabta
120 Bingung
121 Terjatuh
122 Menyembunyikan
123 Berteman
124 Membingungkan
125 Ada apa?
126 Permintaan
127 Tidak mengerti
128 Rencana pertemuan
129 Penjelasan
130 Berikan!
131 131 Aron
132 Bersiap
133 Selamat Pagi
134 Bertemu Kembali
135 Serangga penganggu
136 Pria Mesum dan Wanita Berpikiran Buruk
137 Aura Persaingan
138 Eisha Ku!
139 Perang dimulai
140 Keberhasilan dan kegagalan
141 Kau Jual Aku Beli
142 Dimana Alice?
143 Apa yang sebenarnya terjadi?
144 Pernah Mendengarnya
145 Ingat
146 Konferensi meja bundar
147 Tabrakan
148 Segera selesai
149 Luka lama
150 Lembaran berikutnya
151 Awal Mula Kebencian
152 Segeralah!
153 Happy Wedding
154 Extra Chapter
155 Extra Chapter 2
156 Extra Chapter
157 Suami Rahasia Madam Rich
158 NOVEL BARU!!!!!!
Episodes

Updated 158 Episodes

1
Eisha si gadis berkacamata
2
Tragedi di Pesta
3
Pria Tatoo
4
Langkah Awal
5
Kemajuan pertama Eisha
6
Pembelajaran Sikap
7
Sakit dan Pembelajaran Berikutnya
8
Tempat baru dan pembelajaran baru
9
Terpesona
10
Selamat tinggal atau selamat datang
11
Hari hari Eisha
12
Karya Eisha
13
Unik
14
Pergilah, Temui Dia
15
Siapa???
16
Sakit Sekali
17
Pesan
18
Menginap?
19
Permintaan Clara
20
Tuduhan
21
Ketidakpercayaan
22
Bukankah Kita Teman??
23
Aku Mencintainya??
24
Keputusan Adnan
25
Tidak Semudah Itu
26
Adnan???
27
Si Cerewet Naura Vs Adnan
28
Apartemen
29
Apakah Aku Jatuh Cinta Padamu?
30
Rasa Penasaran
31
Pria Tongkat
32
Kebersamaan Sesaat
33
Obat Gila
34
Menuju Ujian
35
Ujian Pertama
36
Kedai Eskrim
37
Tantangan Baru
38
Tidak Terima
39
Bagaimana Keadaannya?
40
Menemukan Kolamnya
41
1 Minggu
42
Pengumuman Kelulusan
43
Sahabat dan Kebahagiaan
44
Hari Kelulusan
45
Kekasih Naura??
46
Studio
47
Naura dan Vikram
48
Pura Pura Tidak Tau
49
Let's Go!!!
50
Rencana
51
Tak Menyangka
52
Naura Terluka
53
Amukan Naura
54
2×24 Jam
55
2 Pasangan berbeda
56
Berangkat
57
Notifikasi
58
Saling Mengejar
59
Aku Berhasil
60
Perasaan Yang Terhubung
61
Kalian??
62
Berbohong
63
Sinyal
64
Teriakan
65
TIDAK
66
Kasak Kusuk
67
Keributan
68
Rama Sinta
69
Putri Duyung
70
Kebingungan
71
Apa!!
72
GILA
73
Tina
74
Tuan muda
75
Lakukan Saja
76
Bangunlah!
77
Pamit
78
Kesetiaan
79
Kembali
80
Katakan
81
Alice
82
Dokter?
83
Ketahuan
84
Majalah
85
Badminton
86
Makan siang
87
5 Tahun
88
Retrograde amnesia
89
Asal usul Alice
90
Berita
91
Kemana?
92
Karangan Bunga
93
Klarifikasi
94
Akting
95
Restoran Indonesia
96
Ucapkan Selamat Datang Padaku
97
Karma
98
Fraktur
99
Pergi Ke Harrods
100
Belanja
101
Harapan Sam
102
Hujan
103
Ada apa dengan hatiku?
104
Katakan
105
Majalah
106
Mencari Tau
107
Kedatangan Veer
108
Undangan
109
Obat
110
London Fashion Week
111
Keliru
112
Tak menyangka
113
Dia?
114
Gosip
115
Mesin Pencari
116
Paket
117
Pesta
118
Ranveer Devgan Berta
119
Raabta
120
Bingung
121
Terjatuh
122
Menyembunyikan
123
Berteman
124
Membingungkan
125
Ada apa?
126
Permintaan
127
Tidak mengerti
128
Rencana pertemuan
129
Penjelasan
130
Berikan!
131
131 Aron
132
Bersiap
133
Selamat Pagi
134
Bertemu Kembali
135
Serangga penganggu
136
Pria Mesum dan Wanita Berpikiran Buruk
137
Aura Persaingan
138
Eisha Ku!
139
Perang dimulai
140
Keberhasilan dan kegagalan
141
Kau Jual Aku Beli
142
Dimana Alice?
143
Apa yang sebenarnya terjadi?
144
Pernah Mendengarnya
145
Ingat
146
Konferensi meja bundar
147
Tabrakan
148
Segera selesai
149
Luka lama
150
Lembaran berikutnya
151
Awal Mula Kebencian
152
Segeralah!
153
Happy Wedding
154
Extra Chapter
155
Extra Chapter 2
156
Extra Chapter
157
Suami Rahasia Madam Rich
158
NOVEL BARU!!!!!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!