Sakit dan Pembelajaran Berikutnya

Belakangan ini, Eisha melihat pria itu sering pulang larut malam dan kadang tidak pulang. Hal itu membuat nya bertanya tanya ada apa gerangan?.

Tapi saat ia akan bertanya, pria itu belum pulang juga, padahal jam sudah menunjukkan pukul 11 malam. Rasa khawatir dan cemas meliputi dirinya, apa terjadi sesuatu kepada pria itu atau,, tidak tidak ia tidak boleh berpikiran begitu. Pria itu akan pulang sebentar lagi.

Sekitar 15 menit kemudian, akhirnya pintu itu terbuka, dan memperlihatkan pria itu disana. Eisha segera menghampirinya namun ada yang salah dari pria itu.

"Kau baik-baik saja??" tanya Eisha

"Kau belum tidur??" bukannya menjawab ia malah bertanya balik.

"Aku...aku.." belum selesai ia bicara, Adnan hampir saja terjatuh.

"Hei!, ada apa denganmu??" Eisha menyentuh lengan kekar itu dan ia membawa pria itu ke sofa.

"Badanmu panas sekali, aku akan mengambilkan obat" ucap Eisha sambil menyentuh kening Adnan.

Adnan yang merasa lemas, tidak bisa berkata apa-apa dan ia hanya memandang kepergian gadis itu ke dapur tak lama ia melihat gadis itu membawa beberapa obat dan yang lainnya. Ia tidak bisa melihatnya dengan jelas karena sungguh kepalanya pusing sekali saat ini.

"Berbaringlah, aku bantu ya" Eisha berucap sambil membaringkan tubuh tegap itu untuk mengompres nya agar lebih mudah, dengan hati hati ia lakukan agar tak membuat pria itu terganggu.

Setelah pria itu telah terbaring, Eisha mengambil selembar kain dan mulai mencelupkan nya ke air dan meremasnya tak lama ia meletakan benda basah itu ke kening Adnan.

Eisha melakukan nya beberapa kali, dan pria itu sudah menutup matanya, Eisha melepaskan sepatu yang melekat di kaki pria itu agar tak menganggu tidurnya.

"Kenapa bisa demam?" tanya Eisha sambil membereskan sepatu itu dan meletakkan nya di rak sepatu.

Melihat demam nya belum turun juga, Eisha terjaga sepanjang malam karena pria itu juga beberapa kali menginggau, Eisha tidak mendengar ucapan pria itu dengan jelas karena memang ucapan tidak begitu jelas dan pelan.

Sehingga Eisha hanya memperhatikan nya dan tetap mengompres kain itu. Jam sudah menunjukkan pukul 3 dini hari dan Eisha sudah beberapa kali terkantuk-kantuk namun ia tetap menahannya, hingga akhirnya pertahanan gadis kacamata itu runtuh, dan tak lama kemudian ia tertidur pulas di samping Adnan dengan kepalanya berada di lengan pria itu.

Keesokan paginya, matahari sudah bersinar dengan terang, tapi sepertinya sepasang Adam dan hawa itu, masih terlelap hingga tak berapa lama kemudian, Adnan merasakan sesuatu di lengan kirinya. Karena merasa tak nyaman, ia pun segera membuka matanya walaupun dengan berat.

Hingga akhirnya mata itu membulat, saat melihat sebuah kepala tertidur disana, ya, itu adalah kepala gadis berkacamata itu. Adnan perlahan mengumpulkan kesadaran nya dan mengingat kejadian kemarin.

Sekarang ia baru ingat, ia baru saja pulang setelah mengurus orang itu dan karena fokus kesana, ia tidak menjaga kesehatan dirinya dan mengakibatkan ia tumbang seperti ini.

Dan gadis ini, berdiri di depan pintu dan saat ia bertanya belum sempat gadis itu menjawab. Ia sudah tumbang duluan dan sesudah itu ia tidak merasakan apapun lagi.

Adnan melihat gadis berkacamata itu, gadis ini menjaganya semalaman suntuk, dan akhirnya tertidur di lengannya. Adnan memperhatikan wajah gadis itu, jika diperhatikan gadis ini tidaklah buruk, malahan terlihat manis dengan kulit nya yang eksotis. Hidung yang mancung dan bibir....

Belum selesai menganalisis, gadis itu mulai terlihat akan bangun dan secepat mungkin Adnan kembali menutup matanya.

Benar saja, gadis itu terbangun dan dapat Adnan rasakan kepanikan melanda gadis itu. Ingin rasanya ia marahi karena gadis itu melupakan pembelajaran darinya. Tapi selanjutnya dapat ia rasakan, gadis itu pergi menjauh dan ia membuka matanya sedikit dan ternyata gadis itu menuju dapur.

Di Dapur

Eisha segera menyapu wajahnya dengan air di wastafel, ia menepuk nepuk pipinya itu beberapa kali supaya ia sadar.

"Astaga!!, memalukan sekali, apa yang kau lakukan Eisha!!. Untung saja ia tidak terbangun, kalau tidak entah apa yang akan terjadi" ucap Eisha sambil memasang kembali kacamata nya.

"Tenang Eisha, jangan panik!!, semuanya akan baik-baik saja. Sekarang aku sebaiknya memasak bubur untuk nya" Eisha segera mengambil pisau dan mencari bahan yang bisa ia gunakan untuk makanan pagi ini.

Adnan dapat mendeteksi bunyi pisau yang sedang bekerja, sepertinya gadis itu tengah memasak saat ini, ia masih merasa pusing dan ia tidak bisa berdiri saat ini bahkan untuk duduk rasanya malas sekali.

"Sakit sia**lan!!" gumamnya.

Tapi sedetik kemudian, ia tersenyum karena mengingat kalau bukan karena sakit ini, ia tidak akan melihat semua ini bukan.

"Aku akan mendapatkan pertunjukan yang bagus kali ini" ucapnya seraya senyum sendiri.

Setelah berkutat dengan pisau dan kompor, akhirnya bubur pun sudah jadi, Eisha tampak mengambil mangkuk dan meletakkan nya disana.

"Nah, aku harap ia akan segera sembuh" ucap Eisha penuh harap.

Eisha pun dengan segera melangkah menuju pria itu, tapi ia tiba tiba berhenti dan menciumi seluruh tubuhnya.

"Aku belum mandi, sebaiknya aku mandi sebentar!" ucap Eisha meletakkan mangkuk bubur itu dan secepat kilat ia mandi.

10 menit kemudian, ia akhirnya merasa segar dan dipastikan ini mandi tercepat nya dan walaupun begitu ia sudah wangi. Dan tanpa menunda lagi ia menghangatkan bubur itu sebentar dan membawakan nya pada Adnan.

Adnan yang merasakan ada langkah kaki yang mendekat, ia sudah tau kalau gadis itu namun, ia masih menutup matanya.

Eisha melihat pria itu masih tertidur dan ia membangunkannya perlahan.

"Adnan, hei ayo bangun!" ucap Eisha menyentuh lengan pria itu. Namun tidak ada reaksi, Eisha mencoba menggoyangkan lengan pria itu dan berbicara sedikit keras.

"Hei, ayo makan!!!" dan akhirnya Pria itu membuka matanya.

" Ayo, makan" ucap Eisha

"Apa yang kau buat??" tanya Adnan lemah

"Bubur, ini bagus untuk kesembuhan mu" ucap Eisha.

Pria itu hanya diam dan Eisha mulai menyuapi nya, pria itu memakan nya dan tak lama ia berbicara yang membuat Eisha menjadi kesal.

"Kenapa hambar sekali???" tanya nya

"Tentu saja hambar, kau kan sedang sakit!" ucap Eisha sambil menyuapi nya lagi.

"Ayo, buka mulut mu!!" perintah Eisha.

Dan pria itu menurutinya, walaupun sebenarnya ia merasa diperintah saat ini oleh gadis kacamata ini.

"Sudah, aku tidak mau lagi!!" ucap pria Tatoo itu.

Namun Eisha tersenyum menanggapi nya, karena memang bubur nya sudah habis, apa yang akan ia suapi lagi.

"Nah, sekarang minumlah ini, setelah itu minum obat, aku akan check suhu tubuh mu" ucap Eisha sambil memberikan minuman hangat.

Tunggu dulu??, apa ini?, secangkir teh cinta??, pikir Adnan yang melihat nya.

"Apa ini??" tanya Adnan segera

"Apa maksudmu??, ini secangkir teh herbal" ucap Eisha.

"Ini secangkir cin.." ucap Adnan tergantung.

"Cin..apa??" tanya Eisha

Adnan pun menetralkan kesadaran nya dan melihat kembali dan

Akhirnya ia melihat, itu adalah secangkir teh biasa dan ia berpikir mungkin karena sakit yang ia derita, jadi pikiran nya menjadi aneh.

Eisha memperhatikan Pria itu memandang secangkir teh itu, dan bersuara kemudian.

"Ini adalah teh, aku tidak mungkin meracuni mu!, ayo cepat minum aku akan kembali" ucap Eisha berlalu.

Adnan segera menghabiskan teh itu segera mungkin dan ia berharap cepat sembuh pikiran nya menjadi kacau sekali.

"Aku rasa aku bisa tidak waras jika begini!" ucapnya.

2 hari kemudian, akhirnya ia sembuh dan sekarang ia sedang mengatakan pada gadis berkacamata itu pembelajaran berikutnya.

"Berikut nya, kita akan merubah penampilan mu itu, semuanya apapun itulah. Kau tidak bisa masuk ke sekolah desain seperti itu kan??" kata Adnan

"Iya, aku ingin perubahan!" ucap Eisha tegas

"Bagus, kalau begitu bersiaplah untuk kedepannya" ucap Adnan

"Baiklah" ucap Eisha

"Aku akan pergi dulu, setelah itu saat sore hari kita akan berangkat ke suatu tempat" ucap Adnan sambil memasang sepatu nya.

Adnan pun bangkit dan memegang gagang pintu dan menoleh ke gadis itu.

"Kau tidak bertanya, aku akan membawamu kemana??" tanya nya

Gadis itu menoleh padanya, dan mereka saling menatap beberapa waktu sebelum akhirnya ia menjawab

"Aku percaya padamu!!" ucap Eisha yang membuat Adnan tersenyum samar.

Bersambung.....

Jangan lupa like, komen, favorit, vote dan lainnya dukungan kalian sangat berarti bagi author.

Sambil menunggu Episode berikutnya boleh mampir ke karya teman ku, ceritanya bagus dan menarik

Terpopuler

Comments

🎤ImaEdg🎧

🎤ImaEdg🎧

mmm... swweeet sekali 🥰

2022-06-27

1

Cahyaning Fitri

Cahyaning Fitri

Hidden Rich Twins.mampir......

2022-06-13

0

Riena El Fairuz

Riena El Fairuz

lanjut

2022-03-05

1

lihat semua
Episodes
1 Eisha si gadis berkacamata
2 Tragedi di Pesta
3 Pria Tatoo
4 Langkah Awal
5 Kemajuan pertama Eisha
6 Pembelajaran Sikap
7 Sakit dan Pembelajaran Berikutnya
8 Tempat baru dan pembelajaran baru
9 Terpesona
10 Selamat tinggal atau selamat datang
11 Hari hari Eisha
12 Karya Eisha
13 Unik
14 Pergilah, Temui Dia
15 Siapa???
16 Sakit Sekali
17 Pesan
18 Menginap?
19 Permintaan Clara
20 Tuduhan
21 Ketidakpercayaan
22 Bukankah Kita Teman??
23 Aku Mencintainya??
24 Keputusan Adnan
25 Tidak Semudah Itu
26 Adnan???
27 Si Cerewet Naura Vs Adnan
28 Apartemen
29 Apakah Aku Jatuh Cinta Padamu?
30 Rasa Penasaran
31 Pria Tongkat
32 Kebersamaan Sesaat
33 Obat Gila
34 Menuju Ujian
35 Ujian Pertama
36 Kedai Eskrim
37 Tantangan Baru
38 Tidak Terima
39 Bagaimana Keadaannya?
40 Menemukan Kolamnya
41 1 Minggu
42 Pengumuman Kelulusan
43 Sahabat dan Kebahagiaan
44 Hari Kelulusan
45 Kekasih Naura??
46 Studio
47 Naura dan Vikram
48 Pura Pura Tidak Tau
49 Let's Go!!!
50 Rencana
51 Tak Menyangka
52 Naura Terluka
53 Amukan Naura
54 2×24 Jam
55 2 Pasangan berbeda
56 Berangkat
57 Notifikasi
58 Saling Mengejar
59 Aku Berhasil
60 Perasaan Yang Terhubung
61 Kalian??
62 Berbohong
63 Sinyal
64 Teriakan
65 TIDAK
66 Kasak Kusuk
67 Keributan
68 Rama Sinta
69 Putri Duyung
70 Kebingungan
71 Apa!!
72 GILA
73 Tina
74 Tuan muda
75 Lakukan Saja
76 Bangunlah!
77 Pamit
78 Kesetiaan
79 Kembali
80 Katakan
81 Alice
82 Dokter?
83 Ketahuan
84 Majalah
85 Badminton
86 Makan siang
87 5 Tahun
88 Retrograde amnesia
89 Asal usul Alice
90 Berita
91 Kemana?
92 Karangan Bunga
93 Klarifikasi
94 Akting
95 Restoran Indonesia
96 Ucapkan Selamat Datang Padaku
97 Karma
98 Fraktur
99 Pergi Ke Harrods
100 Belanja
101 Harapan Sam
102 Hujan
103 Ada apa dengan hatiku?
104 Katakan
105 Majalah
106 Mencari Tau
107 Kedatangan Veer
108 Undangan
109 Obat
110 London Fashion Week
111 Keliru
112 Tak menyangka
113 Dia?
114 Gosip
115 Mesin Pencari
116 Paket
117 Pesta
118 Ranveer Devgan Berta
119 Raabta
120 Bingung
121 Terjatuh
122 Menyembunyikan
123 Berteman
124 Membingungkan
125 Ada apa?
126 Permintaan
127 Tidak mengerti
128 Rencana pertemuan
129 Penjelasan
130 Berikan!
131 131 Aron
132 Bersiap
133 Selamat Pagi
134 Bertemu Kembali
135 Serangga penganggu
136 Pria Mesum dan Wanita Berpikiran Buruk
137 Aura Persaingan
138 Eisha Ku!
139 Perang dimulai
140 Keberhasilan dan kegagalan
141 Kau Jual Aku Beli
142 Dimana Alice?
143 Apa yang sebenarnya terjadi?
144 Pernah Mendengarnya
145 Ingat
146 Konferensi meja bundar
147 Tabrakan
148 Segera selesai
149 Luka lama
150 Lembaran berikutnya
151 Awal Mula Kebencian
152 Segeralah!
153 Happy Wedding
154 Extra Chapter
155 Extra Chapter 2
156 Extra Chapter
157 Suami Rahasia Madam Rich
158 NOVEL BARU!!!!!!
Episodes

Updated 158 Episodes

1
Eisha si gadis berkacamata
2
Tragedi di Pesta
3
Pria Tatoo
4
Langkah Awal
5
Kemajuan pertama Eisha
6
Pembelajaran Sikap
7
Sakit dan Pembelajaran Berikutnya
8
Tempat baru dan pembelajaran baru
9
Terpesona
10
Selamat tinggal atau selamat datang
11
Hari hari Eisha
12
Karya Eisha
13
Unik
14
Pergilah, Temui Dia
15
Siapa???
16
Sakit Sekali
17
Pesan
18
Menginap?
19
Permintaan Clara
20
Tuduhan
21
Ketidakpercayaan
22
Bukankah Kita Teman??
23
Aku Mencintainya??
24
Keputusan Adnan
25
Tidak Semudah Itu
26
Adnan???
27
Si Cerewet Naura Vs Adnan
28
Apartemen
29
Apakah Aku Jatuh Cinta Padamu?
30
Rasa Penasaran
31
Pria Tongkat
32
Kebersamaan Sesaat
33
Obat Gila
34
Menuju Ujian
35
Ujian Pertama
36
Kedai Eskrim
37
Tantangan Baru
38
Tidak Terima
39
Bagaimana Keadaannya?
40
Menemukan Kolamnya
41
1 Minggu
42
Pengumuman Kelulusan
43
Sahabat dan Kebahagiaan
44
Hari Kelulusan
45
Kekasih Naura??
46
Studio
47
Naura dan Vikram
48
Pura Pura Tidak Tau
49
Let's Go!!!
50
Rencana
51
Tak Menyangka
52
Naura Terluka
53
Amukan Naura
54
2×24 Jam
55
2 Pasangan berbeda
56
Berangkat
57
Notifikasi
58
Saling Mengejar
59
Aku Berhasil
60
Perasaan Yang Terhubung
61
Kalian??
62
Berbohong
63
Sinyal
64
Teriakan
65
TIDAK
66
Kasak Kusuk
67
Keributan
68
Rama Sinta
69
Putri Duyung
70
Kebingungan
71
Apa!!
72
GILA
73
Tina
74
Tuan muda
75
Lakukan Saja
76
Bangunlah!
77
Pamit
78
Kesetiaan
79
Kembali
80
Katakan
81
Alice
82
Dokter?
83
Ketahuan
84
Majalah
85
Badminton
86
Makan siang
87
5 Tahun
88
Retrograde amnesia
89
Asal usul Alice
90
Berita
91
Kemana?
92
Karangan Bunga
93
Klarifikasi
94
Akting
95
Restoran Indonesia
96
Ucapkan Selamat Datang Padaku
97
Karma
98
Fraktur
99
Pergi Ke Harrods
100
Belanja
101
Harapan Sam
102
Hujan
103
Ada apa dengan hatiku?
104
Katakan
105
Majalah
106
Mencari Tau
107
Kedatangan Veer
108
Undangan
109
Obat
110
London Fashion Week
111
Keliru
112
Tak menyangka
113
Dia?
114
Gosip
115
Mesin Pencari
116
Paket
117
Pesta
118
Ranveer Devgan Berta
119
Raabta
120
Bingung
121
Terjatuh
122
Menyembunyikan
123
Berteman
124
Membingungkan
125
Ada apa?
126
Permintaan
127
Tidak mengerti
128
Rencana pertemuan
129
Penjelasan
130
Berikan!
131
131 Aron
132
Bersiap
133
Selamat Pagi
134
Bertemu Kembali
135
Serangga penganggu
136
Pria Mesum dan Wanita Berpikiran Buruk
137
Aura Persaingan
138
Eisha Ku!
139
Perang dimulai
140
Keberhasilan dan kegagalan
141
Kau Jual Aku Beli
142
Dimana Alice?
143
Apa yang sebenarnya terjadi?
144
Pernah Mendengarnya
145
Ingat
146
Konferensi meja bundar
147
Tabrakan
148
Segera selesai
149
Luka lama
150
Lembaran berikutnya
151
Awal Mula Kebencian
152
Segeralah!
153
Happy Wedding
154
Extra Chapter
155
Extra Chapter 2
156
Extra Chapter
157
Suami Rahasia Madam Rich
158
NOVEL BARU!!!!!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!