Keesokan paginya, Eisha terbangun akan cahaya matahari yang masuk dan mengenai retina nya. Ia melihat sekeliling nya yang ternyata saat ini ia berada di kamar barunya, bukan lagi kamar tidurnya seperti biasa.
Eisha tersenyum kecut akan hal itu, semuanya berubah dalam semalam, ia tidak menyangka akan hal itu, dikhianati oleh orang terdekatnya atau memang ia yang bodoh.
Tak lama ia segera bangkit daripada terus melamun kan hal itu, lebih baik ia mulai membuktikan dirinya.
Setelah mandi, Eisha langsung menuju dapur untuk sarapan, karena perutnya yang sudah keroncongan minta diisi. Eisha memasak nasi goreng yang kebetulan tersedia di dapur, tanpa menunggu lama lagi ia segera memasak nya.
Eisha duduk di meja makan, sudah sekitar 15 menit ia disana, tapi ia tidak melihat tanda tanda pria itu, kemana dia pikirnya?.
"Mungkin ia bekerja" ucap nya sambil membawa piring kotor itu.
Saat asik membereskan peralatan dapur, Eisha melihat sebuah kertas sepertinya surat yang terletak di atas meja, dan Eisha pun mengambil nya segera.
"Surat perjanjian nya" ucap Eisha sambil memandangi tulisan itu.
Dengan sigap ia mengambil pena dan membubuhkan tanda tangan nya disana, namun ia terhenti karena saat membaca nama nya disana "Gadis Berkacamata" ucapnya.
Namun, ia tak masalah karena ia memang berpenampilan seperti itukan, sehingga ia tidak mempersalahkan nya lagipula mana mungkin namanya akan selalu diingat apalagi hanya semalam oleh Pria bertato itu.
"Nah, selesai" Ucap Eisha sambil melipat kertas itu kembali dan memasukkan nya.
Tapi tangannya merasakan ada sesuatu di dalam amplop itu dan ia pun mengambil nya.
"Kertas lagi??" ucapnya bingung
Aku rasa kau sudah menandatangani nya kan dan tentu juga sudah membacanya, oh ya sekalian kau bisa membersihkan kediaman ku, anggap saja sebagai pengganti uang sewanya dan uang kebutuhan mu yang lain.
"Dasar" ucap Eisha terkekeh.
Eisha mengedarkan pandangannya ke sekeliling ruangan dan memang ruangan itu terlihat kotor. Mungkin karena ia datang saat malam hari sehingga ia tidak melihat nya.
Kemudian Eisha menyanggul rambut nya dan membenarkan kacamata nya itu dan tak lama ia segera melayangkan tangannya menyapu dan membersihkan semua nya.
"Akhirnya selesai juga!" ucap Eisha sambil mendudukkan bokongnya di kursi.
Terdengar bunyi pintu dibuka dan seseorang baru saja masuk, ia adalah Adnan yang baru saja kembali entah darimana.
Pria itu melangkahkan kakinya kedalam dan melihat sekeliling rumah nya yang terlihat bersih dan rapi dari sebelumnya.
"Lumayan, ternyata ia tidak buruk seperti penampilan nya" ucapnya dengan meletakkan barang bawaan nya di meja tamu.
"Kemana si kacamata itu" gumamnya.
Karena merasa haus, ia menuju dapur dan membuka kulkas untuk mengambil minuman dingin yang menyegarkan tenggorokan nya.
"Ahhh, segar nya!" ucapnya
Sambil membawa minuman kaleng itu di tangannya, ia keluar dapur dan mencari gadis itu. Hingga akhirnya ia menemukan nya di ruangan dekat gudang, gadis itu terlelap dengan butiran keringat yang menghiasi keningnya.
"Sepertinya kipasnya mati" ucap Adnan sambil melihat gadis itu.
"Dasar, gadis kacamata" Adnan duduk di dekatnya gadis itu dan memandangi nya sejenak, ia berpikir kenapa ia mau membantu gadis ini, bisa saja ia mengusir nya tapi entah mengapa ia merasa tidak tega.
Saat asik melamun kan itu, Gadis itu tiba-tiba mulai terbangun dan ia terkejut ternyata pria itu ada dihadapannya.
"Kau sudah pulang?" gadis itu bersuara dan memperbaiki letak kacamatanya yang membuat Adnan tersadar.
"Apa kau buta?, tentu saja aku sudah pulang, sepertinya kau lelah sekali ya" ucap pria itu.
"Cuci wajah mu itu, aku ingin bicara" ucapnya bangkit berdiri.
"Baiklah" ucap Eisha seraya menuju kamar mandi.
Eisha kembali dengan wajah segar nya dan ia melihat banyak barang belanjaan di meja dekat Adnan duduk.
"Ini, semua??" Eisha bertanya pada pria itu
"Sesuai kesepakatannya, kau sudah membaca nya tadi dan tentu kau sudah tahu kan?!" tanyanya.
"Iya, aku sudah tau dan paham" jawab Eisha.
"Ini barang barang aku beli untuk keperluan rumah dan juga untuk memulai mimpi mu itu" ucap Adnan.
"Sungguh???" Eisha terlihat tidak menyangka dan langsung membuka bungkusan belanjaan itu dengan segera, dan ia begitu bahagia saat melihat berbagai barang untuk desain nya.
Adnan hanya memperhatikan wajah gadis itu, semudah itukah ia tersenyum dan senang pikirnya.
"Terimakasih banyak" ucap Eisha tulus.
"Hmm, aku hanya ingin pembuktian mu dan aku ingin melihat nya segera, jadi jangan membuang waktu nya!. Karena ada banyak hal yang harus dikejar!!!" ucapnya tegas
"Iya, aku akan segera melakukan nya, kau akan lihat nanti " ucap Eisha.
Setelah itu, tidak ada lagi percakapan Eisha membereskan semua barang itu dan Adnan pergi ke kamarnya.
Beberapa hari setelah nya, Eisha terlihat mulai mengasah kemampuan nya ia mulai menggambar desain baju dan memperlihatkan hasil nya pada Adnan.
"Ahhh, salah lagi!!" ucapnya
" Aku harus bisa menyelesaikan nya" saat ini Eisha diberikan tantangan oleh Adnan menggambar sebuah desain sederhana untuk permulaan nya. Meskipun sebelumnya Eisha sudah memberikan nya tapi pria itu ingin lagi dengan hal berbeda, membuat Eisha merasa kesal.
Belum lagi ucapan pria itu yang selalu menilai hasil karyanya dengan pedas.
"Gambar mu seperti anak TK!" ucap pria itu
" Apa kau mau lomba kelurahan bersama anak SD??"
"Berikan aku gambar yang layak!" ucap sarkas pria itu.
Ucapan itu selalu terngiang di kepala nya dan Eisha terkadang merasa letih karena itu, tapi ia tidak boleh menyerah bukan?, lagipula sekarang ia akan terbiasa dengan mulut pria itu.
"Sebentar lagi, ia akan pulang, entah kemana ia pergi tapi aku harus segera menyelesaikan nya" ucap Eisha menyemangati diri sendiri.
Tidak tau kemana pria itu, dan apa pekerjaan nya, pria itu sangat misterius dan Eisha tidak bertanya lebih ia percaya dan ia sadar akan posisinya disini.
Sambil ditemani angin sore, Eisha melanjutkan gambar nya walaupun telah terlihat kertas yang berserakan dimana-mana.
Bersambung....
Jangan lupa like komen, favorit dan vote ya
Dukungan kalian sangat berarti bagi Author
Sambil menunggu Author Up, ada cerita menarik ni
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 158 Episodes
Comments
Selamet Turipno
cerita nggak jelas masa udah tahu aja beli brg utk desain
2025-01-24
0
ꇙꋬ꓄ꌦꋬ ꀘꏂꋊꉔꋬꋊꋬ
kharakternya gmna nih om thor? 😄
2022-07-28
1
Syalalala~
semangat kak🤗
Aku hadir lagii
2022-03-11
1