Pilihan Hidup

Semua karyawan Papanya fokus mendengarkan apa yang disampaikan Darsh. Pesona dan kecerdasan lelaki itu merupakan paket komplit. Tak butuh waktu lama untuk mendapatkan persetujuan mereka. Sepertinya Tuan Dizon Damarion tidak salah untuk mempercepat penyerahan CEO kepada putranya. Walaupun masih sangat muda, dia bisa memegang jabatan CEO dengan sangat mudah.

"Terima kasih, Tuan Darsh. Kami siap mendukung semua keputusan Anda," ucap salah seorang karyawan.

"Tidak seperti itu. Kalau kalian menemukan kendala yang tidak sesuai dengan pekerjaan di lapangan, sampaikan saja. Kami butuh masukan supaya perusahaan semakin maju. Walaupun menggunakan cara kerja Tuan Dizon sudah sangat baik, tetapi kalian bisa menyampaikan pendapat dan akan saya pertimbangkan demi kenyamanan bersama. Terima kasih," ucap Darsh mengakhiri rapat siang ini.

Darsh keluar ruangan dengan memakai kembali kacamata hitamnya yang sedari tadi berada di saku jasnya. Sepertinya akan sangat mudah menggantikan pekerjaan Papanya. Banyak pasang mata yang memperhatikan dirinya. Bukan salahnya memiliki wajah tampan dan pemikiran yang cerdas.

Darsh kembali ke ruangan Papanya. Nampaknya pria itu sudah berada di sana menunggu hasil rapat dari putranya.

"Bagaimana hasil rapatnya?" tanya Dizon.

"Seperti harapan Papa. Semuanya sudah setuju," jawab Darsh. Lelaki itu langsung duduk di sofa setelah mengembalikan berkas pemberian Papanya.

"Baguslah. Secepatnya Papa akan menyerahkan jabatan CEO kepadamu."

"Apa ini tidak terlalu cepat, Pa? Darsh masih muda dan baru saja menyelesaikan kuliah." Darsh bukan belum siap, tetapi dia masih ingin menikmati kebebasannya bersama teman-temannya.

"Tidak, justru ini waktu yang tepat untukmu, Darsh. Bukankah kamu sudah berhasil mendapatkan gadis itu? Lalu, kamu mau menggunakan alasan apalagi untuk mengulur permintaan Papa?" tanya Dizon.

"Baiklah, terserah Papa. Apakah Papa juga akan mendatangkan Om Felix, Jillian, dan Tante Kayana?"

Darsh tahu tujuan Papanya. Dia tidak boleh kalah dengan Felix yang sudah mempersiapkan putrinya untuk meneruskan Damarion Corporation.

"Tidak hanya Om-mu, bahkan Grandma dan Grandpa akan Papa hadirkan dalam penyerahan jabatan ini kepadamu. Apakah ada permintaan lain yang kamu perlukan?"

Dizon sengaja memberikan putranya kebebasan untuk berpikir tentang apa saja yang dibutuhkan dalam menjalankan jabatannya sebagai CEO muda.

Sepertinya ini saat yang tepat untuk mengajukan Frey menjadi asistenku. Mumpung Papa memberikan kesempatan emas untukku.

"Aku mengajukan Frey untuk menjadi asistenku, Pa. Apa papa setuju?"

Dizon sepertinya sedang memikirkan ucapan putranya. Selama ini dia tidak pernah memakai asisten pribadi. Dia terbiasa bekerja seorang diri dan didampingi beberapa stafnya.

"Baiklah, Papa setuju. Ada syarat lain lagi yang kamu ajukan?" tanya Dizon.

Aku tidak ingin media tahu tentangku sebagai CEO DD Corporation. Aku mau acara penyerahan dilangsungkan secara tertutup saja. Aku tidak ingin Glenda mengetahui lebih jauh tentangku. Aku takut mendapatkan penolakan darinya.

"Penyerahan jabatan CEO hanya dilakukan secara tertutup. Aku hanya ingin beberapa sahabat dan keluargaku saja yang hadir. Bisa diterima, Pa?" usul Darsh.

Padahal aku ingin memperkenalkan putraku ke publik. DD Corporation mendapatkan CEO termuda, tetapi menolak keinginan Darsh akan menghambat penyerahan jabatan ini padanya. Dia akan berkeras hati sepertiku. Yang mereka tahu, aku juga Mr. D diluaran sana. Sekarang Mr. D muda yang akan melanjutkannya.

"Baiklah, Darsh. Tiga hari lagi jabatan CEO akan kuserahkan padamu. Acaranya akan dibuat dirumah. Mamamu yang akan mengurusnya. Besok, Papa akan meminta Om Felix dan yang lainnya datang ke sini. Jangan kecewakan Papa!"

"Terima kasih, Pa. Secepatnya aku akan mengabari Frey."

Bayangan Darsh tidak lagi pada acara penyerahan CEO kepadanya, tetapi membayangkan bagaimana ribetnya keempat sahabatnya bertemu dengan Jillian. Mereka pasti berlomba untuk mendapatkan gadis itu. Apalagi Jillian sekarang sudah lebih dewasa dan semakin cantik. Hanya itu yang diketahui Darsh dari Mamanya. Selama ini yang sering berhubungan dengan keluarga Omnya hanya Mamanya. Bukan berarti Papanya atau Darsh tidak menghubungi mereka sama sekali, melainkan sikap kakunya yang malas untuk membuang waktu kalau hanya sekedar bertanya kabar.

...***...

Glenda pulang dengan wajah semringah. Selain membawa dua box pemberian Darsh, dia juga mendapatkan pesan pertamanya. Walaupun pesannya sangat singkat, tetapi mampu membuat hatinya berbunga-bunga.

"Glenda, kenapa senyum seperti itu?" selidik Daddynya.

"Hanya pesan singkat dari lelaki itu, Dad," ucapnya terus saja memandangi ponsel ditangannya. Dia ingin membalas pesan itu, tetapi diurungkannya.

Vigor merasa jika putrinya sangat tertarik pada lelaki itu, tetapi untuk menyelidikinya, Glenda melarang keras. Vigor hanya takut saja jika lelaki itu akan mempermainkan putrinya. Kekhawatirannya sangat beralasan seperti caranya menyembunyikan identitas gadisnya itu. Dia berusaha menyembunyikan dari lelaki atau pria jahat yang hendak memperdayanya. Glenda bukan gadis pada umumnya, dia masih terlalu polos untuk mengenal lelaki. Itulah sebabnya, Vigor dan istrinya selalu mengawasinya dari jauh. Bukan karena Glenda aneh, melainkan larangan untuk berteman dengan lawan jenis sudah diterapkan orang tuanya sejak kecil. Tidak salah jika Glenda merasakan kebahagiaan mendapatkan perhatian seperti ini. Apalagi Mr. D itu lelaki pertama yang mendekatinya.

"Jangan terlalu berlebihan padanya, Glenda. Daddy khawatir kamu akan kecewa padanya. Daddy tidak ingin kamu merasakan sakit hati, sayang."

Glenda memasukkan kembali ponselnya setelah menyimpan nama lelaki itu Mr. D. Dia fokus membalas ucapan Daddynya.

"Justru Glenda ingin seperti gadis pada umumnya, Dad. Mereka pernah jatuh cinta, sakit hati, kecewa, dan menemukan cinta sejatinya. Glenda ingin merasakan lika-liku kehidupan seperti itu, Dad. Selama ini kehidupan Glenda terlalu datar. Glenda sangat lelah. Daddy sudah mengusahakan yang terbaik untukku, sekarang izinkan Glenda menikmati hidup yang sesungguhnya."

Vigor tidak bisa mengatakan apapun lagi. Cara mendidiknya dengan Sean memang sangat berbeda. Vigor selalu mengekang semua keinginan Glenda dan menyembunyikan jati diri gadis itu selama mungkin. Lain halnya dengan Aquarabella, keponakannya yang dibimbing kuat untuk menghadapi apapun yang ada di hadapannya. Sikap Aqua persis dengan Mommynya. Walaupun Sean juga mengawasinya dari jauh, tetapi kebebasan Aqua yang paling utama.

Vigor juga salah dalam hal ini. Sebenarnya tidak baik terlalu mengekang putrinya, bahkan pergaulan gadis itu juga sangat terbatas. Ini saatnya dia harus mencari informasi tentang Mr. D. Dia ingin membuat Glenda-nya merasa aman. Hanya itu tujuannya.

Glenda mengambil ponselnya kembali dan membalas pesan Mr. D.

[Terima kasih. Apapun bentuknya, aku pasti akan suka.]

Hari baru untuk Glenda telah dimulai. Dia akan memulai petualangan hidupnya dengan orang pertama kali yang membuatnya terkesan yaitu Darsh. Dia tidak akan tahu sebentar lagi lelaki itu akan membawa perasaannya seperti naik roller coaster. Bertemu dengan lelaki yang anti romantis dan banyak penggemar akan membuat Glenda menjalani kehidupan yang tidak biasa. Dua kemungkinan yang akan terjadi dalam diri Glenda, dia akan menjadi gadis yang kuat atau lemah seperti selama ini. Hanya Glenda yang bisa memutuskannya.

☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️

Terpopuler

Comments

Istri Solehot

Istri Solehot

aku cicil dikit-dikit bacanya yah kk 😂😂

2022-04-26

2

itanungcik

itanungcik

lanjut,buat cerita aqua sepupu glend.

2022-02-20

1

axii

axii

Semngat thorr

2022-02-19

0

lihat semua
Episodes
1 Cinta Pertama
2 Jillian Damarion
3 Akur
4 Dewi Penolong
5 Siapa Gadis Itu?
6 Panggil Saja Glen
7 Masa Depan
8 Secret Admirer
9 Jangan Bicara Lagi!
10 Hanya Satu Minggu
11 Mawar Pertama
12 Tidak Bisa Fokus
13 Tidak Romantis
14 Kekhawatiran Zelene
15 Bertemu Clianta
16 Mengecoh
17 Lampu Hijau
18 Pertemuan Kedua
19 Terlalu Tampan
20 Pilihan Hidup
21 Bertolak Belakang
22 Memperebutkan Jillian
23 Tiga Penggoda
24 Kedatangan Jillian dan Keluarga
25 Tambatan Hati
26 Pertemuan Pertama
27 Pertemuan Dadakan
28 Menaruh Hati
29 Tidak Mungkin
30 Menolak Perjodohan
31 Menginginkan Perhatian
32 Menginginkan Kejelasan
33 Kejutan
34 Menghindar
35 Rencana Makan Siang
36 Permintaan Terakhir
37 Dilema
38 Lelaki Pilihan Jillian
39 Membatalkan Penerbangan
40 Mulai Ragu
41 Mendadak Meminang
42 Sudah Meminangnya
43 Meminta Bertemu
44 Tidak Bisa Menunggu
45 Bayangan Pernikahan Darsh
46 Pertemuan (1)
47 Pertemuan (2)
48 Perang Batin
49 Aku Akan Menikah
50 Max Vs Aimee
51 Keputusan
52 Cincin Pertunangan
53 Masih Rahasia
54 Keributan
55 Pertunangan (1)
56 Pertunangan (2)
57 Penentuan Pernikahan
58 Persetujuan
59 Video Call
60 Cincin Melingkar
61 Perubahan Rencana
62 Menyiapkan Segalanya
63 Hari Pertama
64 Grandma Kembar
65 Menstruasi
66 Kamu Gila, Darsh!
67 Hadiah dari Max
68 Penerbangan
69 Dini Hari
70 Manusia Kulkas
71 Grandma Sakit
72 Serba Mendadak
73 Pergi untuk Selamanya
74 Permintaan Darsh
75 Tingkah Pengantin Baru
76 Max Vs Frey
77 Mengajak Jillian
78 Pembagian Kamar
79 Rencana Jalan-jalan
80 Frey Cemburu
81 Rencana ke Mal
82 Bakso Mercon
83 Keinginan untuk Menikah
84 Dua Kandidat
85 Kecupan Pertama
86 Bebas
87 Cinta Buta
88 Apartemen Baru
89 Resep Rahasia
90 Rencana Membuka Cafe
91 Mommy Kecewa
92 Bentuk Protes Glenda
93 Wanita Mandiri
94 Keinginan Glenda
95 Banyak Masalah
96 Darsh Marah
97 Asisten Pengganti
98 Jadilah Pengingat
99 Glenda Hamil
100 Apa Rahasianya?
101 Baby Sitter
102 Pindah Rumah
103 Noda Lipstik
104 Ribut dengan Glenda
105 Tenggang Waktu
106 Pertemuan Jillian dan Justin
107 Makan Siang Bersama
108 Rencana Proyek Bersama
109 Secangkir Cappuccino
110 Efek Cincin
111 Undangan Ulang Tahun Max
112 Justin Bijak Sekali
113 Kesempatan Terakhir
114 JJ Belum Datang
115 Max Tidak Bisa Menerima
116 Perasaan Jillian
117 Kesedihan Glenda
118 Berjanjilah
119 Perubahan Sikap Dizon
120 Tidak Ada Kepastian
121 Frey Kehilangan Cinta
122 Candaan Suami Istri
123 Tamu Misterius
124 Kecurigaan Darsh
125 Pertemuan Pertama
126 Kesepakatan Video Call
127 Tidak Sanggup
128 Fitting Gaun
129 Pernikahan JJ
130 Sisi Romantis Darsh
131 Baby Shop
132 Pesanannya Datang
133 Menolak Menikah
134 Menolong Willow
135 Pekerjaan untuk Willow
136 Dukungan untuk Owen
137 Welcome To The World Baby W
138 Welenora Abraham, Kakaknya
139 Ungkapan Cinta
140 Perayaan Kelahiran (1)
141 Perayaan Kelahiran (2)
142 Perayaan Kelahiran (3)
143 Keinginan Yang Belum Terwujud
144 Saling Mengunggulkan Diri
145 Kebahagiaan Memiliki Bayi
146 Tragedi di Apartemen
147 Max sangat Misterius
148 Wedding Anniversary
149 Malam Indah
150 Persiapan Pernikahan Willow
151 Pernikahan Owen dan Willow
152 Pertemuan Terakhir dengan Frey
153 Honeymoon
154 Bulan Madu Kedua
155 Rencana Owen
156 Rencana ke rumah Grandma Kembar
157 Grandma Jenica Sakit
158 Pertemuan
159 Suami-suami Sedingin Kulkas
160 Darsh VS Zack
161 Malam yang Panjang
162 Kehilangan Keduanya
163 Dosa Masa Lalu
164 Rencana Keluarga Besar
165 Pria Brengsek
166 Banyak Kebahagiaan yang Menanti
167 Kejutan Istimewa
168 Masih Samar-samar
169 Tak Perlu Ikut Campur
170 Duda Kutukan
171 Pria Yang Baik
172 Air Mata Kesalahpahaman
173 Bimbang
174 Bukan Sugar Daddy
175 Hadiah Pernikahan
176 Kecurigaan Owen
177 Selidiki Dia!
178 Bersikaplah Biasa Saja
179 Pelayan Misterius
180 Antisipasi
181 Amarah Owen
182 Namanya Orlen
183 Menyusun Kekuatan Penuh
184 Sebenarnya Apa Tujuanmu?
185 Titik Terang
186 Berjuang Demi Max
187 Bertukar Tempat
188 Solusi Terakhir
189 Pertengkaran Hebat
190 Darsh seorang CEO?
191 Semua Bisa Berubah
192 Teofilo Damarion
193 Kasihan Owen
194 Kemarahan Dizon
195 Akhir Kehidupan Willow
196 Aku Bukan Duda Depresi
197 Kembalinya Frey
198 Ulang Tahun
199 Darsh Meradang
200 Ulang Tahun Duda Perjaka
201 Tidak Mudah Mencari Pengganti
202 Darsh Salah Besar
203 Rencana Hari Esok
204 Ending
Episodes

Updated 204 Episodes

1
Cinta Pertama
2
Jillian Damarion
3
Akur
4
Dewi Penolong
5
Siapa Gadis Itu?
6
Panggil Saja Glen
7
Masa Depan
8
Secret Admirer
9
Jangan Bicara Lagi!
10
Hanya Satu Minggu
11
Mawar Pertama
12
Tidak Bisa Fokus
13
Tidak Romantis
14
Kekhawatiran Zelene
15
Bertemu Clianta
16
Mengecoh
17
Lampu Hijau
18
Pertemuan Kedua
19
Terlalu Tampan
20
Pilihan Hidup
21
Bertolak Belakang
22
Memperebutkan Jillian
23
Tiga Penggoda
24
Kedatangan Jillian dan Keluarga
25
Tambatan Hati
26
Pertemuan Pertama
27
Pertemuan Dadakan
28
Menaruh Hati
29
Tidak Mungkin
30
Menolak Perjodohan
31
Menginginkan Perhatian
32
Menginginkan Kejelasan
33
Kejutan
34
Menghindar
35
Rencana Makan Siang
36
Permintaan Terakhir
37
Dilema
38
Lelaki Pilihan Jillian
39
Membatalkan Penerbangan
40
Mulai Ragu
41
Mendadak Meminang
42
Sudah Meminangnya
43
Meminta Bertemu
44
Tidak Bisa Menunggu
45
Bayangan Pernikahan Darsh
46
Pertemuan (1)
47
Pertemuan (2)
48
Perang Batin
49
Aku Akan Menikah
50
Max Vs Aimee
51
Keputusan
52
Cincin Pertunangan
53
Masih Rahasia
54
Keributan
55
Pertunangan (1)
56
Pertunangan (2)
57
Penentuan Pernikahan
58
Persetujuan
59
Video Call
60
Cincin Melingkar
61
Perubahan Rencana
62
Menyiapkan Segalanya
63
Hari Pertama
64
Grandma Kembar
65
Menstruasi
66
Kamu Gila, Darsh!
67
Hadiah dari Max
68
Penerbangan
69
Dini Hari
70
Manusia Kulkas
71
Grandma Sakit
72
Serba Mendadak
73
Pergi untuk Selamanya
74
Permintaan Darsh
75
Tingkah Pengantin Baru
76
Max Vs Frey
77
Mengajak Jillian
78
Pembagian Kamar
79
Rencana Jalan-jalan
80
Frey Cemburu
81
Rencana ke Mal
82
Bakso Mercon
83
Keinginan untuk Menikah
84
Dua Kandidat
85
Kecupan Pertama
86
Bebas
87
Cinta Buta
88
Apartemen Baru
89
Resep Rahasia
90
Rencana Membuka Cafe
91
Mommy Kecewa
92
Bentuk Protes Glenda
93
Wanita Mandiri
94
Keinginan Glenda
95
Banyak Masalah
96
Darsh Marah
97
Asisten Pengganti
98
Jadilah Pengingat
99
Glenda Hamil
100
Apa Rahasianya?
101
Baby Sitter
102
Pindah Rumah
103
Noda Lipstik
104
Ribut dengan Glenda
105
Tenggang Waktu
106
Pertemuan Jillian dan Justin
107
Makan Siang Bersama
108
Rencana Proyek Bersama
109
Secangkir Cappuccino
110
Efek Cincin
111
Undangan Ulang Tahun Max
112
Justin Bijak Sekali
113
Kesempatan Terakhir
114
JJ Belum Datang
115
Max Tidak Bisa Menerima
116
Perasaan Jillian
117
Kesedihan Glenda
118
Berjanjilah
119
Perubahan Sikap Dizon
120
Tidak Ada Kepastian
121
Frey Kehilangan Cinta
122
Candaan Suami Istri
123
Tamu Misterius
124
Kecurigaan Darsh
125
Pertemuan Pertama
126
Kesepakatan Video Call
127
Tidak Sanggup
128
Fitting Gaun
129
Pernikahan JJ
130
Sisi Romantis Darsh
131
Baby Shop
132
Pesanannya Datang
133
Menolak Menikah
134
Menolong Willow
135
Pekerjaan untuk Willow
136
Dukungan untuk Owen
137
Welcome To The World Baby W
138
Welenora Abraham, Kakaknya
139
Ungkapan Cinta
140
Perayaan Kelahiran (1)
141
Perayaan Kelahiran (2)
142
Perayaan Kelahiran (3)
143
Keinginan Yang Belum Terwujud
144
Saling Mengunggulkan Diri
145
Kebahagiaan Memiliki Bayi
146
Tragedi di Apartemen
147
Max sangat Misterius
148
Wedding Anniversary
149
Malam Indah
150
Persiapan Pernikahan Willow
151
Pernikahan Owen dan Willow
152
Pertemuan Terakhir dengan Frey
153
Honeymoon
154
Bulan Madu Kedua
155
Rencana Owen
156
Rencana ke rumah Grandma Kembar
157
Grandma Jenica Sakit
158
Pertemuan
159
Suami-suami Sedingin Kulkas
160
Darsh VS Zack
161
Malam yang Panjang
162
Kehilangan Keduanya
163
Dosa Masa Lalu
164
Rencana Keluarga Besar
165
Pria Brengsek
166
Banyak Kebahagiaan yang Menanti
167
Kejutan Istimewa
168
Masih Samar-samar
169
Tak Perlu Ikut Campur
170
Duda Kutukan
171
Pria Yang Baik
172
Air Mata Kesalahpahaman
173
Bimbang
174
Bukan Sugar Daddy
175
Hadiah Pernikahan
176
Kecurigaan Owen
177
Selidiki Dia!
178
Bersikaplah Biasa Saja
179
Pelayan Misterius
180
Antisipasi
181
Amarah Owen
182
Namanya Orlen
183
Menyusun Kekuatan Penuh
184
Sebenarnya Apa Tujuanmu?
185
Titik Terang
186
Berjuang Demi Max
187
Bertukar Tempat
188
Solusi Terakhir
189
Pertengkaran Hebat
190
Darsh seorang CEO?
191
Semua Bisa Berubah
192
Teofilo Damarion
193
Kasihan Owen
194
Kemarahan Dizon
195
Akhir Kehidupan Willow
196
Aku Bukan Duda Depresi
197
Kembalinya Frey
198
Ulang Tahun
199
Darsh Meradang
200
Ulang Tahun Duda Perjaka
201
Tidak Mudah Mencari Pengganti
202
Darsh Salah Besar
203
Rencana Hari Esok
204
Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!