Dewi Penolong

"Biarkan saja Owen mengejar Helga. Aku lebih baik menghindari gadis itu," ucap Darsh.

Owen tersenyum melihat kesungguhan sahabatnya untuk menyerahkan Helga padanya.

"Darsh, tidak bisa begitu. Helga hanya mengejarmu." Frey mengambil minumannya.

"Itu bukan urusanku, tetapi urusan Max. Gadis itu bisa saja nekat." Darsh mengambil minumannya dan meneguknya sampai tandas. "Aku sudah mengantuk. Sebaiknya kita pulang!"

"Tunggu, Darsh!" teriak Max. Sepertinya lelaki itu sudah mulai mabuk.

"Ada apa, Max? Apa kamu mau menggantikan posisiku bersama Helga?" tanya Darsh.

Mengenai Owen dan Justin, keduanya sudah teler bersamaan dengan teriakan Max barusan.

"Tunggu Aimee dan__" Max ambruk.

Malam yang melelahkan untuk Frey dan Darsh. Kedua lelaki itu harus membawa satu per satu sahabatnya menuju ke mobil.

"Darsh, sepertinya malam ini kita harus bekerja keras untuk ketiganya," ucap Frey semringah.

"Kenapa malah tersenyum seperti itu?" ucap Darsh. Ini pasti terjadi sesuai dugaannya. Kedua sahabatnya nekat minum padahal gampang mabuk. Sementara satunya yang katanya kuat minum, nyatanya ambruk juga.

Darsh dan Frey hendak mengangkat Owen, tetapi seketika kegiatannya terhenti karena kedatangan Aimee dan Helga.

"Darsh, biarkan saja mereka. Aku ingin bicara denganmu. Bolehkah?" tanya Aimee.

Darsh menoleh ke arah gadis itu. "Mau bicara apa? Katakan saja! Aku tidak punya banyak waktu."

"Ayolah, sayang. Sebentar saja," pinta Aimee.

Helga sengaja diam untuk membuat Aimee lebih dulu membujuk Darsh. Seperti rencana sebelumnya, dia akan menjadi orang yang paling dikhianati.

"Tidak, Aimee! Aku sibuk. Tolong menjauhlah dariku." Darsh berusaha mengangkat Owen. "Frey, bantu aku!"

Frey termenung menatap kedua gadis cantik itu yang mengejar sahabatnya.

"Frey...," teriak Darsh.

Aimee semakin berani. Dia memegang tangan Darsh bermaksud untuk menghentikan aktivitas lelaki itu. Aimee langsung memeluk Darsh tanpa peduli lagi dengan sekitarnya. Dia juga tidak peduli adanya Helga di sini.

"Aimee, lepaskan! Jangan permalukan dirimu di hadapan orang banyak." Darsh sangat tidak nyaman diperlakukan seperti ini. Apalagi dengan orang yang tidak pernah dicintainya. Darsh melepaskan pelukan gadis itu secara paksa. "Aku tidak suka padamu, Aimee. Kamu terlalu agresif."

Seketika Aimee dan Helga memandang lekat ke arah Darsh. Lelaki itu mulai berani menunjukkan reaksinya. Dia sangat tidak suka diperlakukan seperti itu. Hal itu bukan malah membuat Aimee dan Helga menyerah, keduanya malah semakin penasaran untuk mendapatkan Darsh.

"Darsh, pergilah denganku. Aku akan memberikan kebahagiaan yang tidak diberikan oleh orang lain," ucap Helga. Kini gilirannya mendekati Casanova muda itu.

"Terima kasih, Helga. Sayangnya aku tidak tertarik!" Darsh tak peduli lagi. Dia langsung menarik tangan Owen dan meletakkan di pundaknya.

Frey ikut membantu sahabatnya itu. Setelah berhasil membawa Owen masuk ke mobil, kini giliran membawa Justin. Max urutan paling akhir. Dia paling susah untuk dipindahkan walau kondisinya mabuk.

Tak lama, Justin sudah berhasil masuk ke dalam mobil. Walaupun dengan susah payah. Lelaki itu sangat sulit untuk dibenarkan posisi duduknya. Seperti ingin tidur telentang saja.

"Darsh, Max bagaimana?" tanya Frey.

"Kita tempatkan di belakang saja. Biar mereka bertiga berkumpul menjadi satu. Biarkan saja kalau mau ribut dalam kondisi mabuk. Salah sendiri sudah menyusahkan orang."

Darsh dan Frey kembali ke Club untuk mengajak Max pulang. Tetapi sampai sana, Max tidak terlihat lagi.

"Oh, ya ampun. Max kemana, Frey?" tanya Darsh.

Frey juga celingukan ke sana kemari mencari keberadaan lelaki paling tua itu.

"Ini sangat menyebalkan, Darsh." Frey berusaha bertanya pada beberapa orang mungkin melihat sahabatnya itu pergi.

"Apakah mungkin Aimee dan Helga membawanya?" ucap Darsh. Kedua gadis itu pasti akan mempersulit dirinya.

Frey akhirnya berpikiran sama dengan Darsh. Tetapi sekarang yang Frey bingung, kemana gadis itu membawa Max? Apa ini ada hubungannya Max memberikan iming-iming yang menggiurkan itu?

Frey semakin frustrasi. Hari sudah sangat larut. Jika Max tidak segera ditemukan, nasib kedua temannya yang berada di dalam mobil akan seperti apa?

"Bagaimana kalau kita berpencar?" Darsh memberikan penawaran terbaik.

"Aku setuju." Frey memisahkan diri.

Darsh mencari Max di beberapa kamar yang biasa dipakai Max untuk bermain-main dengan gadis yang disewanya.

Belum sempat masuk ke kamar yang dimaksud, langkahnya dihentikan oleh seseorang.

"Maaf, apakah Anda sedang mencari seseorang?" tanya gadis itu.

Darsh menatapnya dari atas sampai bawah. Dia gadis yang manis dan sangat lembut dalam bertutur kata. Dia juga sangat cantik, tetapi Darsh tidak pernah tau siapa gadis itu.

"Iya, apakah Anda melihat lelaki yang sedang mabuk, dan mungkin juga sedang dibawa Aimee ataupun Helga."

Gadis itu tersenyum padanya. "Lain kali hati-hati dengan kedua gadis itu. Oh ya, perkenalkan namaku Clianta Daniel. Anda bisa memanggilku, Clia." Clianta memandang lelaki di hadapannya dengan tatapan yang tidak bisa diartikan. Menurutnya sangat sempurna untuk ukuran lelaki.

Lelaki ini sangat menarik. Aku benar-benar jatuh cinta pada pandangan pertama.

"Darsh," jawab lelaki itu. Sangat singkat, namun mampu membuat Clianta tersenyum semringah.

"Kenapa tersenyum seperti itu?" tanya Darsh.

"Ah, iya. Maaf, aku melupakan tujuan Anda. Mari kuantar menemui kedua gadis itu. Mereka kulihat sedang membawa seorang lelaki masuk ke kamar di sudut bangunan Club ini."

Darsh tidak curiga sedikitpun pada Clianta. Tatapan mata gadis itu penuh kesungguhan untuk membantunya.

Sampai di sana, Darsh melihat pintu terbuka. Darsh masuk dan melihat Max tidur di atas ranjang dengan posisi terlentang.

"Akhirnya kamu datang juga, Tuan Darsh. Apakah kamu ingin menggantikan Tuan Max yang ingin kupuaskan?" ucap Helga.

Darsh tidak peduli dengan ucapannya. Helga memang sangat cantik. Dia adalah idola Club malam ini, tetapi Darsh tidak pernah tertarik apalagi harus tidur dengannya.

"Maaf, Helga. Tujuanku kemari hanya untuk membawa Max pulang. Jangan halangi aku!"

Darsh langsung mendekati ranjang kemudian hendak mengangkat Max, tetapi Helga lebih dulu berbuat nekat. Dia ingin memukul Darsh dan membuat lelaki itu pingsan. Sayangnya, Clianta lebih dulu memukul gadis itu hingga pingsan.

Bug!

Dengan sekali pukul, Helga tersungkur ke ranjang. Hal itu membuat Darsh lebih gampang membawa Max. Dia juga dibantu oleh Clianta.

"Kenapa kamu membuatnya pingsan?" tanya Darsh.

"Dia ingin memukulmu. Aku pikir tidak masalah membalasnya." Clianta sangat santai menghadapi Darsh.

"Terima kasih, Clianta. Kamu adalah dewi penolongku kali ini," ucap Darsh.

Setelah berhasil memasukkan Max ke dalam mobil, Darsh menunggu kedatangan Frey. Lelaki itu pasti sedang pusing mencari Max.

"Darsh, aku pamit dulu. Aku ada urusan penting," pamitnya.

"Terima kasih," balas Darsh.

Bersamaan dengan perginya Clianta, Frey datang. Dia sempat melihat Darsh membawa Max dengan seorang gadis. Dia hanya melihat punggung mereka saja.

"Siapa dia, Darsh?" tanya Frey.

"Dewi penolong," jawab Darsh.

Darsh secepatnya mengemudikan mobilnya setelah semua masuk ke dalam. Max malam ini sangat menyusahkan, tetapi yang membuat Darsh kepikiran adalah apakah Helga tau jika Clianta yang telah memukulnya?

Frey semakin penasaran tentang gadis itu. Apakah Darsh mulai tertarik padanya atau hanya sekedar rasa terima kasih karena sudah membantunya?

🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒

Terpopuler

Comments

Istri Solehot

Istri Solehot

lanjut kak 💪💪💪

2022-03-30

1

Bunda Aini

Bunda Aini

lanjut.nyimak thor

2022-03-03

0

atull0310

atull0310

lnjutt

2022-02-10

0

lihat semua
Episodes
1 Cinta Pertama
2 Jillian Damarion
3 Akur
4 Dewi Penolong
5 Siapa Gadis Itu?
6 Panggil Saja Glen
7 Masa Depan
8 Secret Admirer
9 Jangan Bicara Lagi!
10 Hanya Satu Minggu
11 Mawar Pertama
12 Tidak Bisa Fokus
13 Tidak Romantis
14 Kekhawatiran Zelene
15 Bertemu Clianta
16 Mengecoh
17 Lampu Hijau
18 Pertemuan Kedua
19 Terlalu Tampan
20 Pilihan Hidup
21 Bertolak Belakang
22 Memperebutkan Jillian
23 Tiga Penggoda
24 Kedatangan Jillian dan Keluarga
25 Tambatan Hati
26 Pertemuan Pertama
27 Pertemuan Dadakan
28 Menaruh Hati
29 Tidak Mungkin
30 Menolak Perjodohan
31 Menginginkan Perhatian
32 Menginginkan Kejelasan
33 Kejutan
34 Menghindar
35 Rencana Makan Siang
36 Permintaan Terakhir
37 Dilema
38 Lelaki Pilihan Jillian
39 Membatalkan Penerbangan
40 Mulai Ragu
41 Mendadak Meminang
42 Sudah Meminangnya
43 Meminta Bertemu
44 Tidak Bisa Menunggu
45 Bayangan Pernikahan Darsh
46 Pertemuan (1)
47 Pertemuan (2)
48 Perang Batin
49 Aku Akan Menikah
50 Max Vs Aimee
51 Keputusan
52 Cincin Pertunangan
53 Masih Rahasia
54 Keributan
55 Pertunangan (1)
56 Pertunangan (2)
57 Penentuan Pernikahan
58 Persetujuan
59 Video Call
60 Cincin Melingkar
61 Perubahan Rencana
62 Menyiapkan Segalanya
63 Hari Pertama
64 Grandma Kembar
65 Menstruasi
66 Kamu Gila, Darsh!
67 Hadiah dari Max
68 Penerbangan
69 Dini Hari
70 Manusia Kulkas
71 Grandma Sakit
72 Serba Mendadak
73 Pergi untuk Selamanya
74 Permintaan Darsh
75 Tingkah Pengantin Baru
76 Max Vs Frey
77 Mengajak Jillian
78 Pembagian Kamar
79 Rencana Jalan-jalan
80 Frey Cemburu
81 Rencana ke Mal
82 Bakso Mercon
83 Keinginan untuk Menikah
84 Dua Kandidat
85 Kecupan Pertama
86 Bebas
87 Cinta Buta
88 Apartemen Baru
89 Resep Rahasia
90 Rencana Membuka Cafe
91 Mommy Kecewa
92 Bentuk Protes Glenda
93 Wanita Mandiri
94 Keinginan Glenda
95 Banyak Masalah
96 Darsh Marah
97 Asisten Pengganti
98 Jadilah Pengingat
99 Glenda Hamil
100 Apa Rahasianya?
101 Baby Sitter
102 Pindah Rumah
103 Noda Lipstik
104 Ribut dengan Glenda
105 Tenggang Waktu
106 Pertemuan Jillian dan Justin
107 Makan Siang Bersama
108 Rencana Proyek Bersama
109 Secangkir Cappuccino
110 Efek Cincin
111 Undangan Ulang Tahun Max
112 Justin Bijak Sekali
113 Kesempatan Terakhir
114 JJ Belum Datang
115 Max Tidak Bisa Menerima
116 Perasaan Jillian
117 Kesedihan Glenda
118 Berjanjilah
119 Perubahan Sikap Dizon
120 Tidak Ada Kepastian
121 Frey Kehilangan Cinta
122 Candaan Suami Istri
123 Tamu Misterius
124 Kecurigaan Darsh
125 Pertemuan Pertama
126 Kesepakatan Video Call
127 Tidak Sanggup
128 Fitting Gaun
129 Pernikahan JJ
130 Sisi Romantis Darsh
131 Baby Shop
132 Pesanannya Datang
133 Menolak Menikah
134 Menolong Willow
135 Pekerjaan untuk Willow
136 Dukungan untuk Owen
137 Welcome To The World Baby W
138 Welenora Abraham, Kakaknya
139 Ungkapan Cinta
140 Perayaan Kelahiran (1)
141 Perayaan Kelahiran (2)
142 Perayaan Kelahiran (3)
143 Keinginan Yang Belum Terwujud
144 Saling Mengunggulkan Diri
145 Kebahagiaan Memiliki Bayi
146 Tragedi di Apartemen
147 Max sangat Misterius
148 Wedding Anniversary
149 Malam Indah
150 Persiapan Pernikahan Willow
151 Pernikahan Owen dan Willow
152 Pertemuan Terakhir dengan Frey
153 Honeymoon
154 Bulan Madu Kedua
155 Rencana Owen
156 Rencana ke rumah Grandma Kembar
157 Grandma Jenica Sakit
158 Pertemuan
159 Suami-suami Sedingin Kulkas
160 Darsh VS Zack
161 Malam yang Panjang
162 Kehilangan Keduanya
163 Dosa Masa Lalu
164 Rencana Keluarga Besar
165 Pria Brengsek
166 Banyak Kebahagiaan yang Menanti
167 Kejutan Istimewa
168 Masih Samar-samar
169 Tak Perlu Ikut Campur
170 Duda Kutukan
171 Pria Yang Baik
172 Air Mata Kesalahpahaman
173 Bimbang
174 Bukan Sugar Daddy
175 Hadiah Pernikahan
176 Kecurigaan Owen
177 Selidiki Dia!
178 Bersikaplah Biasa Saja
179 Pelayan Misterius
180 Antisipasi
181 Amarah Owen
182 Namanya Orlen
183 Menyusun Kekuatan Penuh
184 Sebenarnya Apa Tujuanmu?
185 Titik Terang
186 Berjuang Demi Max
187 Bertukar Tempat
188 Solusi Terakhir
189 Pertengkaran Hebat
190 Darsh seorang CEO?
191 Semua Bisa Berubah
192 Teofilo Damarion
193 Kasihan Owen
194 Kemarahan Dizon
195 Akhir Kehidupan Willow
196 Aku Bukan Duda Depresi
197 Kembalinya Frey
198 Ulang Tahun
199 Darsh Meradang
200 Ulang Tahun Duda Perjaka
201 Tidak Mudah Mencari Pengganti
202 Darsh Salah Besar
203 Rencana Hari Esok
204 Ending
Episodes

Updated 204 Episodes

1
Cinta Pertama
2
Jillian Damarion
3
Akur
4
Dewi Penolong
5
Siapa Gadis Itu?
6
Panggil Saja Glen
7
Masa Depan
8
Secret Admirer
9
Jangan Bicara Lagi!
10
Hanya Satu Minggu
11
Mawar Pertama
12
Tidak Bisa Fokus
13
Tidak Romantis
14
Kekhawatiran Zelene
15
Bertemu Clianta
16
Mengecoh
17
Lampu Hijau
18
Pertemuan Kedua
19
Terlalu Tampan
20
Pilihan Hidup
21
Bertolak Belakang
22
Memperebutkan Jillian
23
Tiga Penggoda
24
Kedatangan Jillian dan Keluarga
25
Tambatan Hati
26
Pertemuan Pertama
27
Pertemuan Dadakan
28
Menaruh Hati
29
Tidak Mungkin
30
Menolak Perjodohan
31
Menginginkan Perhatian
32
Menginginkan Kejelasan
33
Kejutan
34
Menghindar
35
Rencana Makan Siang
36
Permintaan Terakhir
37
Dilema
38
Lelaki Pilihan Jillian
39
Membatalkan Penerbangan
40
Mulai Ragu
41
Mendadak Meminang
42
Sudah Meminangnya
43
Meminta Bertemu
44
Tidak Bisa Menunggu
45
Bayangan Pernikahan Darsh
46
Pertemuan (1)
47
Pertemuan (2)
48
Perang Batin
49
Aku Akan Menikah
50
Max Vs Aimee
51
Keputusan
52
Cincin Pertunangan
53
Masih Rahasia
54
Keributan
55
Pertunangan (1)
56
Pertunangan (2)
57
Penentuan Pernikahan
58
Persetujuan
59
Video Call
60
Cincin Melingkar
61
Perubahan Rencana
62
Menyiapkan Segalanya
63
Hari Pertama
64
Grandma Kembar
65
Menstruasi
66
Kamu Gila, Darsh!
67
Hadiah dari Max
68
Penerbangan
69
Dini Hari
70
Manusia Kulkas
71
Grandma Sakit
72
Serba Mendadak
73
Pergi untuk Selamanya
74
Permintaan Darsh
75
Tingkah Pengantin Baru
76
Max Vs Frey
77
Mengajak Jillian
78
Pembagian Kamar
79
Rencana Jalan-jalan
80
Frey Cemburu
81
Rencana ke Mal
82
Bakso Mercon
83
Keinginan untuk Menikah
84
Dua Kandidat
85
Kecupan Pertama
86
Bebas
87
Cinta Buta
88
Apartemen Baru
89
Resep Rahasia
90
Rencana Membuka Cafe
91
Mommy Kecewa
92
Bentuk Protes Glenda
93
Wanita Mandiri
94
Keinginan Glenda
95
Banyak Masalah
96
Darsh Marah
97
Asisten Pengganti
98
Jadilah Pengingat
99
Glenda Hamil
100
Apa Rahasianya?
101
Baby Sitter
102
Pindah Rumah
103
Noda Lipstik
104
Ribut dengan Glenda
105
Tenggang Waktu
106
Pertemuan Jillian dan Justin
107
Makan Siang Bersama
108
Rencana Proyek Bersama
109
Secangkir Cappuccino
110
Efek Cincin
111
Undangan Ulang Tahun Max
112
Justin Bijak Sekali
113
Kesempatan Terakhir
114
JJ Belum Datang
115
Max Tidak Bisa Menerima
116
Perasaan Jillian
117
Kesedihan Glenda
118
Berjanjilah
119
Perubahan Sikap Dizon
120
Tidak Ada Kepastian
121
Frey Kehilangan Cinta
122
Candaan Suami Istri
123
Tamu Misterius
124
Kecurigaan Darsh
125
Pertemuan Pertama
126
Kesepakatan Video Call
127
Tidak Sanggup
128
Fitting Gaun
129
Pernikahan JJ
130
Sisi Romantis Darsh
131
Baby Shop
132
Pesanannya Datang
133
Menolak Menikah
134
Menolong Willow
135
Pekerjaan untuk Willow
136
Dukungan untuk Owen
137
Welcome To The World Baby W
138
Welenora Abraham, Kakaknya
139
Ungkapan Cinta
140
Perayaan Kelahiran (1)
141
Perayaan Kelahiran (2)
142
Perayaan Kelahiran (3)
143
Keinginan Yang Belum Terwujud
144
Saling Mengunggulkan Diri
145
Kebahagiaan Memiliki Bayi
146
Tragedi di Apartemen
147
Max sangat Misterius
148
Wedding Anniversary
149
Malam Indah
150
Persiapan Pernikahan Willow
151
Pernikahan Owen dan Willow
152
Pertemuan Terakhir dengan Frey
153
Honeymoon
154
Bulan Madu Kedua
155
Rencana Owen
156
Rencana ke rumah Grandma Kembar
157
Grandma Jenica Sakit
158
Pertemuan
159
Suami-suami Sedingin Kulkas
160
Darsh VS Zack
161
Malam yang Panjang
162
Kehilangan Keduanya
163
Dosa Masa Lalu
164
Rencana Keluarga Besar
165
Pria Brengsek
166
Banyak Kebahagiaan yang Menanti
167
Kejutan Istimewa
168
Masih Samar-samar
169
Tak Perlu Ikut Campur
170
Duda Kutukan
171
Pria Yang Baik
172
Air Mata Kesalahpahaman
173
Bimbang
174
Bukan Sugar Daddy
175
Hadiah Pernikahan
176
Kecurigaan Owen
177
Selidiki Dia!
178
Bersikaplah Biasa Saja
179
Pelayan Misterius
180
Antisipasi
181
Amarah Owen
182
Namanya Orlen
183
Menyusun Kekuatan Penuh
184
Sebenarnya Apa Tujuanmu?
185
Titik Terang
186
Berjuang Demi Max
187
Bertukar Tempat
188
Solusi Terakhir
189
Pertengkaran Hebat
190
Darsh seorang CEO?
191
Semua Bisa Berubah
192
Teofilo Damarion
193
Kasihan Owen
194
Kemarahan Dizon
195
Akhir Kehidupan Willow
196
Aku Bukan Duda Depresi
197
Kembalinya Frey
198
Ulang Tahun
199
Darsh Meradang
200
Ulang Tahun Duda Perjaka
201
Tidak Mudah Mencari Pengganti
202
Darsh Salah Besar
203
Rencana Hari Esok
204
Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!