Jillian Damarion

"Aku saja yang enggan berdekatan dengan mereka," jawab Darsh.

Banyak dari sahabat dan temannya selalu menceritakan rasa sakit hati yang dialaminya, ketika bersama gadis yang dicintai ternyata mencintai lelaki lain. Banyak hubungan mereka yang berjalan backstreet karena terhalang restu orang tua maupun keluarganya.

"Baiklah, demi Tuan Darsh, mari kita bertaruh. Aku ada dua kandidat kali ini. Ada Aimee dan Helga. Jika salah satu dari dua wanita itu mampu menarik hati Darsh, maka kalian bebas mengambil mobilku yang manapun kalian sukai," ucap Max Oringo. Dia adalah pemilik showroom mobil mewah berbagai merek.

Max berani bertaruh karena dia yakin jika Darsh tidak akan tertarik seujung kuku pun. Walaupun Aimee dan Helga sama cantiknya.

"Apa rencanamu, Tuan Max?" ledek Owen. Lelaki pendiam yang terkadang bertingkah aneh itu berani menunjukkan taringnya. Harapannya cuma satu, ingin mendapatkan salah satu mobil gratis walaupun mobilnya sendiri sudah sangat bagus.

"Kita akan pergi ke Club malam ini. Bagaimana Tuan Darsh?" usul Max.

"Bagaimana keputusanmu wahai Madava Justin? Kaulah dewa penolongku!" ucap Darsh dengan tatapan penuh harap agar lelaki itu menolak ajakan Max.

Darsh mendengar nama Helga membuatnya malas. Gadis itu terlalu agresif menurutnya. Lebih tepatnya gadis malam yang selalu berseliweran di Club untuk menggoda tamu yang hadir dan memberikan pelayanan khusus jika ada yang memesannya.

"Madava Justin menyerahkan keputusan pada Tuan Darsh yang terhormat. Aku tidak bisa untuk mengatakan tidak, karena ini seperti sebuah pesta hiburan," jawab Justin yang membuat Darsh merasa resah.

Darsh berusaha menjaga diri untuk tidak terjebak dalam bujuk rayu Helga. Perempuan itu punya seribu cara untuk menjeratnya.

Sebaiknya aku ikuti saja mereka. Lagipula ini kesempatan terakhirku untuk menginap di rumah Frey.

"Baiklah, Tuan Max. Aku siap pergi ke Club, tetapi aku tidak ingin mabuk. Bisa diterima, Tuan Max?" Alasan Darsh memberikan penawaran agar dia terbebas dari Helga. Bisa saja perempuan itu memanfaatkan situasi untuk melakukan one night stand. Itu sangat bertentangan sekali dengan prinsip keluarganya.

"Baiklah, Darsh. Kami menerimanya. Oh ya, mari kita mulai. Kalian pegang siapa?" tanya Max berusaha membuat sahabatnya itu mulai memilih.

"Tidak ada pilihan, Max. Kita lihat saja nanti. Yang pasti, kalau ternyata salah satu dari mereka ada yang membuat Darsh tergila-gila, maka kamu harus mengeluarkan empat mobil untuk kami," usul Frey. Daripada susah payah menebaknya. Dia mengambil jalur pintas saja.

"Kamu mau merampokku, Frey? Aku hanya memberikan hadiah pada yang menang saja," canda Max.

Owen dan Justin tertawa.

"Apa yang kalian tertawakan?" tanya Max.

"Justru karena kamu sangat yakin jika Darsh tidak akan tertarik dengan perempuan sepertinya, makanya kamu sengaja memberikan hadiah mobil jualanmu itu," cibir Owen.

Kini giliran Max yang tertawa.

"Aku hanya penasaran. Gadis seperti apa yang akan menjadikan magnet cinta Tuan Darsh? Maksudku, Tuan Darsh akan tertarik dengan model perempuan seperti apa?" ucap Max. Ini memang masih misteri karena setiap perempuan yang bertemu dengannya, Darsh selalu mengatakan nol persen untuk suka dengannya.

Semua orang yang berada di ruangan itu memandang lekat ke arah Darsh.

"Jangan-jangan kamu tidak normal?" ucap Frey.

Kini giliran Darsh memandang wajah mereka satu per satu. "Yang pasti bukan salah satu dari Aimee ataupun Helga. Kalau kalian suka, ambil saja!"

Jangan heran, semua sahabatnya ngotot agar Darsh segera punya pasangan. Kenyataannya mereka berempat juga masih sendirian.

"Aku ke dapur dulu memanggil bibi untuk menyiapkan makanan kalian. Lanjutkan mengobrolnya!" ucap Frey.

"Terima kasih, Tuan Frey," canda Darsh sebelum lelaki itu pergi.

Max sebenarnya pernah ingat jika Darsh punya sepupu perempuan. Mungkin salah satu dari sahabatnya bisa mendapatkan gadis itu.

"Darsh," panggil Max.

"Hemm," jawab Darsh.

"Bukankah kamu punya sepupu perempuan? Kenapa bukan dia saja yang akan memilih salah satu dari kita?" Max mengusulkan sepupu Darsh karena gadis itu masih satu garis keturunan keluarga Damarion.

"Oh, Jillian? Kalian penasaran dengan gadis itu? Dia memang anak Om-ku." Darsh sengaja membuat mereka penasaran. Selama ini Darsh hanya menceritakan adanya gadis itu, tetapi belum pernah mempertemukannya sama sekali dengan sahabatnya.

Owen, Justin, dan Max menatap lekat Darsh. Mereka berharap mendapatkan informasi yang jelas tentangnya.

"Kenapa menatapku seperti itu?" protes Darsh.

Untung saja Frey masuk dengan pelayan di rumahnya membuat Darsh dan sahabatnya menghentikan obrolan sejenak.

"Makanlah! Kalian pasti malas untuk pergi ke meja makan rumahku yang kecil itu," canda Frey.

Walaupun di rumahnya ada orang tuanya juga, Frey memang tidak biasa mengajak sahabatnya untuk makan di meja makan.

Darsh segera mengambil piring yang ada di atas nampan. Namun, seseorang lebih dulu mencegahnya.

"Tunggu, Darsh! Katakan kalau salah satu dari kami bisa mengenal Jillian," ucap Justin.

Sepertinya Justin lebih tertarik pada adik sepupu Darsh yang usianya masih dua puluh tahun itu. Dia masih menjadi seorang mahasiswi di sebuah kampus ternama di tempat tinggalnya saat ini. Lebih tepatnya, ketika orang tua Darsh memutuskan pindah ke luar negeri, Om-nya tetap berada di sana bersama Grandma dan Granpa-nya.

"Hemm, itu nanti saja. Jillian masih fokus kuliah. Nanti kalau sudah selesai, aku akan memintanya untuk berkunjung kemari." Darsh sudah kelaparan. Tanpa banyak bicara lagi, dia langsung mengambil piring dan memakannya.

"Darsh, kamu kelaparan?" tanya Frey.

Darsh hanya mengangguk karena posisinya sedang mengunyah makanannya. Frey hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah konyol sahabat kecilnya itu.

Owen, Justin, dan Max juga sudah mengambil piringnya masing-masing. Frey menjadi orang yang paling akhir mengambil piringnya. Selain membawakan makanan, Frey sudah menyiapkan minuman untuk mereka.

Setelah makan minum selesai, Frey kembali memanggil pelayan untuk membereskannya. Tak menunggu lama, tempat itu kembali seperti semula.

"Darsh, lanjutkan!" perintah Max.

"Apanya, Max?" tanya Darsh.

"Ceritakan tentang Jillian lagi." Max sangat tertarik dengan gadis itu. Sepertinya dia akan bersaing dengan Justin untuk mendapatkan sepupu Darsh.

"Tidak untuk saat ini. Kamu tertarik dengannya, Max? Aku tidak akan mengizinkan Jillian dekat denganmu. Kamu cocoknya bersama Helga." Darsh punya alasan untuk itu.

"Maksudmu?" Owen, Frey, dan Justin mengatakan bersamaan.

"Ck, kalian kompak sekali jika sudah menyinggungku," protes Max.

"Tentu, karena kamu dan Helga sama-sama agresif." Darsh tersenyum setelah mengatakannya.

Max tidak diragukan lagi. Selain agresif, dia memang yang paling playboy dari semuanya. Owen yang paling pendiam, tetapi dia masih tertarik dengan pesona Helga.

"Darsh, intinya salah satu dari kami harus mendapatkan Jillian. Itu hukumnya wajib dan tidak bisa diganggu gugat!" ucap Frey.

Frey Matteo dari awal tau mengenai cerita Jillian. Dia hanya bertemu Jillian ketika masih kecil. Setelah itu, Jillian tidak pernah lagi berkunjung ke tempat Darsh. Itulah yang membuat Frey semakin tertarik pada gadis itu.

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃

Terpopuler

Comments

Trie Widarti

Trie Widarti

Thor. adakah cerita dari generasi Sean si Aqua ??
jika sudah launching kabari dong...thanks.

2022-03-27

1

Rani Ri

Rani Ri

jilillian damorion anak nya felix damariyon

2022-03-16

0

Fadilah Herbalis Nasa

Fadilah Herbalis Nasa

anak nya om felix

2022-03-10

0

lihat semua
Episodes
1 Cinta Pertama
2 Jillian Damarion
3 Akur
4 Dewi Penolong
5 Siapa Gadis Itu?
6 Panggil Saja Glen
7 Masa Depan
8 Secret Admirer
9 Jangan Bicara Lagi!
10 Hanya Satu Minggu
11 Mawar Pertama
12 Tidak Bisa Fokus
13 Tidak Romantis
14 Kekhawatiran Zelene
15 Bertemu Clianta
16 Mengecoh
17 Lampu Hijau
18 Pertemuan Kedua
19 Terlalu Tampan
20 Pilihan Hidup
21 Bertolak Belakang
22 Memperebutkan Jillian
23 Tiga Penggoda
24 Kedatangan Jillian dan Keluarga
25 Tambatan Hati
26 Pertemuan Pertama
27 Pertemuan Dadakan
28 Menaruh Hati
29 Tidak Mungkin
30 Menolak Perjodohan
31 Menginginkan Perhatian
32 Menginginkan Kejelasan
33 Kejutan
34 Menghindar
35 Rencana Makan Siang
36 Permintaan Terakhir
37 Dilema
38 Lelaki Pilihan Jillian
39 Membatalkan Penerbangan
40 Mulai Ragu
41 Mendadak Meminang
42 Sudah Meminangnya
43 Meminta Bertemu
44 Tidak Bisa Menunggu
45 Bayangan Pernikahan Darsh
46 Pertemuan (1)
47 Pertemuan (2)
48 Perang Batin
49 Aku Akan Menikah
50 Max Vs Aimee
51 Keputusan
52 Cincin Pertunangan
53 Masih Rahasia
54 Keributan
55 Pertunangan (1)
56 Pertunangan (2)
57 Penentuan Pernikahan
58 Persetujuan
59 Video Call
60 Cincin Melingkar
61 Perubahan Rencana
62 Menyiapkan Segalanya
63 Hari Pertama
64 Grandma Kembar
65 Menstruasi
66 Kamu Gila, Darsh!
67 Hadiah dari Max
68 Penerbangan
69 Dini Hari
70 Manusia Kulkas
71 Grandma Sakit
72 Serba Mendadak
73 Pergi untuk Selamanya
74 Permintaan Darsh
75 Tingkah Pengantin Baru
76 Max Vs Frey
77 Mengajak Jillian
78 Pembagian Kamar
79 Rencana Jalan-jalan
80 Frey Cemburu
81 Rencana ke Mal
82 Bakso Mercon
83 Keinginan untuk Menikah
84 Dua Kandidat
85 Kecupan Pertama
86 Bebas
87 Cinta Buta
88 Apartemen Baru
89 Resep Rahasia
90 Rencana Membuka Cafe
91 Mommy Kecewa
92 Bentuk Protes Glenda
93 Wanita Mandiri
94 Keinginan Glenda
95 Banyak Masalah
96 Darsh Marah
97 Asisten Pengganti
98 Jadilah Pengingat
99 Glenda Hamil
100 Apa Rahasianya?
101 Baby Sitter
102 Pindah Rumah
103 Noda Lipstik
104 Ribut dengan Glenda
105 Tenggang Waktu
106 Pertemuan Jillian dan Justin
107 Makan Siang Bersama
108 Rencana Proyek Bersama
109 Secangkir Cappuccino
110 Efek Cincin
111 Undangan Ulang Tahun Max
112 Justin Bijak Sekali
113 Kesempatan Terakhir
114 JJ Belum Datang
115 Max Tidak Bisa Menerima
116 Perasaan Jillian
117 Kesedihan Glenda
118 Berjanjilah
119 Perubahan Sikap Dizon
120 Tidak Ada Kepastian
121 Frey Kehilangan Cinta
122 Candaan Suami Istri
123 Tamu Misterius
124 Kecurigaan Darsh
125 Pertemuan Pertama
126 Kesepakatan Video Call
127 Tidak Sanggup
128 Fitting Gaun
129 Pernikahan JJ
130 Sisi Romantis Darsh
131 Baby Shop
132 Pesanannya Datang
133 Menolak Menikah
134 Menolong Willow
135 Pekerjaan untuk Willow
136 Dukungan untuk Owen
137 Welcome To The World Baby W
138 Welenora Abraham, Kakaknya
139 Ungkapan Cinta
140 Perayaan Kelahiran (1)
141 Perayaan Kelahiran (2)
142 Perayaan Kelahiran (3)
143 Keinginan Yang Belum Terwujud
144 Saling Mengunggulkan Diri
145 Kebahagiaan Memiliki Bayi
146 Tragedi di Apartemen
147 Max sangat Misterius
148 Wedding Anniversary
149 Malam Indah
150 Persiapan Pernikahan Willow
151 Pernikahan Owen dan Willow
152 Pertemuan Terakhir dengan Frey
153 Honeymoon
154 Bulan Madu Kedua
155 Rencana Owen
156 Rencana ke rumah Grandma Kembar
157 Grandma Jenica Sakit
158 Pertemuan
159 Suami-suami Sedingin Kulkas
160 Darsh VS Zack
161 Malam yang Panjang
162 Kehilangan Keduanya
163 Dosa Masa Lalu
164 Rencana Keluarga Besar
165 Pria Brengsek
166 Banyak Kebahagiaan yang Menanti
167 Kejutan Istimewa
168 Masih Samar-samar
169 Tak Perlu Ikut Campur
170 Duda Kutukan
171 Pria Yang Baik
172 Air Mata Kesalahpahaman
173 Bimbang
174 Bukan Sugar Daddy
175 Hadiah Pernikahan
176 Kecurigaan Owen
177 Selidiki Dia!
178 Bersikaplah Biasa Saja
179 Pelayan Misterius
180 Antisipasi
181 Amarah Owen
182 Namanya Orlen
183 Menyusun Kekuatan Penuh
184 Sebenarnya Apa Tujuanmu?
185 Titik Terang
186 Berjuang Demi Max
187 Bertukar Tempat
188 Solusi Terakhir
189 Pertengkaran Hebat
190 Darsh seorang CEO?
191 Semua Bisa Berubah
192 Teofilo Damarion
193 Kasihan Owen
194 Kemarahan Dizon
195 Akhir Kehidupan Willow
196 Aku Bukan Duda Depresi
197 Kembalinya Frey
198 Ulang Tahun
199 Darsh Meradang
200 Ulang Tahun Duda Perjaka
201 Tidak Mudah Mencari Pengganti
202 Darsh Salah Besar
203 Rencana Hari Esok
204 Ending
Episodes

Updated 204 Episodes

1
Cinta Pertama
2
Jillian Damarion
3
Akur
4
Dewi Penolong
5
Siapa Gadis Itu?
6
Panggil Saja Glen
7
Masa Depan
8
Secret Admirer
9
Jangan Bicara Lagi!
10
Hanya Satu Minggu
11
Mawar Pertama
12
Tidak Bisa Fokus
13
Tidak Romantis
14
Kekhawatiran Zelene
15
Bertemu Clianta
16
Mengecoh
17
Lampu Hijau
18
Pertemuan Kedua
19
Terlalu Tampan
20
Pilihan Hidup
21
Bertolak Belakang
22
Memperebutkan Jillian
23
Tiga Penggoda
24
Kedatangan Jillian dan Keluarga
25
Tambatan Hati
26
Pertemuan Pertama
27
Pertemuan Dadakan
28
Menaruh Hati
29
Tidak Mungkin
30
Menolak Perjodohan
31
Menginginkan Perhatian
32
Menginginkan Kejelasan
33
Kejutan
34
Menghindar
35
Rencana Makan Siang
36
Permintaan Terakhir
37
Dilema
38
Lelaki Pilihan Jillian
39
Membatalkan Penerbangan
40
Mulai Ragu
41
Mendadak Meminang
42
Sudah Meminangnya
43
Meminta Bertemu
44
Tidak Bisa Menunggu
45
Bayangan Pernikahan Darsh
46
Pertemuan (1)
47
Pertemuan (2)
48
Perang Batin
49
Aku Akan Menikah
50
Max Vs Aimee
51
Keputusan
52
Cincin Pertunangan
53
Masih Rahasia
54
Keributan
55
Pertunangan (1)
56
Pertunangan (2)
57
Penentuan Pernikahan
58
Persetujuan
59
Video Call
60
Cincin Melingkar
61
Perubahan Rencana
62
Menyiapkan Segalanya
63
Hari Pertama
64
Grandma Kembar
65
Menstruasi
66
Kamu Gila, Darsh!
67
Hadiah dari Max
68
Penerbangan
69
Dini Hari
70
Manusia Kulkas
71
Grandma Sakit
72
Serba Mendadak
73
Pergi untuk Selamanya
74
Permintaan Darsh
75
Tingkah Pengantin Baru
76
Max Vs Frey
77
Mengajak Jillian
78
Pembagian Kamar
79
Rencana Jalan-jalan
80
Frey Cemburu
81
Rencana ke Mal
82
Bakso Mercon
83
Keinginan untuk Menikah
84
Dua Kandidat
85
Kecupan Pertama
86
Bebas
87
Cinta Buta
88
Apartemen Baru
89
Resep Rahasia
90
Rencana Membuka Cafe
91
Mommy Kecewa
92
Bentuk Protes Glenda
93
Wanita Mandiri
94
Keinginan Glenda
95
Banyak Masalah
96
Darsh Marah
97
Asisten Pengganti
98
Jadilah Pengingat
99
Glenda Hamil
100
Apa Rahasianya?
101
Baby Sitter
102
Pindah Rumah
103
Noda Lipstik
104
Ribut dengan Glenda
105
Tenggang Waktu
106
Pertemuan Jillian dan Justin
107
Makan Siang Bersama
108
Rencana Proyek Bersama
109
Secangkir Cappuccino
110
Efek Cincin
111
Undangan Ulang Tahun Max
112
Justin Bijak Sekali
113
Kesempatan Terakhir
114
JJ Belum Datang
115
Max Tidak Bisa Menerima
116
Perasaan Jillian
117
Kesedihan Glenda
118
Berjanjilah
119
Perubahan Sikap Dizon
120
Tidak Ada Kepastian
121
Frey Kehilangan Cinta
122
Candaan Suami Istri
123
Tamu Misterius
124
Kecurigaan Darsh
125
Pertemuan Pertama
126
Kesepakatan Video Call
127
Tidak Sanggup
128
Fitting Gaun
129
Pernikahan JJ
130
Sisi Romantis Darsh
131
Baby Shop
132
Pesanannya Datang
133
Menolak Menikah
134
Menolong Willow
135
Pekerjaan untuk Willow
136
Dukungan untuk Owen
137
Welcome To The World Baby W
138
Welenora Abraham, Kakaknya
139
Ungkapan Cinta
140
Perayaan Kelahiran (1)
141
Perayaan Kelahiran (2)
142
Perayaan Kelahiran (3)
143
Keinginan Yang Belum Terwujud
144
Saling Mengunggulkan Diri
145
Kebahagiaan Memiliki Bayi
146
Tragedi di Apartemen
147
Max sangat Misterius
148
Wedding Anniversary
149
Malam Indah
150
Persiapan Pernikahan Willow
151
Pernikahan Owen dan Willow
152
Pertemuan Terakhir dengan Frey
153
Honeymoon
154
Bulan Madu Kedua
155
Rencana Owen
156
Rencana ke rumah Grandma Kembar
157
Grandma Jenica Sakit
158
Pertemuan
159
Suami-suami Sedingin Kulkas
160
Darsh VS Zack
161
Malam yang Panjang
162
Kehilangan Keduanya
163
Dosa Masa Lalu
164
Rencana Keluarga Besar
165
Pria Brengsek
166
Banyak Kebahagiaan yang Menanti
167
Kejutan Istimewa
168
Masih Samar-samar
169
Tak Perlu Ikut Campur
170
Duda Kutukan
171
Pria Yang Baik
172
Air Mata Kesalahpahaman
173
Bimbang
174
Bukan Sugar Daddy
175
Hadiah Pernikahan
176
Kecurigaan Owen
177
Selidiki Dia!
178
Bersikaplah Biasa Saja
179
Pelayan Misterius
180
Antisipasi
181
Amarah Owen
182
Namanya Orlen
183
Menyusun Kekuatan Penuh
184
Sebenarnya Apa Tujuanmu?
185
Titik Terang
186
Berjuang Demi Max
187
Bertukar Tempat
188
Solusi Terakhir
189
Pertengkaran Hebat
190
Darsh seorang CEO?
191
Semua Bisa Berubah
192
Teofilo Damarion
193
Kasihan Owen
194
Kemarahan Dizon
195
Akhir Kehidupan Willow
196
Aku Bukan Duda Depresi
197
Kembalinya Frey
198
Ulang Tahun
199
Darsh Meradang
200
Ulang Tahun Duda Perjaka
201
Tidak Mudah Mencari Pengganti
202
Darsh Salah Besar
203
Rencana Hari Esok
204
Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!