Tidak Bisa Fokus

"Entahlah, Dad. Sepertinya secret admirer pertamaku," ucapnya semringah.

"Boleh Daddy selidiki?" tanya Vigor.

"No, Dad! Biarkan dia datang sendiri ke hadapanku." Daddynya memang orang yang sangat handal untuk urusan seperti itu, walaupun harus melibatkan orang lain.

"Kalau dia orang jahat, bagaimana?"

"Ck, Daddy terlalu berlebihan. Mana mungkin orang jahat naksir pelayan sepertiku. Sudahlah, Dad. Aku harus kembali bekerja. Bunganya mau diletakkan di ruangan ini, atau kubawa kembali?" Glenda masih memegang buket itu dengan sangat erat.

"Masukkan lokermu saja, sayang. Jangan sampai orang lain mencurigaimu," balas Vigor.

Menyembunyikan identitas Glenda Abraham bagi Vigor adalah hal yang paling penting. Dia tidak mau banyak orang yang tahu tentangnya. Dia tidak ingin pergaulan putrinya mengalami kesulitan untuk mendapatkan banyak teman seperti Aquarabella Armstrong, anak kakak iparnya, Sean Armstrong.

***

DD Corporation sepagi ini sudah heboh karena kedatangan calon CEO muda dan sangat tampan. Siapa lagi kalau bukan Darsh Damarion yang datang bersamaan dengan Papanya, Dizon Damarion. Tak hanya Papanya, lelaki double D itu selalu menjadi magnet tersendiri untuk seluruh karyawannya.

Darsh sengaja memakai kacamata hitamnya agar kegugupannya tidak terlihat di hadapan orang banyak. Dia mengikuti Papanya dan masuk ke ruangan CEO yang masih bertuliskan nama Papanya.

"Bagaimana rencanamu pagi ini? Apa ada tanda keberhasilan?" tanya Dizon.

Pria paruh baya itu tahu jika putranya sengaja berangkat lebih pagi untuk melakukan misi hari pertamanya. Dia bahkan berusaha menjadi secret admirer yang romantis, padahal itu bukan tipenya sama sekali.

"Entahlah, Pa. Aku hanya menitipkan buket bunga mawar merah untuknya," jawab Darsh lesu.

Dizon menertawakan putranya. Lelaki muda itu memandang lekat wajah Papanya yang baru kali ini bisa menertawakan dirinya tanpa beban. Tak lupa, Darsh sudah melepas kacamata hitamnya. Pandangan mata antara Papa dan anak itu beradu.

"Apa itu lucu?" protes Darsh.

"Tidak, Darsh. Sangat tidak lucu sekali. Kenapa kamu bersikap sangat romantis seperti itu? Ck, kamu ini gara-gara perempuan saja berubah aneh. Untuk mengejarnya tak perlu memaksa. Jadilah dirimu sendiri. Kalau dia suka sama kamu, tanpa kamu bersusah payah mengejarnya, dia akan mendekat. Jangan lagi kirim bunga. Temui dia dan katakan tujuanmu," ucap Papanya.

"Kalau dia langsung menolakku, bagaimana? Apa Papa malah tidak malu, calon CEO DD Corporation ditolak seorang gadis," ucap Darsh.

Dizon mulai duduk di kursinya. Dia membiarkan putranya tetap berdiri.

"Penolakan itu wajar. Mamamu saja pernah menampar Papa," ucapnya jujur.

Darsh menatap mata Papanya. Dia tidak bisa membayangkan bagaimana seorang Dizon Damarion ditampar oleh calon istrinya. Kini giliran Darsh yang menertawakan Papanya.

"Kenapa kamu malah menertawakan Papa?" tanya Darsh.

"Sangat lucu, Pa. Jadi, maksud Papa, aku harus mengulang kejadian yang sama seperti Papa? Mendapatkan tamparan dari gadis itu? Oh ayolah, Pa. Aku hanya memainkan trik cantik untuk mendapatkannya," balas Darsh tak kalah sengitnya.

Dizon dan Darsh. Keduanya memang duplikat yang tidak bisa dipisahkan, tetapi ketika mengobrol berdua, salah satu tetap tidak mau mengalah.

"Hemm, bagaimana kalau kita bertaruh. Dalam waktu seminggu, jika kamu berhasil mendapatkannya, kamu bebas untuk masuk ke kantor sesuka hatimu. Asal, semua pekerjaan beres. Tetapi, jika kamu gagal. Kamu harus mengikuti permintaan Papa. Disiplin tinggi dan berhentilah berharap pada gadis itu. Bagaimana?"

Ucapan Papanya membuat Darsh ragu. Hari pertama saja dia harus menyembunyikan identitas aslinya. Bagaimana jika hari kedua dia muncul di hadapan gadis itu? Dia pasti langsung kabur karena melihat lelaki teraneh yang pernah memesan makanan tanpa pikir panjang. Gadis itu pasti langsung ilfil padanya.

Taruhan yang diberikan Papanya sebenarnya sangat menguntungkan dirinya, tetapi keraguan untuk mendapatkan keberhasilan malah tidak berbanding lurus dengan perjuangan pertamanya.

"Aku tidak yakin, Pa," jawab Darsh akhirnya.

"Hemm, tinggal jawab deal or no deal. Apa susahnya, Darsh. Katamu mau memainkan trik cantik. Buktikan saja rencanamu. Bandingkan dengan rencana Papa. Masih ada waktu enam hari lagi. Fifty-fifty, kalau kamu gagal memakai caramu selama tiga hari, tiga hari berikutnya gunakan cara Papa. Sangat simpel, bukan?"

Usulan Papanya juga masuk akal. Sebelum dia fokus mengurus perusahaan, dia harus fokus mengejar gadis itu.

"Oke, deal!" Darsh menjabat tangan Papanya untuk menyetujui taruhan yang diberikan pria itu.

Sekarang Darsh mulai kebingungan. Mau menjalankan rencana Papanya, atau langsung memakai caranya yang sok romantis itu. Padahal Darsh bukan lelaki romantis. Sepertinya dia perlu bertemu sahabatnya. Setidaknya untuk mencari solusi agar dia tidak salah langkah.

Darsh mengeluarkan ponselnya bermaksud mengirimkan pesan ke grup chat mereka.

Tunggu! Mereka tidak boleh tahu tentang rencanaku. Lebih baik kutanya Mama saja. Wanita itu pasti lebih berpengalaman soal ini. Kalau bertanya sama Papa, malah membuatku semakin pusing.

Melihat tingkah putranya yang semakin galau, ada rasa bahagia tersendiri untuk Dizon. Pria itu seperti melihat dirinya di masa muda. Bagaimana dia harus menunda pernikahan sampai usianya hampir empat puluh tahun. Tetapi, ucapan istrinya masih terngiang di telinganya. Jangan sampai putranya mengalami seperti dirinya.

"Darsh, sebaiknya kamu kembalikan ponselmu dan mulailah bekerja. Ini ada beberapa berkas, kamu pelajari dulu," ucap Papanya. Dia tidak ingin mengulur waktu yang sudah semakin siang.

"Tunggu, Pa! Sebelum aku bekerja, ada pertanyaan yang mengganjal dibenakku," ucap Darsh.

"Katakan!"

"Papa langsung menyebutkan nama pada saat bertemu Mama untuk pertama kali?" Darsh ingin tahu karena pagi ini dia memberikan inisial namanya untuk membuat Glen semakin penasaran.

Dizon lupa. Yang diingatnya, antara dia dan Olivia sama-sama tidak tahu namanya. Entahlah, tiba-tiba bertemu lagi di dalam kejadian penculikan malam akhir tahun itu. Ketika Dizon hendak berangkat ke luar negeri.

"Papa lupa, Darsh. Sudahlah lupakan masa lalu Papa. Fokuslah untuk memikirkan waktu yang kurang enam hari ini dan mulailah bekerja!" Dizon mengambil beberapa berkas untuk dipelajari putranya.

Menerima berkas itu tak membuat hati Darsh semakin tenang. Dia masih memikirkan buket mawar itu. Apakah gadis itu akan menerimanya dengan suka cita? Atau malah membuangnya ke tempat sampah dan menginjaknya sampai hancur? Baru pertama kali ini Darsh harus dibuat galau menghadapi seorang pelayan restoran yang bernama Glen. Gadis itu berhasil membuat Darsh tertarik. Dia sangat berbeda menurut Darsh.

Ah, rasanya aku ingin kembali ke restoran ZA. Melihat nasib bunga mawar itu. Kenapa aku malah tidak bisa fokus dengan berkas ditanganku? Ayo Darsh, jangan bodoh! Gadis itu pasti menerima bunga pemberianmu.

Darsh tidak tahu jika gadis itu malah terlihat riang dari biasanya. Bahkan, Daddynya sampai terkejut melihat perubahan sikap putrinya yang selalu saja terlihat bahagia setelah mendapatkan bunga pertamanya. Perasaannya sungguh aneh. Di sisi Darsh, dia sangat khawatir. Di sisi Glenda, gadis itu semakin berharap lebih untuk mendapatkan perhatian dari secret admirernya. Keduanya sangat lucu. Bagaimana jika langsung dipertemukan? Ah, Darsh masih ragu nampaknya.

☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️

Terpopuler

Comments

Annisa Nisa

Annisa Nisa

ketawa ketiwi gw Bacca nya

2022-03-10

1

Mut Shemut

Mut Shemut

aku malah lebih penasaran pertemuan orang tua mereka masing2. yang satu kan korban perjodohan 1 miliar

2022-02-17

1

Lestari

Lestari

lebih cepat lebih baik thoort, tapi harus ads intriknya biar asyeekk

2022-02-14

1

lihat semua
Episodes
1 Cinta Pertama
2 Jillian Damarion
3 Akur
4 Dewi Penolong
5 Siapa Gadis Itu?
6 Panggil Saja Glen
7 Masa Depan
8 Secret Admirer
9 Jangan Bicara Lagi!
10 Hanya Satu Minggu
11 Mawar Pertama
12 Tidak Bisa Fokus
13 Tidak Romantis
14 Kekhawatiran Zelene
15 Bertemu Clianta
16 Mengecoh
17 Lampu Hijau
18 Pertemuan Kedua
19 Terlalu Tampan
20 Pilihan Hidup
21 Bertolak Belakang
22 Memperebutkan Jillian
23 Tiga Penggoda
24 Kedatangan Jillian dan Keluarga
25 Tambatan Hati
26 Pertemuan Pertama
27 Pertemuan Dadakan
28 Menaruh Hati
29 Tidak Mungkin
30 Menolak Perjodohan
31 Menginginkan Perhatian
32 Menginginkan Kejelasan
33 Kejutan
34 Menghindar
35 Rencana Makan Siang
36 Permintaan Terakhir
37 Dilema
38 Lelaki Pilihan Jillian
39 Membatalkan Penerbangan
40 Mulai Ragu
41 Mendadak Meminang
42 Sudah Meminangnya
43 Meminta Bertemu
44 Tidak Bisa Menunggu
45 Bayangan Pernikahan Darsh
46 Pertemuan (1)
47 Pertemuan (2)
48 Perang Batin
49 Aku Akan Menikah
50 Max Vs Aimee
51 Keputusan
52 Cincin Pertunangan
53 Masih Rahasia
54 Keributan
55 Pertunangan (1)
56 Pertunangan (2)
57 Penentuan Pernikahan
58 Persetujuan
59 Video Call
60 Cincin Melingkar
61 Perubahan Rencana
62 Menyiapkan Segalanya
63 Hari Pertama
64 Grandma Kembar
65 Menstruasi
66 Kamu Gila, Darsh!
67 Hadiah dari Max
68 Penerbangan
69 Dini Hari
70 Manusia Kulkas
71 Grandma Sakit
72 Serba Mendadak
73 Pergi untuk Selamanya
74 Permintaan Darsh
75 Tingkah Pengantin Baru
76 Max Vs Frey
77 Mengajak Jillian
78 Pembagian Kamar
79 Rencana Jalan-jalan
80 Frey Cemburu
81 Rencana ke Mal
82 Bakso Mercon
83 Keinginan untuk Menikah
84 Dua Kandidat
85 Kecupan Pertama
86 Bebas
87 Cinta Buta
88 Apartemen Baru
89 Resep Rahasia
90 Rencana Membuka Cafe
91 Mommy Kecewa
92 Bentuk Protes Glenda
93 Wanita Mandiri
94 Keinginan Glenda
95 Banyak Masalah
96 Darsh Marah
97 Asisten Pengganti
98 Jadilah Pengingat
99 Glenda Hamil
100 Apa Rahasianya?
101 Baby Sitter
102 Pindah Rumah
103 Noda Lipstik
104 Ribut dengan Glenda
105 Tenggang Waktu
106 Pertemuan Jillian dan Justin
107 Makan Siang Bersama
108 Rencana Proyek Bersama
109 Secangkir Cappuccino
110 Efek Cincin
111 Undangan Ulang Tahun Max
112 Justin Bijak Sekali
113 Kesempatan Terakhir
114 JJ Belum Datang
115 Max Tidak Bisa Menerima
116 Perasaan Jillian
117 Kesedihan Glenda
118 Berjanjilah
119 Perubahan Sikap Dizon
120 Tidak Ada Kepastian
121 Frey Kehilangan Cinta
122 Candaan Suami Istri
123 Tamu Misterius
124 Kecurigaan Darsh
125 Pertemuan Pertama
126 Kesepakatan Video Call
127 Tidak Sanggup
128 Fitting Gaun
129 Pernikahan JJ
130 Sisi Romantis Darsh
131 Baby Shop
132 Pesanannya Datang
133 Menolak Menikah
134 Menolong Willow
135 Pekerjaan untuk Willow
136 Dukungan untuk Owen
137 Welcome To The World Baby W
138 Welenora Abraham, Kakaknya
139 Ungkapan Cinta
140 Perayaan Kelahiran (1)
141 Perayaan Kelahiran (2)
142 Perayaan Kelahiran (3)
143 Keinginan Yang Belum Terwujud
144 Saling Mengunggulkan Diri
145 Kebahagiaan Memiliki Bayi
146 Tragedi di Apartemen
147 Max sangat Misterius
148 Wedding Anniversary
149 Malam Indah
150 Persiapan Pernikahan Willow
151 Pernikahan Owen dan Willow
152 Pertemuan Terakhir dengan Frey
153 Honeymoon
154 Bulan Madu Kedua
155 Rencana Owen
156 Rencana ke rumah Grandma Kembar
157 Grandma Jenica Sakit
158 Pertemuan
159 Suami-suami Sedingin Kulkas
160 Darsh VS Zack
161 Malam yang Panjang
162 Kehilangan Keduanya
163 Dosa Masa Lalu
164 Rencana Keluarga Besar
165 Pria Brengsek
166 Banyak Kebahagiaan yang Menanti
167 Kejutan Istimewa
168 Masih Samar-samar
169 Tak Perlu Ikut Campur
170 Duda Kutukan
171 Pria Yang Baik
172 Air Mata Kesalahpahaman
173 Bimbang
174 Bukan Sugar Daddy
175 Hadiah Pernikahan
176 Kecurigaan Owen
177 Selidiki Dia!
178 Bersikaplah Biasa Saja
179 Pelayan Misterius
180 Antisipasi
181 Amarah Owen
182 Namanya Orlen
183 Menyusun Kekuatan Penuh
184 Sebenarnya Apa Tujuanmu?
185 Titik Terang
186 Berjuang Demi Max
187 Bertukar Tempat
188 Solusi Terakhir
189 Pertengkaran Hebat
190 Darsh seorang CEO?
191 Semua Bisa Berubah
192 Teofilo Damarion
193 Kasihan Owen
194 Kemarahan Dizon
195 Akhir Kehidupan Willow
196 Aku Bukan Duda Depresi
197 Kembalinya Frey
198 Ulang Tahun
199 Darsh Meradang
200 Ulang Tahun Duda Perjaka
201 Tidak Mudah Mencari Pengganti
202 Darsh Salah Besar
203 Rencana Hari Esok
204 Ending
Episodes

Updated 204 Episodes

1
Cinta Pertama
2
Jillian Damarion
3
Akur
4
Dewi Penolong
5
Siapa Gadis Itu?
6
Panggil Saja Glen
7
Masa Depan
8
Secret Admirer
9
Jangan Bicara Lagi!
10
Hanya Satu Minggu
11
Mawar Pertama
12
Tidak Bisa Fokus
13
Tidak Romantis
14
Kekhawatiran Zelene
15
Bertemu Clianta
16
Mengecoh
17
Lampu Hijau
18
Pertemuan Kedua
19
Terlalu Tampan
20
Pilihan Hidup
21
Bertolak Belakang
22
Memperebutkan Jillian
23
Tiga Penggoda
24
Kedatangan Jillian dan Keluarga
25
Tambatan Hati
26
Pertemuan Pertama
27
Pertemuan Dadakan
28
Menaruh Hati
29
Tidak Mungkin
30
Menolak Perjodohan
31
Menginginkan Perhatian
32
Menginginkan Kejelasan
33
Kejutan
34
Menghindar
35
Rencana Makan Siang
36
Permintaan Terakhir
37
Dilema
38
Lelaki Pilihan Jillian
39
Membatalkan Penerbangan
40
Mulai Ragu
41
Mendadak Meminang
42
Sudah Meminangnya
43
Meminta Bertemu
44
Tidak Bisa Menunggu
45
Bayangan Pernikahan Darsh
46
Pertemuan (1)
47
Pertemuan (2)
48
Perang Batin
49
Aku Akan Menikah
50
Max Vs Aimee
51
Keputusan
52
Cincin Pertunangan
53
Masih Rahasia
54
Keributan
55
Pertunangan (1)
56
Pertunangan (2)
57
Penentuan Pernikahan
58
Persetujuan
59
Video Call
60
Cincin Melingkar
61
Perubahan Rencana
62
Menyiapkan Segalanya
63
Hari Pertama
64
Grandma Kembar
65
Menstruasi
66
Kamu Gila, Darsh!
67
Hadiah dari Max
68
Penerbangan
69
Dini Hari
70
Manusia Kulkas
71
Grandma Sakit
72
Serba Mendadak
73
Pergi untuk Selamanya
74
Permintaan Darsh
75
Tingkah Pengantin Baru
76
Max Vs Frey
77
Mengajak Jillian
78
Pembagian Kamar
79
Rencana Jalan-jalan
80
Frey Cemburu
81
Rencana ke Mal
82
Bakso Mercon
83
Keinginan untuk Menikah
84
Dua Kandidat
85
Kecupan Pertama
86
Bebas
87
Cinta Buta
88
Apartemen Baru
89
Resep Rahasia
90
Rencana Membuka Cafe
91
Mommy Kecewa
92
Bentuk Protes Glenda
93
Wanita Mandiri
94
Keinginan Glenda
95
Banyak Masalah
96
Darsh Marah
97
Asisten Pengganti
98
Jadilah Pengingat
99
Glenda Hamil
100
Apa Rahasianya?
101
Baby Sitter
102
Pindah Rumah
103
Noda Lipstik
104
Ribut dengan Glenda
105
Tenggang Waktu
106
Pertemuan Jillian dan Justin
107
Makan Siang Bersama
108
Rencana Proyek Bersama
109
Secangkir Cappuccino
110
Efek Cincin
111
Undangan Ulang Tahun Max
112
Justin Bijak Sekali
113
Kesempatan Terakhir
114
JJ Belum Datang
115
Max Tidak Bisa Menerima
116
Perasaan Jillian
117
Kesedihan Glenda
118
Berjanjilah
119
Perubahan Sikap Dizon
120
Tidak Ada Kepastian
121
Frey Kehilangan Cinta
122
Candaan Suami Istri
123
Tamu Misterius
124
Kecurigaan Darsh
125
Pertemuan Pertama
126
Kesepakatan Video Call
127
Tidak Sanggup
128
Fitting Gaun
129
Pernikahan JJ
130
Sisi Romantis Darsh
131
Baby Shop
132
Pesanannya Datang
133
Menolak Menikah
134
Menolong Willow
135
Pekerjaan untuk Willow
136
Dukungan untuk Owen
137
Welcome To The World Baby W
138
Welenora Abraham, Kakaknya
139
Ungkapan Cinta
140
Perayaan Kelahiran (1)
141
Perayaan Kelahiran (2)
142
Perayaan Kelahiran (3)
143
Keinginan Yang Belum Terwujud
144
Saling Mengunggulkan Diri
145
Kebahagiaan Memiliki Bayi
146
Tragedi di Apartemen
147
Max sangat Misterius
148
Wedding Anniversary
149
Malam Indah
150
Persiapan Pernikahan Willow
151
Pernikahan Owen dan Willow
152
Pertemuan Terakhir dengan Frey
153
Honeymoon
154
Bulan Madu Kedua
155
Rencana Owen
156
Rencana ke rumah Grandma Kembar
157
Grandma Jenica Sakit
158
Pertemuan
159
Suami-suami Sedingin Kulkas
160
Darsh VS Zack
161
Malam yang Panjang
162
Kehilangan Keduanya
163
Dosa Masa Lalu
164
Rencana Keluarga Besar
165
Pria Brengsek
166
Banyak Kebahagiaan yang Menanti
167
Kejutan Istimewa
168
Masih Samar-samar
169
Tak Perlu Ikut Campur
170
Duda Kutukan
171
Pria Yang Baik
172
Air Mata Kesalahpahaman
173
Bimbang
174
Bukan Sugar Daddy
175
Hadiah Pernikahan
176
Kecurigaan Owen
177
Selidiki Dia!
178
Bersikaplah Biasa Saja
179
Pelayan Misterius
180
Antisipasi
181
Amarah Owen
182
Namanya Orlen
183
Menyusun Kekuatan Penuh
184
Sebenarnya Apa Tujuanmu?
185
Titik Terang
186
Berjuang Demi Max
187
Bertukar Tempat
188
Solusi Terakhir
189
Pertengkaran Hebat
190
Darsh seorang CEO?
191
Semua Bisa Berubah
192
Teofilo Damarion
193
Kasihan Owen
194
Kemarahan Dizon
195
Akhir Kehidupan Willow
196
Aku Bukan Duda Depresi
197
Kembalinya Frey
198
Ulang Tahun
199
Darsh Meradang
200
Ulang Tahun Duda Perjaka
201
Tidak Mudah Mencari Pengganti
202
Darsh Salah Besar
203
Rencana Hari Esok
204
Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!