Terlalu Tampan

Senyuman terus saja mengembang pada bibir gadis itu. Glenda kembali ke meja resepsionis dan berniat untuk menyimpan pemberian Darsh.

"Wah, rupanya kamu sengaja tidak memberikan kesempatan kepada kami untuk mengenal lelaki itu, yah?" sindir rekan kerjanya.

"Maaf, sepertinya kita tidak perlu meributkannya lagi. Dia sebenarnya kekasihku," ucap Glenda berbohong.

"Ck, mana mungkin. Lihatlah siapa dirimu? Hanya seorang pelayan yang berlagak menjadi cinderella. Seperti itu, kan?" sahut rekan kerja lainnya.

"Tolong, jangan buat keributan. Silakan kembali lagi bekerja. Maaf, aku harus memindahkan barangku," ucap Glenda. Gadis itu ternyata memiliki memiliki pesaing yang baru nampak ketika Darsh mengejarnya.

"Hemm, seperti sudah menjadi anak Tuan Vigor saja pakai berlagak menyuruh orang lain kembali bekerja. Dasar Glen, gadis tidak jelas!" cibir teman lainnya.

Glenda tidak peduli. Yang harus dilakukannya saat ini adalah mengamankan pemberian Darsh. Dia belum sempat membukanya dan harus dibuka ketika sampai di rumah. Jika tidak, semua barang itu akan berantakan diambil oleh temannya yang mulai terobsesi pada Darsh.

Daddy benar. Sebaiknya aku menyembunyikan identitasku sampai saatnya tiba. Hari ini saja, aku harus ribut dengan beberapa karyawan Daddy. Andai saja mereka tahu bahwa aku adalah pemilik restoran ini, mereka pasti akan menunduk kepadaku. Ah, biarkan saja. Mungkin seperti ini lebih aman.

Glenda segera memasukkan beberapa barang itu ke ruang kerja Daddynya. Di sana adalah tempat yang aman untuk meletakkan semua barang itu.

Tok tok tok.

"Masuk!" perintah Vigor.

Ceklek!

Glenda sepertinya tidak terlalu susah untuk membawa kedua kotak itu. Dia langsung menutup pintunya kembali.

"Dari siapa, sayang?" tanya Vigor yang melihat dua box hadiah di tangan putrinya.

"Mr. D, Dad. Aku baru saja bertemu dengannya. Dia masih muda dan sangat__" Glenda meringis memandang Daddynya. Selama ini menurut Glenda, hanya Daddynya pria yang paling tampan di dunia ini.

"Hemm, rupanya Daddy punya pesaing baru, nih." Vigor berdiri memandang putrinya dengan sangat lekat. Manik mata gadis itu menunjukkan gurat bahagia telah bertemu dengan lelaki itu. Semakin kesini, Vigor semakin takut jika putrinya akan dimanfaatkan begitu saja oleh Mr. D itu.

"Maafkan Glenda, Dad. Ini hanya menurut penglihatanku. Baiklah, aku titipkan ini dan jangan sampai rusak," ucapnya mengingatkan.

"Hemm, baiklah. Letakkan di meja sana!" Vigor menunjuk meja kosong di sudut ruangannya.

Bergegas Glenda meletakkannya dan kembali lagi bekerja. Rasanya hari ini ingin cepat berakhir dan pulang ke rumah untuk membuka dua box pemberian lelaki itu.

Glenda semakin penasaran padanya. Sebenarnya ini terlalu cepat untuk Glenda. Dia memberikan nomor ponselnya itu supaya mempermudah lelaki itu untuk menghubunginya, tetapi ada sedikit keraguan dibenak gadis itu.

Rasanya aku terlalu cepat memberikan nomorku padanya. Apakah dia mau menghubungiku atau tidak? Aku terlanjur malu memberikan nomor ponselku padanya. Ah, biarkan sajalah. Kalau memang dia berniat baik padaku, dia pasti akan mengabariku.

...***...

Setelah bertemu Glenda, Darsh secepatnya meninggalkan restoran ZA dan mengemudikan mobil sport milik Frey. Beberapa pasang mata sempat melihatnya sebagai seorang lelaki tampan dan memiliki mobil mewah. Darsh tidak menggubrisnya. Tujuannya sekarang adalah kantor Papanya.

Darsh memasukkan kertas pemberian Glenda di saku jasnya. Sebenarnya dia sangat penasaran apa yang diberikan Glenda padanya, tetapi secepatnya hadir di kantor Papanya jauh lebih penting. Bisa saja dia akan kena marah karena harus datang terlambat.

Rupanya namanya Glenda. Sangat manis dan memang cantik. Ah, aku terlalu memaksakan bersikap romantis. Setelah ini, aku akan kembali menjadi Darsh yang sesungguhnya.

Sampai kantor Papanya, Darsh segera turun dan masuk ke ruangannya. Di sana, Papanya sudah menunggunya.

"Kamu terlambat, Darsh. Lihat, seharusnya lima menit yang lalu kita sudah berada di ruang rapat," ucap Dizon.

"Kalau begitu, kita langsung saja ke sana, Pa," ajaknya.

"Papa sudah merubah jadwalnya. Siang ini, jam sepuluh. Rapat pertama untukmu. Pelajari berkasnya dan jangan sampai ada yang salah sedikitpun." Dizon memberi kelonggaran pada putranya. Dia tidak ingin menekan anak lelakinya itu seperti Papanya dulu.

Darsh menerimanya dengan senyuman mengembang dibibirnya. Walaupun terlihat sangat rumit, tetapi Darsh mendapatkan semangat yang ada di saku jasnya. Secepatnya diambil kertas itu dan dilihatnya.

Deg!

Rasanya seperti mendapatkan doorprize yang tidak pernah diduga sebelumnya.

"Darsh." Panggilan itu mengejutkannya. Dia sampai menjatuhkan kertas pemberian Glenda.

"Pa, kamu mengagetkanku!" celetuknya.

"Hemm, memangnya apa yang Papa lakukan padamu, Darsh? Papa hanya menambahkan berkas ini untukmu. Pelajari dan jangan kecewakan Papa. CEO muda DD Corporation akan Papa serahkan padamu secepatnya." Pria paruh baya itu kemudian meninggalkan putranya seorang diri.

Darsh mengambil kembali kertas yang jatuh tadi. Kertas yang berisi nomor ponsel Glenda yang didapatkannya dengan mudah. Hanya dalam waktu dua hari, Darsh berhasil mendapatkannya.

"Ini dia! Selain pekerjaan, aku juga butuh semangat dari gadis itu. Rasanya seperti mendapatkan kebahagiaan berlipat ganda. Bertemu langsung plus mendapatkan nomor ponselnya." Darsh membanggakan dirinya sendiri. Rasanya akan mudah untuk mendekati Glenda. Darsh tidak tahu jika sebenarnya kerumitan yang sesungguhnya akan terjadi setelah ini. Banyak fansnya yang akan terus mengejarnya tanpa disadarinya. Seperti Helga pada malam itu. Entah, apalagi yang akan mereka lakukan pada Darsh?

Darsh tidak tahu jika hubungannya nanti dengan Glenda akan mendapatkan banyak tekanan dari beberapa gadis fanatiknya itu dan beberapa dari sahabatnya. Mereka sepertinya akan marah mendengar Darsh yang sudah menjalin hubungan dengan orang lain tanpa memberitahukan pada mereka. Itu urusan nanti jika Darsh sudah pasti berdekatan dengan Glenda, pelayan restoran ZA yang sangat cantik dan masih menjadi misteri.

Sebelum menuju ruang rapat, Darsh sengaja mengirimkan pesan untuk Glenda. Pesan yang sangat tidak romantis menurutnya.

[Semoga suka. D]

Setelah mengirimkan pesan itu, Darsh segera membaca berkas Papanya secara singkat. Dia harus tampil di depan seluruh karyawan papanya di meja rapat kali ini. Dia tidak boleh menyerah dengan kesempatan emasnya.

Darsh pemuda yang sangat cerdas. Tak butuh waktu lama untuk memahami semua isi berkas itu. Setelah selesai, dia masuk ke ruang rapat Papanya. Ternyata di sana sudah banyak yang menunggu. Darsh tidak datang terlambat, melainkan mereka saja yang terlalu cepat penasaran pada penerus DD Corporation.

"Selamat siang. Perkenalkan nama saya Darsh Damarion. Saya ditugaskan oleh Papa untuk memimpin rapat ini. Jika ada yang tidak bisa dimengerti, silakan bertanya," Ucap Darsh mengawali pertemuan pertamanya.

"Wah, ternyata anak Tuan Dizon lebih tampan dari Papanya," bisik salah seorang karyawan.

"Ini luar biasa. Kalau seperti ini, bakalan betah lama-lama berada di ruang rapat," bisik yang lainnya.

"Seperti mendapatkan angin segar, yah. Walaupun Tuan Dizon sudah sangat tampan, tetapi putranya jauh lebih tampan," balas yang lainnya walaupun dengan suara berbisik.

Fokus karyawan Papanya saat ini ternyata bukan pada pekerjaan yang akan di embannya, melainkan mengelukan tentang ketampanan yang dimilikinya. Itu membuatnya sangat risih sekali. Walaupun tidak terlalu keras, tetapi cukup bisa didengar telinga Darsh.

"Tolong jaga sikap kalian! Ini ruang rapat, bukan acara fashion show," ucap Darsh untuk membuat karyawan Papanya kembali fokus pada pekerjaan.

Jika Papanya tipikal CEO berumur yang kaku, maka Darsh adalah CEO muda yang lumayan dingin sedingin es. Rupanya gen Papanya terlalu kuat sehingga Darsh memiliki sikap kakunya yang sangat luar biasa.

☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️

Emak mau merekomendasikan karya teman Emak yang ngga kalah kerennya. Yuk kepoin, Terjebak Cinta Mantan Author thatya0316. Yang merasa pernah terjebak, yuk kepoin sambil mengenang masa lalu, 😁😁😁. Terima kasih 😍😍😍

Terpopuler

Comments

Janah Miftakhul

Janah Miftakhul

Dars..aku padamu ..

2022-02-19

0

Fayyat Junior

Fayyat Junior

lnjutt thor

2022-02-18

0

IG : @thatya0316

IG : @thatya0316

semangat kak

2022-02-18

2

lihat semua
Episodes
1 Cinta Pertama
2 Jillian Damarion
3 Akur
4 Dewi Penolong
5 Siapa Gadis Itu?
6 Panggil Saja Glen
7 Masa Depan
8 Secret Admirer
9 Jangan Bicara Lagi!
10 Hanya Satu Minggu
11 Mawar Pertama
12 Tidak Bisa Fokus
13 Tidak Romantis
14 Kekhawatiran Zelene
15 Bertemu Clianta
16 Mengecoh
17 Lampu Hijau
18 Pertemuan Kedua
19 Terlalu Tampan
20 Pilihan Hidup
21 Bertolak Belakang
22 Memperebutkan Jillian
23 Tiga Penggoda
24 Kedatangan Jillian dan Keluarga
25 Tambatan Hati
26 Pertemuan Pertama
27 Pertemuan Dadakan
28 Menaruh Hati
29 Tidak Mungkin
30 Menolak Perjodohan
31 Menginginkan Perhatian
32 Menginginkan Kejelasan
33 Kejutan
34 Menghindar
35 Rencana Makan Siang
36 Permintaan Terakhir
37 Dilema
38 Lelaki Pilihan Jillian
39 Membatalkan Penerbangan
40 Mulai Ragu
41 Mendadak Meminang
42 Sudah Meminangnya
43 Meminta Bertemu
44 Tidak Bisa Menunggu
45 Bayangan Pernikahan Darsh
46 Pertemuan (1)
47 Pertemuan (2)
48 Perang Batin
49 Aku Akan Menikah
50 Max Vs Aimee
51 Keputusan
52 Cincin Pertunangan
53 Masih Rahasia
54 Keributan
55 Pertunangan (1)
56 Pertunangan (2)
57 Penentuan Pernikahan
58 Persetujuan
59 Video Call
60 Cincin Melingkar
61 Perubahan Rencana
62 Menyiapkan Segalanya
63 Hari Pertama
64 Grandma Kembar
65 Menstruasi
66 Kamu Gila, Darsh!
67 Hadiah dari Max
68 Penerbangan
69 Dini Hari
70 Manusia Kulkas
71 Grandma Sakit
72 Serba Mendadak
73 Pergi untuk Selamanya
74 Permintaan Darsh
75 Tingkah Pengantin Baru
76 Max Vs Frey
77 Mengajak Jillian
78 Pembagian Kamar
79 Rencana Jalan-jalan
80 Frey Cemburu
81 Rencana ke Mal
82 Bakso Mercon
83 Keinginan untuk Menikah
84 Dua Kandidat
85 Kecupan Pertama
86 Bebas
87 Cinta Buta
88 Apartemen Baru
89 Resep Rahasia
90 Rencana Membuka Cafe
91 Mommy Kecewa
92 Bentuk Protes Glenda
93 Wanita Mandiri
94 Keinginan Glenda
95 Banyak Masalah
96 Darsh Marah
97 Asisten Pengganti
98 Jadilah Pengingat
99 Glenda Hamil
100 Apa Rahasianya?
101 Baby Sitter
102 Pindah Rumah
103 Noda Lipstik
104 Ribut dengan Glenda
105 Tenggang Waktu
106 Pertemuan Jillian dan Justin
107 Makan Siang Bersama
108 Rencana Proyek Bersama
109 Secangkir Cappuccino
110 Efek Cincin
111 Undangan Ulang Tahun Max
112 Justin Bijak Sekali
113 Kesempatan Terakhir
114 JJ Belum Datang
115 Max Tidak Bisa Menerima
116 Perasaan Jillian
117 Kesedihan Glenda
118 Berjanjilah
119 Perubahan Sikap Dizon
120 Tidak Ada Kepastian
121 Frey Kehilangan Cinta
122 Candaan Suami Istri
123 Tamu Misterius
124 Kecurigaan Darsh
125 Pertemuan Pertama
126 Kesepakatan Video Call
127 Tidak Sanggup
128 Fitting Gaun
129 Pernikahan JJ
130 Sisi Romantis Darsh
131 Baby Shop
132 Pesanannya Datang
133 Menolak Menikah
134 Menolong Willow
135 Pekerjaan untuk Willow
136 Dukungan untuk Owen
137 Welcome To The World Baby W
138 Welenora Abraham, Kakaknya
139 Ungkapan Cinta
140 Perayaan Kelahiran (1)
141 Perayaan Kelahiran (2)
142 Perayaan Kelahiran (3)
143 Keinginan Yang Belum Terwujud
144 Saling Mengunggulkan Diri
145 Kebahagiaan Memiliki Bayi
146 Tragedi di Apartemen
147 Max sangat Misterius
148 Wedding Anniversary
149 Malam Indah
150 Persiapan Pernikahan Willow
151 Pernikahan Owen dan Willow
152 Pertemuan Terakhir dengan Frey
153 Honeymoon
154 Bulan Madu Kedua
155 Rencana Owen
156 Rencana ke rumah Grandma Kembar
157 Grandma Jenica Sakit
158 Pertemuan
159 Suami-suami Sedingin Kulkas
160 Darsh VS Zack
161 Malam yang Panjang
162 Kehilangan Keduanya
163 Dosa Masa Lalu
164 Rencana Keluarga Besar
165 Pria Brengsek
166 Banyak Kebahagiaan yang Menanti
167 Kejutan Istimewa
168 Masih Samar-samar
169 Tak Perlu Ikut Campur
170 Duda Kutukan
171 Pria Yang Baik
172 Air Mata Kesalahpahaman
173 Bimbang
174 Bukan Sugar Daddy
175 Hadiah Pernikahan
176 Kecurigaan Owen
177 Selidiki Dia!
178 Bersikaplah Biasa Saja
179 Pelayan Misterius
180 Antisipasi
181 Amarah Owen
182 Namanya Orlen
183 Menyusun Kekuatan Penuh
184 Sebenarnya Apa Tujuanmu?
185 Titik Terang
186 Berjuang Demi Max
187 Bertukar Tempat
188 Solusi Terakhir
189 Pertengkaran Hebat
190 Darsh seorang CEO?
191 Semua Bisa Berubah
192 Teofilo Damarion
193 Kasihan Owen
194 Kemarahan Dizon
195 Akhir Kehidupan Willow
196 Aku Bukan Duda Depresi
197 Kembalinya Frey
198 Ulang Tahun
199 Darsh Meradang
200 Ulang Tahun Duda Perjaka
201 Tidak Mudah Mencari Pengganti
202 Darsh Salah Besar
203 Rencana Hari Esok
204 Ending
Episodes

Updated 204 Episodes

1
Cinta Pertama
2
Jillian Damarion
3
Akur
4
Dewi Penolong
5
Siapa Gadis Itu?
6
Panggil Saja Glen
7
Masa Depan
8
Secret Admirer
9
Jangan Bicara Lagi!
10
Hanya Satu Minggu
11
Mawar Pertama
12
Tidak Bisa Fokus
13
Tidak Romantis
14
Kekhawatiran Zelene
15
Bertemu Clianta
16
Mengecoh
17
Lampu Hijau
18
Pertemuan Kedua
19
Terlalu Tampan
20
Pilihan Hidup
21
Bertolak Belakang
22
Memperebutkan Jillian
23
Tiga Penggoda
24
Kedatangan Jillian dan Keluarga
25
Tambatan Hati
26
Pertemuan Pertama
27
Pertemuan Dadakan
28
Menaruh Hati
29
Tidak Mungkin
30
Menolak Perjodohan
31
Menginginkan Perhatian
32
Menginginkan Kejelasan
33
Kejutan
34
Menghindar
35
Rencana Makan Siang
36
Permintaan Terakhir
37
Dilema
38
Lelaki Pilihan Jillian
39
Membatalkan Penerbangan
40
Mulai Ragu
41
Mendadak Meminang
42
Sudah Meminangnya
43
Meminta Bertemu
44
Tidak Bisa Menunggu
45
Bayangan Pernikahan Darsh
46
Pertemuan (1)
47
Pertemuan (2)
48
Perang Batin
49
Aku Akan Menikah
50
Max Vs Aimee
51
Keputusan
52
Cincin Pertunangan
53
Masih Rahasia
54
Keributan
55
Pertunangan (1)
56
Pertunangan (2)
57
Penentuan Pernikahan
58
Persetujuan
59
Video Call
60
Cincin Melingkar
61
Perubahan Rencana
62
Menyiapkan Segalanya
63
Hari Pertama
64
Grandma Kembar
65
Menstruasi
66
Kamu Gila, Darsh!
67
Hadiah dari Max
68
Penerbangan
69
Dini Hari
70
Manusia Kulkas
71
Grandma Sakit
72
Serba Mendadak
73
Pergi untuk Selamanya
74
Permintaan Darsh
75
Tingkah Pengantin Baru
76
Max Vs Frey
77
Mengajak Jillian
78
Pembagian Kamar
79
Rencana Jalan-jalan
80
Frey Cemburu
81
Rencana ke Mal
82
Bakso Mercon
83
Keinginan untuk Menikah
84
Dua Kandidat
85
Kecupan Pertama
86
Bebas
87
Cinta Buta
88
Apartemen Baru
89
Resep Rahasia
90
Rencana Membuka Cafe
91
Mommy Kecewa
92
Bentuk Protes Glenda
93
Wanita Mandiri
94
Keinginan Glenda
95
Banyak Masalah
96
Darsh Marah
97
Asisten Pengganti
98
Jadilah Pengingat
99
Glenda Hamil
100
Apa Rahasianya?
101
Baby Sitter
102
Pindah Rumah
103
Noda Lipstik
104
Ribut dengan Glenda
105
Tenggang Waktu
106
Pertemuan Jillian dan Justin
107
Makan Siang Bersama
108
Rencana Proyek Bersama
109
Secangkir Cappuccino
110
Efek Cincin
111
Undangan Ulang Tahun Max
112
Justin Bijak Sekali
113
Kesempatan Terakhir
114
JJ Belum Datang
115
Max Tidak Bisa Menerima
116
Perasaan Jillian
117
Kesedihan Glenda
118
Berjanjilah
119
Perubahan Sikap Dizon
120
Tidak Ada Kepastian
121
Frey Kehilangan Cinta
122
Candaan Suami Istri
123
Tamu Misterius
124
Kecurigaan Darsh
125
Pertemuan Pertama
126
Kesepakatan Video Call
127
Tidak Sanggup
128
Fitting Gaun
129
Pernikahan JJ
130
Sisi Romantis Darsh
131
Baby Shop
132
Pesanannya Datang
133
Menolak Menikah
134
Menolong Willow
135
Pekerjaan untuk Willow
136
Dukungan untuk Owen
137
Welcome To The World Baby W
138
Welenora Abraham, Kakaknya
139
Ungkapan Cinta
140
Perayaan Kelahiran (1)
141
Perayaan Kelahiran (2)
142
Perayaan Kelahiran (3)
143
Keinginan Yang Belum Terwujud
144
Saling Mengunggulkan Diri
145
Kebahagiaan Memiliki Bayi
146
Tragedi di Apartemen
147
Max sangat Misterius
148
Wedding Anniversary
149
Malam Indah
150
Persiapan Pernikahan Willow
151
Pernikahan Owen dan Willow
152
Pertemuan Terakhir dengan Frey
153
Honeymoon
154
Bulan Madu Kedua
155
Rencana Owen
156
Rencana ke rumah Grandma Kembar
157
Grandma Jenica Sakit
158
Pertemuan
159
Suami-suami Sedingin Kulkas
160
Darsh VS Zack
161
Malam yang Panjang
162
Kehilangan Keduanya
163
Dosa Masa Lalu
164
Rencana Keluarga Besar
165
Pria Brengsek
166
Banyak Kebahagiaan yang Menanti
167
Kejutan Istimewa
168
Masih Samar-samar
169
Tak Perlu Ikut Campur
170
Duda Kutukan
171
Pria Yang Baik
172
Air Mata Kesalahpahaman
173
Bimbang
174
Bukan Sugar Daddy
175
Hadiah Pernikahan
176
Kecurigaan Owen
177
Selidiki Dia!
178
Bersikaplah Biasa Saja
179
Pelayan Misterius
180
Antisipasi
181
Amarah Owen
182
Namanya Orlen
183
Menyusun Kekuatan Penuh
184
Sebenarnya Apa Tujuanmu?
185
Titik Terang
186
Berjuang Demi Max
187
Bertukar Tempat
188
Solusi Terakhir
189
Pertengkaran Hebat
190
Darsh seorang CEO?
191
Semua Bisa Berubah
192
Teofilo Damarion
193
Kasihan Owen
194
Kemarahan Dizon
195
Akhir Kehidupan Willow
196
Aku Bukan Duda Depresi
197
Kembalinya Frey
198
Ulang Tahun
199
Darsh Meradang
200
Ulang Tahun Duda Perjaka
201
Tidak Mudah Mencari Pengganti
202
Darsh Salah Besar
203
Rencana Hari Esok
204
Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!