17. Hadiah Kecil

"Aku ingin kau menghabisi wanita ini," ucap Axe, pria yang kini sedang tersorot diberbagai media dengan reputasi baik yang selalu ia dapatkan.

Axton mengambil sebuah foto yang diberikan padanya, seorang wanita dengan anak laki-laki berumur sekitar 7 tahun. Rahang Axton mengeras, tidak boleh ada satu orang wanita pun yang ada didaftar orang yang pernah ia bunuh. Emosi Axton seakan ingin meledak saat pikirannya melayang menatap gambaran masa lalu Axton bersama ibunya, bukankah ia pun tumbuh tanpa seorang ayah? Dan sekarang Axton mendapatkan tugas untuk memisahkan ibu dan anak ini? Jika seseorang menerima tugas ini apakah mereka memikirkan anak laki-laki yang akan kebingungan untuk melanjutkan hidup? "Boleh aku tahu apa yang kau inginkan dari misi ini?" Tanya Axton.

Wajah Axe tampak lelah, ia menghembuskan nafasnya pelan lalu menautkan kedua tangan sambil menatap Axton. "Dua minggu lagi pernikahan ku bersama Megan, dan anak kecill yang ada difoto itu adalah anak ku, wanita itu mengancam ku untuk memberitahu publik tentang masa lalu ku. Aku ingin wanita itu tak mengganggu hidup ku lagi."

"Lalu bagaimana dengan anak kecil ini?" Tanya Axton kembali.

"Aku tak perduli, dia masih kecil dan tidak akan bisa mengancam ku. Mungkin saja aku akan meminta seseorang untuk memasukkannya dalam rumah panti. Yang terpenting sekarang adalah menyingkirkan wanita sialan ini, dia benar-benar dapat mengacaukan semuanya," ucap Axe.

Axton terdiam sebentar, jarinya mengetuk pelan diatas meja. "Bagimana jika menggunakan cara lain untuk menyelamatkan pernikahan mu? Dan aku akan menjamin semuanya lancar juga hidup mu akan tenang," tawar Axton.

Axe terdiam pelan, memikirkan ucapan Axton yang tak biasanya. Pria seperti Axton selalu menjalankan tugasnya dengan sangat baik, namun tak biasanya Axton menawarkan cara lain seperti ini. "Tidak, sebaiknya kau habiskan saja wanita ini Axton, aku benar-benar ingin terbebas dari gangguannya, dia wanita paling menyebalkan yang pernah aku tiduri. Berani sekali dia meminta pertanggung jawaban ku saat aku akan menikah!"

"Apa kau yakin wanita ini belum menceritakan pada siapapun?" Tanya Axton kembali. "Jika kita menghabiskannya apakah tidak akan menimbulkan kecurigaan? Mengingat 2 minggu lagi acara pernikahan mu dimulai akan membuat keluarga atau beberapa teman wanita ini yang mengetahui dirimu ada curiga?"

Axe terlihat pasrah, ia menghembuskan nafasnya pelan. "Terserah apa yang akan kau rencanakan Axton, aku hanya meminta wanita itu tidak lagi mengganggu ku, juga aku tak ingin melihat lagi wajahnya disekitar ku."

\~

Ketukan pintu membuat Arabella terperanjat, ia membuka pintu kamarnya dengan sangat pelan. "Selamat malam Nona, Tuan Axton sudah menunggu mu untuk makan malam di bawah," ucap Sarah. Ini yang Arabella takutkan, ia belum siap bertemu dengan Axton kembali, bayangan pria itu masih menghantuinya.

Jantung Arabella semakin tak menentu saat melangkah keluar kamar, ia merapikan sedikit bawah roknya yang terlipat. Apa yang harus ia lakukan pada Axton? Pertanyaan itu kini melayang di pikirannya, haruskan ia marah? Tidak, bahkan mendengar namanya saja membuat Arabella tak menentu, bagaimana bisa ia marah dan mengabaikan pria itu begitu saja.

Kaki Arabella mulai menuruni setiap anak tangga dengan perlahan, langkahnya seakan bergetar saat mendekati arah meja makan dimana Axton sudah duduk terlebih dahulu menantinya. "Duduklah di sini Bella." Suara Axton terdengar memerintah, membuat Arabella yang biasanya mengambil bagian ujung meja kini duduk disamping Axton.

Dengan gugup Arabella duduk disamping Axton, wangi parfum yang begitu khas mulai tercium. Arabella tak membuka mulutnya sedikitpun, ia duduk dengan tak tenang dikursinya, suasana ini membuatnya sangat tak nyaman.

"Apa kau merindukan Ayah mu?” Tanya Axton tiba-tiba membuat Arabella dengan cepat menatap kearahnya, apa ia tak salah dengan apa yang katakan Axton?

“Apa Ayah ku menemui mu?” Tanya Arabella.

“Aku tak bertemu dengannya, hanya saja jika kau merindukan James aku akan memberikan waktu 5 menit untuk berbincang dengannya,” ucap Axton. Ada apa ini? Mengapa tiba-tiba saja Axton sebaik ini? Baru saja Arabella bertanya dalam hatinya, Axton sudah memecahkan rasa penasaran Arabella. “Ini hadiah untuk semalam, kau tak berbohong dan tak melawan ku,” lanjut Axton berhasil membuat wajah Arabela bersemu merah.

“Mengapa hanya diam? Apa kau tidak ingin?” Tanya Axton menyadarkan Arabella dari lamunannya.

Dengan cepat Arabella menganggukkan kepalanya, ia menatap Axton dengan penuh harapan. “Aku ingin bertemu dengannya,” jawab Arabella dengan semangat.

“Tidak ada kata bertemu Bella, aku hanya menawarkan mu untuk berbincang dengan James melalui ponsel, kau hanya bisa bertemu dengannya jika James sudah melunasi semua hutangnya,” ralat Axton. Ia mengeluarkan ponselnya dan tampak memilih daftar kontak yang ada diponselnya. Setelah tersambung, Axton memberikan ponsel itu pada Arabella. “Hanya 5 menit, Bella,” ucap Axton mengingatkan.

Axton menatap tubuh Arabella yang langsung berdiri mengambil ponselnya, memperhatikan Arabella yang mulai menjauh dan tampak bersemangat. Axton menghembuskan nafasnya pelan, saat ia merasa iba pada seorang ibu yang harus dipisahkan dengan anaknya membuat Axton memikirkan Arabella, ia pun secara tak sengaja memisahkan anak dan ayahnya, namun Axton belum siap melepaskan wanita itu, ada sesuatu dalam dirinya yang terus ingin bersama Arabella.

——

Guys tenggorokan aku seret, butuh kopiii😂🤣

Terpopuler

Comments

Queencntkptrr 16

Queencntkptrr 16

KATA NYA MAFIA THOR HRUS NYA AXTON PALING BERKUASA DONG DAN GADA YANG BERANI NYURUH DIA TP KO INI DIA DI SURUH2 SI, JADII CERITANYA AXTON PALING BERKUASA DONG DAN LEKAKI AROGAN JD SEMUA ORANG TAKUT SM DIA

2023-11-18

1

dewi musnida

dewi musnida

jangan kebanyakan ngopi thor, ntar nggak tidur2 lagi. alias teler

2022-11-15

0

.•♫•isyaNiarti 😘•♫•.

.•♫•isyaNiarti 😘•♫•.

☕☕☕☕☕aku kasih 5 cangkir "kopi halu" Thor... 😅

2022-10-16

0

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 1. Arabella
3 2. Hutang
4 3. Diculik?
5 4. Bertemu Sang Mafia
6 5. Berdebat
7 6. Mimpi Buruk
8 7. Sekilas Masalalu
9 8. Pria Gila!
10 9. Bisikan Mengerikan
11 10. Bertambah Kacau
12 11. Tugas Baru
13 12. Laura
14 13. Bosan
15 14. Pembohong Kecil?
16 15. Adakah Kesempatan?
17 16. Saling Terperangkap
18 17. Hadiah Kecil
19 18. Rasa Yang Membingungkan
20 19. Menginginkan Kembali
21 20. Malam Panas
22 21. Edlyn
23 22. Masa Lalu
24 23. Mencari
25 Rasa Keliru
26 Aurora Kembali
27 Merindukan kata pedas?
28 James Berulah
29 Memulai Pembalasan
30 Hanya Membuat Cemburu
31 Cemburu?
32 Kejadian Tak Diduga
33 Over Thinking
34 Kembali Berdebat
35 Memaafkan
36 Acara Malam
37 Kebohongan
38 Mimpi Buruk
39 Pekerjaan Baru James
40 Jalan Rumit
41 Pemberian Axton
42 Introgasi
43 Penawaran
44 Menghilangkan Bosan
45 Manis
46 Ungkapan Cinta
47 Casino
48 Daniel
49 Mengakhiri Hubungan
50 Cemburu
51 Menyebalkan
52 Konsekuensi
53 Marah?
54 Menyelesaikan Masalah
55 Suatu Tempat
56 Lingkungan Aneh
57 Mafia?
58 Mual
59 Pulang
60 Hadirnya Masa Lalu
61 Mual Dipagi Hari
62 Hamil
63 Menolak?
64 Tidak Siap
65 Membuang
66 Emosi
67 Amarah James
68 Halusinasi?
69 Bertanggung Jawab
70 Memeluk
71 Kebusukan Daniel
72 Dua Hari Lagi
73 Pemakaman
74 Hadirnya Aurora
75 Kabar Pernikahan
76 Gaun Pengantin
77 Rencana Gagal
78 Rencana Jahat
79 Malam Sebelum Pernikahan
80 Pernikahan
81 Racun?
82 Pesona Aurora
83 Bella Junior?
84 Mencurigai Aurora
85 Tertangkap
86 Mendapatkan Bukti
87 Merahasiakan
88 Terjebak
89 Tak bisa mengelak
90 Mengusir Hama
91 Ngidam
92 Menuruti semua keinginan istri
93 Malam Indah
94 Melahirkan
95 Ending
96 Extra Part
97 Novel Baru
98 NOVEL CETAK
99 PRE ORDER ONS WITH MY CEO
100 Novel Queenza dan King Update!
101 [New] Cinta Dikala Senja
102 [New] Yusuf Maura
103 NOVEL BARU! [UPDATE]
104 Crazy Agreement
105 Beautiful Mistake [NEW]
Episodes

Updated 105 Episodes

1
PROLOG
2
1. Arabella
3
2. Hutang
4
3. Diculik?
5
4. Bertemu Sang Mafia
6
5. Berdebat
7
6. Mimpi Buruk
8
7. Sekilas Masalalu
9
8. Pria Gila!
10
9. Bisikan Mengerikan
11
10. Bertambah Kacau
12
11. Tugas Baru
13
12. Laura
14
13. Bosan
15
14. Pembohong Kecil?
16
15. Adakah Kesempatan?
17
16. Saling Terperangkap
18
17. Hadiah Kecil
19
18. Rasa Yang Membingungkan
20
19. Menginginkan Kembali
21
20. Malam Panas
22
21. Edlyn
23
22. Masa Lalu
24
23. Mencari
25
Rasa Keliru
26
Aurora Kembali
27
Merindukan kata pedas?
28
James Berulah
29
Memulai Pembalasan
30
Hanya Membuat Cemburu
31
Cemburu?
32
Kejadian Tak Diduga
33
Over Thinking
34
Kembali Berdebat
35
Memaafkan
36
Acara Malam
37
Kebohongan
38
Mimpi Buruk
39
Pekerjaan Baru James
40
Jalan Rumit
41
Pemberian Axton
42
Introgasi
43
Penawaran
44
Menghilangkan Bosan
45
Manis
46
Ungkapan Cinta
47
Casino
48
Daniel
49
Mengakhiri Hubungan
50
Cemburu
51
Menyebalkan
52
Konsekuensi
53
Marah?
54
Menyelesaikan Masalah
55
Suatu Tempat
56
Lingkungan Aneh
57
Mafia?
58
Mual
59
Pulang
60
Hadirnya Masa Lalu
61
Mual Dipagi Hari
62
Hamil
63
Menolak?
64
Tidak Siap
65
Membuang
66
Emosi
67
Amarah James
68
Halusinasi?
69
Bertanggung Jawab
70
Memeluk
71
Kebusukan Daniel
72
Dua Hari Lagi
73
Pemakaman
74
Hadirnya Aurora
75
Kabar Pernikahan
76
Gaun Pengantin
77
Rencana Gagal
78
Rencana Jahat
79
Malam Sebelum Pernikahan
80
Pernikahan
81
Racun?
82
Pesona Aurora
83
Bella Junior?
84
Mencurigai Aurora
85
Tertangkap
86
Mendapatkan Bukti
87
Merahasiakan
88
Terjebak
89
Tak bisa mengelak
90
Mengusir Hama
91
Ngidam
92
Menuruti semua keinginan istri
93
Malam Indah
94
Melahirkan
95
Ending
96
Extra Part
97
Novel Baru
98
NOVEL CETAK
99
PRE ORDER ONS WITH MY CEO
100
Novel Queenza dan King Update!
101
[New] Cinta Dikala Senja
102
[New] Yusuf Maura
103
NOVEL BARU! [UPDATE]
104
Crazy Agreement
105
Beautiful Mistake [NEW]

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!