8. Pria Gila!

Arabella menggeliat pelan, matanya terbuka dan cahaya matahari langsung terasa begitu menyilaukan. “Selamat pagi Nona, perkenalkan nama ku Sarah, aku diperintahkan Tuan Axton untuk membantu mu hari ini.”

Tunggu? Siapa? Arabella dengan cepat bangun dari tidurnya, kepalanya masih terasa berat dan berusaha untuk menyesuaikan cahaya yang masuk kedalam penglihatannya. Disana seorang wanita tengah berdiri disamping jendela, tirai sudah terbuka dengan lebar. “Membantu ku untuk apa?” Tanya Arabella pelan, hatinya begitu kesal karena pintu kamar ini sudah tidak lagi berfungsi untuk ia kunci, para pelayan dan Axton bisa masuk kapan saja dengan kunci cadangan yang mereka miliki.

“Untuk bersiap-siap Nona, akan ada seseorang yang datang bertemu dengan mu,” ucap Sarah begitu sopan. Kerutan dikening Arabella terlihat jelas, ia menelan salivanya.

“Seseorang? Apakah ayah ku? Oh atau jangan-jangan pria itu menjual ku pada seseorang?” Tanya Arabella mulai panik, otaknya memang selalu berpikiran buruk tentang Axton.

Sarah menggelengkan kepalanya, wanita itu tampak tenang dan membuat Arabella bingung apakah Sarah wanita yang baik atau sama liciknya dengan Axton. “Mr. Robert akan membawakan mu beberapa baju pilihan Tuan Axton yang cocok untuk mu,” jawab Sarah.

Arabella sedikit terdiam, ia pun menatap pakaian yang ia pakai, sebuah dress polos entah milik siapa yang dibawakan pelayan kemarin, tidak mungkin bukan ia harus memakai kembali kaos kerja dan celana jeans yang ia kenakan kemarin? Arabella pun mulai menganggukkan kepalanya mengerti, setidaknya ia mendapatkan pakaian baru selama dirinya disini, dan entah sampai kapan ia ada disini. “Baiklah, aku akan mandi terlebih dahulu, jadi hari ini aku menggenakan dress ini kembali?” Tanya Arabella ragu.

Sarah menggelengkan kepalanya pelan. “Aku sudah menyiapkan air untuk kau mandi dan sebuah dress baru Nona, kalau begitu aku akan menunggu mu dibawah dan menyiapkan mu sarapan,” ucap Sarah sambil berpamit meninggalkannya seorang diri.

Arabella turun dengan perlahan dari atas ranjang paling nyaman yang pernah ia rasakan, kakinya melangkah menuju kamar mandi yang sudah terbuka. “Wow,” gumam Arabella pelan, bathup sudah dipenuhi bubble bath juga sebuah Tray acrylic dengan handle stainless gold berisikan sebuah roti kering juga air putih dalam gelas berukuran sedang. “Aku benar-benar sedang berada di penjara mewah,” Arabella kembali bergumam. Disamping bathup ada 2 lilin yang tercium begitu menenangkan.

“Apa ini?” Tanya Arabella pada dirinya sendiri saat melihat sebuah paperbag, disana terdapat dress yang tampak cantik namun elegant. Bukankah Arabella akan terkurung dalam rumah ini? Untuk apa sebenarnya ia menggunakan pakaian cantik seperti ini?

Tanpa ingin berpikir jauh, Arabella pun memulai mandi termewah nya, dalam hidupnya ia tak pernah mandi dalam sebuah bathup dipenuhi busa lembut seperti ini.

Setelah merasa cukup, Arabella keluar dari kamar mandi, ia menatap pantulan dirinya dalam cermin. Satu kali mandi pagi saja mampu membuat kulitnya terasa lembut dan harum, ia pun keluar dari dalam kamar dan menuruni setiap anak tangga dengan hati-hati, Arabella baru menyadari jika rumah ini begitu besar dan semakin membuatnya tak bisa berpikir untuk menemukan cara kabur.

Arabella duduk dengan hati-hati diatas kursi makan, ia menatap sarapan yang tersaji diatas meja. Berbagai menu sarapan mengeluarkan aroma lezat yang membangkitkan selera makannya. “Maaf Nona, kau ingin jus atau susu?” Tawar Sarah.

“Air putih saja, terima kasih. Perut ku tidak terbiasa untuk meminum keduanya dipagi hari,” jawab Arabella apa adanya.

Setelah menyelesaikan sarapan yang cukup lezat, Arabella menghembuskan nafasnya pelan, setiap pagi biasanya ia membawa satu roti untuk sarapan dengan keadaan terburu-buru menuju tempat kerja, tak pernah ia setenang ini dipagi hari. Dua jam pun berlalu, Arabella cukup bosan hanya berdiam diri diruangan yang dilengkapi fasilitas lengkap, mungkin minus di telepon rumah, tak ada satupun alat yang bisa ia gunakan untuk menghubungi Daniel! Ia menonton sebuah tayangan drama, lalu menggantinya dengan tayangan lain.

“Nona, bersiaplah, Mr. Robert sudah datang.”

Arabella dengan cepat menoleh kearah Sarah, ia berdiri saat pintu rumah terbuka dan para pelayan lain menyambutnya dengan sangat sopan. “Selama siang Arabella, aku Robert,” ucap pria itu dengan sangat ramah, terlihat dari jas yang ia gunakan adalah bukan jas murah, ia mengenakan jas ternama yang biasanya Arabella lihat pada tamu cafe yang selalu memesan ruangan rapat.

“Selamat siang,” jawab Arabella kikuk, pria itu duduk terlebih dahulu dan menaruh sebuah koper diatas meja.

“Aku cukup terkejut mendengar Mr. Matthew meminta ku mencarikan pakaian malam yang cocok untuk seorang wanita. Ini pertama kalinya!” Robert tampak terkekeh pelan, ia mulai membuka koper itu.

Arabella dengan ragu duduk disofa, ia menatap bingung kearah Robert. “Pakaian malam? Apakah pakaian pesta?” Tanya Arabella gugup.

Robert menggelengkan kepalanya pelan, “Bukan Bella, tapi pakaian tidur seperti ini,” jawab Robert. Oh sial, amarah Arabella mulai muncul, yang ia takutkan rupanya benar terjadi, Axton meminta seorang pria membawakannya pakaian transparan itu! Entah sudah berapa kali Arabella mengatakan Axton gila, tapi pria itu benar-benar gila!

\~

Like komen jangan lupa, hadiah juga ya hhihi.

Terpopuler

Comments

dewi musnida

dewi musnida

sepertinya tuan axton bukan type yg posesif ya thor? pakaian buat wanitanya aja yg nyariin lelaki.

2022-11-15

1

.•♫•isyaNiarti 😘•♫•.

.•♫•isyaNiarti 😘•♫•.

pake ajh bella,, semriwing ko... adem🤭😅

2022-10-16

0

💠⃟⃝♠Yeyen

💠⃟⃝♠Yeyen

pakaian dinas tuhh pasti.. 😂 km pasti bisa mengatasinya kok Bella 😁

SEMANGAT Thor 🤗

2022-10-14

1

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 1. Arabella
3 2. Hutang
4 3. Diculik?
5 4. Bertemu Sang Mafia
6 5. Berdebat
7 6. Mimpi Buruk
8 7. Sekilas Masalalu
9 8. Pria Gila!
10 9. Bisikan Mengerikan
11 10. Bertambah Kacau
12 11. Tugas Baru
13 12. Laura
14 13. Bosan
15 14. Pembohong Kecil?
16 15. Adakah Kesempatan?
17 16. Saling Terperangkap
18 17. Hadiah Kecil
19 18. Rasa Yang Membingungkan
20 19. Menginginkan Kembali
21 20. Malam Panas
22 21. Edlyn
23 22. Masa Lalu
24 23. Mencari
25 Rasa Keliru
26 Aurora Kembali
27 Merindukan kata pedas?
28 James Berulah
29 Memulai Pembalasan
30 Hanya Membuat Cemburu
31 Cemburu?
32 Kejadian Tak Diduga
33 Over Thinking
34 Kembali Berdebat
35 Memaafkan
36 Acara Malam
37 Kebohongan
38 Mimpi Buruk
39 Pekerjaan Baru James
40 Jalan Rumit
41 Pemberian Axton
42 Introgasi
43 Penawaran
44 Menghilangkan Bosan
45 Manis
46 Ungkapan Cinta
47 Casino
48 Daniel
49 Mengakhiri Hubungan
50 Cemburu
51 Menyebalkan
52 Konsekuensi
53 Marah?
54 Menyelesaikan Masalah
55 Suatu Tempat
56 Lingkungan Aneh
57 Mafia?
58 Mual
59 Pulang
60 Hadirnya Masa Lalu
61 Mual Dipagi Hari
62 Hamil
63 Menolak?
64 Tidak Siap
65 Membuang
66 Emosi
67 Amarah James
68 Halusinasi?
69 Bertanggung Jawab
70 Memeluk
71 Kebusukan Daniel
72 Dua Hari Lagi
73 Pemakaman
74 Hadirnya Aurora
75 Kabar Pernikahan
76 Gaun Pengantin
77 Rencana Gagal
78 Rencana Jahat
79 Malam Sebelum Pernikahan
80 Pernikahan
81 Racun?
82 Pesona Aurora
83 Bella Junior?
84 Mencurigai Aurora
85 Tertangkap
86 Mendapatkan Bukti
87 Merahasiakan
88 Terjebak
89 Tak bisa mengelak
90 Mengusir Hama
91 Ngidam
92 Menuruti semua keinginan istri
93 Malam Indah
94 Melahirkan
95 Ending
96 Extra Part
97 Novel Baru
98 NOVEL CETAK
99 PRE ORDER ONS WITH MY CEO
100 Novel Queenza dan King Update!
101 [New] Cinta Dikala Senja
102 [New] Yusuf Maura
103 NOVEL BARU! [UPDATE]
104 Crazy Agreement
105 Beautiful Mistake [NEW]
Episodes

Updated 105 Episodes

1
PROLOG
2
1. Arabella
3
2. Hutang
4
3. Diculik?
5
4. Bertemu Sang Mafia
6
5. Berdebat
7
6. Mimpi Buruk
8
7. Sekilas Masalalu
9
8. Pria Gila!
10
9. Bisikan Mengerikan
11
10. Bertambah Kacau
12
11. Tugas Baru
13
12. Laura
14
13. Bosan
15
14. Pembohong Kecil?
16
15. Adakah Kesempatan?
17
16. Saling Terperangkap
18
17. Hadiah Kecil
19
18. Rasa Yang Membingungkan
20
19. Menginginkan Kembali
21
20. Malam Panas
22
21. Edlyn
23
22. Masa Lalu
24
23. Mencari
25
Rasa Keliru
26
Aurora Kembali
27
Merindukan kata pedas?
28
James Berulah
29
Memulai Pembalasan
30
Hanya Membuat Cemburu
31
Cemburu?
32
Kejadian Tak Diduga
33
Over Thinking
34
Kembali Berdebat
35
Memaafkan
36
Acara Malam
37
Kebohongan
38
Mimpi Buruk
39
Pekerjaan Baru James
40
Jalan Rumit
41
Pemberian Axton
42
Introgasi
43
Penawaran
44
Menghilangkan Bosan
45
Manis
46
Ungkapan Cinta
47
Casino
48
Daniel
49
Mengakhiri Hubungan
50
Cemburu
51
Menyebalkan
52
Konsekuensi
53
Marah?
54
Menyelesaikan Masalah
55
Suatu Tempat
56
Lingkungan Aneh
57
Mafia?
58
Mual
59
Pulang
60
Hadirnya Masa Lalu
61
Mual Dipagi Hari
62
Hamil
63
Menolak?
64
Tidak Siap
65
Membuang
66
Emosi
67
Amarah James
68
Halusinasi?
69
Bertanggung Jawab
70
Memeluk
71
Kebusukan Daniel
72
Dua Hari Lagi
73
Pemakaman
74
Hadirnya Aurora
75
Kabar Pernikahan
76
Gaun Pengantin
77
Rencana Gagal
78
Rencana Jahat
79
Malam Sebelum Pernikahan
80
Pernikahan
81
Racun?
82
Pesona Aurora
83
Bella Junior?
84
Mencurigai Aurora
85
Tertangkap
86
Mendapatkan Bukti
87
Merahasiakan
88
Terjebak
89
Tak bisa mengelak
90
Mengusir Hama
91
Ngidam
92
Menuruti semua keinginan istri
93
Malam Indah
94
Melahirkan
95
Ending
96
Extra Part
97
Novel Baru
98
NOVEL CETAK
99
PRE ORDER ONS WITH MY CEO
100
Novel Queenza dan King Update!
101
[New] Cinta Dikala Senja
102
[New] Yusuf Maura
103
NOVEL BARU! [UPDATE]
104
Crazy Agreement
105
Beautiful Mistake [NEW]

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!