Arabella membalikkan tubuhnya dan menemukan Sarah sudah ada dibelakang mereka. Ia menyentuh bahu Laura dengan begitu lembut. "Kalian tidak tidur dirumah ini?" Tanya Arabella sambil menatap rumah besar milik Axton.
Sarah menggelengkan kepalanya. "Tidak Nona, semua pelayan akan meninggalkan rumah ini dari jam 10 malam dan akan tidur dirumah khusus pelaya, Tuan Axton meminta privasi untuk jam tidurnya," jelas Sarah.
Arabella sungguh tak mengerti dengan cara berpikir pria itu, bagaimana bisa ia hanya tidur dalam rumah besar itu seorang diri? Apakah Axton tak memiliki keluarga? Atau ini hanyalah salah satu dari rumah yang ia miliki? "Lalu mengapa Laura hanya diperbolehkan bermain ditaman? Apakah Axton melarangnya masuk ke dalam rumah?" Tanya Arabella kembali.
"Tidak, aku yang melarangnya. Tahun kemarin Laura pernah menjatuhkan salah satu pajangan Tuan Axton, aku hanya takut anak ku kembali ceroboh dan merusak barang-barang milik Tuan Axton kembali," ucap Sarah.
"Apakah dia marah saat Laura menjatuhkannya? Apakah dia memukul—"
'Tidak Nona, aku sudah 10 tahun disini, Tuan Axton tak pernah berani bermain tangan pada pelayan atau pun seorang wanita, jika pun Tuan Axton pulang dalam keadaan marah dia hanya membanting pintu kamarnya dan mengurung diri sampai pagi hari," jelas Sarah.
"Ya, Tuan Axton sangat baik dan tampan," tambah Laura membuat Sarah tersenyum sambil mengacak pelan rambut Laura.
Arabella menolak keras pernyataan itu, tidak ada orang baik yang menculik seperti ini! Terkadang Arabella ingin bertanya apakah semua pelayan disini tahu jika Arabella adalah tawanan? Apakah mereka semua tahu pria yang menurut mereka baik adalah seorang renternir yang memiliki anak buah menyeramkan? Astaga, bahkan Arabella kembali mengingat senjata api yang pernah ia lihat disetiap tangan anak buah Axton. Entah apa pekerjaan aslinya, yang jelas ia adalah manusia dengan bunga tinggi, dalam kepalanya hanya ada uang yang dilipat gandakan melalui perjudian!
"Apa ada wanita lain sebelum aku yang pernah tinggal disini? Berapa lama pria itu membebaskannya?" Tanya Arabella membuat Laura menoleh kearah Sarah kebingungan, mungkin saja gadis kecil itu sedikit tak mengerti dengan pertanyaan Bella.
Sarah tersenyum kearah Laura, "Sayang, sebaiknya kau mencari beberapa kelinci mu yang kabur lagi," ucap Sarah, Laura pun dengan cepat mengangguk dan menurut, ia mulai berjalan kearah taman bagian kanan dan memanggil beberapa kelincinya.
Setelah melihat Laura yang menjauh, Sarah menatap Arabella dengan sopan. "Aku tidak pernah melihat wanita lain nona, lebih baik kita kembali masuk, atau kau masih ingin berkeliling nona? Biar aku temani," tawar Sarah.
"Aku masih ingin berkeliling," jawab Arabella. Ia pun berjalan kecil menatap halaman luas yang tampak indah. "Mengapa rumah ini sangat tertutup Sarah? Aku yakin pastinya tidak ada tetangga yang bisa berkunjung kesini."
Sarah tampak terdiam sesaat, ia hanya mengangguk pelan sambil tersenyum. "Aku tidak tahu nona," jawab Sarah.
Mendengar jawaban yang tak cukup memuaskan membuat Arabella berhenti bertanya, ia kembali berjalan kecil dan mulai kembali menikmati keindangan yang ada di depan matanya.
Setelah merasa cukup, mereka pun kembali masuk ke dalam rumah, Arabella mulai kembali bosan dan masuk ke dalam kamar. Tak banyak kegiatan yang bisa ia lakukan dirumah ini. "Astaga, sampai kapan aku seperti ini? Aku bisa mati bosan!" Pekik Arabella kesal.
Lalu tiba-tiba Arabella bangun dari duduknya, ia kembali berjalan keluar kamar dan mencari Sarah. Rumah sebesar ini pasti mempunyai perpustakaan bukan? "Sarah," panggil Arabella pelan. "Aku kembali bosan, apakah ada perpustakaan yang bisa aku gunakan untuk membaca?" Tanya Arabella.
"Dilantai atas Nona, ruangan paling ujung adalah ruang membaca Tuan, hanya saja tidak terlalu banyak buku disana,” jawab Sarah.
“Tak apa-apa Sarah, aku hanya membutuhkan satu buku untuk mengisi waktu yang amat luang ini,” jawab Arabella. Ia pun berbalik dan kembali menaiki setiap anak tangga dengan hati-hati.
\~
Haii, malam ini aku kasih 1 bab lagi ya, dan ini nya semoga manis menurut kalian wkwk.
Oh iya, sambil nunggu bab yang lagi aku ketik bantu tap LOVE dulu yuk cerita aku di pf ungu, yang nama depannya D / I. Kalian bisa cari nama aku Dheanvta nanti ada 2 karya aku. Marry Me Mr.Perfect dan Hated Or Loved. Kalo mau baca boleh banget, bacanya free kok, no koin hihi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments
💠⃟⃝♠Yeyen
Bella berpendapat gtu Krn belum mengenal Axton.. ntar kalo udah kenal paling berubah cara berpikirnya ttg Axton 😁
SEMANGAT Thor 🤗
2022-10-15
1
Elly Setia Ningsih
aplikasi ungu itu aplikasi apa yaa?
2022-04-04
2
Sibollo
InsyaAllah klo udah baca bru novel selanjutnya🥰
2022-03-10
0