3. Diculik?

Arabella menggerutkan keningnya, ia menatap beberapa orang yang menghampiri mobil mereka. Semua pria itu tampan, raut wajah mereka tampak serius, dan ada urusan apa dengan ayahnya? "Kau kenal mereka semua Dad?" tanya Arabella.

"Bella, mereka semua yang akan mengambil mu bodoh! Bersembunyi lah, ayo jangan sampai kepala mu terlihat," jawab James geram. James menarik kepala Arabella agar membungkuk dan menyembunyikan wajah mereka. Ini bukanlah cara, sepintar apapun ia bersembunyi sekarang tetap saja mereka sudah terkepung, semua orang di luar sana sudah mengetahui Arabella dan James ada didalam mobil.

Ketukan keras pada kaca jendela membuat Arabella menjadi panik. Mereka begitu berani. "Buka atau aku pecahkan kaca ini bersama kepala kalian!" teriak seorang pria dari luar mobil. Teriakan itu membuat ketiga orang di dalam mobil berdebar tak menentu, wajah mereka pucat saat pistol itu diarahkan dari luar.

Sang supir kambali berbalik dan menatap Arabella dan James bergantian. Ia tampak panik dan tak bisa berkutik, "Bisa kah kalian keluar? Aku sangat takut," gumam supir didepan sangat pelan.

"Kau ingin aku dan anak ku mati!" gertak James kesal.

Mata Arabella seketika membola, ingin rasanya ia memukulkan sebuah benda pada orang itu. "Kau saja yang keluar. Aku masih ingin hidup!" timpal Arabella pada supir itu. “Kau pikir aku tidak takut? Oh ayolah belajar untuk setia kawan disaat genting seperti ini.”

Sang supir menggelengkan kepalanya cepat, ia begitu panik dan seakan memohon pada Arabella agar cepat keluar dari mobilnya. "Kita semua akan mati jika terus didalam," tepat sang supir berbicara, lalu kaca disebelahnya pecah, Arabella menjerit, seorang pria memasukan tangannya yang memegang pistol ke dalam mobil melalui lubang jendela dan berhasil membuat ketiga orang itu menahan nafasnya.

Pria itu benar-benar berwajah tampan, namun garis tegas begitu terlihat menyeramkan. Tatapan waspada pada sekeliling begitu terlihat dengan jelas. "Buka atau aku tembak sekarang juga!" ucapnya tegas.

Sang supir tampak mengangkat tangannya dengan sangat lambat, tangannya bergetar hebat. “Apa yang kau lakukan? Hentikan tangan mu!” Desis Arabella dengan tatapan tajam, namun terlambat.

"Ba..baik," jawab supir itu gugup. Ia membuka pintu mobilnya, dan tak menunggu lama tubuhnya ditarik paksa oleh pria lainnya diluar sana. Ia masuk kedalam mobil dan menatap James dengan tajam.

Seorang pria lain masuk dan duduk di kursi supir, wajah mereka semua tampak tampan dan bersih, tidak akan ada yang menyangka jika mereka adalah penjahat berhati dingin seperti ini. Ia tampak tersenyum miring menatap James, sekilas menatap Arabella sambil menganggukkan kepalanya pelan. "Besar juga nyali mu untuk kabur," desisnya.

James menggelengkan kepalanya cepat. "Ak..aku tidak kabur, aku akan membawa anak ku sendiri pada Tuan Axton" jawabnya gugup. Ia berbohong, ia takut ditembak saat ini juga jika tidak memberikan alasan yang jelas.

Kemarahan Arabella tersulut, ia menatap Ayahnya dengan tatapan seolah akan membunuh. Apa yang ia dengar tadi? ia akan membawanya sendiri pada Axton? "Dad! Kau sudah gila?" bisik Arabella tajam. Ia tak menyangka bisa memiliki ayah sepayah ini.

James memejamkan matanya, ia menggelengkan kepalanya dengan isyarat agar Arabella mengerti bahwa ini semua hanyalah bohong. "Diam lah, aku mohon," bisik James memelas.

Lagi-lagi pria di depan sana tersenyum miring pada James, mungkin lebih tepatnya tersenyum mengejek. Ia lebih licik dan tak akan bisa tertipu daya. "Kau tak perlu repot-repot membawa nya James. Kita akan membawanya sendiri kepada tuan Axton," jawabnya dengan tenang. Tepat diucapan itu, suara jeritan Arabella membuat James panik. Ia keluar dari mobil saat melihat Arabella diambil paska dan dimasukkan kedalam mobil hitam. Mereka semua bergerak cepat dan tak terduga, benar-benar gesit. "Kenapa kau panik? Bukankah kau juga akan membawanya ke tuan Axton?" ejek pria tadi.

James terdiam, ia berlutut memegang kaki pria itu. "Aku mohon jangan bawa anak ku. Aku berbohong akan membawanya kepada tuan Axton. Aku akan membawanya kabur. Aku sudah melawan tuan Axton. Kalian bawa saja aku," mohon James. Namun tubuhnya terhempas saat pria itu menghentakkan kakinya.

"Kau selalu mengatakan saat semuanya sudah terlambat James, dan satu yang perlu kau ingat, Tuan Axton membutuhkan seorang wanita, bukan pria seperti mu! Sudah lah, jika tuan Axton sudah bosan pun akan ia kembalikan anak mu nanti," ujarnya dengan senyum mengejek. Ia sedikit membungkuk dan menyentuh kening James dengan jari telunjuknya. "Lagi pula anak mu begitu cantik, aku yakin Tuan Axton akan memperlakukan nya dengan sangat lembut, tugas mu sekarang adalah mencari uang sebanyak mungkin untuk menebus anak mu lebih cepat," kekehnya pelan.

“Tidak. Bawa aku juga, aku mohon jangan sentuh Bella, jangan membawanya dalam masalah ini, aku sudah siap untuk mati,” racau James.

Namun ucapannya tak dihiraukan, pria itu menggerakkan tangannya seakan meminta semua orang yang berpenampilan seperti dirinya untuk segera pergi sebelum makin banyak orang-orang yang memperhatikan mereka.

Yuk komen yang banyak, bisa nambah poin juga lohh💕

Terpopuler

Comments

Fifi A González

Fifi A González

ngakak bgt bapaknya plisss😊🙏🏻

2023-11-19

1

putri

putri

menggambarkan suasana tegang tpi aku ngakak gk brhenti2 🤣🤣🤣🤣🤣
tulisannya enak banget di baca 👍👍👍

2022-10-30

1

💠⃟⃝♠Yeyen

💠⃟⃝♠Yeyen

siap2 jadi tawanan ya Bella.. tp aku suka karakter Bella.

SEMANGAT Thor 🤗

2022-10-08

2

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 1. Arabella
3 2. Hutang
4 3. Diculik?
5 4. Bertemu Sang Mafia
6 5. Berdebat
7 6. Mimpi Buruk
8 7. Sekilas Masalalu
9 8. Pria Gila!
10 9. Bisikan Mengerikan
11 10. Bertambah Kacau
12 11. Tugas Baru
13 12. Laura
14 13. Bosan
15 14. Pembohong Kecil?
16 15. Adakah Kesempatan?
17 16. Saling Terperangkap
18 17. Hadiah Kecil
19 18. Rasa Yang Membingungkan
20 19. Menginginkan Kembali
21 20. Malam Panas
22 21. Edlyn
23 22. Masa Lalu
24 23. Mencari
25 Rasa Keliru
26 Aurora Kembali
27 Merindukan kata pedas?
28 James Berulah
29 Memulai Pembalasan
30 Hanya Membuat Cemburu
31 Cemburu?
32 Kejadian Tak Diduga
33 Over Thinking
34 Kembali Berdebat
35 Memaafkan
36 Acara Malam
37 Kebohongan
38 Mimpi Buruk
39 Pekerjaan Baru James
40 Jalan Rumit
41 Pemberian Axton
42 Introgasi
43 Penawaran
44 Menghilangkan Bosan
45 Manis
46 Ungkapan Cinta
47 Casino
48 Daniel
49 Mengakhiri Hubungan
50 Cemburu
51 Menyebalkan
52 Konsekuensi
53 Marah?
54 Menyelesaikan Masalah
55 Suatu Tempat
56 Lingkungan Aneh
57 Mafia?
58 Mual
59 Pulang
60 Hadirnya Masa Lalu
61 Mual Dipagi Hari
62 Hamil
63 Menolak?
64 Tidak Siap
65 Membuang
66 Emosi
67 Amarah James
68 Halusinasi?
69 Bertanggung Jawab
70 Memeluk
71 Kebusukan Daniel
72 Dua Hari Lagi
73 Pemakaman
74 Hadirnya Aurora
75 Kabar Pernikahan
76 Gaun Pengantin
77 Rencana Gagal
78 Rencana Jahat
79 Malam Sebelum Pernikahan
80 Pernikahan
81 Racun?
82 Pesona Aurora
83 Bella Junior?
84 Mencurigai Aurora
85 Tertangkap
86 Mendapatkan Bukti
87 Merahasiakan
88 Terjebak
89 Tak bisa mengelak
90 Mengusir Hama
91 Ngidam
92 Menuruti semua keinginan istri
93 Malam Indah
94 Melahirkan
95 Ending
96 Extra Part
97 Novel Baru
98 NOVEL CETAK
99 PRE ORDER ONS WITH MY CEO
100 Novel Queenza dan King Update!
101 [New] Cinta Dikala Senja
102 [New] Yusuf Maura
103 NOVEL BARU! [UPDATE]
104 Crazy Agreement
105 Beautiful Mistake [NEW]
Episodes

Updated 105 Episodes

1
PROLOG
2
1. Arabella
3
2. Hutang
4
3. Diculik?
5
4. Bertemu Sang Mafia
6
5. Berdebat
7
6. Mimpi Buruk
8
7. Sekilas Masalalu
9
8. Pria Gila!
10
9. Bisikan Mengerikan
11
10. Bertambah Kacau
12
11. Tugas Baru
13
12. Laura
14
13. Bosan
15
14. Pembohong Kecil?
16
15. Adakah Kesempatan?
17
16. Saling Terperangkap
18
17. Hadiah Kecil
19
18. Rasa Yang Membingungkan
20
19. Menginginkan Kembali
21
20. Malam Panas
22
21. Edlyn
23
22. Masa Lalu
24
23. Mencari
25
Rasa Keliru
26
Aurora Kembali
27
Merindukan kata pedas?
28
James Berulah
29
Memulai Pembalasan
30
Hanya Membuat Cemburu
31
Cemburu?
32
Kejadian Tak Diduga
33
Over Thinking
34
Kembali Berdebat
35
Memaafkan
36
Acara Malam
37
Kebohongan
38
Mimpi Buruk
39
Pekerjaan Baru James
40
Jalan Rumit
41
Pemberian Axton
42
Introgasi
43
Penawaran
44
Menghilangkan Bosan
45
Manis
46
Ungkapan Cinta
47
Casino
48
Daniel
49
Mengakhiri Hubungan
50
Cemburu
51
Menyebalkan
52
Konsekuensi
53
Marah?
54
Menyelesaikan Masalah
55
Suatu Tempat
56
Lingkungan Aneh
57
Mafia?
58
Mual
59
Pulang
60
Hadirnya Masa Lalu
61
Mual Dipagi Hari
62
Hamil
63
Menolak?
64
Tidak Siap
65
Membuang
66
Emosi
67
Amarah James
68
Halusinasi?
69
Bertanggung Jawab
70
Memeluk
71
Kebusukan Daniel
72
Dua Hari Lagi
73
Pemakaman
74
Hadirnya Aurora
75
Kabar Pernikahan
76
Gaun Pengantin
77
Rencana Gagal
78
Rencana Jahat
79
Malam Sebelum Pernikahan
80
Pernikahan
81
Racun?
82
Pesona Aurora
83
Bella Junior?
84
Mencurigai Aurora
85
Tertangkap
86
Mendapatkan Bukti
87
Merahasiakan
88
Terjebak
89
Tak bisa mengelak
90
Mengusir Hama
91
Ngidam
92
Menuruti semua keinginan istri
93
Malam Indah
94
Melahirkan
95
Ending
96
Extra Part
97
Novel Baru
98
NOVEL CETAK
99
PRE ORDER ONS WITH MY CEO
100
Novel Queenza dan King Update!
101
[New] Cinta Dikala Senja
102
[New] Yusuf Maura
103
NOVEL BARU! [UPDATE]
104
Crazy Agreement
105
Beautiful Mistake [NEW]

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!