Axton melangkah masuk ke dalam rumah, seorang pelayan membantunya mengambil jas yang sudah ia lepas. Sore tadi suasana Cassino cukup ramai, suara sorak kemenangan juga helaan kekecawaan sudah tak asing ditelinganya.
“Bagaimana keadaan wanita itu?” Tanya Axton ketika ia sudah duduk di meja makan. Ia tak menatap sedikitpun kearah pelayan tersebut, hanya ada keheningan yang tercipta sesaat.
“Maaf Tuan, ia tak ingin keluar dari dalam kamarnya, aku sudah membujuknya untuk makan namun ia menolaknya,” jawab pelayan itu dengan sopan. Ia adalah Sarah, seorang pelayan yang sudah 8 tahun bekerja di rumahnya. Sarah adalah seorang ibu yang memiliki satu anak perempuan yang juga tinggal dalam rumah besar ini, Axton membawa Sarah ketika ia mengunjungi makan ibunya, Sarah yang saat itu tengah menangis atas kematian suaminya merasa tertolong oleh uluran tangan Axton yang membantu kelangsungan hidup Sarah dan Laura.
Tangan Axton yang hendak mengambil makanan pun terhenti, ia melonggarkan sedikit dasi yang terasa mencekiknya. Apa yang baru saja ia dengar? Arabella menghabiskan waktu selama 5 jam di dalam kamar tanpa makanan yang masuk ke dalam perutnya? “Berikan aku kunci cadangan kamar,” perintah Axton dengan nada yang mulai menunjukkan kemarahannya.
Seorang pelayan yang berada di sisi kanan Axton tampak menoleh kearah Sarah dan langsung bergegas saat Sarah menganggukkan kepalanya. “Permisi Tuan, ini kuncinya,” ucap pelayan tersebut dengan sangat sopan.
Tanpa menunggu lama, Axton pun mengambil kunci cadangan tersebut dan berdiri dari duduknya. Axton menaiki setiap anak tangga dengan cepat dan berhenti di depan sebuah pintu yang tertutup rapat. “Arabella!” Panggil Axton sambil mengetuk pintu dengan keras.
\~
Arabella menatap panik kearah pintu, jantungnya berdebar tak menentu, perasaannya semakin kacau saat pikiran-pikiran kotor melintar di kepalanya.
Arabella menggigit bibir bawahnya kesal, ia sudah mencari berbagai cara untuk keluar dari tempat ini, namun semua jendela yang terkunci berhasil membuat Arabella frustasi. “Arabella keluar atau aku akan masuk? Aku akan menghitung sampai tiga.”
Lagi-lagi suara Axton menambah pikiran buruk itu muncul, ia tidak ingin bersama Axton malam ini, pria itu terlalu jahat dan licik, Arabella tak ingin berada di dekat monster renternir itu!
“Satu— jika kau tidak membukanya kau akan mendapatkan hukuman, Bella!“ Ancaman Axton membuat Arabella menarik nafasnya panjang, ia menggelengkan kepalanya dengan cepat, Axton akan lelah dengan sendirinya dan akan pergi seperti para pelayan lainnya.
“Dua—“ Baiklah, Arabella menatap kunci yang ada digenggamannya, ia berusaha meyakinkan diri jika akan lebih baik jika ia tak membuka pintu itu sama sekali. Axton akan pergi dan— ‘Cklek’
Seketika Arabella menoleh kearah pintu yang terbuka, ia berdiri dengan cepat dan menatap Axton dengan raut wajah terkejut juga kebingungan. “Ba—Bagaimana bisa kau masuk?” Tanya Arabella tak percaya.
Axton berjalan mendekati Arabella yang semakin mundur menjaga jarak, ia bersenyum miring melihat Arabella seperti seekor tikus yang terperangkap.”Kau pikir kau sedang berada dirumah siapa? Apa kau lebih berhak atas kamar ini?” Axton tampak geram melihat Arabella yang tak menjawab ucapannya, wanita itu tampak tak merasa bersalah sedikit pun. “Apa kau sudah gila? Kau ingin mati cepat tanpa makanan diruangan ini?” Tanya Axton mulai geram.
Arabella menelan salivanya keras, penampilan Axton tampak berantakan, letak dasi yang tak beraturan dan juga lengan kemeja yang ia lipat sampai siku. “Sepertinya mati lebih baik daripada harus bersama mu yang selalu menyiksa ku!” Jawab Arabella dengan berani, namun semua itu hanyalah topeng, hatinya benar-benar menciut berhadapan dengan pria ini.
“Benarkah? Lalu jika Ayah mu datang untuk menebus mu aku harus memberikan jasad mu padanya?” Tanya Axton, ia mengangkat sebelah tangannya. “Dan apa maksud ucapan mu tadi? ‘Selalu menyiksa’ Apakah aku pernah menyiksa mu?” Tanya Axton kembali dengan nada menyejek.
“Apa kau tidak sadar jika perlakuan mu ini menyiksa ku? Aku ingin kau membebaskan aku sekarang juga!” Jawab Arabella tak ingin kalah.
“Silahkan pergi dan kembalikan uang ku $200.000, apa kau memilikinya?”
Arabella mengepalkan tangannya kuat, jelas saja ia tak memiliki uang sebanyak itu. Namun sepertinya ia mengingat ucapan James tadi siang. “Tidak, Ayah ku berhutang hanya $30.000,” ralat Arabella. Ia ingin berteriak mendengar ucapannya sendiri, hanya $30.000? Hanya? Astaga memikirkan hal itu membuat Arabella ingin menangis, bahkan $1000 pun kurang dalam buku tabungannya.
“Ayah mu sudah berhutang sangat lama Bella, aku melakukan ini karena tak ingin Ayah mu mendapatkan bunga yang semakin membengkak, aku cukup baik hati untuk memberikannya kelonggaran waktu,” ucap Axton dengan nada seakan kasihan yang Arabella yakin maksud sebenarnya adalah mengejeknya.
“Tidak, kau benar-benar monster renternir Axton! Jangan harap kau bisa menyentuh ku malam ini karena aku tidak ingin tidur dengan mu sama sekali!” Teriak Arabella.
Axton cukup terkejut mendengar ucapan Arabella. Axton membuka mulutnya lalu menutupnya kembali, ia menggelengkan kepalanya dengan pelan. “Mungkin sebaiknya kau menunggu aku mengajak mu sebelum kau mengatakan tidak, Bella. Malam ini aku terlalu lelah, dan aku kesini hanya ingin mengajak mu makan malam, tapi itu bukan masalah, setidaknya kau tidak senaif yang aku pikirkan.”
Axton tersenyum kecil, ia berbalik meninggalkan Arabella seorang diri, namun langkahnya terhenti di ambang pintu. “Ayo turun, bergabung untuk makan malam atau aku akan mengirimkan gas beracun untuk mu,” ucap Axton.
Wajah Arabella bersemu merah, ia memejamkan matanya kuat, ia merutuki dirinya sendiri. ‘Bagus Bella, kini hidup mu sudah semakin kacau seperti pikiran mu!’
\~
Like Komen ditunggu ya 🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments
Marhaban ya Nur17
pede aja jg se Bella wkkwkwk
2023-03-27
1
dewi musnida
hahaha... kaciandeh lo bella, klu di minang mah, bela itu goblok. he.. he...
2022-11-15
0
.•♫•isyaNiarti 😘•♫•.
aku suka karakter Arabella yg cantik tpi gk lembek kya pemeran wanita di sinetron "... 😅
2022-10-16
0