9. Bisikan Mengerikan

Arabella berjalan kesana kemari dengan gelisah, ia menoleh kearah jendela dan tak menemukan cara untuk bisa keluar dari rumah ini. Terdapat tembok tinggi yang mengelilingi rumah dan pagar di depan pun cukup tinggi dan tertutup, jangan lupakan juga dua orang penjaga bertubuh besar yang tak mungkin bisa Arabella kelabui. "Bagus, kau benar-benar terperangkap Bella, kau akan mulai dijadikan wanita simpanan pria itu," desis Arabella pelan, ia mengepalkan tangannya pada sisi pakaian lembut yang masih ia kenakan dari tadi pagi.

Sial! Benar-benar sial, Arabella ingin menangis saat ini juga. Kemana Daddy-nya? Apakah James tidak mendapatkan uang sepeser pun? Apakah Daniel mulai mencarinya dan membantu James?

Pandangan Arabella beralih pada lemari yang kini di penuhi kain tipis itu, rasanya Arabella ingin mencari gunting atau api yang bisa menghancurkan mereka semua.

Hari sudah semakin malam, perasaannya semakin tak menentu, ketukan pintu dari luar kamar mulai terdengar. "Nona, makan malam sudah siap, tuan Axton sudah menunggu mu,"ucap Sarah yang langsung di susul oleh langkah kaki yang menuruni setiap anak tangga.

Arabella tak bisa melakukan apapun untuk saat ini, lebih baik ia memikirkan cara menolak Axton setelah makan malam, Arabella tidak ingin kejadian semalam terulang lagi, ia tidak ingin Axton masuk dan mengancamnya kembali. Demi apapun, Arabella benar-benar tak siap bersama Axton, wajah tampannya terlihat menyeramkan jika Arabella mengingat otak licik pria itu. Ia tak punya hati dan Arabella membencinya.

Tanpa menunggu lebih lama, Arabella keluar dari dalam kamar, ia menuruni setiap anak tangga dengan perasaan yang cemas. Langkahnya terasa berat saat melihat Axton yang sudah duduk di meja makan, kali ini pakaian pria itu lebih rapi, raut wajahnya tenang, tak seperti kemarin malam yang tampak dipenuhi emosi. "Seperti inilah setiap hari Bella, tidak membuat ulah dan menurut."

Arabella ingin mencibir ucapan yang baru saja keluar dari mulut Axton, ia menatap wajah Axton sekilas sebelum ia duduk dihadapan pria itu. Sebenarnya wajah Axton bisa dikatakan sangat tampan jika Arabella tidak mengetahui sifat asli pria itu, dan Arabella yakin sudah banyak orang yang tertipu dengan wajah tampan milik Axton.

"Apa ada yang ingin kau katakan Bella?" Tanya Axton membuat Arabella mengangkat wajahnya bingung. Apa Bella tidak salah dengar?

Arabella membuka mulutnya pelan, namun dengan cepat ia menggelengkan kepalanya. Tidak mungkin Axton menjadi sebaik ini, "Katakan saja Bella, apa kau sedang ingin sesuatu?” Tanya Axton kembali.

“Bisakah aku mendapatkan ponsel ku kembali? A— aku bosan hanya menunggu seharian dan tak memiliki kesibukan apapun disini,” jawab Arabella pelan. Jika ia mengatakan ingin keluar dari rumah ini sudah jelas hanya ada penolakan yang akan Arabella terima.

“Kau hanya perlu fokus pada perawatan diri yang akan kau dapatkan Bella, ingat, kau sudah tahu apa maksud aku membawa mu kesini. Lagi pula tak ada tawanan yang dapat memainkan ponselnya, Bella,” ucap Axton sambil menggelengkan kepalanya pelan.

Lihatlah, betapa kesalnya Bella mendapatkan jawaban seperti itu, Axton kembali membuatnya frustasi dan ingin menghilangkannya dari muka bumi ini!

Axton mulai menyantap makan malam yang ia sukai, lalu dengan cepat Axton menoleh kearah Arabella yang tampak memakinya dalam hati. “Kau menyukai baju yang Robert bawa?” Tanya Axton tampak tenang, tak menghiraukan Sarah yang ada didekat mereka tengah menyiapkan minuman.

“Bisakah kau tidak membahasnya disini? Apa kau tidak pula malu? Dan aku tegaskan padamu aku tak menyukai baju-baju itu!” Desis Arabella kesal.

“Tapi kau memilih semuanya Bella?” Tanya Axton, wajah pria itu benar-benar tidak merasa bersalah sedikit pun.

“Apa kau tidak mengerti jika aku sedang berusaha menghabiskan uang mu? Lagi pula kau mengancam pria malang itu jika aku tak memilih satu baju pun, kau akan menghancurkan bisnisnya.”

Axton menganggukkan kepalanya pelan, ia kembali memasukkan makanannya ke dalam mulut, ia mengunyah pelan dan lagi-lagi menatap Bella. “Kau tidak bisa menghabiskan uang ku hanya dengan membeli pakaian Bella, jika kau terus menurut dan membuat ku senang diatas ranjang, mungkin saja aku akan membelikan mu perhiasan.” Mata Arabella membola mendengar itu, ini sudah keterlaluan, ia tidak bisa terus berbicara dengan pria pintar menjawab ini.

Arabella makan dalam diam, ia membisu dan memakan makanannya dengan kasar, hatinya bertambah tak tenang dan Axton berhasil membuat Arabella semakin kesal, alih-alih Bella yang membuat pria itu kesal. Lihat saja, tidak akan terjadi apapun malam ini, ia tidak ingin Axton menyentuhnya, ia akan bertahan sampai James menebusnya.

Axton terlebih dahulu menghabiskan makanannya, ia minum dengan tenang dan mulai berdiri dari duduknya. “Aku harus menyelesaikan satu pekerjaan ku lagi, Bella.”

Demi apapun Arabella tak perduli! Axton tak kembali ke rumah ini pun Arabella tak peduli. Mata Arabella menjadi waspada saat Axton berjalan kearah kursinya. “Malam ini aku akan berkunjung ke kamar mu, aku harap kau mempersiapkan diri dengan baik. Dan—“ Axton sedikit membungkuk. “Aku memilih warna merah untuk malam ini,” bisik Axton membuat tubuh Arabella seketika merinding. Apa yang warna merah? Tidak ada pakaian tipis yang Arabella akan kenakan malam ini! Arabella tidak akan menyerah, ia akan berpikir sebelum Axton kembali.

Inget guys kalo Arabella berbeda, jangan berharap ada macam-macam malem ini🤧😂

Terpopuler

Comments

Yuni Herwani

Yuni Herwani

bagus 👍bela kamu harus melawan

2025-01-18

0

Rinny AP

Rinny AP

kamu dandan kaya badut aja biar axton ilfeel🤣

2022-11-03

1

💠⃟⃝♠Yeyen

💠⃟⃝♠Yeyen

ayo Bella bikin Axton jadi kesel jg 😂

SEMANGAT Thor 🤗

2022-10-14

1

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 1. Arabella
3 2. Hutang
4 3. Diculik?
5 4. Bertemu Sang Mafia
6 5. Berdebat
7 6. Mimpi Buruk
8 7. Sekilas Masalalu
9 8. Pria Gila!
10 9. Bisikan Mengerikan
11 10. Bertambah Kacau
12 11. Tugas Baru
13 12. Laura
14 13. Bosan
15 14. Pembohong Kecil?
16 15. Adakah Kesempatan?
17 16. Saling Terperangkap
18 17. Hadiah Kecil
19 18. Rasa Yang Membingungkan
20 19. Menginginkan Kembali
21 20. Malam Panas
22 21. Edlyn
23 22. Masa Lalu
24 23. Mencari
25 Rasa Keliru
26 Aurora Kembali
27 Merindukan kata pedas?
28 James Berulah
29 Memulai Pembalasan
30 Hanya Membuat Cemburu
31 Cemburu?
32 Kejadian Tak Diduga
33 Over Thinking
34 Kembali Berdebat
35 Memaafkan
36 Acara Malam
37 Kebohongan
38 Mimpi Buruk
39 Pekerjaan Baru James
40 Jalan Rumit
41 Pemberian Axton
42 Introgasi
43 Penawaran
44 Menghilangkan Bosan
45 Manis
46 Ungkapan Cinta
47 Casino
48 Daniel
49 Mengakhiri Hubungan
50 Cemburu
51 Menyebalkan
52 Konsekuensi
53 Marah?
54 Menyelesaikan Masalah
55 Suatu Tempat
56 Lingkungan Aneh
57 Mafia?
58 Mual
59 Pulang
60 Hadirnya Masa Lalu
61 Mual Dipagi Hari
62 Hamil
63 Menolak?
64 Tidak Siap
65 Membuang
66 Emosi
67 Amarah James
68 Halusinasi?
69 Bertanggung Jawab
70 Memeluk
71 Kebusukan Daniel
72 Dua Hari Lagi
73 Pemakaman
74 Hadirnya Aurora
75 Kabar Pernikahan
76 Gaun Pengantin
77 Rencana Gagal
78 Rencana Jahat
79 Malam Sebelum Pernikahan
80 Pernikahan
81 Racun?
82 Pesona Aurora
83 Bella Junior?
84 Mencurigai Aurora
85 Tertangkap
86 Mendapatkan Bukti
87 Merahasiakan
88 Terjebak
89 Tak bisa mengelak
90 Mengusir Hama
91 Ngidam
92 Menuruti semua keinginan istri
93 Malam Indah
94 Melahirkan
95 Ending
96 Extra Part
97 Novel Baru
98 NOVEL CETAK
99 PRE ORDER ONS WITH MY CEO
100 Novel Queenza dan King Update!
101 [New] Cinta Dikala Senja
102 [New] Yusuf Maura
103 NOVEL BARU! [UPDATE]
104 Crazy Agreement
105 Beautiful Mistake [NEW]
Episodes

Updated 105 Episodes

1
PROLOG
2
1. Arabella
3
2. Hutang
4
3. Diculik?
5
4. Bertemu Sang Mafia
6
5. Berdebat
7
6. Mimpi Buruk
8
7. Sekilas Masalalu
9
8. Pria Gila!
10
9. Bisikan Mengerikan
11
10. Bertambah Kacau
12
11. Tugas Baru
13
12. Laura
14
13. Bosan
15
14. Pembohong Kecil?
16
15. Adakah Kesempatan?
17
16. Saling Terperangkap
18
17. Hadiah Kecil
19
18. Rasa Yang Membingungkan
20
19. Menginginkan Kembali
21
20. Malam Panas
22
21. Edlyn
23
22. Masa Lalu
24
23. Mencari
25
Rasa Keliru
26
Aurora Kembali
27
Merindukan kata pedas?
28
James Berulah
29
Memulai Pembalasan
30
Hanya Membuat Cemburu
31
Cemburu?
32
Kejadian Tak Diduga
33
Over Thinking
34
Kembali Berdebat
35
Memaafkan
36
Acara Malam
37
Kebohongan
38
Mimpi Buruk
39
Pekerjaan Baru James
40
Jalan Rumit
41
Pemberian Axton
42
Introgasi
43
Penawaran
44
Menghilangkan Bosan
45
Manis
46
Ungkapan Cinta
47
Casino
48
Daniel
49
Mengakhiri Hubungan
50
Cemburu
51
Menyebalkan
52
Konsekuensi
53
Marah?
54
Menyelesaikan Masalah
55
Suatu Tempat
56
Lingkungan Aneh
57
Mafia?
58
Mual
59
Pulang
60
Hadirnya Masa Lalu
61
Mual Dipagi Hari
62
Hamil
63
Menolak?
64
Tidak Siap
65
Membuang
66
Emosi
67
Amarah James
68
Halusinasi?
69
Bertanggung Jawab
70
Memeluk
71
Kebusukan Daniel
72
Dua Hari Lagi
73
Pemakaman
74
Hadirnya Aurora
75
Kabar Pernikahan
76
Gaun Pengantin
77
Rencana Gagal
78
Rencana Jahat
79
Malam Sebelum Pernikahan
80
Pernikahan
81
Racun?
82
Pesona Aurora
83
Bella Junior?
84
Mencurigai Aurora
85
Tertangkap
86
Mendapatkan Bukti
87
Merahasiakan
88
Terjebak
89
Tak bisa mengelak
90
Mengusir Hama
91
Ngidam
92
Menuruti semua keinginan istri
93
Malam Indah
94
Melahirkan
95
Ending
96
Extra Part
97
Novel Baru
98
NOVEL CETAK
99
PRE ORDER ONS WITH MY CEO
100
Novel Queenza dan King Update!
101
[New] Cinta Dikala Senja
102
[New] Yusuf Maura
103
NOVEL BARU! [UPDATE]
104
Crazy Agreement
105
Beautiful Mistake [NEW]

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!