bab 13 warisan

Bab 13

"Bisa kau jelaskan padaku siapa wanita

itu, Honey?" Alex dan Rebecca yang sekarang berada di rooftop perusahan.

"Dia istriku."

"Istri?" cicit Rebecca dengan alis menjengit.

"Iya dia istriku. Aku menikahinya setelah menikahi Ruby," kata Alex yang kini memandang Rebecca.

"Wow! Ternyata kau memang pria brengsek dan penjahat kelamin, Lex! Jadi kau bercinta dengan 3 wanita berbeda! Wow, kau memang licik!" Rebecca berkata sengit penuh amarah.

"Jangan lupa! Kau juga sama liciknya denganku, Beca! Dan kau dengan tega menghabisi nyawa orang yang sudah menolongmu. Jadi, bukankah kita sama?"

"Tutup mulutmu, Alex!" bentak Rebecca dengan wajah memerah karena marah. "Ingat semua ini rencana kita berdua! Jadi setelah semua selesai aku akan menjadi satu-satunya Nyonya Alex Graham, bukan wanita itu! Ingat, karenaku semua yang kau inginkan tercapai. Jadi setelah ini kau harus menikahiku! Kalau tidak ...," ancam Rebecca dengan akhir kalimat yang menggantung di udara.

Alex mengepalkan tangannya. Giginya bergeletuk, wajahnya memerah menahan emosi.

"Jadi, jangan coba-coba membawa wanita itu di kehidupan kita nanti! Kalau tidak ...." Rebecca mengancam dengan seringai licik.

"Jangan coba-coba menyentuhnya, Beca! Aku tidak akan membiarkan kamu menyentuh Lexi dan calon bayiku," gertak Alex sambil menyepit rahang Rebecca dan menghempaskannya dengan kasar.

Rebecca yang mendapatkan perlakuan kasar dari Alex hanya mendecih. "Cih! Jadi kau sangat mencintai dia? Dan sekarang dia sedang hamil? Oh God, ternyata kau memang pria brengsek! Hahaha!" Rebecca terkekeh sinis. "Tapi aku tak peduli, yang jelas aku akan menjadi satu-satunya NYONYA ALEX GRAHAM."

Setelah mengancam dengan penuh tekanan, Rebecca meninggalkan Alex dengan pikiran yang kacau.

"Shiit!" umpat Alex, frustasi.

Dia pun melangkah mengikuti Rebecca untuk menuju ruang rapat.

***

Kini semua petinggi dan pemegang saham sudah berkumpul di ruang rapat. Mereka masih heran kenapa diminta untuk berkumpul. Apa gerangan yang terjadi? Masing-masing membatin mereka penasaran.

Pintu ruang dibuk, semua orang menoleh melihat putri Tuan Robert Pattinson dan Nyonya Liza Natalia Pattinson memasuki ruangan. Dia dibantu sang suami, Alex Graham, mendorong kursi rodanya. Mereka makin penasaran dengan kedatangan sang ahli waris dari perusahaan dan seluruh aset-aset Pattinson itu.

"Selamat pagi, Nyonya Ruby," sapa para pemegang saham dengan hormat.

"Selamat pagi, semua." Ruby membalas salam mereka dengan ramah, ditambah senyum tulus terkembang di wajahnya.

"Ehem." Jastin berdehem, memberi kode untuk memulai rapat hari ini. "Selamat pagi, Tuan-tuan yang terhormat. Hari ini Nyonya Ruby Alex Graham akan mengumumkan kepada kalian sesuatu yang sangat penting! Silakan, Nyonya Ruby."

"Hari ini saya, sebagai ahli waris dan pemegang saham tertinggi di perusahaan ini sekaligus selaku putri dari Robert Pattinson, ingin memberitahukan sesuatu kepada kalian semua. Saya mengumumkan ...." Sejenak Ruby memejamkan mata guna menyakinkan hati.

Alex dan Rebecca menahan napas mereka saat melihat tingkah Ruby. "Jangan sampai si cacat ini berubah pikiran," batin Rebecca.

".... mengumumkan bahwa semua hak waris dan jabatan pimpinan perusahaan ini saya serahkan sepenuhnya kepada suami saya, Alex Graham. Dia juga akan menjadi CEO tetap di perusahaan ini." Ruby mengumumkan dengan suara lantang penuh keyakinan.

Semua orang yang ada di sana dibuat tercengang atas apa yang diumumkan pewaris tahta Pattinson ini. Kini semua mata menatap Alex dengan ekspresi dan pikiran yang berbeda-beda. Sedangkan Alex dan Rebecca tersenyum penuh kemenangan.

"Apa Anda yakin, Nyonya Ruby?" Salah satu pemegang saham bertanya kepada Ruby.

"Saya yakin, Paman. Alex adalah suamiku dan dia berhak atas apa yang aku miliki."

Para petinggi dan pemegang saham itu hanya bisa pasrah. Toh yang penting uang terus mengalir ke rekening mereka.

***

Setelah rapat selesai semua orang memberikan selamat kepada Alex. Kemudian satu-persatu meninggalkan ruangan rapat. Kini tinggal Ruby, Alex dan Rebecca.

Pintu tiba-tiba terbuka. Terrlihatlah ibu mertua dan Lexi masuk dengan langkah dan wajah angkuh.

"Selamat, Sayang. Akhirnya keinginan dan rencanamu berhasil," bisik mama Alex sambil menatap Ruby sinis. "Gadis naif dan bodoh," batinnya.

"Kapan kau pulang, Lex? Semoga setelah ini kau mau kembali padaku, Lex," kata Ruby dengan mata berbinar.

Alex hanya memandang Ruby dingin, masih seperti biasanya. "Nanti malam aku akan pulang dan aku ingin mengatakan sesuatu padamu. Jastin, antar Ruby pulang!" perintah Alex.

"Tapi aku masih ingin bersamamu, Lex!" Ruby bersikeras ingin tetap bersama Alex sembari memperhatikan gerak-gerik Lexi yang terus menempel kepada Alex.

"Pulanglah, Ruby!" Alex berkata dengan aura yang menakutkan, yang pertama kali Ruby lihat.

Akhirnya Ruby pulang dengan Jastin. Selama perjalanan pulang, Ruby merenungi semua yang terjadi padanya.

"Jastin apakah kau mengenal, Lexi?" Ruby bertanya kepada jastin, Ruby pikir pasti jastin tahu karena lelaki itu adalah asisten Alex. Dia sering bersama suaminya itu ke mana pun dia pergi.

"Tidak, Nyonya," bohong Jastin. Padahal dia tahu semua tentang kelicikan dan rencana Alex. Namun, karena Alex adalah bosnya dan dia dibayar untuk tetap setia, dia pun menjaga semua rahasia bosnya.

"Haaah ...." Ruby menarik napas panjang dan menghembuskannya secara berlahan. Kini di dalam mobil hanya ada kesunyian, mereka fokus dengan fikiran masing-masing.

***

Sementara di ruangan Alex

"Selamat, Sayang, atas rencanamu yang berhasil." Lexi yang merasa senang, memeluk Alex dan memberi kecupan di seluruh wajah lelaki itu.

Rebecca yang melihatnya merasa geram, tangannya sudah mengepal memperlihatkan urat-urat jari tangannya.

"Gggrrr ...." Rebecca mengeram.

"So, kapan kau akan menyingkirkan Ruby, Lex?" Rebecca memandang Alex tajam.

"Tentu secepatnya. Iya kan, Sayang?" Bukan Alex yang menjawab, melainkan Lexi.

Rebecca pun tambah geram. "Hey, ******! Aku tidak pertanya padamu!" gertak Rebecca.

"Beca! Jaga ucapanmu!" Alex memperingatkan Rebecca dengan pandangan menusuk.

"Heh! Kau berani membentakku, Lex?! Ingat semua yang kukatakan tadi kalau hanya aku satu-satunya NYONYA ALEX GRAHAM! Bukan ****** ini!" kata Rebecca sembari menunjuk Lexi.

"Kau yang ******! Berani-beraninya kau mengancam anakku dan menghina menantuku, dasar wanita murahan!" Ibu Alex membela anak dan menantunya.

"Tutup mulut sampahmu itu, Nyonya! Dan ingat, setelah Ruby lenyap dari muka bumi ini, akulah satu-satunya nyonya pemilik Pattinson group! Bukan wanita ini yang tidak bisa melakukan apa pun. Dia hanya bisa merengek kepada Alex untuk foya-foya. Dan ingat! Kalau bukan aku yang membantu Alex, pasti semua ini tak berhasil. Jadi jangan coba-coba melawanku. Atau semua ini akan bom ... gagal!" Setelah puas mengancam, Rebecca keluar dari ruang itu.

"Shiitt!" umpat Alex sambil mengacak rambutnya.

"Kau harus menyingkirkan wanita licik itu, Lex! Kalau tidak, posisi kita bisa terancam." Mama Alex memberi peringatan kepada anaknya.

Alex pun berfikir akan melenyapkan Rebecca setelah membuang Ruby. Dia harus menyingkirkan hama pengganggu kehidupannya nanti bersama istri dan calon anak-anaknya kelak. Alex menerawang ke depan untuk merencanakan sesuatu kepada Rebecca, si wanita ular itu.

"Aku harus menyingkirkan dia secepatnya," batin Alex.

***

Terpopuler

Comments

neng ade

neng ade

yang jadi tanda tanya mana tuh pengacara nya daddy nya Ruby .. masa pengusaha sekaliber Pattinson tak punya pengacara yg melindungi hak hak nya Ruby sang ahli waris

2024-06-07

0

Ketika Kepercayaan Dihianati

Ketika Kepercayaan Dihianati

masak iya sih dady ny ruby gk ada orng kepercayaan,masak gitu gmpngny nglimpahin harta yg terbilng sngt bnyk ahh orng kya mcm apa ini kix kix kix kix

2024-02-08

0

Laila Fitriani

Laila Fitriani

perkumpulan orang orang licik

2023-06-25

0

lihat semua
Episodes
1 bab 1 kabar bahagia
2 bab 2 menjemput
3 bab 3 kotak perhiasan
4 bab 4 berubah
5 bab 5 kesepian
6 bab 6 flashback
7 bab 7 flashback ( rencana Daddy)
8 bab 8 kecelakaan
9 bab 9 bertemu
10 bab 10 bertemu rebecca
11 bab 11 ke datangan mama alex
12 bab 12 sarapan
13 bab 13 warisan
14 bab 14 rencana Rebecca
15 bab 15 di buang
16 bab 16 tebing
17 bab 17 Boy Raymond Cole
18 bab 18 kematian dan kemenangan
19 bab 19 membawa Ruby jauh
20 bab 20 kelicikan Rebecca
21 bab 21 sadar
22 bab 22 stempel
23 bab 23 penjarian
24 bab 24 rencana pembalasan
25 bab 25 aksi Rebecca
26 bab 26 pertemuan Alex dan Boy
27 bab 27
28 bab 28
29 bab 29
30 bab 30
31 bab 31
32 bab 32
33 bab 33
34 bab 34
35 bab 35
36 bab 36
37 bab 37
38 bab 38
39 bab 39
40 bab 40
41 bab 41
42 bab 42
43 bab 43
44 bab 44
45 bab 45
46 bab 46
47 bab 47
48 bab 48
49 bab 49
50 bab 50
51 bab 51
52 bab 52
53 bab 53
54 bab 54
55 bab 55
56 bab 56
57 bab 57
58 bab 58
59 bab 59
60 bab 60
61 bab 61
62 bab 62
63 bab 63
64 bab 64
65 bab 65
66 bab 66
67 bab 67
68 bab 68
69 bab 69
70 bab 70
71 bab 71
72 bab 72
73 bab 73
74 bab 74
75 bab 75
76 bab 76
77 bab 77
78 bab 78
79 bab 79
80 bab 80
81 bab 81
82 bab 82
83 bab 83
84 bab 84
85 bab 85
86 bab 86
87 bab 87
88 bab 88
89 bab 89
90 bab 90
91 bab 91
92 bab 92
93 bab 93
94 bab 94
95 bab 95
96 bab 96
97 bab 97
98 bab 98
99 bab 99
100 bab 100
101 bab 101
102 bab 102
103 bab 103
104 bab 104
105 bab 105
106 bab 106
107 bab 107
108 bab 108
109 bab 109
110 bab 110
111 bab 111
112 bab 112
113 bab 113
114 bab 114
115 bab 115
116 bab 116
117 bab 117
118 bab 118
119 bab 119
120 bab 120
121 bab 121
122 Bab 122
123 bab 123
124 bab 124
125 bab 125
126 bab 126
127 pengumuman
128 pengumuman
129 bab pengumuman
130 pengumuman
131 pengumuman
132 pengumuman
133 bab pengumuman
134 pengumuman
135 bab 1 kabar bahagia
136 bab pengumuman
137 pengumuman
138 pengumuman
139 novel baru author Uma _bhie. kisah kelima anak kembar Kim dan Arthur.
140 pengumuman
141 pengumuman
142 pengumuman
143 bab pengumuman
144 bab pengumuman
Episodes

Updated 144 Episodes

1
bab 1 kabar bahagia
2
bab 2 menjemput
3
bab 3 kotak perhiasan
4
bab 4 berubah
5
bab 5 kesepian
6
bab 6 flashback
7
bab 7 flashback ( rencana Daddy)
8
bab 8 kecelakaan
9
bab 9 bertemu
10
bab 10 bertemu rebecca
11
bab 11 ke datangan mama alex
12
bab 12 sarapan
13
bab 13 warisan
14
bab 14 rencana Rebecca
15
bab 15 di buang
16
bab 16 tebing
17
bab 17 Boy Raymond Cole
18
bab 18 kematian dan kemenangan
19
bab 19 membawa Ruby jauh
20
bab 20 kelicikan Rebecca
21
bab 21 sadar
22
bab 22 stempel
23
bab 23 penjarian
24
bab 24 rencana pembalasan
25
bab 25 aksi Rebecca
26
bab 26 pertemuan Alex dan Boy
27
bab 27
28
bab 28
29
bab 29
30
bab 30
31
bab 31
32
bab 32
33
bab 33
34
bab 34
35
bab 35
36
bab 36
37
bab 37
38
bab 38
39
bab 39
40
bab 40
41
bab 41
42
bab 42
43
bab 43
44
bab 44
45
bab 45
46
bab 46
47
bab 47
48
bab 48
49
bab 49
50
bab 50
51
bab 51
52
bab 52
53
bab 53
54
bab 54
55
bab 55
56
bab 56
57
bab 57
58
bab 58
59
bab 59
60
bab 60
61
bab 61
62
bab 62
63
bab 63
64
bab 64
65
bab 65
66
bab 66
67
bab 67
68
bab 68
69
bab 69
70
bab 70
71
bab 71
72
bab 72
73
bab 73
74
bab 74
75
bab 75
76
bab 76
77
bab 77
78
bab 78
79
bab 79
80
bab 80
81
bab 81
82
bab 82
83
bab 83
84
bab 84
85
bab 85
86
bab 86
87
bab 87
88
bab 88
89
bab 89
90
bab 90
91
bab 91
92
bab 92
93
bab 93
94
bab 94
95
bab 95
96
bab 96
97
bab 97
98
bab 98
99
bab 99
100
bab 100
101
bab 101
102
bab 102
103
bab 103
104
bab 104
105
bab 105
106
bab 106
107
bab 107
108
bab 108
109
bab 109
110
bab 110
111
bab 111
112
bab 112
113
bab 113
114
bab 114
115
bab 115
116
bab 116
117
bab 117
118
bab 118
119
bab 119
120
bab 120
121
bab 121
122
Bab 122
123
bab 123
124
bab 124
125
bab 125
126
bab 126
127
pengumuman
128
pengumuman
129
bab pengumuman
130
pengumuman
131
pengumuman
132
pengumuman
133
bab pengumuman
134
pengumuman
135
bab 1 kabar bahagia
136
bab pengumuman
137
pengumuman
138
pengumuman
139
novel baru author Uma _bhie. kisah kelima anak kembar Kim dan Arthur.
140
pengumuman
141
pengumuman
142
pengumuman
143
bab pengumuman
144
bab pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!