Istri Cacat Yang Terbuang

Istri Cacat Yang Terbuang

bab 1 kabar bahagia

 

Suara leguhaan seorang wanita begitu mengema di sebuah ruangan mewah nan luas. Hawa dingin yang berasal dari AC ruangan tidak membuat sepasang manusia berbeda jenis di dalam ruangan itu merasa kedinginan. Hawa panas dari tubuh mereka dan perasaan menuntut lebih mendominasi jiwa-raga mereka.

Semakin lama hawa dan suara indah itu saling bersahutan beriringan dengan dengusan berat seorang pria yang sedang melaju di bagian terlarang tubuhnya.

Tidak lama sebuah suara melengking nyaring saat kegiatan mereka sampai puncak nikmat pada siang itu.

"Kamu memang yang paling hebat, Honey." Sang pria mencium belahan manis sang wanita dan melepaskan tautan tubuh mereka. Pria itu kemudian berjalan ke kamar mandi.

Sementara itu, di salah satu rumah sakit terkenal di kota K, seorang wanita tidak dapat menyembunyikan rasa bahagianya begitu mendengar hasil pemeriksaan yang dibacakan oleh sang dokter yang selama ini menanganinya. Dokter itu mengatakan bahwa dia dapat berjalan lagi karena saraf yang cedera akibat kecelakaan yang dialaminya 2 tahun lalu berangsur membaik.

Itu artinya dia tidak akan memakai kursi roda lagi.

Ruby Pattinson selama 2 tahun ini harus duduk di kursi roda karena divonis lumpuh pasca kecelakaan yang dialami bersama kedua orang tuanya. Karena kecelakaan itu juga, Ruby harus kehilangan calon bayi yang selama ini dinantikan oleh dia dan sang suami.

Betapa hancur hati dan perasaan Ruby saat harus kehilangan orang-orang tercinta. Lebih tragis lagi, dia divonis lumpuh.

Sepanjang koridor rumah sakit, Ruby terus tersenyum manis. Dia dibantu oleh suster yang mendorong kursi rodanya ke loby rumah sakit. Suster itu ikut merasa bahagia karena dia sudah mengenal baik sosok Ruby yang memiliki wajah cantik nan manis.

Sikapnya yang ramah dan baik membuat Ruby disukai oleh para staf rumah sakit. Mereka sudah mengenal Ruby semenjak ia rutin terapi saraf di rumah sakit tersebut.

"Nyonya, suami Anda mana?" Suster itu bertanya kepada Ruby karena dia merasa heran sudah beberapa bulan ini suami Ruby tidak menemani terapi.

"Uhm ... dia akhir-akhir ini sibuk, Suster." Ruby menjawab pertanyaan sang suster dengan sendu. Dia juga merasa beberapa bulan ini suaminya berubah, tak sehangat dulu lagi.

"Nyonya harus waspada." Suster itu memberi peringatan kepada Ruby.

"Waspada? Memangnya kenapa, Suster?" tanya Ruby dengan raut wajah binggung.

"Apa Nyonya tidak takut kalau Tuan Alex tergoda dengan wanita lain? Tuan Alex kan tampan dan kaya raya. Mana tuan Alex memiliki tubuh kekar dan seksi lagi, pasti banyak pelakor yang mengodanya, Nyonya," ujar suster itu menasehati Ruby yang wajahnya berubah pucat.

Suster itu benar. Suami Ruby tampan dan kaya raya. Namun, apa mungkin suaminya selingkuh? Karena, sepengetahuan Ruby, lelaki itu sangat mencintainya.

"Tidak ... itu tidak mungkin! Alex-ku pasti tidak akan pernah mengkhianatiku," monolog Ruby dalam hati. Dia membuang jauh-jauh pikiran negatif tentang suaminya.

"Nyonya, kita sudah sampai di loby. Tapi, di mana suami Anda?" Suster itu bertanya sambil melirik mencari mobil milik suami Ruby, tapi sang suster itu tak melihatnya.

"Suami saya mungkin masih di jalan, Suster," ujar Ruby sambil mencari ponsel miliknya di tas mewah yang ia pakai.

"Kalau begitu, saya tinggal ya, Nyonya." Suster itu pamit undur diri untuk melanjutkan pekerjaannya.

"Terima kasih, Suster," kata Ruby sambil tersenyum.

"Sama-sama, Nyonya," jawab suster itu sembari beranjak dari sana.

"Kemana Alex?"

Sedari tadi Ruby menelpon suaminya. Entah sudah berapa puluh kali dia menghubungi, tetap tak ada jawaban dari ponsel sang suami.

"Apa Alex masih sibuk? Atau dia masih di jalan?" gumam Ruby sambil mencoba menelpon suaminya lagi.

"Hoah ...." Dia menarik napas panjang dan masih sabar menunggu sang suami untuk menjemputnya.

Sementara sang suami, Alexander Graham, masih asyik menikmati belahan kenyal nan manis milik seorang wanita. Dia seakan tak puas berpacu hanya sekali. Setelah keluar dari kamar mandi, Alex tertegun dan menelan ludah dengan susah saat melihat sang wanita berpose mengoda di hadapannya.

Alex yang tak tahan pun langsung mendekati sang wanita.

"Kau memang paling bisa mengodaku, Sayang." Alex berkata dengan suara yang parau.

"Aku, belum puas, Honey." Si wanita menjawab sambil merengek manja yang mana membuat Alex mengeram karena inti terlarangnya berdenyut kembali.

"Bukankah kita masih ada waktu 1 jam sebelum kita rapat, Honey? Jadi mari kita bersenang senang dulu, Honey!" Rebecca berkata sambil mengigit-gigit bibir manisnya. Ya, yang bertarung dengan Alex Graham adalah Rebecca, sekretaris Alex sekaligus sahabat Ruby.

Mereka sudah lama bermain bersama di belakang Ruby bahkan sebelum Ruby mengalami kecelakaan.

"Kau siap, Sayang?" Alex telah siap untuk melakukan tautan tubuh kembali, tapi tiba-tiba ponselnya berdering.

Deringan ponsel itu membuat konsentrasinya hilang. Hawa panasnya pun ikut menghilang bersama deringan suara ponsel itu.

Dilihatnya benda pipih yang ada di atas meja kerjanya. Tertera nama sang istri yang mengganggu kesenangan. Pada menu call log terdapat puluhan panggilan tak terjawab dari Ruby.

Alex mengalihkan pandangan kepada Rebecca yang masih dengan posisi semula. Berarti saat Alex di kamar mandi, Ruby sudah menghubunginya. Namun, Rebecca tidak memberi tahunya. Wanita itu malah mengoda dirinya.

Rebecca yang ditatap malah tersenyum mengoda.

Alex hanya mampu mengeram dan mendegus sambil mengangkat telepon dari Ruby.

Dia menggeser tombol hijau dan meletakkan ponsel di telinganya.

"Halo!" jawab Alex dingin.

"Hmm!" jawab Alex, lagi sambil mematikan ponselnya.

Alex lantas memakai kembali pakaiannya dan mendekati Rebecca. "Maaf, Sayang, aku harus menyemput Ruby di rumah sakit," katanya sembari mengecup bibir Rebecca.

Rebecca mendegus karena kesenangannya diganggu oleh Ruby, wanita yang dia benci dari dulu.

"Hm ...." Rebecca hanya berdehem sambil merengut kesel.

"Jangan marah, Sayang, nanti malam kita lanjut lagi. Aku janji akan membuatmu puas sampai pagi," ucap Alex sambil memeluk Rebecca yang masih polos tanpa sehelai kain itu.

"Janji?" kata Rebecca manja sambil mengecup bahkan menyesap leher Alex.

"Stop, Sayang. Jangan mengodaku! Bisa-bisa aku tidak jadi menjemput Ruby si lumpuh itu kalau kau terus begini." Alex mengeram saat Rebecca mencoba mengodanya lagi.

"Baiklah." Rebecca melepaskan Alex dengan terpaksa.

"Oke, aku pergi dulu. Siapkan saja ruang rapat! Aku cuma menjemput Ruby dan mengantarnya pulang. Abis itu aku langsung ke sini," perintahnya kepada kekasih gelap merangkap sekretaris itu.

"Oke, Honey." Rebecca menjawab sambil memberi tanda 'oke' dengan jari kepada Alex.

Alex mengambil kunci mobil dan ponselnya, lantas memasukan ke saku celana denim mahal yang dikenakannya.

"Aku pergi dulu," pamit Alex sambil mengecup kening dan bibir Rebecca. Ia berjalan keluar dari ruangan mewahnya.

"Bye, Honey." Rebecca melambaikan tangan kepada Alex, dia masih betah di posisinya sambil tersenyum licik. "Lihatlah, Ruby, kini aku sudah mendapatkan suamimu. Dan sekarang tinggal menyingkirkanmu, jauh dari Alex," lirih Rebecca sambil menyeringai licik.

Rebecca memang sangat membenci ruby. Dia selalu iri kepada Ruby yang dipenuhi kasih sayang dari orang-orang di sekitarnya. Ruby juga terlahir dari keluarga kaya raya.

Sedangkan Rebecca terlahir dari keluarga sederhana. Ayah Rebecca hanya pengangguran yang suka mabuk-mabukan.

Rebecca sering terkena sasaran sang ayah apa bila keinginan sang ayah tidak dipenuhi. Sedangkan sang ibu hanya diam menyaksikan Rebecca disiksa. Rebecca harus menjadi tulang punggung kedua orang tuanya meskipun dia masih sekolah di sekolah menengah atas.

Ruby yang merasa kasihan sering membantu sahabatnya itu, tapi Rebecca menganggap Ruby merendahkannya.

Pernah suatu hari kedua orang tua Rebecca berencana menjual Rebecca di club malam terkenal di kota K, Ruby yang mengetahuinya lantas membebaskan Rebecca dan mencoblaskan kedua orang tua Rebecca ke penjara.

Ruby kemudian mengajak Rebecca tinggal di rumahnya karena Ruby sering ditinggal sendiri saat orang tuanya keluar negeri untuk urusan bisnis. Pada akhirnya Rebecca tinggal bersama Ruby. Sebelumnya dia menolak, tapi Ruby berusaha membujuk Rebecca dan berhasil.

Dan bertambah iri lah Rebecca saat melihat betapa harmonisnya keluarga Ruby. Sahabatnya itu selalu mendapatkan limpahan kasih sayang dari kedua orang tuanya. Rebecca hanya bisa menyaksikan kebahagiaan Ruby dengan perasaan dengki dan iri yang kian menggunung.

Meskipun sudah dianggap keluarga, dia dengan tidak tahu dirinya ingin menguasai semua yang dimiliki Ruby termasuk kedua orang tuanya.

Rebecca sering merencanakan sesuatu agar mama dan papa Ruby marah kemudian mengusir Ruby dari rumah. Namun, kasih sayang mama papa Ruby terlalu besar sehingga mereka tidak sanggup menghukum anak semata wayang mereka sendiri.

Rebecca yang rencananya selalu gagal hanya bisa mendendam dan berniat suatu hari pasti bisa membuat Ruby menderita.

" 🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹"

Terpopuler

Comments

Afika Simaremare

Afika Simaremare

dasar perempuan taktaudiri

2023-12-01

0

Nella Sari

Nella Sari

Rebecca bukannya trimakasih malah ngelunjak 😼

2023-07-25

0

Susi ana

Susi ana

dasar wanita TDK punya rasa terima kasi

2023-06-24

0

lihat semua
Episodes
1 bab 1 kabar bahagia
2 bab 2 menjemput
3 bab 3 kotak perhiasan
4 bab 4 berubah
5 bab 5 kesepian
6 bab 6 flashback
7 bab 7 flashback ( rencana Daddy)
8 bab 8 kecelakaan
9 bab 9 bertemu
10 bab 10 bertemu rebecca
11 bab 11 ke datangan mama alex
12 bab 12 sarapan
13 bab 13 warisan
14 bab 14 rencana Rebecca
15 bab 15 di buang
16 bab 16 tebing
17 bab 17 Boy Raymond Cole
18 bab 18 kematian dan kemenangan
19 bab 19 membawa Ruby jauh
20 bab 20 kelicikan Rebecca
21 bab 21 sadar
22 bab 22 stempel
23 bab 23 penjarian
24 bab 24 rencana pembalasan
25 bab 25 aksi Rebecca
26 bab 26 pertemuan Alex dan Boy
27 bab 27
28 bab 28
29 bab 29
30 bab 30
31 bab 31
32 bab 32
33 bab 33
34 bab 34
35 bab 35
36 bab 36
37 bab 37
38 bab 38
39 bab 39
40 bab 40
41 bab 41
42 bab 42
43 bab 43
44 bab 44
45 bab 45
46 bab 46
47 bab 47
48 bab 48
49 bab 49
50 bab 50
51 bab 51
52 bab 52
53 bab 53
54 bab 54
55 bab 55
56 bab 56
57 bab 57
58 bab 58
59 bab 59
60 bab 60
61 bab 61
62 bab 62
63 bab 63
64 bab 64
65 bab 65
66 bab 66
67 bab 67
68 bab 68
69 bab 69
70 bab 70
71 bab 71
72 bab 72
73 bab 73
74 bab 74
75 bab 75
76 bab 76
77 bab 77
78 bab 78
79 bab 79
80 bab 80
81 bab 81
82 bab 82
83 bab 83
84 bab 84
85 bab 85
86 bab 86
87 bab 87
88 bab 88
89 bab 89
90 bab 90
91 bab 91
92 bab 92
93 bab 93
94 bab 94
95 bab 95
96 bab 96
97 bab 97
98 bab 98
99 bab 99
100 bab 100
101 bab 101
102 bab 102
103 bab 103
104 bab 104
105 bab 105
106 bab 106
107 bab 107
108 bab 108
109 bab 109
110 bab 110
111 bab 111
112 bab 112
113 bab 113
114 bab 114
115 bab 115
116 bab 116
117 bab 117
118 bab 118
119 bab 119
120 bab 120
121 bab 121
122 Bab 122
123 bab 123
124 bab 124
125 bab 125
126 bab 126
127 pengumuman
128 pengumuman
129 bab pengumuman
130 pengumuman
131 pengumuman
132 pengumuman
133 bab pengumuman
134 pengumuman
135 bab 1 kabar bahagia
136 bab pengumuman
137 pengumuman
138 pengumuman
139 novel baru author Uma _bhie. kisah kelima anak kembar Kim dan Arthur.
140 pengumuman
141 pengumuman
142 pengumuman
143 bab pengumuman
144 bab pengumuman
Episodes

Updated 144 Episodes

1
bab 1 kabar bahagia
2
bab 2 menjemput
3
bab 3 kotak perhiasan
4
bab 4 berubah
5
bab 5 kesepian
6
bab 6 flashback
7
bab 7 flashback ( rencana Daddy)
8
bab 8 kecelakaan
9
bab 9 bertemu
10
bab 10 bertemu rebecca
11
bab 11 ke datangan mama alex
12
bab 12 sarapan
13
bab 13 warisan
14
bab 14 rencana Rebecca
15
bab 15 di buang
16
bab 16 tebing
17
bab 17 Boy Raymond Cole
18
bab 18 kematian dan kemenangan
19
bab 19 membawa Ruby jauh
20
bab 20 kelicikan Rebecca
21
bab 21 sadar
22
bab 22 stempel
23
bab 23 penjarian
24
bab 24 rencana pembalasan
25
bab 25 aksi Rebecca
26
bab 26 pertemuan Alex dan Boy
27
bab 27
28
bab 28
29
bab 29
30
bab 30
31
bab 31
32
bab 32
33
bab 33
34
bab 34
35
bab 35
36
bab 36
37
bab 37
38
bab 38
39
bab 39
40
bab 40
41
bab 41
42
bab 42
43
bab 43
44
bab 44
45
bab 45
46
bab 46
47
bab 47
48
bab 48
49
bab 49
50
bab 50
51
bab 51
52
bab 52
53
bab 53
54
bab 54
55
bab 55
56
bab 56
57
bab 57
58
bab 58
59
bab 59
60
bab 60
61
bab 61
62
bab 62
63
bab 63
64
bab 64
65
bab 65
66
bab 66
67
bab 67
68
bab 68
69
bab 69
70
bab 70
71
bab 71
72
bab 72
73
bab 73
74
bab 74
75
bab 75
76
bab 76
77
bab 77
78
bab 78
79
bab 79
80
bab 80
81
bab 81
82
bab 82
83
bab 83
84
bab 84
85
bab 85
86
bab 86
87
bab 87
88
bab 88
89
bab 89
90
bab 90
91
bab 91
92
bab 92
93
bab 93
94
bab 94
95
bab 95
96
bab 96
97
bab 97
98
bab 98
99
bab 99
100
bab 100
101
bab 101
102
bab 102
103
bab 103
104
bab 104
105
bab 105
106
bab 106
107
bab 107
108
bab 108
109
bab 109
110
bab 110
111
bab 111
112
bab 112
113
bab 113
114
bab 114
115
bab 115
116
bab 116
117
bab 117
118
bab 118
119
bab 119
120
bab 120
121
bab 121
122
Bab 122
123
bab 123
124
bab 124
125
bab 125
126
bab 126
127
pengumuman
128
pengumuman
129
bab pengumuman
130
pengumuman
131
pengumuman
132
pengumuman
133
bab pengumuman
134
pengumuman
135
bab 1 kabar bahagia
136
bab pengumuman
137
pengumuman
138
pengumuman
139
novel baru author Uma _bhie. kisah kelima anak kembar Kim dan Arthur.
140
pengumuman
141
pengumuman
142
pengumuman
143
bab pengumuman
144
bab pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!