bab 4 berubah

Selesai mandi, Alex keluar dari kamar mandi dengan hanya berbalut handuk yang menutupi bagian bawah perutnya. Dia mengusap rambut basahnya dengan handuk kecil berwarna cream.

Dia berjalan ke arah ranjang saat netranya melihat baju ganti lengkap tersedia di atas tempat tidur. Alex pun memakainya. Setelah rapi, Alex mengambil ponsel yang terletak di nakas dan berjalan ke arah sofa yang ada di kamarnya.

Alex asyik dengan ponselnya tanpa peduli dengan keadaan istrinya.

"Sshttt ...." Ruby mendesis saat tangan mulusnya terkena air panas yang baru saja mendidih.

Ruby saat ini sedang berada di dapur, membuatkan kopi untuk Alex. Meskipun kesusahan dalam menggapai semua yang dibutuhkan dalam membuat kopi, Ruby tetap semangat dan terus tersenyum karena dia akan menghabiskan waktunya malam ini

bersama Alex.

Terdengar pintu kamar dibuka. Alex yang mendegar itu menoleh sebentar kemudian kembali berkonsentrasi dengan gawainya. Ruby masuk dengan nampan berisi secangkir kopi yang ada di atas pahanya. Alex tak menghiraukan Ruby, dia tetap sibuk berbalas pesan dengan Rebecca dengan ponselnya.

"Alex, aku membuat kopi untukmu," ujar Ruby sambil meletakkan kopi di atas meja.

Alex hanya melirik sekilas tanpa menyentuhnya.

"Apa kau sudah makan malam, Lex?

Kalau belum, aku akan menyiapkan makan malam buatmu," tawar Ruby dengan sepenuh hati sambil tersenyum lembut.

"Ck ...." Alex berdecak kesal karena Ruby menghancurkan semua fantasi liarnya.

Dia mendapat kirim foto Rebecca yang sedang telanjang di bathtub yang hanya ditutupi busa sabun dan itu sangat membangkitkan gairahnya. Alex yang kesal lantas berdiri dan hendak menuju pintu keluar. Namun, langkahnya terhenti saat Ruby mencekal dan menggenggam tangannya lembut.

Wanita di atas kursi roda itu menatap Alex dengan penuh rasa rindu. Alex hanya menatap Ruby dengan wajah datar. Kemudian dia mendelik kesal. Tak diduga, dia menghempaskan tangan Ruby dengan kasar.

Alex yang sudah sangat muak melemparkan kopi panas mengenai telapak kaki Ruby.

"Ssshhh ...." Ruby meringis tertahan. Matanya mulai berkaca-kaca. Dia amat terkejut dengan sikap Alex yang kasar kepadanya.

"Aku muak melihatmu, Ruby! Apa yang bisa kamu lakukan dengan kondisi cacat seperti ini? Kamu hanya istri cacat yang tak berguna, Ruby!"

Alex menatap Ruby dengan tatapan mencemoh dan menghina.

Ruby tertegun mendengar perkataan Alex. Dia menatap Alex dengan perasaan sedih tak terhingga disertai air mata yang telah mengumpun di matanya. Rasa sakit luka melepuh akibat terkena air kopi panas tak sebanding dengan luka hatinya.

Alex berjalan ke arah nakas dan menyambar kunci mobil. Dia berjalan ke arah pintu dan keluar.

Ruby yang sadar dari rasa terkejutnya dengan susah payah mengejar Alex. Saat Alex ingin membuka pintu rumah, Ruby memeluk pinggang Alex dari belakang.

"Jangan pergi, Lex! Aku mohon jangan pergi! Aku sangat merindukanmu. Mana Alex yang dulu yang selalu menyayangiku dan mencintaiku? Aku mohon jangan pergi, Lex," kata Ruby dengan deraian air mata sambil memeluk pinggang Alex sangat erat.

"Kenapa kamu berubah, Lex? Apakah aku punya salah padamu? Kalau ada, aku mohon maafkan aku. Aku, akan melakukan apa pun asalkan kau tidak meninggalkan aku, Lex." Ruby memohon sembari menangis sambil meracau. Dia takut Alex meninggalkannya.

"Ck ...." Alex hanya berdecak. Dia menghempaskan tangan Ruby yang ada di pinggangnya.

Ruby terkejut yang membuatnya kehilangan keseimbangan. Dia pun terjerembab ke arah depan. Akibatnya, kening mulus wanita itu mencium lantai marmer mansionnya. Darah segar mengalir dari titik di kening itu, tapi Ruby tak menghiraukannya.

Ruby menyeret tubuhnya untuk mengejar Alex yang sudah mulai menjauh. Ruby menahan kaki Alex sambil menangis dan memohon.

"Lepaskan!" Alex menarik kakinya dengan kasar.

"Kenapa, Alex?! Kenapa kau berubah?" Sekali lagi Ruby bertanya dengan tangisannya yang menyayat hati.

"Kau masih bertanya apa salahmu, Ruby? Kau tidak ingat? Karenamu, aku harus kehilangan anak yang selama ini aku inginkan! Itu semua karena kecerobohanmu dan keras kepalamu!" kata Alex dengan lantang sambil menatap Ruby nyalang. Emosinya meluap saat ia mengingat harus kehilangan calon bayinya.

Alex menghancurkan guci mahal yang berada di dekat pintu. Bibi Lili yang mendengar keributan lantas masuk ke dalam mansion mewah itu melalui belakang.

"Aku membencimu, Ruby! Aku muak melihatmu! Benar kata Mom, kau istri pembawa sial!"

Hancur sudah hati Ruby mendegar semua hinaan dan cercaan Alex. Ia hanya mampu menggelengkan kepalanya.

"Tidak, Alex. Semua itu sudah takdir, aku akan memberikanmu anak lagi setelah aku sembuh. Asal kamu bersabar, dokter mengatakan ...."

Belum selesai berbicara, Alex

menghampiri dan mencengkeram pipinya dengan kuat membuat Ruby meringis kesakitan.

"Apa katamu?! Memberiku anak?! Cih! Apa kau tidak melihat kondisimu?! Kau hanya istri cacat yang tak berguna dan pembawa sial! Orang tuamu meninggal karena dirimu, Ruby!

Karena kau bersikeras berlibur bersama ke kota S dengan hanya memakai mobil! Coba, waktu itu kau mendengar perkataanku! Pasti saat ini aku sudah memiliki anak."

Alex berbicara panjang lebar mengingatkanRuby atas kejadian sebelum kecelakaan.

Ruby menggelengkan kepalanya kuat. "Tidak, Alex, semua itu sudah takdir dan aku akan sem--"

Perkataan Ruby terputus saat Alex menghempaskan wajah Ruby dengan kasar sehingga wanita itu terhempas ke belakang.

"Sudahlah, aku muak denganmu! Cih!" Alex bangkit dan melangkah keluar menuju mobil.

Ruby yang menyeret kakinya dengan segala tenaga untuk mengejar Alex.

"Tunggu, Alex! Tunggu! Jangan tinggalkan aku, Alex! Maafkan aku, aku minta maaf."

Ruby hanya mampu menangis saat mobil Alex sudah berada di luar pagar kokoh mansion itu.

"Aku mohon maafkan aku, Alex. Jangan tinggalkan aku."

Ruby masih meracau dengan deraian air mata yang mampu mengiris hati orang yang mendengarnya.

Bibi Lili turut menitikkan air mata menyaksikan semua perlakuan Alex pada nyonyanya itu. Dia pun menghampiri Ruby dan menuntunnya untuk duduk di kursi roda. Bibi Lili terkejut melihat kening dan lutut Ruby terluka ditambah telapak kaki Rubi yang melepuh.

"Ayo, Nyonya, kita masuk ke dalam! Saya akan mengobati luka Nyonya," kata Bibi Lili sambil mendorong kursi roda Ruby.

Ruby tak mampu menjawab. Dia terlalu shock atas perubahan Alex. Sisa-sisa tangisnya masih terdengar.

Bibi Lili membantu membaringkan Ruby di tempat tidur setelah mengobati luka dan membantu mengganti baju Ruby. Ruby memandang langit -langit kamar dengan tatapan kosong.

"Istirahatlah, Nyonya!" ujar Bibi Lili sambil merapikan selimut Ruby.

"Alex berubah, Bi. Dia membenciku. Aku memang pembawa sial, Bi. Karena aku, Daddy dan Mommy meninggal."

Ruby mengingat kejadian sebelum kecelakaan.

"Aku juga harus kehilangan calon bayiku, Bi. Aku memang pembawa sial, Bi, pembawa sial!"

Ruby kembali menangis sambil meraung saat mengingat Alex mengatakan bahwa dirinya pembawa sial.

"Tidak, Nyonya, Anda bukan pembawa sial. Semua ini sudah takdir Tuhan, Nyonya." Bibi Lili menenangkan sambil membelai kepala Ruby dengan sayang. Bibi Lili sangat menyayanyi Ruby seperti anaknya sendiri.

"Sekarang, Alex membenciku, Bi! Dia tidak mau melihatku lagi."

"Mungkin, Tuan Alex lelah dan banyak pikiran yang membuatnya emosi, Nyonya. Bibi yakin Tuan Alex pasti pulang," ujar Bibi Lili sembari menyunggingkan senyum.

"Betulkah besok Alex pulang, Bi? Dia tidak akan meninggalkanku?" tanya Ruby dengan antusias.

"Tentu saja, Nyonya. Sekarang, tidurlah!"

"Hmmm ...." Ruby hanya mengangguk sambil tersenyum.

Dia membenarkan berkataan Bibi Lili bahwa Alex hanya terbawa suasana saja. Dia berharap Alex pulang keesokan harinya. Ruby berencana akan meminta maaf.

Ruby begitu mencintai suaminya. Katakanlah Ruby bucin tinggal dewa kepada Alex. Dia rela melakukan apa saja yang penting Alex tak meninggalkannya.

🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷

Terpopuler

Comments

Afika Simaremare

Afika Simaremare

jangan2 rebecca yg buat kecelakaan ruby

2023-12-01

0

nabila ramadhanty

nabila ramadhanty

kamu harus sembuh ruby dan semangat agar bisa bangkit dan balas rasa sakit itu pada alex dan Rebeca mereka gk pantas bahagia di ats deritamu

2023-06-14

0

Windarti08

Windarti08

haish... buka mata dong Ruby... udah jelas-jelas Alex membencimu dan bersikap kasar gitu masih percaya aja perkataan bibi yg cuma ngasih harapan palsu gitu....
hempaskan suami model Alex... hartamu banyak & kamu jg udah sembuh, raih bahagiamu sendiri
apalagi ntar kalo kamu tau suamimu selingkuh dengan sahabatmu sendiri

2023-05-18

1

lihat semua
Episodes
1 bab 1 kabar bahagia
2 bab 2 menjemput
3 bab 3 kotak perhiasan
4 bab 4 berubah
5 bab 5 kesepian
6 bab 6 flashback
7 bab 7 flashback ( rencana Daddy)
8 bab 8 kecelakaan
9 bab 9 bertemu
10 bab 10 bertemu rebecca
11 bab 11 ke datangan mama alex
12 bab 12 sarapan
13 bab 13 warisan
14 bab 14 rencana Rebecca
15 bab 15 di buang
16 bab 16 tebing
17 bab 17 Boy Raymond Cole
18 bab 18 kematian dan kemenangan
19 bab 19 membawa Ruby jauh
20 bab 20 kelicikan Rebecca
21 bab 21 sadar
22 bab 22 stempel
23 bab 23 penjarian
24 bab 24 rencana pembalasan
25 bab 25 aksi Rebecca
26 bab 26 pertemuan Alex dan Boy
27 bab 27
28 bab 28
29 bab 29
30 bab 30
31 bab 31
32 bab 32
33 bab 33
34 bab 34
35 bab 35
36 bab 36
37 bab 37
38 bab 38
39 bab 39
40 bab 40
41 bab 41
42 bab 42
43 bab 43
44 bab 44
45 bab 45
46 bab 46
47 bab 47
48 bab 48
49 bab 49
50 bab 50
51 bab 51
52 bab 52
53 bab 53
54 bab 54
55 bab 55
56 bab 56
57 bab 57
58 bab 58
59 bab 59
60 bab 60
61 bab 61
62 bab 62
63 bab 63
64 bab 64
65 bab 65
66 bab 66
67 bab 67
68 bab 68
69 bab 69
70 bab 70
71 bab 71
72 bab 72
73 bab 73
74 bab 74
75 bab 75
76 bab 76
77 bab 77
78 bab 78
79 bab 79
80 bab 80
81 bab 81
82 bab 82
83 bab 83
84 bab 84
85 bab 85
86 bab 86
87 bab 87
88 bab 88
89 bab 89
90 bab 90
91 bab 91
92 bab 92
93 bab 93
94 bab 94
95 bab 95
96 bab 96
97 bab 97
98 bab 98
99 bab 99
100 bab 100
101 bab 101
102 bab 102
103 bab 103
104 bab 104
105 bab 105
106 bab 106
107 bab 107
108 bab 108
109 bab 109
110 bab 110
111 bab 111
112 bab 112
113 bab 113
114 bab 114
115 bab 115
116 bab 116
117 bab 117
118 bab 118
119 bab 119
120 bab 120
121 bab 121
122 Bab 122
123 bab 123
124 bab 124
125 bab 125
126 bab 126
127 pengumuman
128 pengumuman
129 bab pengumuman
130 pengumuman
131 pengumuman
132 pengumuman
133 bab pengumuman
134 pengumuman
135 bab 1 kabar bahagia
136 bab pengumuman
137 pengumuman
138 pengumuman
139 novel baru author Uma _bhie. kisah kelima anak kembar Kim dan Arthur.
140 pengumuman
141 pengumuman
142 pengumuman
143 bab pengumuman
144 bab pengumuman
Episodes

Updated 144 Episodes

1
bab 1 kabar bahagia
2
bab 2 menjemput
3
bab 3 kotak perhiasan
4
bab 4 berubah
5
bab 5 kesepian
6
bab 6 flashback
7
bab 7 flashback ( rencana Daddy)
8
bab 8 kecelakaan
9
bab 9 bertemu
10
bab 10 bertemu rebecca
11
bab 11 ke datangan mama alex
12
bab 12 sarapan
13
bab 13 warisan
14
bab 14 rencana Rebecca
15
bab 15 di buang
16
bab 16 tebing
17
bab 17 Boy Raymond Cole
18
bab 18 kematian dan kemenangan
19
bab 19 membawa Ruby jauh
20
bab 20 kelicikan Rebecca
21
bab 21 sadar
22
bab 22 stempel
23
bab 23 penjarian
24
bab 24 rencana pembalasan
25
bab 25 aksi Rebecca
26
bab 26 pertemuan Alex dan Boy
27
bab 27
28
bab 28
29
bab 29
30
bab 30
31
bab 31
32
bab 32
33
bab 33
34
bab 34
35
bab 35
36
bab 36
37
bab 37
38
bab 38
39
bab 39
40
bab 40
41
bab 41
42
bab 42
43
bab 43
44
bab 44
45
bab 45
46
bab 46
47
bab 47
48
bab 48
49
bab 49
50
bab 50
51
bab 51
52
bab 52
53
bab 53
54
bab 54
55
bab 55
56
bab 56
57
bab 57
58
bab 58
59
bab 59
60
bab 60
61
bab 61
62
bab 62
63
bab 63
64
bab 64
65
bab 65
66
bab 66
67
bab 67
68
bab 68
69
bab 69
70
bab 70
71
bab 71
72
bab 72
73
bab 73
74
bab 74
75
bab 75
76
bab 76
77
bab 77
78
bab 78
79
bab 79
80
bab 80
81
bab 81
82
bab 82
83
bab 83
84
bab 84
85
bab 85
86
bab 86
87
bab 87
88
bab 88
89
bab 89
90
bab 90
91
bab 91
92
bab 92
93
bab 93
94
bab 94
95
bab 95
96
bab 96
97
bab 97
98
bab 98
99
bab 99
100
bab 100
101
bab 101
102
bab 102
103
bab 103
104
bab 104
105
bab 105
106
bab 106
107
bab 107
108
bab 108
109
bab 109
110
bab 110
111
bab 111
112
bab 112
113
bab 113
114
bab 114
115
bab 115
116
bab 116
117
bab 117
118
bab 118
119
bab 119
120
bab 120
121
bab 121
122
Bab 122
123
bab 123
124
bab 124
125
bab 125
126
bab 126
127
pengumuman
128
pengumuman
129
bab pengumuman
130
pengumuman
131
pengumuman
132
pengumuman
133
bab pengumuman
134
pengumuman
135
bab 1 kabar bahagia
136
bab pengumuman
137
pengumuman
138
pengumuman
139
novel baru author Uma _bhie. kisah kelima anak kembar Kim dan Arthur.
140
pengumuman
141
pengumuman
142
pengumuman
143
bab pengumuman
144
bab pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!