bab 8 kecelakaan

"Apakah semua sudah beres, hmm? Berhati- hati jangan sampai kau meninggalkan jejak!"

"Ok!"

Alex yang berada di balkon kamarnya menatap ke bawah di mana sebuah mobil mewah terparkir. Netra birunya terus menatap mobil sambil menyeringai licik, entah apa yang akan direncanakan alex.

"Sayang … kau di sini?" Ruby muncul mendekat ke arah Alex, membuyarkan lamunan Alex.

"Hmm ...." Alex mengangguk.

"Kau yakin akan tetap berlibur, Sayang? Kenapa tak menungguku sampai semua pekerjaanku selesai? Nanti kita akan berlibur bersama atau kita honeymoon keluar negeri." Alex menyakinkan Ruby lagi yang bersikeras untuk melakukan perjalanan liburan ke kota S.

"Aku tetap ingin ke sana, Sayang!" ujar Ruby sambil memeluk Alex.

"Ok. Tapi gunakan pesawa, gimana?" Alex memberikan penawaran kepada Ruby.

"Tidak! Aku tetap ingin memakai mobil. Kalau memakai pesawat aku tidak akan bisa menikmati perjalanan liburanku, Sayang. Jadi, aku akan tetap memakai mobil," jawab Ruby yang masih dengan rencananya melakukan perjalanan liburan hanya menggunakan mobil.

"Hah ... baiklah. Tapi berhati-hatilah, karena jalan ke kota S penuh dengan tebing dan jurang, Sayang." Alex hanya pasrah dan mengingatkan Ruby agar selalu berhati-hati.

"Kau yakin tidak mau ikut, Sayang?" Ruby yang sudah siap untuk pergi mengajak Alex kembali. Ruby berharap Alex akan berubah pikiran.

"Tidak bisa, Sayang. Pekerjaanku terlalu banyak dan tidak bisa ditinggal. Tapi aku berjanji kalau pekerjaanku selesai aku akan menyusulmu."

Alex tetap menolak dengan dalih yang menurutnya sangat tepat. Namun, Ruby pun bahagia mendengar perkataan Alex yang akan menyusulnya nanti.

"Janji ya kau akan menyusulku, Sayang?"

"Iya, aku janji." Alex mengiyakan sambil memeluk erat Ruby dan mengecup seluruh wajah Ruby.

"Ayo, Nak, kita berangkat sekarang!" Daddy mengajak putrinya itu untuk masuk ke mobil.

"Aku pergi dulu, Sayang. Bye." Ruby berpamitan kemudian mengecup bibi Alex.

"Bye, Sayang." Alex menutup pintu yang tadi dibukanya untuk Ruby.

"Hmm ... berhati-hati juga untukmu!" Daddy mengingatkan Alex. Setelah itu, ia memasuki mobil yang akan mengantar mereka berlibur.

Alex hanya tersenyum penuh maksud dan menatap mobil yang sekarang sudah keluar dari mansion.

"Selamat tinggal, Sayang." Alex tersenyum licik saat mobil yang di pakai Ruby sudah menjauh dari mansion.

"Bersiaplah!" Alex memberi instruksi kepada seseorang melalui sambungan telepon.

"Kabari aku kalau berhasil!"

Alex menutup teleponnya seraya berjalan ke arah mobilnya. Kemudian ia melaju keluar dari mansion.

Ruby yang menikmati perjalanannya terus tersenyum. Sesekali dia juga mengambil foto objek yang menurutnya menarik dan bagus. Dia juga memotret dirinya dan mengirimnya kepada Alex.

Netra hazel Ruby disuguhi pemandangan indah, tebing dan jurang yang begitu menakutkan. Menurutnya, itu adalah perpaduan yang sangat sempurna.

Pohon pinus berjejer dengan rapi di setiap meter jalan yang mulus itu. Ruby menghirup udara yang segar dengan rakusnya. Kebahagiannya akan sempurna seandainya Alex ikut. Mereka pasti akan menikmati perjalanan ini dengan mesra, begitulah isi pikiran Ruby.

"Kau menikmati perjalanan ini, Nak?" Sang mommy bertanya kepada putrinya sambil merapikan rambut Ruby yang tertiup angin.

"Iya, Mommy. Ini sangat menyenangkan dan lebih menyenangkan lagi kalau Alex ikut." Ruby berkata sendu.

Daddy yang melihat putrinya hanya tersenyum dan mengusap kepala Ruby dengan sayang.

"Ingatlah, Ruby, kau harus tetap bahagia tanpa orong -orang yang kau sayangi bersamamu. Dan tetaplah kuat apabila kau disakiti dan ditindas. Jangan menyerah, tetaplah berjuang untuk dirimu sendiri dan kebahagiaanmu." Daddy menasehati Ruby, entah mengapa dia memiliki firasat akan terjadi sesuatu kepada keluarganya.

"Iya, Daddy." Ruby mengangguk dan mengiyakan meskipun sebenarnya ia bingung dengan segala perkataan sang ayah.

Mommy memeluk putrinya itu dengan penuh kasih sayang. Keluarga itu saling mencengkeram dengan hati yang bahagia. Namun, tiba-tiba mobil mereka kehilangan kendali dan akhirnya menerobos pembatas jalanan yang ada di tepi jurang.

Daddy yang melihat Ruby masih sadar mendorong putrinya keluar di bantu oleh istrinya saat mereka menyadari kalau sebentar lagi mobil mereka akan meledak. Dengan sekuat tenaga ke dua orang tua Ruby menyelamatkan putri mereka dengan menarik Ruby yang terhimpit kursi penumpang,

"Mommy ... Daddy," lirih Ruby.

"Selamatkan dirimu, Nak! Ingat kau harus tetap selamat dan teruslah berbahagia! Ingat pesan Daddy, perjuangkan kebahagiaanmu dan milikmu, Nak!" Daddy dan Mommy yang sedang berusaha menyelamatkan Ruby mengingatkan anak mereka agar dapat selamat dan bahagia.

" Tidak! Daddy dan Mommy harus selamat bersama Ruby, jangan tinggalkan Ruby sendiri!" Tangis Ruby pun pecah di tengah kekhawatiran mereka. Keadaan mobil mereka sendiri sudah hancur dan sang sopir sudah tak bernyawa.

"Cepatlah! Kita tidak punya banyak waktu!" Daddy mengingatkan yang masih berusaha menarik Ruby dengan kuat. Setelah berhasil mengeluarkan Ruby dari himpitan kursi, Daddy langsung mendorong Ruby keluar. Ruby pun terguling di tengah jalan, keningnya terbentur batu.

"Daddy ... Mommy, jangan tinggalkan Ruby!"

Dengan sisa kesadarannya Ruby menatap mobil yang ada di hadapannya dengan mata yang sudah dipenuhi air mata. Tak lama kemudian mobil itu meledak bersamaan dengan hilangnya kesadaran Ruby.

Sementara di sebuah kamar hotel yang mewah, sepasang manusia yang masih menikmati sisa-sisa tautan tubuh mereka dengan saling berpelukan.

Ponsel pria yang berada di nakas berbunyi. Si pria mendengus karena kegiatannya terganggu. Ia pun menggapai ponselnya dan mengangkatnya setelah tau siapa yang menelponnya.

Alex bangkit dari ranjang dan memakai boxernya kembali. Alex berjalan ke balkon yang ada di kamar hotel itu sambil berbicara. Sedangkan si wanita masih menetralkan kesadarannya yang dikuasai hasrat tadi.

"Halo, katakan!" Alex berkata dengan dingin.

"Dia selamat?! Kenapa kau tak membunuhnya juga?!"

"Shiittt! Oke, aku akan ke sana!" Alex menutup teleponnya saat orang yang ada di seberang sana memberi kabar kepadanya.

Alex berjalan ke dalam kamar dan memakai kembali pakaiannya. Si wanita yang binggung langsung bangkit dari ranjang dengan masih dalam keadaan telanjang. Dia mendekati Alex.

"Apa yang terjadi? Kau mau ke mana?!" Wanita itu bertanya dengan heran.

"Aku mau ke rumah sakit!" ucap Alex yang berjalan menuju keluar pintu kamar.

"Dia masih hidup?" Wanita itu bertanya lagi.

"Hmm ...." Alex mengangguk.

"Ck! Menyusahkan saja!" Wanita itu berdecak kesal

"Aku pergi dulu!" Alex hampir membuka pintu Namun, tangannya ditahan Rebecca.

Alex bercinta dengan Rebecca di saat istri dan kedua mertuanya dalam bahaya.

"Kau tak ingin menciumku dulu, Babe?" Rebecca berkata dengan nada seksual.

Alex menyambar bibir seksi Rebecca dan melumaatnya dengan kasar dan penuh nafsu.

🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷

Terpopuler

Comments

Dennyanto Suryadi Siregar

Dennyanto Suryadi Siregar

semoga kejahatan alex terbongkar

2023-05-01

0

Ida Maliq

Ida Maliq

Kurang ajar butul suami dan Kwan berkhianat 😡😡😡

2023-03-24

1

Amina Yusuf

Amina Yusuf

sadissssss

2023-03-07

1

lihat semua
Episodes
1 bab 1 kabar bahagia
2 bab 2 menjemput
3 bab 3 kotak perhiasan
4 bab 4 berubah
5 bab 5 kesepian
6 bab 6 flashback
7 bab 7 flashback ( rencana Daddy)
8 bab 8 kecelakaan
9 bab 9 bertemu
10 bab 10 bertemu rebecca
11 bab 11 ke datangan mama alex
12 bab 12 sarapan
13 bab 13 warisan
14 bab 14 rencana Rebecca
15 bab 15 di buang
16 bab 16 tebing
17 bab 17 Boy Raymond Cole
18 bab 18 kematian dan kemenangan
19 bab 19 membawa Ruby jauh
20 bab 20 kelicikan Rebecca
21 bab 21 sadar
22 bab 22 stempel
23 bab 23 penjarian
24 bab 24 rencana pembalasan
25 bab 25 aksi Rebecca
26 bab 26 pertemuan Alex dan Boy
27 bab 27
28 bab 28
29 bab 29
30 bab 30
31 bab 31
32 bab 32
33 bab 33
34 bab 34
35 bab 35
36 bab 36
37 bab 37
38 bab 38
39 bab 39
40 bab 40
41 bab 41
42 bab 42
43 bab 43
44 bab 44
45 bab 45
46 bab 46
47 bab 47
48 bab 48
49 bab 49
50 bab 50
51 bab 51
52 bab 52
53 bab 53
54 bab 54
55 bab 55
56 bab 56
57 bab 57
58 bab 58
59 bab 59
60 bab 60
61 bab 61
62 bab 62
63 bab 63
64 bab 64
65 bab 65
66 bab 66
67 bab 67
68 bab 68
69 bab 69
70 bab 70
71 bab 71
72 bab 72
73 bab 73
74 bab 74
75 bab 75
76 bab 76
77 bab 77
78 bab 78
79 bab 79
80 bab 80
81 bab 81
82 bab 82
83 bab 83
84 bab 84
85 bab 85
86 bab 86
87 bab 87
88 bab 88
89 bab 89
90 bab 90
91 bab 91
92 bab 92
93 bab 93
94 bab 94
95 bab 95
96 bab 96
97 bab 97
98 bab 98
99 bab 99
100 bab 100
101 bab 101
102 bab 102
103 bab 103
104 bab 104
105 bab 105
106 bab 106
107 bab 107
108 bab 108
109 bab 109
110 bab 110
111 bab 111
112 bab 112
113 bab 113
114 bab 114
115 bab 115
116 bab 116
117 bab 117
118 bab 118
119 bab 119
120 bab 120
121 bab 121
122 Bab 122
123 bab 123
124 bab 124
125 bab 125
126 bab 126
127 pengumuman
128 pengumuman
129 bab pengumuman
130 pengumuman
131 pengumuman
132 pengumuman
133 bab pengumuman
134 pengumuman
135 bab 1 kabar bahagia
136 bab pengumuman
137 pengumuman
138 pengumuman
139 novel baru author Uma _bhie. kisah kelima anak kembar Kim dan Arthur.
140 pengumuman
141 pengumuman
142 pengumuman
143 bab pengumuman
144 bab pengumuman
Episodes

Updated 144 Episodes

1
bab 1 kabar bahagia
2
bab 2 menjemput
3
bab 3 kotak perhiasan
4
bab 4 berubah
5
bab 5 kesepian
6
bab 6 flashback
7
bab 7 flashback ( rencana Daddy)
8
bab 8 kecelakaan
9
bab 9 bertemu
10
bab 10 bertemu rebecca
11
bab 11 ke datangan mama alex
12
bab 12 sarapan
13
bab 13 warisan
14
bab 14 rencana Rebecca
15
bab 15 di buang
16
bab 16 tebing
17
bab 17 Boy Raymond Cole
18
bab 18 kematian dan kemenangan
19
bab 19 membawa Ruby jauh
20
bab 20 kelicikan Rebecca
21
bab 21 sadar
22
bab 22 stempel
23
bab 23 penjarian
24
bab 24 rencana pembalasan
25
bab 25 aksi Rebecca
26
bab 26 pertemuan Alex dan Boy
27
bab 27
28
bab 28
29
bab 29
30
bab 30
31
bab 31
32
bab 32
33
bab 33
34
bab 34
35
bab 35
36
bab 36
37
bab 37
38
bab 38
39
bab 39
40
bab 40
41
bab 41
42
bab 42
43
bab 43
44
bab 44
45
bab 45
46
bab 46
47
bab 47
48
bab 48
49
bab 49
50
bab 50
51
bab 51
52
bab 52
53
bab 53
54
bab 54
55
bab 55
56
bab 56
57
bab 57
58
bab 58
59
bab 59
60
bab 60
61
bab 61
62
bab 62
63
bab 63
64
bab 64
65
bab 65
66
bab 66
67
bab 67
68
bab 68
69
bab 69
70
bab 70
71
bab 71
72
bab 72
73
bab 73
74
bab 74
75
bab 75
76
bab 76
77
bab 77
78
bab 78
79
bab 79
80
bab 80
81
bab 81
82
bab 82
83
bab 83
84
bab 84
85
bab 85
86
bab 86
87
bab 87
88
bab 88
89
bab 89
90
bab 90
91
bab 91
92
bab 92
93
bab 93
94
bab 94
95
bab 95
96
bab 96
97
bab 97
98
bab 98
99
bab 99
100
bab 100
101
bab 101
102
bab 102
103
bab 103
104
bab 104
105
bab 105
106
bab 106
107
bab 107
108
bab 108
109
bab 109
110
bab 110
111
bab 111
112
bab 112
113
bab 113
114
bab 114
115
bab 115
116
bab 116
117
bab 117
118
bab 118
119
bab 119
120
bab 120
121
bab 121
122
Bab 122
123
bab 123
124
bab 124
125
bab 125
126
bab 126
127
pengumuman
128
pengumuman
129
bab pengumuman
130
pengumuman
131
pengumuman
132
pengumuman
133
bab pengumuman
134
pengumuman
135
bab 1 kabar bahagia
136
bab pengumuman
137
pengumuman
138
pengumuman
139
novel baru author Uma _bhie. kisah kelima anak kembar Kim dan Arthur.
140
pengumuman
141
pengumuman
142
pengumuman
143
bab pengumuman
144
bab pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!