Tiba-tiba merasa gelisah

"Siapa yang membuatmu menangis...?" suara yang tidak asing itu terdengar nyaring di kedua telinga Ayumi.

Ayumi menoleh ke sumber suara, lalu buru-buru Ayumi menghapus air matanya.

"Tuan Ziko, kamu sudah pulang?" tanya Ayumi berusaha mengalihkan pertanyaan dari Ziko.

Ziko mengangguk sambil melangkahkan kakinya menuju ke kursi taman tempat Ayumi sedang duduk, Ziko duduk di sebelah Ayumi, lalu dia melipat kedua tangannya ke dada, sehingga raut wajahnya yang ketus dan tentunya begitu dingin itu sangat terlihat.

"Aku bertanya padamu, kenapa kamu malah balik bertanya?" cetus Ziko dengan kesal.

Ayumi terdiam sejenak, haruskah dia mengatakan pada Ziko apa yang terjadi baru saja? Ayumi juga berpikir sejak kapan Ziko berada di taman? Apakah Ziko mendengar obrolan dengan mamanya?

"Baiklah, kalau kamu tidak mau memberitahu, aku akan mencari tahu sendiri," kata Ziko, lalu dia beranjak dari tempat duduknya dan pergi meninggalkan Ayumi begitu saja.

Dalam masalah pribadinya mungkin Ayumi lebih baik tidak memberitahu tentang apapun pada Ziko, lagian Ziko juga tidak pernah mencintainya sama sekali, bahkan Ziko juga tidak pernah menganggap Ayumi sebagai istri jadi ya tidak ada salahnya jika Ayumi memilih untuk tidak terbuka pada Ziko.

Ziko berjalan menuju masuk ke dalam kamar, dia juga meninggalkan Ayumi begitu saja di taman rumahnya, sesampainya di kamar dia menaruh tas kerjanya di atas meja kerja, lalu melepaskan sepatunya dan menaruh sepatunya di tempat khusus sepatu.

"Rasanya hari malas sekali di kantor, biarlah semuanya di kerjakan oleh Miko," kata Ziko sambil membanting tubuh kekarnya ke atas kasur. "Gadis oon itu kenapa menangis ya? Dia tidak mungkin menangis karena film kartun yang dia tonton kan? Atau karena bunga-bunga taman?" batin Ziko dalam hatinya, Ziko juga sedikit tertawa di sudut bibirnya, jika Ayumi benar menangis karena sebuah bunga di taman, itu pasti sangat lucu.

"Mungkin, gadis oon itu tekena duri bunga di taman," sambung Ziko yang diiringi tawa kecil.

Seketika Ziko mengingat wajah cantik Ayumi yang terlihat begitu sedih, bahkan kali ini Ziko memikirkan apa yang membuat gadis oon yang sudah sah menjadi istrinya itu sedih?

"Tapi masa hanya karena bunga-bunga gadis oon itu menangis?" Ziko mulai bertanya-tanya pada hatinya.

"Aku juga tumben tadi di kantor gelisah, bahkan aku tiba-tiba ingin cepat pulang," sambung Ziko, tidak biasanya Ziko merasa gelisah di kantor, apalagi jam juga masih jam 9 pagi tadi saat Ziko pulang dari kantornya.

Ziko beranjak dari tidurnya, kemudian dia keluar dari dalam kamarnya dan langsung menuju ke ruangan khusus, iya Ziko masuk ke dalam ruang khusus Cctv di rumahnya.

"Tuan Ziko...."

"Pak Han, apa Pak Han tahu, kenapa istriku menangis?" tanya Ziko pada Pak Han, bahkan tanpa sengaja Ziko menyebut Ayumi sebagai istrinya.

"Saya kurang tahu tuan, dari tadi Nona Ayumi saya lihat berada di taman sambil menelpon, tapi saya tidak tahu Nona Ayumi menelpon siapa?" jelas Pak Han dengan sopan.

Saat Ayumi sedang menelpon, Pak Han yang hendak menghampiri Ayumi yang berada di taman, Pak Han mengurungkan niatnya dan memilih untuk tidak menganggu Ayumi, lalu Pak Han kembali melanjutkan kerajaan yang lain.

Seketika otak Ziko berputar-putar seperti komedi putar, bahkan dia merasa penasaran siapa yang di telpon Ayumi? Bahkan Ayumi sampai menelpon di taman, kenapa tidak di dalam rumah saja? "Apa jangan-jangan gadis oon itu menelpon seorang laki-laki lain," pikir Ziko di dalam otaknya.

"Tuan, saya permisi dulu mau melanjutkan pekerjaan saya," pamit Pak Han, di anggukin oleh Ziko.

Setelah Pak Han pergi, Ziko langsung membuka pintu ruangan Cctv, Ziko juga membuka pintu ruangan itu dengan kasar.

"Awas saja jika kamu berani menelpon laki-laki lain, jangan harap kamu akan selamat dariku gadis oon....!!"

"Jika sampai kamu bermain-main denganku, bukan hanya kamu yang aku hancurkan, tapi keluargamu juga harus mendapatkan hukuman dariku...!!"

Ziko mulai membuka Cctv sambil mengoceh seperti sudah tidak waras.

Ziko menggeser layar Cctv ke bagian taman, lalu dia memperjelas gambarnya dan melihat Ayumi sedang menelpon, Ziko mengencangkan volume lalu mendengarkan dengan siapa Ayumi sedang menelpon?

Setelah beberapa lama akhirnya Ziko mendengar semua percakapan Ayumi dengan mamanya.

"Ternyata, wanita j*l*ng itu yang sudah membuatku istriku menangis," kata Ziko dengan raut wajah penuh amarah, bahkan kedua tangannya sudah mengepal sempurna karena mendengar Erina membentak Ayumi dengan kasar.

"Berani sekali dia membentak istri dari Ziko Atdmaja," seru Ziko penuh dengan ancaman.

Ziko bergegas meninggalkan ruangan Cctv dan langsung pergi mengendarai mobilnya entah pergi kemana?

Bersambung

Terimakasih para pembaca setia

Terpopuler

Comments

Siti Arbainah

Siti Arbainah

tanpa sadar Ziko udh m'ngakui Ayumi sbagai istri

2022-10-25

0

Wirda Wati

Wirda Wati

kayaknya Ayumi bukan anak kandung

2022-03-02

2

Khairunnisa

Khairunnisa

haaa ziko kyaknya udah mulai ada rasa suka walaupun sedikit😆klk gk ya gk mungkin dia semarah itu saat tau istrinya di bentak😁

2022-02-19

1

lihat semua
Episodes
1 Gadis kecil
2 Pernikahan rahasia
3 Tawanan Tuan Muda
4 Film kartun
5 Gadis oon & Tuan ketus
6 Gadis bayaran tuan muda
7 Berciuman dengan mayat
8 Ziko & gadis cantik
9 Mata suciku ternodai
10 Jangan manja
11 Laki-laki suci
12 Janda terhormat
13 Evelin mulai gila
14 Suami ketusku
15 Gadis oon itu pelayanku
16 Hanya suami sementara
17 Tidak saling mencintai
18 Enak jadi suami Sultan
19 Kalian berdua itu berbeda
20 Tiba-tiba merasa gelisah
21 Dasar Tom & Jerry
22 Pernikahan kalian tidak sah
23 Tiba-tiba merasa gugup
24 Pelukan hangat di pagi hari
25 Kartu ATM
26 Kenapa harus berbeda?
27 Ancaman Ziko
28 Ngajarin istri ngabisin uang
29 Pertama bertemu kembali
30 Di cuekin sama Ziko
31 Dia adalah istri sah ku
32 Laki-laki egois
33 Acara kantor
34 Ziko Vs Vin
35 Kemarahan Ziko
36 Nasib jomblo
37 Hati vs otak
38 Sikap manis Ziko
39 Nyamuk penganggu
40 Dua hari kemudian
41 Panggil dia kakak ipar
42 Ziko mulai kawatir
43 Sikap tidak biasa Ziko
44 Ziko menang banyak
45 Peraturan baru dari Ziko
46 Dasar anak durhaka
47 Obat apa ini?
48 Penjelasan Ayumi
49 Aku bukan yang pertama
50 Pacaran setelah menikah
51 Cukup makan kamu
52 Janji Ziko
53 Cobaan untuk Miko
54 Aku mau jadi yang ke 2
55 Bertemu dua iblis
56 Mas Ziko
57 Apa kamu sudah siap?
58 Orang kaya serba bisa
59 Sama-sama cemburuan
60 Di pantai
61 Melamar istri sendiri
62 Dia milikku
63 Mimpi buruk Miko
64 Yang lain ngotrak
65 Kencan ganda
66 Perang dingin
67 Semua itu sudah takdir
68 Ziko begitu kawatir
69 Cemburu Ziko mulai akut
70 Ziko manusia aneh
71 Artikel di internet
72 Fitting baju pengantin
73 Mangga muda
74 Ketika uang tidak berguna
75 Pria dingin & gadis genit
76 Dede masih ngambek
77 Dress warna pink muda
78 Miko manusia kulkas
79 Pesta pernikahan
80 Hanya masalalu Ziko
81 Drama makan malam
82 Kuncing cantik liar
83 Masih sama-sama ragu
84 Olahraga pagi hari
85 Sama-sama jomblo
86 Dua manusia iblis
87 Kembali ke rumah
88 Aku bukan mama mertuamu!
89 Rasa kawatir Ziko
90 Maafkan mas istriku
91 CCTV tersembunyi
92 Tangis Ayumi & Sisil
93 Aku tidak akan berpisah
94 Bertemu Handoko & Ratih
95 Siapa mas?
96 Bahagia yang sesungguhnya
97 Hukuman yang setimpal
98 Akhir yang bahagia
99 Karya baru sudah Rillis
Episodes

Updated 99 Episodes

1
Gadis kecil
2
Pernikahan rahasia
3
Tawanan Tuan Muda
4
Film kartun
5
Gadis oon & Tuan ketus
6
Gadis bayaran tuan muda
7
Berciuman dengan mayat
8
Ziko & gadis cantik
9
Mata suciku ternodai
10
Jangan manja
11
Laki-laki suci
12
Janda terhormat
13
Evelin mulai gila
14
Suami ketusku
15
Gadis oon itu pelayanku
16
Hanya suami sementara
17
Tidak saling mencintai
18
Enak jadi suami Sultan
19
Kalian berdua itu berbeda
20
Tiba-tiba merasa gelisah
21
Dasar Tom & Jerry
22
Pernikahan kalian tidak sah
23
Tiba-tiba merasa gugup
24
Pelukan hangat di pagi hari
25
Kartu ATM
26
Kenapa harus berbeda?
27
Ancaman Ziko
28
Ngajarin istri ngabisin uang
29
Pertama bertemu kembali
30
Di cuekin sama Ziko
31
Dia adalah istri sah ku
32
Laki-laki egois
33
Acara kantor
34
Ziko Vs Vin
35
Kemarahan Ziko
36
Nasib jomblo
37
Hati vs otak
38
Sikap manis Ziko
39
Nyamuk penganggu
40
Dua hari kemudian
41
Panggil dia kakak ipar
42
Ziko mulai kawatir
43
Sikap tidak biasa Ziko
44
Ziko menang banyak
45
Peraturan baru dari Ziko
46
Dasar anak durhaka
47
Obat apa ini?
48
Penjelasan Ayumi
49
Aku bukan yang pertama
50
Pacaran setelah menikah
51
Cukup makan kamu
52
Janji Ziko
53
Cobaan untuk Miko
54
Aku mau jadi yang ke 2
55
Bertemu dua iblis
56
Mas Ziko
57
Apa kamu sudah siap?
58
Orang kaya serba bisa
59
Sama-sama cemburuan
60
Di pantai
61
Melamar istri sendiri
62
Dia milikku
63
Mimpi buruk Miko
64
Yang lain ngotrak
65
Kencan ganda
66
Perang dingin
67
Semua itu sudah takdir
68
Ziko begitu kawatir
69
Cemburu Ziko mulai akut
70
Ziko manusia aneh
71
Artikel di internet
72
Fitting baju pengantin
73
Mangga muda
74
Ketika uang tidak berguna
75
Pria dingin & gadis genit
76
Dede masih ngambek
77
Dress warna pink muda
78
Miko manusia kulkas
79
Pesta pernikahan
80
Hanya masalalu Ziko
81
Drama makan malam
82
Kuncing cantik liar
83
Masih sama-sama ragu
84
Olahraga pagi hari
85
Sama-sama jomblo
86
Dua manusia iblis
87
Kembali ke rumah
88
Aku bukan mama mertuamu!
89
Rasa kawatir Ziko
90
Maafkan mas istriku
91
CCTV tersembunyi
92
Tangis Ayumi & Sisil
93
Aku tidak akan berpisah
94
Bertemu Handoko & Ratih
95
Siapa mas?
96
Bahagia yang sesungguhnya
97
Hukuman yang setimpal
98
Akhir yang bahagia
99
Karya baru sudah Rillis

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!