Jam menunjukkan pukul 7 malam, Ayumi duduk sambil menonton televisi di ruang tengah sendirian.
Ayumi sebenarnya merasa bosen setiap hari hanya di rumah, bahkan di rumah saja Ayumi tidak melakukan apapun, semuanya sudah di kerjakan oleh para Art, taman juga sudah ada yang mengurusnya.
Setiap hari Ayumi hanya rebahan, makan dan tidur, menonton televisi, membaca novel dan kadang lebih sering menghabiskan waktu di kamar seharian.
"Sungguh, hidupku seperti di dalam penjara."
"Entah kapan aku akan keluar dari rumah yang seperti penjara ini?"
"Rasanya ingin terbang bebas seperti burung, ingin kuliah agar aku bisa mengejar cita-cita aku, tapi kenapa takdirku begitu malang?"
"Kadang aku berpikir, apa salahku selama ini?"
Ayumi mengeluarkan keluh kesahnya, ternyata Ziko sudah ada di belakang sofa sambil melipat kedua tangannya.
"Gadis oon sedang meratapi nasibnya, sungguh kasian, tapi haruskah aku merasa kasian padamu?" kata Ziko tiba-tiba dengan suara menekan, tapi sudut bibirnya terlihat bahagia melihat Ayumi menderita.
Ayumi menoleh ke sumber suara, bukannya marah Ayumi malah tersenyum begitu manis.
"Ehh Tuan Ziko sudah pulang, tapi sayangnya saya tidak butuh balas kasian dari anda Tuan Muda yang terhormat," jawab Ayumi dengan begitu yakin.
Biarpun Ayumi terbilang gadis yang masih muda tapi Ayumi itu bukanlah gadis yang lemah dan mudah di tindas oleh siapapun, bagi Ayumi ketika dirinya tidak berbuat salah ya harus berani melawan.
"Sombong sekali kamu ini..." kata Ziko dengan raut wajah tidak terima.
"Saya hanya mengatakan apa yang saya ingin katakan saja," sahut Ayumi diiringi senyuman manis di sudut bibirnya.
Ziko menatap Ayumi dengan kesal, bahkan Ziko mengepalkan kedua tangannya karena Ayumi terus melawannya.
"Baiklah, kamu masih berusaha melawanku, memangnya kamu siapa? Aku membelimu hanya untuk mainan saja, tapi ternyata kamu malah berani padaku," batin Ziko dalam hatinya.
"Baiklah, sebentar lagi di rumah ini akan ada pesta, jadi kamu harus jadi babu malam ini, ingat jadilah pelayanku dengan baik malam ini, jika kamu menolak maka aku akan meminta denda lima kali lipat pada ibumu," kata Ziko yang diiringi ancaman dan tentunya raut wajah Ziko penuh dengan kemenangan.
Seketika Ayumi membayangkan berapa banyak uang yang sudah Ziko berikan pada ibunya? Jika di suruh membayar denda pasti ibunya juga tidak akan mampu, Ayumi juga pasti akan di marahin habis-habisan oleh ibunya.
Ayumi kalau sudah menyangkut masalah uang dia memang tidak bisa berbuat apa-apa, apalagi dia juga tidak punya uang untuk membayar denda pada Ziko, jadi mau tidak mau Ayumi harus menuruti permintaan Ziko sebagai babunya malam ini.
"Baiklah Tuan Muda," jawab Ayumi pasrah.
Ziko kembali tertawa penuh kemenangan, dia tahu kalau masalah uang Ayumi pasti akan lemah dan tentunya akan menurut pada dirinya.
"Mandilah, ingat berdandan lah yang cantik! Kalau perlu kamu harus memakai pakaian yang sexy," cibir Ziko sambil menatap remeh Ayumi.
Seketika Ayumi membulatkan bola matanya dengan kesal. "Memangnya aku gadis apaan harus berdandan sexy di hadapan laki-laki yang bukan suami kita, dasar suami gila," gumam Ayumi dengan suara pelan.
Ziko yang mendengar gumaman Ayumi, dia malah tertawa senang.
"Ingat aku tidak akan pernah menganggap kamu sebagai istriku." Kata Ziko dengan tegas.
Ziko berlalu pergi masuk ke dalam kamar, Ayumi juga mengikuti langkah kaki Ziko di belakang Ziko.
Sesampainya di kamar Ziko langsung masuk ke dalam kamar mandi.
Ayumi yang tadi sudah mandi, dia hanya berganti pakaian, malam ini dia memakai dress berwarna biru dongker yang begitu cantik, Ayumi merias wajahnya senatural mungkin seperti biasanya, rambut panjangnya di cepol ke atas agak berantakan, sungguh biarpun riasannya begitu natural tapi malam ini kecantikan Ayumi begitu terpancar.
"Baiklah, aku tidak menjadi sexy tapi aku akan menjadi gadis polos yang anggun, lihat saja pasti para laki-laki yang datang akan terpesona dengan kecantikanku, aku ingin suami ketusku ketar-ketir malam ini," tawa kecil Ayumi menghiasi sudut bibirnya yang begitu manis.
Akan seperti apa pesta malam nanti?
Bersambung
Terimakasih para pembaca setia.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 99 Episodes
Comments
Mulianah Thalib
di deketin teman2 Ziko Ayumi biar kapok to laki
2023-01-21
0
SOO🍒
kebangetan sih si zico bucin ntar baru nyaho tapi smua sudah terlambat Ayumi dah pergi ninggalin kamu
2022-05-12
2
Elsa Naila
s3mngat arumi
2022-01-31
1