"Ugh... kau begitu kejam!" Ucap Yami yang berpura-pura terluka, dan jatuh ke tanah sambil menatap ke arah Shizuka dengan wajah sedih.
"Sigh... Hem... Sudah jam segini, kau benar-benar harus pulang, jika tidak orang tuamu bisa khawatir." Ucap Shizuka yang melihat ke arah jam dinding, yang berada di atas pintu masuk ruangannya.
"Maksudmu calon mertuamu?" Ucap Yami yang tersenyum main-main.
"Ugh... Haaah aku akan mengantarmu pulang..." Ucap Shizuka yang berdiri dan siap pergi.
"Baiklah sayang." Ucap Yami dengan tersenyum, lalu Yami keluar dari kantor kepolisian, di sana Yami melihat sebuah mobil bagus berwarna hitam, Yami dapat melihat dengan jelas bahwa mobil tersebut merupakan mobil yang mahal.
"Wow, aku tidak menyangka bahwa kau merupakan orang kaya?" Ucap Yami yang menatap ke arah mobil Ferrari tersebut dengan takjub.
"Haaah... Kau bahkan tidak mengetahui tentang diriku, aku sangat terluka, bukankah kau mengatakan menyukaiku, tapi bagaimana bisa kau bahkan tidak mengenal baik orang yang kau sukai?" Ucap Shizuka yang kali ini membalas menggoda Yami, yang di mana hal itu menukar peran mereka berdua.
Yami yang mendengar hal itu terdiam, dan menatap ke arah Shizuka dengan wajah tidak percaya.
"Aku bukannya tidak tahu, hanya saja aku belum terlalu mengenalmu, oleh karena itu bagaimana kalau kita pergi makan malam untuk lebih saling mengenal?" Ucap Yami yang tidak mau menyia-nyiakan kesempatan, saat Shizuka sedang mau memainkan peran.
"Uh... Kau ini..." Ucap Shizuka yang tidak dapat berkata-kata, kemudian dirinya masuk ke dalam mobil, Yami yang melihat hal itu, juga ikut masuk ke dalam mobil.
"Hem... Kau tinggal di mana?" Ucap Shizuka saat mobil mulai berjalan di jalan raya.
"Rumahku? Hehe jalan saja terus nanti saat aku suruh berbelok kau hanya harus mengikuti." Ucap Yami sambil tersenyum lebar, dan duduk di sebelah Shizuka yang sedang mengendarai mobil.
...
...
...
"Belok kiri!" Ucap Yami yang menyuruh Shizuka, dan Shizuka segera berbelok ke kiri.
...
...
...
"Kiri!" Lalu Shizuka berbelok ke arah kiri.
"Kiri!" Sekali lagi Shizuka di suruh untuk berbelok ke arah kiri.
"Belok kiri!" Ucap Yami yang sekali lagi menyuruh Shizuka untuk berbelok ke arah kiri.
"Ini!" Ucap Shizuka yang akhirnya sadar, bahwa dirinya hanya berputar-putar saja di jalanan, hal ini membuat Shizuka tercengang, dan dirinya menatap ke arah Yami dengan wajah terkejut.
"Dari tadi kita hanya berputar-putar!" Ucap Shizuka yang menatap ke arah Yami.
"Itu benar." Ucap Yami dengan Tenang.
"Bukankah kita akan pergi ke rumahmu!" Ucap Shizuka yang terlihat kesal.
"Eh benarkah? Kukira kau mengajakku berkencan, jadi aku mengajakmu untuk berputar-putar, agar kita dapat berbicara lebih lama." Ucap Yami yang menatap ke arah Shizuka dengan wajah terkejut.
Shizuka yang mendengar hal itu menjadi merah karena marah, dirinya akhirnya berhenti dan turun dari mobil.
Lalu Shizuka berjalan ke arah taman kota, meninggalkan Yami dengan mobilnya, yang masih belum di ambil kunci mobilnya, hal ini membuat Yami bingung, sebelum akhirnya Yami mengerti bahwa Shizuka sedang ngambek.
Yami kemudian mengambil kunci mobil, dan keluar dari mobil sebelum akhirnya mengunci mobil tersebut, lalu Yami berjalan ke arah Shizuka berjalan sebelumnya.
...
...
...
"Hem... Aku sudah cukup lama di sini, apakah dia sudah merenungi kesalahannya?" Ucap Shizuka dengan penasaran.
Shizuka pergi dan meninggalkan Yami, karena ingin Yami dapat mengerti bahwa bercanda kadang ada batasnya, dan dirinya sudah terlalu banyak bercanda dan membuat Shizuka menjadi sangat kesal.
"Ini..." Shizuka tiba-tiba saja merasa merinding dirinya melihat ke sekitar, tapi tidak melihat siapapun, karena merasa hal yang tidak mengenakkan, Shizuka kemudian berjalan kembali ke arah mobilnya, sesampainya di sana Shizuka menemukan bahwa Yami sudah tidak ada, hal ini membuat Shizuka menjadi terkejut dan melihat ke arah sekitar, tapi bukannya menemukan Yami.
Shizuka malah menemukan kunci mobilnya, yang berada di dekat ban mobilnya, Shizuka segera mengambilnya, karena berpikir bahwa Yami pada akhirnya sudah pulang, Shizuka kemudian memasuki mobilnya, dan siap untuk pergi.
Tapi entah bagaimana suasana tiba-tiba saja menjadi lebih dingin, hal itu membuat perasaan Shizuka menjadi muram, dirinya siap untuk pergi saat seseorang tiba-tiba saja mengetuk kaca mobilnya, orang tersebut terlihat mengenakan jaket hitam, celana hitam panjang dan memakai masker, yang hanya menyisakan matanya saja yang terlihat.
Shizuka yang melihatnya menjadi bingung, tapi entah kenapa suasana lebih mencekam dan suhu menjadi lebih dingin.
Orang itu kembali mengetuk, hal ini membuat Shizuka menjadi terkejut, pada akhirnya Shizuka keluar dari mobilnya dan menatap ke arah orang aneh tersebut, tapi sebelum Shizuka sempat berbicara, orang itu tiba-tiba saja mengeluarkan pisau dapur, yang memiliki motif bunga Sakura berwarna emas, dan mengarahkannya kepada Shizuka.
Tapi hal itu dapat Shizuka hindari, dirinya menatap ke arah orang tersebut dan lalu berbicara.
"Siapa kau, kenapa kau menyerangku!" Ucap Shizuka yang menatap dengan tajam ke arah orang berjaket.
"Aku? Hehehehe! Aku kesal!" Lalu orang tersebut berlari dengan sangat cepat ke arah Shizuka, dan memberikan gerakan menebas secara diagonal.
Shizuka yang melihat itu menghindari, dengan cepat ke arah kanan, dan memberikan pukulan ke perut orang tersebut.
Yang di mana hal itu membuat orang berjaket mundur ke belakang, dan menatap ke arah Shizuka dengan tatapan tajam.
"Siapa kau!" Ucap Shizuka yang menatap ke arah orang berjaket, dan sekali lagi mencoba untuk berbicara dengannya.
"Akulah orang yang membuat tiga maha karya, yang berhasil kalian temukan hari ini, bagaimana bukankah itu bagus? Seharusnya di dunia ini cukup ada wanita saja!" Ucap orang tersebut yang berkata kepada Shizuka sambil menatap ke ke arah langit, layaknya seorang fanatik gila.
"Hah tiga orang? Tunggu! Kau pembunuh dari tiga korban pria Crossdressing tersebut!" Ucap Shizuka yang akhirnya tahu siapa orang yang berada di hadapannya.
"Haha kau akhirnya tahu! Bagaimana? Bukankah aku seorang yang sangat luar biasa! Karena dapat menciptakan maha karya seperti itu!" Ucap orang tersebut yang menatap ke arah Shizuka dengan tatapan tajam, dan dipenuhi oleh kegilaan.
"Kau akan kutangkap!" Ucap Shizuka yang menjadi waspada, dan menatap ke arah orang berjaket dengan wajah muram dan serius.
"Seolah-olah kau bisa, aku tadinya tidak ingin membunuh seorang wanita, tapi karena kau sudah tahu tentangku, maka aku terpaksa harus membunuhmu dengan cepat!" Ucap orang berjaket, lalu dirinya segera berlari dengan cepat ke arah Shizuka, dan memberikan banyak tebasan secara vertikal, diagonal, dan horizontal.
Sebagian besar serangan yang mengarah menuju ke area vital, dapat hindari oleh Shizuka bahkan dapat memberikan sedikit serangan balasan, tapi beberapa tidak dapat dihindari oleh Shizuka, yang membuat dirinya terkena beberapa luka sayatan di tangan dan di bagian perutnya.
...___________________________________...
...Jangan Lupa LIKE, COMMENT, SHARE, FAVORITE!...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 115 Episodes
Comments
Faeow—
..
2022-05-04
0