"Hehe uang pertama dari hasil kerjaku, aku akan menjadi sangat kaya haha!" Ucap Yami yang tertawa terbahak-bahak, hal ini diperhatikan oleh beberapa orang, yang di mana mereka menganggap Yami sudah gila.
"Sigh..." Ucap Yami yang kecewa melihat bahwa pembelinya hanya satu orang, tapi tiba-tiba saja seseorang berjalan menuju ke arah dagangannya.
"Apakah kau benar-benar dapat menghilangkan hantu dan hal supranatural?" Ucap seorang pria tua, dan memakai pakaian yang terlihat bagus, yang baru saja turun dari sebuah mobil yang terlihat mewah.
"Oh tentu, jika aku di bayar tentunya." Ucap Yami sambil tersenyum.
'Heh sudah lama aku tidak mendapatkan pembeli yang akan seperti ini, menyuruhku mengusir Roh Jahat dari suatu tempat, yang di mana aku akan mendapatkan uang lebih banyak haha!' Pikr Yami sambil tersenyum sangat lebar dalam benaknya, saat memikirkan berapa banyak uang yang akan dirinya miliki.
"Aku ingin kau menghilangkan suatu hal supranatural, bisakah kau melakukannya." Ucap pria tersebut, yang menatap Yami dengan tatapan berharap.
"Baiklah ayo." Ucap Yami yang telah merapikan barang dagangannya, dan langsung masuk ke dalam mobil, meninggalkan pria tersebut, yang terkejut karena Yami menerimanya tanpa berpikir lama.
"Tentu." Ucap pria tersebut yang membawa Yami, menggunakan mobilnya, menuju ke rumahnya.
Sesampainya di rumah besar pria tersebut, Yami sedikit terkejut sebab ternyata pria tersebut sepertinya pria yang sangat kaya, sebab halaman rumahnya saja sangat luas, dan tempatnya berada di distrik orang-orang kaya tinggal.
"Ayo masuk ke rumah sederhanaku." Ucap pria tersebut yang berjalan masuk ke rumah super besarnya.
'Sial jika ini rumah sederhana, lalu rumahku apa, gubuk hah!' Pikir Yami yang sedikit kesal.
Setiap pelayan yang dilewati oleh Yami selalu membungkuk ke arahnya, kemudian Yami di bawa menuju ke sebuah kamar, yang di dalamnya terdapat seorang anak perempuan yang berumur sebelas tahun, dan juga terdapat seorang wanita cantik duduk tepat di sebelah anak perempuan tersebut yang sedang tertidur.
"Oh benar, maafkan aku lupa memperkenalkan diri, namaku Kiryo Kishimoto, dan ini istriku bernama Liyu Kishimoto, putriku yang sedang terbaring di atas ranjang tempat tidur, bernama Kina Kishimoto." Ucap Kiryo yang memperkenalkan keluarganya.
"Namaku Kieru, jadi sepertinya yang sedang mengalami masalah adalah putri anda ya?" Ucap Yami sambil menatap anak perempuan tersebut dengan tatapan serius, Yami melihat bahwa anak perempuan tersebut terkena mantra kutukan seorang Shaman.
"Hem... Sepertinya kalian telah menyinggung seorang Shaman yang cukup merepotkan." Ucap Yami sambil melihat bahwa kutukan tersebut cukup kuat.
"Itu... Benar, saya mohon tolong! Saya telah menyinggung seorang wanita tua di masa lalu, dan tiba-tiba saja putri saya mengalami penyakit aneh yang membuatnya terus tidur, kami sudah membawanya ke Dokter tapi hasil medis tidak dapat menunjukkan gejala apapun."
"Kami juga sudah mengundang orang-orang seperti anda, tapi sebagian hanya penipu, sebagiannya lagi tidak mampu untuk menyembuhkannya, dan tanpa sengaja saya melihat anda hari ini, jadi saya mencoba untuk meminta bantuan anda, saya pasti akan memberikan uang atau apapun yang anda inginkan, tapi tolong sembuhkan putri saya." Ucap Kiryo sambil memohon kepada Yami, istrinya juga memohon kepada Yami sambil menangis tersedu-sedu.
"Huff baiklah, aku akan melakukannya." Ucap Yami sambil berjalan mendekati anak perempuan tersebut, kemudian mengeluarkan sepuluh Kertas Jimat, yang di mana Yami meletakkan semuanya ke tubuh anak perempuan tersebut.
"Shāman jumon: Sutēji ichi: Seinaru hi."
Lalu Yami mengeluarkan dua puluh Kertas Jimat lainnya, yang juga Yami taruh di tubuh anak perempuan tersebut.
"Shāman jumon: Sutēji ichi: U~ōmuhīrā."
Lalu tubuh anak perempuan tersebut terbakar oleh api berwarna putih, yang membuat anak perempuan tersebut menjerit kesakitan.
"Uwaaaah!" Hal ini membuat Kiryo dan istrinya Liyu menjadi khawatir, tapi jika hal itu dapat menyembuhkan penyakit putri mereka, maka mereka dapat menerimanya.
Lalu tidak lama kemudian api suci akhirnya padam, dan kemudian terdapat sedikit cahaya, yang menyembuhkan luka dari anak perempuan tersebut.
"Fiuh selesai, dan untuk hal yang aku inginkan adalah aku ingin putri kalian, di masa depan dan juga uang sebesar satu juta Yen." Ucap Yami yang mengelap keringatnya, hal ini membuat sepasang suami istri menatap Yami dengan tidak percaya.
"Hei ada apa?" Ucap Yami dengan keheranan.
"Apakah kau jatuh cinta pada pandangan pertama kepada putri kecilku?" Ucap Liyu yang membuat Yami terbatuk-batuk.
"Sial tidak! Anak kalian ini seorang Spesialis, manusia yang terlahir dengan kemampuan khusus! setiap Spesialis memiliki kemampuan yang hampir sama, tapi ada juga yang berbeda dan sangat luar biasa, dan salah satunya putri kalian!"
"Juga kurasa kalian menyinggung Shaman tersebut, karena dia meminta agar kalian menyerahkan putri kalian bukan!"
"Itu... Benar, bagaimana kau tahu." Ucap Kiryo dengan wajah tidak percaya.
"Anak kalian Spesialis, yang memiliki kemampuan tubuh, yang dapat membuatnya dapat merasakan Kekuatan Roh dengan baik, dan juga dapat mengendalikan beberapa Roh, yang lebih lemah darinya, karena inilah Shaman itu memberikan mantra kutukan kepada putri kalian, yah jika kalian tidak mau, aku tidak masalah tapi jika suatu hari Shaman itu datang lagi, jangan membawaku, aku tidak ingin terlibat konflik yang tidak berhubungan denganku." Ucap Yami yang membuat Kiryo dan Liyu menjadi terkejut.
"Begitukah, ternyata dunia ini lebih banyak misteri yang tidak diketahui." Ucap Kiryo dengan wajah lesu.
"Apa yang akan kau lakukan kepada putriku?" Ucap Liyu yang kali ini berinisiatif bertanya.
"Pertama memberitahukan bahwa dunia ini luas dan berbahaya, tinnggal bersama kalian dan tidak memiliki kekuatan untuk melindungi diri sendiri atau orang lain, sama saja dengan kebodohan."
"Kedua melatihnya, lalu membiarkannya memilih hidup normal dengan memiliki sedikit kekuatan untuk melindungi diri sendiri, atau hidup memasuki hal supranatural, meski akan menjadi kuat dan memiliki koneksi dengan beberapa orang penting, tapi hidupnya akan lebih berbahaya." Ucap Yami sambil menatap dengan bosan.
"Baiklah aku akan pergi, siapkan uangku, aku mau tunai, aku tidak memiliki kertu kredit, dan cepatlah aku harus makan malam." Ucap Yami yang bersiap untuk pergi, hal ini segera dilakukan oleh Kiryo, saat Yami sudah menerima uang dan siap untuk pergi, Kiryo dan Liyu menawarkan untuk makan bersama mereka, sayangnya Yami tidak tertarik, oleh karena itu Yami segera pergi.
"Sayang, apa yang harus kita lakukan?" Ucap Liyu yang melihat kepergian Yami.
"Aku... Kurasa lebih baik bagi Kina untuk memilih jalan hidupnya, yang pertama bagus, tapi dirinya pasti tidak ingin kita dalam bahaya, jika yang kedua... aku tidak ingin dirinya memilih itu, tapi kita orang tuanya, harus mendukungnya dengan setiap keputusan yang di buat olehnya." Ucap Kiryo yang melihat bahwa dunia, masih sebuah misteri baginya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 115 Episodes
Comments
John Singgih
jatuh cinta tapi.....
2022-06-26
0
itachi
hahahahahahahahahahahhahahahahahahahaha lanjut
2022-02-04
1