Yami kemudian segera bergegas berlari menuju ke arah Arwah yang sedang menjerit kesakitan, dan akan segera berubah menjadi Roh Jahat.
Tidak lama kemudian Yami menemukan seorang Arwah yang sedang dalam proses, berubah menjadi Roh Jahat.
"Seorang Arwah pria...kah?" Ucap Yami yang mencoba melihat ke sekitar, kemudian Yami menemukan sebuah mayat yang memiliki rambut panjang, memakai pakaian seragam anak perempuan SMA, mayat tersebut memiliki banyak luka sayatan pisau di seluruh tubuhnya, hal ini membuat Yami terdiam.
Tapi hal yang membuat Yami ingin pergi dari sana adalah, lubang yang seharusnya tempat menjadi untuk melakukan cocok tanam, malah berdarah, dan terlihat memiliki beberapa daging sisa, layaknya habis terpotong oleh sesuatu, jadi dengan kata lain mayat tersebut adalah mayat seorang pria, yang memakai seragam perempuan SMA, dan pedang cocok tanamnya dipotong.
"Sial kasus pembunuhan?" Ucap Yami dengan wajah kesal, kemudian Yami segera menelepon ke kantor kepolisian.
Tidak lama kemudian datanglah sejumlah mobil kepolisian di jalan yang terlihat sepi tersebut, hal ini tidak membuat Yami menjadi takut, bahkan dirinya tidak mengubah wujud menjadi orang dewasa, sebab dirinya ingin menunjukkan kehebatannya, yang pada akhirnya akan membuatnya memiliki hubungan baik, dan menerima banyak bantuan dari kepolisian.
"Apakah kau yang menelpon nak?" Ucap seorang wanita cantik, yang memiliki rambut coklat panjang dikuncir kuda, dan memiliki mata berwarna coklat terang, yang saat ini sedang merokok sambil menatap ke arah mayat tersebut.
"Ya, aku yang menelpon, aku akan ikut ke kantor kepolisian, dan memberikan informasi yang aku tahu tentang kasus ini." Ucap Yami dengan santai lalu, berjalan ke arah salah satu mobil polisi, dan kemudian masuk ke dalam mobil kepolisian, hal ini membuat petugas polisi perempuan tersebut, dan para petugas polisi yang berada di sekitar menjadi tercengang.
Mereka tidak menyangka bahwa anak laki-laki tersebut, yaitu Yami, akan terlihat begitu tenang dalam keadaan seperti itu.
...
...
...
"Nama?"
"Yami Tanaka jika nama asli?"
"Umur?"
"Entahlah, aku tidak pernah merayakan ulang tahun?"
"Tempat tinggal?"
"Apakah kau ingin mengantar aku pulang? Aku sangat berterimakasih kalau begitu!"
"Nomor telepon rumah?"
"Aku tidak tahu, aku tidak pernah menggunakannya?"
"Lalu bagaimana kau bisa berada di sana."
"Aku sedang berjalan pulang ke rumah, setelah habis mengambil barang dari sekolah, milik teman dekatku, lalu aku tidak sengaja bertemu dengannya di jalan, jadi aku langsung memberikan barang tersebut kepadanya, kemudian aku melanjutkan perjalanan pulang ke rumah."
"Saat di jalan aku mencium bau tidak sedap, seperti bau tikus kejepit, yang belum mandi selama sepuluh tahun, jadi aku mencoba untuk memeriksanya, saat aku mencari asal keberadaan dari bau tersebut, aku merasakan bau tidak sedap menjadi lebih jelas, yaitu bau mayad makhluk hidup."
"Seperti bau mayad tikus terbunuh, selama satu bulan yang belum dibuang."
"Kemudian aku menemukan seorang mayad manusia, yang terlihat seperti mayad perempuan, dan memiliki banyak luka sayatan di seluruh tubuhnya, juga sebenarnya itu bukan perempuan sebab di bagian lubang tempat cocoknya tanamnya, terlihat berdarah, dan menyisakan beberapa daging dari pedang cocok tanam milik seorang pria, jadi dapat dipastikan itu mayad pria, yang melakukan crossdressing, dan terbunuh mengenaskan."
"Dari bau mayad tersebut, dapat diperkirakan dia baru saja meninggal dalam waktu sekitar dua hari yang lalu, tepatnya tanggal enam belas." Ucap Yami yang memberikan penjelasan dan spekulasi yang menurutnya benar.
"Hem... Bagaimana kau tahu dia meninggal dua hari yang lalu?" Ucap petugas polisi perempuan tersebut.
"Sudah kukatakan dari bau, seorang yang pintar sepertiku ini, dapat memperkirakannya." Ucap Yasmi dengan wajah sombong.
"Ya ya ya, terserah... Kau yakin ini semua yang kau ketahui?" Ucap petugas polisi perempuan dengan wajah kesal.
"Tentu saja, nah nona petugas, kalau kau sudah selesai bertanya, bisakah aku yang sekarang balik bertanya, siapa namamu? Apakah kau sudah memiliki pasangan, dan apakah sedang dekat dengan seseorang, maukah kau makan malam denganku?" Ucap Yami yang tersenyum menggoda, kepada petugas polisi tersebut.
"Ugh... Nak kau ini sangat menyebalkan, haah... Namaku Shizuka Miyano, dan aku tidak memiliki pasangan, dan sedang tidak dekat dengan siapapun." Ucap petugas polisi perempuan yang memperkenalkan dirinya, yang bernama Shizuka.
"Begitu, jadi maukah kau makan malam denganku?" Ucap Yami yang tersenyum lebar.
"Tidak, sigh... anak jaman sekarang selalu seperti inikah?" Ucap Shizuka yang terlihat lelah.
"Tidak tahu? Tapi aku dapat menjadi seperti ini terus hanya untukmu." Ucap Yami yang mengedipkan mata kanannya, hal ini membuat Shizuka menjadi sangat kesal.
"Aku tidak butuh, dan kau sudah boleh pulang, tapi sebelum itu kau harus memberikan kontakmu, jadi kami dapat bertanya jika kau tahu sesuatu." Ucap Shizuka yang mencoba menahan amarahnya.
"Oh ya ampun, ini pertama kalinya seorang wanita meminta nomor kontak teleponku, aku sungguh bahagia, apakah kau memiliki waktu luang, jadi kita dapat makan malam." Ucap Yami yang selesai memberikan nomor kontaknya, lalu tersenyum kepada Shizuka.
Shizuka yang melihat itu, menjadi tidak dapat menahan amarahnya dan akhirnya memukul meja kerjanya.
"Bup!" Bukannya suara keras tangan memukul meja, malah terdengar suara tangan yang memukul sebuah tangan, yang membuat suara pukulan terendam.
"Jangan seperti itu, nanti tanganmu bisa kesakitan." Ucap Yami yang menahan tangan dari Shizuka, yang akan memukul meja kerjanya.
"Diam! Kau kembali saja pulang ke rumahmu!" Ucap Shizuka dengan wajah merah karena kesal.
"Ya ampun, kau begitu tega mengusirku, setelah kita berbicara satu sama lain secara pribadi." Ucap Yami memperlihatkan wajah kecewa.
"Ugh... Kau sebaiknya pulang." Ucap Shizuka yang menjadi tenang.
"Baik-baik, jika kita bertemu kembali dalam waktu dekat, berarti kita berjodoh, jadi sampai jumpa Shizuka-Chan!" Ucap Yami yang segera pergi keluar dari kantor kepolisian, para petugas polisi, yang mendengar pertengkaran Yami dengan Shizuka, dari luar ruang kerja milik Shizuka, hanya dapat melihat Yami dengan tatapan hormat, karena dapat tetap tenang saat berhadapan dengan Shizuka yang sangat galak.
...
...
...
Di perjalanan pulang Yami menatap ke arah Arwah yang saat ini sedang mengikutinya, Arwah tersebut adalah Arwah yang sebelumnya, akan berubah menjadi Roh Jahat, tapi berhasil dihentikan oleh Yami, dan sekarang Yami mencoba untuk membantu Arwah pria tersebut.
"Nah sekarang bisakah kau beritahu aku, apa yang terjadi Tuan Arwah yang melakukan Crossdressing?" Ucap Yami sambil tersenyum, dan menatap tajam ke arah Arwah pria yang berada di hadapannya.
"A-ak-aku! Di-di cu-culik o-oleh se-se-seseorang wa-wa-wanita ya-yang mem-membawa se-sebuah pi-pisau da-dapur, ya-yang me-memiliki mo-motif bu-bunga sa-sakura be-ber-berwana e-emas!" Ucap Arwah tersebut yang menjawab secara terbata-bata.
...___________________________________...
...Jangan Lupa LIKE, COMMENT, SHARE, FAVORITE!...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 115 Episodes
Comments
John Singgih
ternyata korban penculikan sekaligus pembunuhan
2022-07-17
0
Faeow—
...
2022-05-04
0