Saat ini Yami dan Nana sudah berada di tahun terakhir semasa sekolah dasar, yaitu berada di tahun ke enam.
Dalam kurun waktu ini Yami dan Nana telah menjadi semakin dekat, semenjak mereka terus berlatih bersama, Yami juga mulai melatih Nana dalam pertarungan, dari pertarungan antar tangan, dan pertarungan menggunakan senjata.
Nana pada awalnya kesulitan, sebab selama ini dirinya tidak pernah bertarung, juga dirinya tidak suka bertarung.
Tapi setelah diremehkan oleh Yami, membuat Nana menjadi kesal, akhirnya Nana termotivasi untuk berlatih lebih keras, dirinya bahkan bertarung menjadi sedikit brutal.
Saat Nana sedang terluka dirinya tidak terlalu mempedulikannya, sebab Nana menggunakan kekuatannya untuk menyembuhkan dirinya sendiri, sambil terus bertarung, hal itu memang menyembuhkan lukanya, tapi kelelahan yang dimiliki oleh Nana melipat ganda.
Juga dalam pertarungan Nana menggunakan kekuatannya dengan cara yang cukup mengejutkan, yaitu Nana membalut seluruh tubuhnya dengan kekuatan penyembuhannya, hal itu membuat Yami tidak dapat memberikan luka kepada Nana, dan setiap serangan Nana entah bagaimana menjadi lebih sakit, saat dirinya menyerang sambil terus mengeluarkan kekuatanya penyembuhan.
Yami menyimpulkan jika Nana memutar balikan kekuatan penyembuhannya, yang seharusnya menyembuhkan luka, ini malah membuat luka menjadi lebih menyakitkan, hal ini memang bagus tapi hal ini juga membuat Nana tidak dapat bertahan lama akibat stamina yang sedikit.
Karena hal itu Yami memutuskan melatih stamina Nana, Yami melatih Nana dalam berlari, angkat beban, dan melompat dari satu gedung ke gedung lain.
Yami melatih Nana dengan pelatihan super neraka, hal ini membuat Nana menjadi sangat kelelahan setiap latihan, tapi hal ini membuat stamina Nana menjadi lebih kuat.
...
...
...
Nana saat ini sedang melihat ke arah empat manusia yang terasuki oleh Roh Jahat, Yami menyuruhnya untuk berpatroli ke sekitar kota Sakura, dan tanpa sengaja dirinya melihat empat manusia secara bersamaan dirasuki oleh Roh Jahat, meski agak aneh tapi Nana tidak terlalu memikirkannya.
Nana segera mengeluarkan aura kemerah mudaan di seluruh tubuhnya, dan dirinya segera melesat menuju ke arah empat manusia tersebut, mereka terdiri dari dua pria dua perempuan.
Roh Jahat yang merasakan kedatangan dari Nana segera melompat mundur, dan menatap Nana dengan waspada.
"Bu-bukan!" Ucap salah satu manusia yang dirasuki oleh Roh Jahat secara tiba-tiba, yang berasal dari salah satu manusia perempuan.
Hal ini membuat Nana menjadi bingung, sebab dirinya tidak mengerti mengapa Roh Jahat tersebut mengatakan hal seperti itu kepadanya.
"Aku tidak tahu apa yang sedang kalian rencanakan, tapi hal itu tidak akan berhasil!" Ucap Nana kemudian memberikan pukulan ke salah satu manusia pria, tapi berhasil ditangkis, kemudian salah satu manusia perempuan berlari menyerang Nana dari arah belakang, tapi hal itu dihindari Nana dengan mengelakkan kepala ke arah kiri.
Kemudian Nana memberikan pukulan menggunakan sikunya, ke arah belakang tepatnya ke arah perut dari manusia perempuan yang menyerangnya, hal itu membuat manusia perempuan tersebut terhempas jauh ke belakang.
Tapi sebelum manusia perempuan tersebut benar-benar terlempar jauh, Nana sudah mendekatinya dan memberikan pukulan yang sangat kuat ke arah perutnya, Nana pada saat itu juga segera menempelkan sebuah Kertas Jimat.
"Shāman jumon: Sutēji ichi: Tamashīnokaihō."
Hal itu membuat Roh Jahat tersebut terbebas dari tubuh manusia perempuan, dan Nana segera menggunakan kekuatannya untuk memusnahkan Roh Jahat tersebut.
Melihat salah satu dari kelompoknya terbunuh, ketiga Roh Jahat mencoba melakukan lebih banyak perlawanan, tapi hal itu percuma, sebab Nana bertarung dengan mereka bertiga tanpa kelelahan sedikitpun.
"Tu-tunggu! Jangan bunuh aku! A-aku dapat memberimu sebuah informasi bagus!" Ucap Roh Jahat terakhir, yang merasuki tubuh manusia pria.
"Oh dan apakah itu?" Ucap Nana yang sedikit tertarik.
"Apakah kau berjanji! Tidak akan menyerangku!" Ucap Roh Jahat tersebut yang gemetar ketakutan.
"Tentu!" Ucap Nana dengan santai.
"Nah, se-sebenarnya alasan banyak Roh Jahat berada di Kota Sakura ini, karena tempat ini terdapat sebuah Hikari yang menyinari kegelapan, oleh karena itu banyak Roh Jahat yang tertarik datang ke kota ini, untuk mendapatkan Hikari." Ucap Roh Jahat tersebut yang menjelaskan tentang, alasan kenapa banyak Roh Jahat banyak di kota Sakura.
"Hikari? Cahaya...? Seperti lampu kota?" Ucap Nana dengan bingung.
"Bukan! Itu Hikari! Sebuah Cahaya terang yang menerangi kegelapan di seluruh Jepang, oleh karena itu banyak Roh Jahat Tingkat Bawah berada di kota ini, meski Tingkat Menengah dan Tinggi tidak terlalu memperdulikan hal tersebut." Ucap Roh Jahat tersebut, yang mencoba untuk menjelaskan apa Hikari bagi mereka.
Nana yang mendengar penjelasan dari Roh Jahat itu menjadi terdiam, dirinya berpikir untuk memberitahukan hal itu kepada Yami.
"Karena kau sudah memberitahukan hal yang sangat bagus, aku akan membunuhmu tanpa rasa sakit dan sangat cepat." Ucap Nana yang di mana hal itu membuat Roh Jahat tersebut menjadi sangat ketakutan, dan mencoba untuk segera melarikan diri.
Tapi Nana lebih cepat darinya, lalu Nana pergi dari sana, untuk menemui Yami dan memberitahukan hal yang baru saja dirinya ketahui kepada Yami.
...
...
...
"Jadi karena itu Roh Jahat banyak sekali di kota ini." Ucap Yami sambil merenung dan berpikir.
'Hal seperti ini belum pernah terjadi di kehidupan sebelumnya, lalu ini fenomena apa sebenarnya, apakah ini perbuatan dari seorang Spesialis yang memiliki kekuatan untuk membuat Roh Jahat tertarik untuk datang, atau ini kekuatan dari garis keturunan tertentu.'
'Apakah ini memiliki hubungan dengan penyihir, lagi pula mereka sangat ingin tahu segala hal, dan terkadang lupa diri, yang membuat masalah besar seperti di kehidupanku sebelumnya?'
'Sigh... Kurasa aku hanya bisa mencoba mencari tahunya.' Pikir Yami dengan lelah karena kota tempat tinggalnya memiliki masalah yang merepotkan.
"Nah Nana, kurasa ini masalah yang sangat besar, karena ini berkaitan dengan kota tempat tinggal kita." Ucap Yami yang memulai pembicaraan.
"Itu benar, apakah kita akan mencari tahu tentang hal ini." Ucap Nana yang penasaran.
"Tentu saja, nah kerja bagus karena sudah mengetahui tentang hal ini Nana." Ucap Yami yang mengelus kepala Nana, yang di mana hal itu membuat Nana menjadi sangat senang.
Kemudian Yami dan Nana mulai mencari ke seluruh kota Sakura, mereka mencari selama berjam-jam tapi hasilnya nihil, mereka terus mencari hingga akhirnya hari mulai gelap, oleh karena itu mereka memutuskan untuk melanjutkan pencarian besok hari.
Setelah mencari selama berhari-hari dan berminggu-minggu dan berbulan-bulan, tapi hasilnya selalu nihil, membuat Yami menjadi kesal dan frustasi, dirinya berpikir apakah hal yang dikatakan oleh Roh Jahat sebelumnya benar-benar nyata.
Bahkan setelah Yami dan Nana, lulus dari sekolah dasar, dan berada di Sekolah Menengah Pertama, mereka masih belum mendapatkan hasil.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 115 Episodes
Comments
John Singgih
mencari Hikari sampai lama tapi belum ketemu
2022-06-26
0
Tri Wicaksa
wah syatemnya ngadat thor 😅
2022-05-31
1
GREED {KERAKUSAN}
apakah Yami sendiri adalah hikarinya?
2022-02-09
1