Penggrebekan

Ghani bersiap-siap untuk menerima anak kecil yang dimintanya. Tadi si perempuan yang dia beri kartu namanya menghubunginya dan mengatakan sudah mendapatkan gadis cilik yang dia minta. Usai menerima telpon, Ghani lari ke kamar mandi dan memuntahkan semua isinya. Dirinya merasa jijik sendiri membayangkan dengan anak kecil.

Mending melakukannya dengan Alexandra. Eh? Ghani langsung mencuci mukanya. Ya ampun otakku mulai gesrek kayaknya.

Ghani menuju pintu penghubung kamarnya dimana kapten Benson dengan para anak buahnya sudah bersiap. Empat kamar hotel saling berhadapan sudah dipesan oleh pihak NYPD untuk menyergap transaksi pedofil yang akan dilakukan.

"Are you okay Giandra?" tanya kapten Benson.

"Not really" jawab Ghani jujur.

"Selamat datang di divisi paling brutal, menjijikkan dan mengenaskan di NYPD" ucap kapten Benson dingin.

***

Pukul 20.00 Charlene datang bersama seorang anak kecil berusia sekitar 10-11 tahun dengan dandanan seperti anak sekolah mengenakan seragam.

Polisi anak buah kapten Benson sudah standby menyamar sebagai cleaning service dan room service yang sedang mengvacuum karpet dan mengganti seprai.

Charlene lalu mengetuk pintu kamar tempat Ghani menginap namun yang muncul bukanlah Ghani melainkan detektif Lee, anak buah kapten Benson karena Charlene sudah bertemu dengan Ghani sebelumnya.

Kapten Benson sudah mengantisipasi jika Charlene yang datang, bukan Ghani yang menemuinya. Detektif Lee adalah blasteran Korea Jepang yang fasih kedua bahasa itu jadi ketika Charlene datang, detektif Lee memakai bahasa Jepang ditambah dirinya memang bertattoo semakin meyakinkan bahwa orang di hadapannya adalah Yakuza.

"So tuan Matsumoto, kenapa memilih yang berumur segini?" tanya Charlene sambil menunjuk anak kecil itu.

"Karena aku suka dada yang baru tumbuh" ucapnya sambil menghembuskan rokok.

Charlene tersenyum yang Dimata detektif Lee adalah senyum paling mengerikan dari seorang wanita.

"Baik. Biayanya $10,000" ucap Charlene.

Detektif Lee memberikan sebuah amplop coklat yang berisikan segepok uang. Charlene pun membuka dan tersenyum. "Senang berbisnis dengan Yakuza. Kalian mudah sekali mengeluarkan uang."

Detektif Lee memberikan kode kepada Charlene untuk pergi.

"Pergilah. Aku mau bersenang-senang" ucapnya dingin. Charlene pun keluar kamar hotel yang langsung disergap oleh anak buah kapten Benson.

"Hello, Charlene aka Clara aka Catherine atau aku bilang Lily Rose Russell?" seringai kapten Benson.

"Brengsek kau Benson! Kau menjebakku!" teriak Charlene.

"Aku? Tidak. Kamu saja yang menurun kinerjanya" kekeh Kapten Benson. "Bawa dia!" perintah Kapten wanita itu kepada anak buahnya. Ghani sudah masuk ke kamar itu melalui pintu penghubung dan membujuk gadis cilik itu untuk bercerita karena dia tidak berani menatap detektif Lee akibat tattoo yang ada di tubuhnya.

"Bagaimana Giandra? Lee?" tanya kapten Benson.

"Dia anak dari pengungsi Korea Utara. Baru saja masuk New York sebulan lalu dan diculik oleh Charlene seminggu lalu" ucap detektif Lee.

"Apakah dia sudah ternoda?" tanya kapten Benson.

"Belum. Thanks God" ucap detektif Lee. "Ini pekerjaan pertamanya."

"Katakan padanya, kita akan membawanya pulang."

Gadis cilik itu pun memeluk kapten Benson ketika tahu dia akan kembali ke orangtuanya. Pelukannya pun dibalas oleh wanita besi itu.

***

Hasil interogasi terhadap Charlene akhirnya diketahui dimana markas para pelaku penembakan terhadap Ghani dan Raymond beberapa waktu lalu. Semuanya menjadi jelas ketika Charlene menceritakan semuanya.

Bermula dari John Dove yang ingin bertransaksi dengan Triad yang berada di Pecinan untuk mendapatkan pangsa pasar baru namun Cypress, ketua gang dimana dia menjadi boss Charlene menolaknya.

John Dove mencuri dua kilo kokain murni dan black book yang menunjukkan jumlah transaksi dan dimana mereka menyimpan persediaan kokain karena selalu berpindah tempat penyimpanan termasuk para anak-anak yang hendak diberikan kepada para kaum pedofil.

Cypress tidak berhasil menemukan kokain beserta buku hitammya yang dicuri John Dove karena keburu tetangga nya menelpon polisi akibat keributan di apartemennya.

Dari Charlene, mereka juga tahu posisi terakhir Cypress dan bersiap-siap untuk menggrebek markas ketua gang narkoba itu.

***

Alexandra sedang berjalan menuju ruang kerjanya karena harus mengautopsi korban kecelakaan ketika melihat sesosok yang semakin ia hapal bentuknya.

Sosok itu sedang melamun menatap TV yang ada di ruangan Alexandra.

"Giandra? Ngapain kemari?" tanya dokter cantik itu.

"Hanya mencari tempat yang tenang."

"Ruang autopsi tenang. Mau ikut menemani aku autopsi?" tawar Alexandra.

Ghani menoleh. "Tenang darimana? Kemarin kamu muter lagunya Coolio Gangsta Paradise."

Alexandra melongo. "Ternyata kamu tahu lagu itu juga" kekehnya.

"Jangan kira aku tidak tahu." Ghani langsung cemberut.

"Ya sudah, temani aku autopsi saja." Alexandra bersiap dengan baju operasi.

"Baiklah" sahut Ghani.

***

Hari ini adalah hari penggrebekan. Ghani dan Raymond sudah bersiap lengkap dengan senjata di pinggang dan tangan mereka.

Raymond Ruiz

Ghani bertugas sebagai petugas di mobil pengintai sedangkan Raymond sebagai petugas pengintai di lapangan.

"G, mereka datang" ucap Raymond yang dibenarkan oleh petugas pengintai dari sudut berbeda.

"Kalian stay disini biar kami yang maju!" ucap kapten Smith.

"Stay alert!" pesan rekan kapten Smith.

Ghani dan Raymond dengan beberapa petugas yang memang bertugas sebagai backup tim alpha bersiap di mobil pengintai. Begitu juga dengan mobil pengintai lainnya yang berada di sisi barat dari mobil yang ditumpangi Ghani sekarang.

"Tim alpha, suspect mendekati sisi timur. Be careful" ucap Ghani.

Tiba-tiba terdengar suara tembakan dan semuanya langsung riuh membuat orang-orang yang menjadi backup semakin tegang namun berusaha menahan diri agar tidak gegabah.

"Officer down! Officer down!" teriakan itu membuat Ghani, Raymond dan beberapa petugas lainnya ikut menyerbu gudang markas Cypress berada.

Ghani dan Raymond segera membantu dengan menembakkan senjatanya kepada para anak buah Cypress.

Salah seorang petugas melihat Ghani dan mengatakan "Kapten Smith terluka. Dia disana" tunjuknya.

Ghani dan Raymond pun segera menuju lokasi tempat kapten Smith tergeletak. Kedua polisi muda itu menekadkan diri untuk bisa meraih tubuh Kapten Smith yang berlumuran darah.

"G! Cover me!" teriak Raymond yang hendak menarik kapten Smith.

"Got it!" Ghani pun mulai menembakkan senjatanya ke arah anak buah Cypress yang hendak membunuh kapten Smith yang terkena tembakan di paha dan bahu.

Raymond segera menarik rompi anti peluru kapten Smith untuk berlindung di balik kotak-kotak kayu yang menjadi tameng keduanya. Nahas ketika Raymond berbalik, sebuah peluru menyerempet pantat*nya.

"Fu**!" umpat Raymond yang langsung tersungkur dan melihat celana jeans nya mulai terkena darah.

Ghani yang meleng karena melihat kondisi Raymond, terkena peluru yang menyerempet bahu kirinya.

"Brengsek! Bahuku nggak mulus lagi!" umpat Ghani.

Keduanya kini berlindung di balik kotak kayu.

"Kamu bahu, aku pantat! Oh come on G! Sangat tidak elite!" omelnya. Kapten Smith hanya tertawa mendengarnya meskipun dia sendiri juga terluka parah.

"Thank kapten, setidaknya nyawamu aman dulu" ucap Raymond.

Tak lama acara baku tembak itu pun berhenti dan Cypress berhasil dilumpuhkan dalam kondisi tidak bernyawa. Meskipun bukan Ghani yang membunuhnya, setidaknya dia sudah memenuhi permintaan Alexandra.

***

Yuhuuu Up Malam Yaaaa

Thank you for reading and support author

Don't forget to like vote n gift

Tararengkyu ❤️🙂❤️

Terpopuler

Comments

Murti Puji Lestari

Murti Puji Lestari

awal baca deh degan eh ujungnya ngakak gara gara kena tembak ditempat ngak elite 😅

2024-08-13

1

Murti Puji Lestari

Murti Puji Lestari

nah kan yg kebayang malah cantik cantik pedes

2024-08-13

1

❤️⃟Wᵃf🤎⃟ꪶꫝ🍾⃝ͩDᷞᴇͧᴡᷡɪͣ𝐀⃝🥀ᴳ᯳

❤️⃟Wᵃf🤎⃟ꪶꫝ🍾⃝ͩDᷞᴇͧᴡᷡɪͣ𝐀⃝🥀ᴳ᯳

Sungguh konyol dan membagongkan.. gk Elite banget ya Ray. 🤭🤭😂😂😂/Facepalm//Facepalm//Facepalm/

2023-11-07

1

lihat semua
Episodes
1 Ghani dan Alexandra
2 First Met
3 Sial!
4 Cari Pelakunya
5 Joint Taskforce
6 Penggrebekan
7 Do we have relationship?
8 Rahasia Alexandra
9 Aku Yang Akan Mengawasimu
10 Tunggu Aku!
11 Saling Berkaitan
12 Semakin Mencekam
13 Bersembunyi di Mansion Blair
14 Obsessive Psycho Man
15 Menjadi Umpan
16 Ghani Tertembak
17 Alexandra dan Eskrima
18 Nabila mengetes Alexandra
19 Klan Pratomo
20 Singa Betina
21 Dinginnya Gunung Es
22 Mulai Bergerak
23 We're Not Perfect but We Love Each Other
24 You Beat Him !
25 Ghani, Pria Nggak Peka.
26 Weekend with Triumph
27 Welcome to Rusuh Family
28 Kok Bisa?
29 Kecolongan
30 Ternyata Belum Done
31 Kecurigaan Terbukti
32 Red Velvet - Psycho
33 Ketemu Camer
34 Relief
35 Kondangan Ke Jakarta
36 Monochrome Boy
37 Julid itu Bikin Keriput
38 Abi dan Ghani
39 Otw Sah - versi Ghani
40 Sah ! Daniswara Sold Out
41 Semua Gara-gara Yuna
42 Mr Edward It is
43 Piknik With Pinky Vespa
44 Kagak Ngeh
45 Ngidam Kok Aneh-aneh
46 Mitoni Alexandra
47 Gara-gara Roti Canai dan Kari Kambing
48 Welcome Sambara Ganendra Giandra
49 Danisha Gayatri Giandra - END
50 Side Story - Danisha
51 Side Story - Makan Siang
52 Side Story - They are my Cousins!
53 Side Story - Bertemu Kembali
54 Side Story - Dua Pria
55 Side Story - Iwan Aradhana
56 Side Story - Dinner
57 Side Story - Danisha dan Iwan
58 Side Story - Karena Wanita Ingin Dimengerti
59 Side Story - Aku Selalu Menyebutkan Namamu
60 Side Story - Menguntit
61 Side Story - Ghani Menginterogasi
62 Side Story - Jantungku, Tolong!
63 Side Story - Aku Lupa!
64 Side Story - Kita Tidak Berjodoh
65 Side Story - Keia Al Jordan
66 Side Story - Bertemu Bu Yustiono
67 Side Story - Restu Ibu
68 Side Story - Lamaran 1
69 Side Story - Lamaran 2
70 Side Story - Pasca Tunangan
71 Side Story - Persiapan Awal
72 Side Story - Double Wedding?
73 Side Story - Levi v Yanti
74 Side Story - Mendekati Hari H
75 Side Story - Fitting
76 Side Story - Eiji, Papa Durjana
77 Side Story - Double Wedding Day
78 Side Story - First Night
79 Sepi Akhirnya - END
Episodes

Updated 79 Episodes

1
Ghani dan Alexandra
2
First Met
3
Sial!
4
Cari Pelakunya
5
Joint Taskforce
6
Penggrebekan
7
Do we have relationship?
8
Rahasia Alexandra
9
Aku Yang Akan Mengawasimu
10
Tunggu Aku!
11
Saling Berkaitan
12
Semakin Mencekam
13
Bersembunyi di Mansion Blair
14
Obsessive Psycho Man
15
Menjadi Umpan
16
Ghani Tertembak
17
Alexandra dan Eskrima
18
Nabila mengetes Alexandra
19
Klan Pratomo
20
Singa Betina
21
Dinginnya Gunung Es
22
Mulai Bergerak
23
We're Not Perfect but We Love Each Other
24
You Beat Him !
25
Ghani, Pria Nggak Peka.
26
Weekend with Triumph
27
Welcome to Rusuh Family
28
Kok Bisa?
29
Kecolongan
30
Ternyata Belum Done
31
Kecurigaan Terbukti
32
Red Velvet - Psycho
33
Ketemu Camer
34
Relief
35
Kondangan Ke Jakarta
36
Monochrome Boy
37
Julid itu Bikin Keriput
38
Abi dan Ghani
39
Otw Sah - versi Ghani
40
Sah ! Daniswara Sold Out
41
Semua Gara-gara Yuna
42
Mr Edward It is
43
Piknik With Pinky Vespa
44
Kagak Ngeh
45
Ngidam Kok Aneh-aneh
46
Mitoni Alexandra
47
Gara-gara Roti Canai dan Kari Kambing
48
Welcome Sambara Ganendra Giandra
49
Danisha Gayatri Giandra - END
50
Side Story - Danisha
51
Side Story - Makan Siang
52
Side Story - They are my Cousins!
53
Side Story - Bertemu Kembali
54
Side Story - Dua Pria
55
Side Story - Iwan Aradhana
56
Side Story - Dinner
57
Side Story - Danisha dan Iwan
58
Side Story - Karena Wanita Ingin Dimengerti
59
Side Story - Aku Selalu Menyebutkan Namamu
60
Side Story - Menguntit
61
Side Story - Ghani Menginterogasi
62
Side Story - Jantungku, Tolong!
63
Side Story - Aku Lupa!
64
Side Story - Kita Tidak Berjodoh
65
Side Story - Keia Al Jordan
66
Side Story - Bertemu Bu Yustiono
67
Side Story - Restu Ibu
68
Side Story - Lamaran 1
69
Side Story - Lamaran 2
70
Side Story - Pasca Tunangan
71
Side Story - Persiapan Awal
72
Side Story - Double Wedding?
73
Side Story - Levi v Yanti
74
Side Story - Mendekati Hari H
75
Side Story - Fitting
76
Side Story - Eiji, Papa Durjana
77
Side Story - Double Wedding Day
78
Side Story - First Night
79
Sepi Akhirnya - END

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!