episode 2

Di saat suami istri itu sibuk membicarakan rencana mereka , tiba-tiba saja anak mereka pulang.

" pa mah,, kalian sedang membicarakan apa sih kok begitu senangnya? " tanya Arya .

Cristian Arya Satya Wijaya adalah putra dari Adi Satya dan Maharani Wijaya , dia putra tunggal di keluarganya dia memiliki dua orang kakak perempuan , Arya sangat pintar dan pekerja keras, dia bekerja sebagai seorang karyawan di sebuah perusahan milik suami dari kakak pertamanya.

Arya sudah memasuki usia tiga puluh tahun dalam waktu 3 hari mendatang. Arya memiliki rupa yang sangat tampan dengan alis tebal, hidung mancung dan bibir seksi serta tubuh atletis dan tinggi badan yang mencapai 180 cm membuat dia tak kalah dari seorang aktor terkenal .

Bagi Arya yang tampan dan berkarisma sangatlah muda baginya untuk mendapatkan wanita bahkan banyak wanita yang memimpikan untuk dekat dengan Arya namun sampai sekarang tidak ada satupun wanita yang mampu membuat hatinya luluh. tapi mulai dirinya mendengar cerita dari sang ibu tentang calon istrinya itu dia semakin penasaran dengan apa yang di ceritakan sang ibu kepadanya, dia mencari informasi tentang calon istrinya itu bahkan dia pun sering mengawasi calon istrinya dari jauh. padahal dia tak perlu sembunyi, dengan wajahnya itu dia bisa berkenalan dengan siapapun yang dia inginkan bahkan calon istrinya tapi Arya tidak mau melakukan itu dia ingin bertemu dan berkenalan secara resmi saat pertunangan mereka di lakukan. Dia berusaha menghargai ayah ibunya,karena Arya selalu percaya dengan keputusan orang tuanya adalah yang terbaik bagi nya dia akan menerima apapun yang sudah di putuskan kedua orang tuanya tapi kecuali untuk karirnya.

" ah sayang kamu juga sudah pulang nak? bagaimana pekerjaanmu hari ini, lancar ? " tanya Rani pada putranya

Arya hanya mengangguk .

" kalo begitu mama siapkan makan siang dulu yah " kata Rani sambil berjalan menuju dapur untuk menyiapkan makanan .

" Arya kenapa kamu tak mau bekerja di perusahaan papa saja nak, dari pada kamu harus jadi karyawan biasa di kantor kakak ipar mu itu" kata Adi

" pa,, aku ingin mencapai kesuksesan dengan caraku sendiri, memulai dari bawah lebih menantang daripada hanya tinggal mengurus saja, terlebih lagi di perusahaan kakak ipar masih butuh banyak hal yang harus aku bantu karena perusahaan itu masih perlu berkembang sedang perusahaan ayah adalah yang terbaik negara ini bahkan sampai luar negeri , ayah banyak pengalaman serta banyak tenaga kerja yang profesional di bidangnya, di tambah lagi ada suami Nindy dia kan orang kepercayaan ayah , jadi ayah tak membutuhkan diriku" jawab Arya sambil duduk di sebelah Adi .

" kau selalu saja begitu" Adi mulai kesal.

Arya hanya tertawa melihat ayahnya yang kesal.

setelah selesai menyiapkan makanan Maharani memanggil suami dan anaknya untuk makan,

" Arya , tadi mama pergi kerumah calon istri mu untuk membahas tentang perjodohan kalian " kata Rani kepada putranya

" terus,, bagaimana tanggapan mereka ma ? " tanya Arya penasaran

" mereka setuju sayang , bagaimana dengan mu sayang? kalo mama bilang ke mereka setuju juga " jawab Rani

" ya baguslah kalo begitu, jika mama setuju berarti aku juga setuju ma, semuanya aku serahkan kepada mama dan papa saja, Arya yakin pilihan kalian adalah yang terbaik buat Arya " jelas Arya, setelah selesai makan siang bersama orang tuanya Arya bergegas ke kamarnya .

Arya duduk di kursi

" bagaimana kabar gadis itu? beberapa hari ini aku tak melihatnya di cafe, apa aku pergi kerumahnya saja yah,, ah tidak Arya , dia masih belum mengenalmu jika tiba-tiba kau datang ke rumahnya pasti nanti dia akan curiga ,, tapi aku khawatir tentang dirinya, emm,, begini saja aku kerumahnya tapi secara diam-diam ,, "

Arya bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya, setelah lima belas menitan dia keluar dan bersiap-siap pergi ke rumah gadis yang selalu ada di pikirannya itu.

" sayang, kamu sudah mau pergi lagi?" tanya Rani yang melihat anaknya sudah rapi sedang berjalan menuruni tangga

" iya mah, aku ada urusan dengan temanku" jawab Arya .

" oh gitu,, tapi pulangnya jangan malam-malam ya sayang " ucap Rani

" iya ma, aku pergi dulu iya " sambil mencium pipi Rani .

" huh dasar anak itu selalu saja bersikap kekanakan padahal dia sudah mau menikah " kata Rani sambil tersenyum .

Arya keluar dari dalam rumahnya dan memasuki mobil miliknya itu dia pergi menuju rumah gadis tersebut.

sesampainya di depan rumah gadis itu, dia menunggu sang gadis keluar dari rumahnya yang kecil itu tapi gadis itu tak kunjung muncul , setengah jam menunggu akhirnya gadis itu muncul, dia sedang menyapu teras rumahnya

" wah ,, rajin sekali dia " gumam Arya sambil terus memandang gadis tersebut yang tak lain adalah calon istrinya sendiri.

" eh , seperti nya dia sedang melihat ke arahku, aku harus segera pergi sebelum dia curiga " kata Arya sambil mengemudi mobilnya meninggalkan rumah Ranti .

di perjalanan pulang Arya terus saja memikirkan Ranti saat sedang menyapu tadi,

" dia gadis yang rajin, baik dan cantik , aku ingin segera menikah dengannya tapi apa dia akan menerima aku ini, umur kami terpaut sepuluh tahun ,, apakah dia mau dengan ku " batin Arya .

handphone Arya berbunyi,

" halo ma, ada apa?" tanya Arya.

" sayang tolong kamu nanti mampir ke rumah Bu Dewi iya , untuk mengajak putrinya besok ke rumah kita "

" tapi mah aku,, " belum selesai menjawab Rani sudah mematikan telepon

" balik lagi deh" gumam Arya

beberapa menit dia sudah tiba di rumah yang tadi ia kunjungi, dia pun turun dari mobil dan berjalan ke rumah tersebut

" kenapa sepi iya? mungkin dia sudah di dalam " pikir Arya

Arya mengetuk pintu, terbukalah pintu itu dia melihat Bu Dewi dan menyapanya sambil mencium punggung tangan calon mertuanya tersebut.

" eh,, apa ada ini? siapa anda ? tanya Bu Dewi .

" saya Arya Tante, saya di suruh mama menyampaikan bahwa besok Tante dan putri Tante di suruh datang ke rumah " jawab Arya sopan

" siapa nama orang tuamu?" tanya Dewi

" mama saya namanya Maharani dan ayah saya Adi Satya Tante , kalo gitu saya permisi pulang dulu Tan" jawab Arya

" eh tunggu nak, apa tidak masuk dulu ?" pinta Dewi .

Arya melihat sekeliling, dia mencari Ranti tapi tak terlihat . melihat gelagat Arya , Dewi pun tersenyum

" Ranti , sedang keluar saya suruh belanja, jika nak arya ingin bertemu Ranti bisa menunggunya sebentar lagi dia pasti pulang " kata Dewi, Arya menjadi malu

" tidak usah Tante, kalo begitu saya pulang dulu " pamit Arya dia kembali mencium tangan Dewi

" ahh ternyata dia calon mantuku, tidak salah Ranti menerima perjodohan ini" batin Dewi .

Terpopuler

Comments

Desi Mulyani

Desi Mulyani

lanjut

2020-08-24

0

Vania surya

Vania surya

teruusss...

2020-08-24

0

Maria EKa Nova Ginting

Maria EKa Nova Ginting

sdh end blm y....pnasaran br baca dpn

2020-08-23

0

lihat semua
Episodes
1 perkenalan
2 episode 1
3 episode 2
4 episode 3
5 episode 4
6 episode 5
7 episode 6
8 episode 7
9 episode 8
10 episode 9
11 episode 10
12 episode 11
13 episode 12
14 episode 13
15 episode 14
16 episode 15
17 episode 16
18 episode 17
19 episode 18
20 episode 19
21 episode 20
22 episode 21
23 episode 22
24 episode 23
25 episode 24
26 episode 25
27 episode 26
28 episode 27
29 episode 28
30 episode 29
31 episode 30
32 episode 31
33 episode 32
34 episode 33
35 episode 34
36 episode 35
37 episode 36
38 episode 37
39 episode 38
40 episode 39
41 episode 40
42 episode 41
43 episode 42
44 episode 43
45 episode 44
46 episode 45
47 episode 46
48 episode 47
49 episode 48
50 episode 49
51 episode 50
52 episode 51
53 episode 52
54 episode 53
55 episode 54
56 episode 55
57 episode 56
58 episode 57
59 episode 58
60 episode 59
61 episode 60
62 episode 61
63 episode 62
64 episode 63
65 episode 64
66 episode 65
67 episode 66
68 episode 67
69 episode 68
70 episode 69
71 episode 70
72 episode 71
73 episode 72
74 episode 73
75 episode 74
76 episode 75
77 episode 76
78 episode 77
79 episode 78
80 episode 79
81 episode 80
82 episode 81
83 episode 82
84 episode 83
85 episode 84
86 episode 85
87 episode 86
88 episode 87
89 episode 88
90 episode 89
91 episode 90
92 episode 91
93 episode 92
94 episode 93
95 episode 94
96 episode 95
97 episode 96
98 episode 97
99 episode 98
100 episode 99
101 episode 100
102 episode 101
103 episode 102
104 episode 103
105 episode 104
106 episode 105
107 episode 106
108 episode 107
109 episode 108
110 episode 109
111 episode 110
112 episode 111
113 episode 112
114 episode 113
115 episode 114
116 episode 115
117 episode 116
118 episode 117
119 episode 118
120 episode 119
121 episode 120
122 episode 121
123 episode 122
124 episode 123
125 episode 124
126 episode 125
127 episode 126
128 episode 127
129 episode 128
130 episode 129
131 episode 130
132 episode 131
133 episode 132
134 episode 133
135 episode 134
136 episode 135
137 episode 136
138 episode 137
139 episode 138
140 episode 139
141 episode 140
142 episode 141
143 episode 142
144 episode 143
145 episode 144
146 episode 145
147 episode 146
148 episode 147
149 episode 148
150 episode 149
151 episode 150
152 episode 151
153 episode 152
154 episode 153
155 episode 154
156 episode 155
157 episode 156
Episodes

Updated 157 Episodes

1
perkenalan
2
episode 1
3
episode 2
4
episode 3
5
episode 4
6
episode 5
7
episode 6
8
episode 7
9
episode 8
10
episode 9
11
episode 10
12
episode 11
13
episode 12
14
episode 13
15
episode 14
16
episode 15
17
episode 16
18
episode 17
19
episode 18
20
episode 19
21
episode 20
22
episode 21
23
episode 22
24
episode 23
25
episode 24
26
episode 25
27
episode 26
28
episode 27
29
episode 28
30
episode 29
31
episode 30
32
episode 31
33
episode 32
34
episode 33
35
episode 34
36
episode 35
37
episode 36
38
episode 37
39
episode 38
40
episode 39
41
episode 40
42
episode 41
43
episode 42
44
episode 43
45
episode 44
46
episode 45
47
episode 46
48
episode 47
49
episode 48
50
episode 49
51
episode 50
52
episode 51
53
episode 52
54
episode 53
55
episode 54
56
episode 55
57
episode 56
58
episode 57
59
episode 58
60
episode 59
61
episode 60
62
episode 61
63
episode 62
64
episode 63
65
episode 64
66
episode 65
67
episode 66
68
episode 67
69
episode 68
70
episode 69
71
episode 70
72
episode 71
73
episode 72
74
episode 73
75
episode 74
76
episode 75
77
episode 76
78
episode 77
79
episode 78
80
episode 79
81
episode 80
82
episode 81
83
episode 82
84
episode 83
85
episode 84
86
episode 85
87
episode 86
88
episode 87
89
episode 88
90
episode 89
91
episode 90
92
episode 91
93
episode 92
94
episode 93
95
episode 94
96
episode 95
97
episode 96
98
episode 97
99
episode 98
100
episode 99
101
episode 100
102
episode 101
103
episode 102
104
episode 103
105
episode 104
106
episode 105
107
episode 106
108
episode 107
109
episode 108
110
episode 109
111
episode 110
112
episode 111
113
episode 112
114
episode 113
115
episode 114
116
episode 115
117
episode 116
118
episode 117
119
episode 118
120
episode 119
121
episode 120
122
episode 121
123
episode 122
124
episode 123
125
episode 124
126
episode 125
127
episode 126
128
episode 127
129
episode 128
130
episode 129
131
episode 130
132
episode 131
133
episode 132
134
episode 133
135
episode 134
136
episode 135
137
episode 136
138
episode 137
139
episode 138
140
episode 139
141
episode 140
142
episode 141
143
episode 142
144
episode 143
145
episode 144
146
episode 145
147
episode 146
148
episode 147
149
episode 148
150
episode 149
151
episode 150
152
episode 151
153
episode 152
154
episode 153
155
episode 154
156
episode 155
157
episode 156

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!