Ranti menunggu kedatangan calon suaminya sambil memainkan game di ponsel miliknya, tak sampai menunggu terlalu lama akhirnya Arya telah tiba di rumah Ranti menggunakan mobil miliknya. Ranti yang mendengar ketukan di pintu langsung berlari menuju sumber suara. Ranti segera membuka pintu.
" halo Ranti " sapa Arya sambil memberikan seikat bunga mawar putih kepada Ranti senang karena memang dia suka bunga.
" kata orang mawar putih adalah simbol ketulusan dan kesucian cinta , makanya aku membeli bunga itu agar kamu tahu bahwa aku tulus dan serius tentang hubungan ini, bukan karena perjodohan tapi juga dari hati ku " jelas Arya
" terima kasih kak " jawab Ranti sambil mencium aroma dari bunga itu dengan segera dia letakkan di dalam vas bunga yang ada di meja .
" masuk lah dulu kak, aku akan memanggil mama " pinta Ranti .
Arya menuruti Ranti segera dia duduk di sofa ruang tamu yang ada di rumah Ranti . Beberapa saat kemudian Ranti dan ibunya keluar menemui Arya pun memberi salam kepada calon mertuanya . setelah beberapa saat mengobrol Arya dan Ranti meminta izin untuk pergi dan ibunya nya mengijinkan mereka. Arya dan Ranti pun berjalan keluar dari rumah itu menuju mobil dan segera memasukinya.
Ranti kaget karena tiba-tiba Arya mendekatkan dirinya pada Ranti sehingga dengan refleks Ranti sedikit menjauh dari Arya . pikiran Ranti sudah pergi entah kemana
" jangan-jangan dia mau mencium ku, bagaimana ini" batin Ranti tapi ternyata Arya hanya berusaha memasangkan sabuk pengaman pada Ranti yang menyadari hal itu menjadi salah tingkah .
" huh, aku kira dia akan melakukannya" batin Ranti
Arya hanya tersenyum melihat ekspresi Ranti . segera dia mengemudikan mobil miliknya meninggalkan rumah Ranti .
di perjalanan Arya mencoba mengajak Ranti mengobrol dia menggoda , memberi lelucon yang membuat Ranti tertawa dan membuat mereka menjadi semakin akrab. Arya memang pandai bergaul tidak seperti Ranti yang pemalu.
saking serunya mereka mengobrol mereka akhirnya sampai di sebuah restoran mewah , Arya segera menuju ke area parkir. Arya segera turun disusul Ranti yang juga keluar dari mobil.
" ayo " ajak Arya sambil mengulurkan tangan nya pada Ranti . Ranti pun menggandeng tangan Arya segera mereka bergandengan memasuki restoran tersebut. saat mereka memasuki ruangan para tamu di sana menoleh ke arah Arya dan Ranti , banyak yang memuji mereka karena tampak serasi . seorang pelayan menuntun Arya dan Ranti ke sebuah area privat yang di khusus kan untuk tamu terhormat . di dalam ruangan itu sudah ada beberapa pelayan yang membawa wine dan ada seorang pianist yang memainkan musik yang begitu romantis , Arya dan Ranti pun segera duduk berhadapan.
Ranti begitu terharu karena Arya memperlakukannya dengan baik. Arya memberi kode kepada pelayan dengan segera pelayan itu menuangkan wine ke dalam gelas yang ada di depan Arya dan Ranti . Arya mengajak Ranti bersulang , akhirnya Ranti dan Arya meminum wine itu tapi Ranti hanya meminumnya sedikit karena Ranti tidak suka wine. beberapa saat para pelayan datang membawa makanan dan menghidangkan nya di depan Arya dan Ranti . steak daging yang mahal dengan aroma khas barat yang di hidangkan bersama beberapa sayuran dan baby potato dengan beberapa jenis saus yang terlihat enak. Arya memotong kan daging yang ada di piringnya dan menyuapkan ke Ranti dan Ranti memakannya. rasa daging yang juicy dengan saus yang khas begitu memanjakan lidah Ranti dengan lahap memakan makanannya Arya lagi-lagi tersenyum melihat tingkah calon istrinya itu. setelah selesai makan mereka pun pergi ke sebuah taman yang terdapat banyak bunga dan hiasan lampu yang indah.
Arya mengajak Ranti ke tengah taman tiba-tiba keluar banyak pemain biola yang dengan satu perintah Arya memainkan alunan melodi yang indah dan romantis.
Arya mengulurkan tangannya " maukah kamu berdansa denganku" ajak Arya dengan suara yang begitu lembut Ranti hanya mengangguk ,mereka akhirnya berdansa , Arya menaruh tangannya di pinggang Ranti yang ramping sedangkan Ranti mengalungkan tangannya di bahu Arya . mereka berdansa sambil menikmati alunan melodi serta kelap lelip - lampu di sana . Ranti tak percaya bahwa Arya begitu romantis pada dirinya. Mereka berdua hanyut dalam suasana tersebut, mata mereka saling memandang satu sama lain dan kemudian Arya tiba-tiba saja mencium kening Ranti , kemudian ke pucuk hidung mancung milik Ranti terlena oleh perlakuan Arya hingga dia tak sadar bahwa bibir mereka saling bertemu . Ranti seketika memalingkan mukanya. Arya yang mencoba mengerti jika Ranti mungkin belum siap dengan apa yang di lakukan Arya padanya.
" maaf " kata Arya
" em, tidak papa kok kak,hanya saja aku sedikit terkejut karena ini pertama kalinya bagiku" jawab Ranti malu, Arya tersenyum melihat kepolosan Ranti dengan gemas dia mencubit kedua pipi gadis itu yang membuat Ranti sedikit kesal melihat Ranti kesal membuatnya semakin menggodanya. Ranti yang merasa kesal meminta Arya mengantar pulang, di dalam mobil Arya mes
rasa tidak enak atas sikap nya pada Ranti segera kembali meminta maaf dan sekarang giliran Ranti membalas perlakuan Arya padanya dengan menjulurkan lidahnya tanda mengejek Arya yang merasa di tipu menggelitik tubuh Ranti dan membuat Ranti lemas karena tertawa.
" stop ,, kak " pinta Ranti di selah - selah napasnya. Arya nya Arya menyudahinya .
"Ran , aku menyukai mu" kata Arya langsung sambil menggenggam tangan Ranti . Ranti terkejut atas pernyataan Arya secara tiba-tiba.
" aku mulai menyukaimu sejak pertama kali kita bertemu di rumah sakit, dan sejak saat itu aku mulai mengikuti" ungkap Arya dengan jujur . Ranti tidak menyangka bahwa orang yang dia sukai juga menyukai dirinya saat pertama kali bertemu. Ranti tidak percaya semua ini nyata dia takut kalau ini semua hanya mimpi , dia pun mencubit tangan Arya
" auw " pekik Arya . " kenapa kau mencubitku Ran" imbuh Arya .
" aku kira aku sedang bermimpi ternyata ini nyata" jawab Ranti polos sambil tersenyum .
" haish,kenapa aku memiliki calon istri yang begitu bodoh" Arya sambil menepuk jidatnya sendiri .
" kak Arya kok gitu sih" jawab Ranti kesal Arya hanya tertawa.
" sebenarnya dan juga sudah suka sama kak Arya juga dari waktu pertama kali bertemu tapi ran gak kenal sama kamu, eh ternyata kita malah dijodohin " tambah Ranti .
" beneran yang barusan kamu katakan, Ran" tanya Arya senang , Ranti hanya mengangguk. Arya memeluk tubuh Ranti dan Ranti juga membalasnya.
" aku juga gak nyangka jika kamu punya perasaan yang sama seperti yang aku rasakan ran , apa mungkin ini memang sudah di takdirkan untuk ku " kata Arya sambil melepas pelukannya. Ranti hanya tersenyum dan Arya kembali mengecup kening Ranti dan karena sudah malam akhirnya Arya mengantarkan Ranti pulang ke rumah .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 157 Episodes
Comments
Astutik
jangan sampe mia temenan sama ranti
2021-05-10
0