episode 14

Pagi hari pun tiba Ranti sudah terlihat rapi dengan rambut yang di kuncir kuda serta kaos lengan panjang berwarna maroon dan celana jeans panjangnya, Ranti bergegas untuk segera berangkat bekerja tak lupa dia mengambil sepotong roti dan mengolesi selai stroberi kesukaannya di atas roti itu.

Ranti memakan roti itu dengan tergesa setelah selesai Ranti segera berpamitan dengan ibunya yang sedang menjemur pakaian di belakang rumah. setelah berpamitan kepada ibunya

Ranti menutup pintu rumahnya dan berjalan ke arah luar rumahnya dia melihat mobil yang terlihat tidak asing baginya terparkir di pinggir jalan depan rumahnya.

" halo Ranti , berangkat bareng yuk " teriak Rasya dari dalam mobilnya yang dari tadi sudah menunggu Ranti keluar dari rumah . Dengan malas Ranti berjalan menuju mobil Rasya, karena dia tidak enak hati jika menolak ajakan Rasya yang status nya adalah bos di tempat Ranti bekerja namun saat akan membuka pintu ada sebuah mobil lain yang berhenti di depan rumah Ranti tepat di belakang mobil Rasya .

" kak Arya " segera Ranti menghentikan niatnya untuk masuk kedalam mobil Rasya .

" Ranti mau pergi dengan siapa itu?" gumam Arya yang kemudian menghampiri Ranti .

" Ran, kamu mau berangkat kerja ya ?" tanya Arya yang kini sudah berada di depan Ranti .

" iya kak, kamu ngapain ke sini?" tanya Ranti , Arya sedikit melirik ke arah mobil merah itu terlihat sang pemilik juga telah keluar dari dalam mobil miliknya.

Arya menatap tajam ke arah Ranti , Ranti sangat merasa bersalah terhadap Arya meski dirinya tak memiliki hubungan dengan Rasya tapi dia sekarang sudah memiliki tunangan ,Ranti takut Arya salah paham kepadanya.

" siapa dia ran ?" tanya Rasya menghampiri Arya dan Ranti

" oh, kenalin aku calon suami Ranti " jawab Arya dengan menekankan setiap kata yang dia ucapkan.

" calon suami? " batin Rasya tidak percaya dia pun melirik ke arah Ranti yang hanya diam.

" beneran yang di katakan Ran ?" tanya Rasya masih tidak percaya .

" iya dia calon suami ku " jawab Ranti sambil menggandeng tangan Arya .

" siapa dia sayang?" tanya Arya sambil melingkarkan tangannya ke pinggang ramping milik Ranti .

" namanya Rasya , dia adalah pemilik cafe tempat aku bekerja , dia baru saja pulang dari luar negeri " jelas Ranti pada Arya

" lalu kenapa dia ada di rumah mu?" tanya Arya yang masih penasaran.

" aku datang untuk mengajak nya berangkat bersama" jawab Rasya

" tidak perlu , mulai sekarang Ranti akan berangkat bersama dengan diriku " ucap Arya sambil membawa Ranti meninggalkan Rasya .

Di perjalanan menuju tempat kerja Ranti, mereka berdua hanya diam . Ranti begitu takut Arya salah paham dengan dirinya mencoba memberanikan diri untuk memberi penjelasan .

" kak Arya , kenapa diam saja" tanya Ranti

Arya tak menghiraukan ucapan Ranti dia tetap fokus menyetir mobil miliknya.

" kak, apa kamu marah padaku? aku tidak tahu kalo Rasya datang ke rumah pagi ini " ucap Ranti sedih karena Arya mengabaikannya.

" tidak, aku tidak marah tapi aku hanya tidak suka kamu dekat dengan pria lain, ingat kita sudah bertunangan dan sebentar lagi kita akan menikah " jawab Arya ketus

" iya aku janji aku tidak akan dekat - dekat dengan Rasya lagi " ucap Ranti dengan ekspresi memelas, Arya hanya diam dan Arya menepikan mobilnya .

Arya membalikkan tubuh Ranti agar berhadapan dengannya.

" hanya Rasya ?" tanya Arya ,

Ranti tidak mengerti maksud dari perkataan Arya , dia hanya terdiam

" aku ingin kamu tidak dekat dengan pria manapun Ranti, aku tidak suka itu dan ingat kau hanya milikku " imbuh Arya . Ranti hanya mengangguk karena dia takut jika perkataannya malah membuat Arya semakin marah padanya.

Arya mengelus puncak kepala Ranti dan dia kembali mengemudikan mobilnya menuju cafe tempat Ranti bekerja.

Tibalah mereka di sana di susul oleh Rasya . Ranti segera keluar dari mobil di susul Arya yang kemudian memeluk tubuh langsing Ranti dan kemudian mencium kening Ranti di hadapan Rasya , Rasya yang cemburu melihat kemesraan Ranti dan Arya bergegas masuk ke dalam . melihat Rasya yang kesal membuat Arya tersenyum penuh kemenangan.

" pulang jam berapa?" tanya Arya

" jam 9 malam , kenapa kamu menanyakannya?" tanya Ranti penasaran

" nanti pulangnya aku akan menjemputmu "

" tidak usah , aku biasa pulang sendiri kok, lagi pula kamu pasti juga capek pulang kerja aku tak mau merepotkan mu kak "

" tidak apa-apa ini sudah tanggung jawabku sebagai tunangan mu aku tidak akan membiarkan dirimu pulang sendiri an , sangat berbahaya ! apa lagi tunangan ku ini sangat cantik aku takut ada yang mencurinya dari ku jadi aku harus menjaganya dengan baik ,, oh iya pokoknya aku akan tetap menjemputmu nanti , sampai jumpa sayang " jawab

Arya sambil berjalan memasuki mobilnya tak lama mobil yang di kendarai Arya telah meninggalkan tempat itu, Ranti menghela nafas melihat sikap Arya yang begitu posesif padanya lalu Ranti segera berjalan masuk ke dalam Cafe.

Ranti mulai mengganti bajunya dengan seragamnya, tiba-tiba dia dikagetkan oleh Rasya yang sudah ada di depan Ranti , untung saja Ranti sudah mengganti pakaian.

" Ran , sejak kapan kamu kenal dengan nya " tanya Rasya

" untuk apa kamu ingin tahu" kata Ranti sambil memasukkan pakaiannya kedalam loker dan segera menguncinya.

" beneran dia calon suamimu, dia terlihat lebih tua dari ku"

" bukannya tadi aku sudah mengatakannya, Dan memang kenapa jika dia lebih tua darimu? apa hubungannya dengan mu? lagi pula kita tidak ada hubungan apa-apa Rasya dan tolong mulai sekarang jauhi diriku, aku akan segera menikah " jelas Ranti sambil berlalu meninggalkan Rasya , Rasya yang kesal pun meninju loker yang ada di sana sebagai pelampiasan rasa cemburunya pada Ranti .

banyak pegawai yang melihat Rasya dan Ranti bersama , mereka mengira Rasya dan Ranti sedang bermesraan di dalam ruangan itu namun saat mereka berusaha mengintip mereka terlihat kaget dengan ucapan yang Ranti lontarkan kepada Rasya, ternyata bukan Rasya yang di cintai Ranti tapi pria lain yang sebentar lagi akan menjadi suaminya, melihat Ranti mulai berjalan keluar mereka segera kembali ke pekerjaan mereka seperti tidak mendengar apapun , dengan kesal Rasya keluar ruangan itu tanpa memperdulikan tatapan para pegawai pada dirinya sekarang.

Ranti telah selesai beres-beres dia bergegas untuk pulang, saat Ranti keluar dari cafe dengan beberapa teman kerjanya dia melihat Arya tengah bersandar di cap mobilnya sambil mengotak Atik ponsel miliknya. teman kerja Ranti histeris melihat ada pria tampan berada di depan mereka .

Arya tersenyum dan berjalan menghampiri Ranti .

" kenapa lama sekali?" tanya Arya sedikit kesal karena harus menunggu Ranti sekitar setengah jam dia kemudian menarik tubuh Ranti kedalam dekapannya.

" maaf tadi aku masih beres- beres dulu" jawab Ranti melepaskan pelukan Arya karena dia malu dilihat oleh teman kerjanya.

Melihat Ranti dan Arya yang begitu mesra teman kerja Ranti yakin pasti Arya lah calon suami Ranti , mereka berbisik satu sama lain mereka begitu iri melihat Ranti memiliki calon suami yang begitu tampan dan mereka membanding-bandingkan Arya dan Rasya sambil meninggalkan Ranti dan Arya .