Sesampainya Arya di hotel. Arya segera membersihkan dirinya dan setelah itu dia teringat bahwa dia belum menghubungi Ranti sama sekali. sebenarnya Arya bisa saja berpamitan dengan Ranti namun Arya ingin melihat apakah Ranti mengkhawatirkan dirinya atau tidak. dan saat dia melihat ponselnya dia melihat di layar bahwa Ranti terus menghubunginya berulang kali dan Arya merasa senang dengan hal itu. Arya mencoba menghubungi Ranti namun yang menerima panggilan Arya adalah ibu mertuanya menjelaskan jika Ranti pergi kerumah Arya dan tidak membawa ponselnya. Arya segera menghubungi nomor rumahnya namun yang menjawab hanyalah pelayan dari pelayan itu Arya tahu bahwa sekarang Ranti dan ibunya sedang pergi ke mall untuk berbelanja .
Arya begitu senang karena Ranti semakin dekat dengan keluarganya, tiba-tiba saja Doni mengajak Arya untuk pulang karena perjalanan bisnis nya yang gagal dengan senang hati Arya segera mengemasi barang nya dan mereka pun segera check out dari hotel tersebut dan pulang ke rumah .
di mall Ranti dan Maharani sedang menikmati waktu berbelanja mereka di sini Maharani banyak membelikan barang- barang kepada Ranti awalnya Ranti menolak tapi karena terus saja dibujuk oleh Maharani akhirnya Ranti menerima pemberian mertuanya itu. setelah selesai berbelanja Maharani mengajak Ranti untuk pergi ke salon spa di sana mereka melakukan berbagi perawatan tubuh . Hari semakin sore Ranti dan Maharani telah selesai melakukan perawatan pada tubuh mereka .
" wah sayang kamu kelihatan segar " puji Maharani .
" terima kasih ma , mama juga terlihat lebih segar juga " kata Ranti jujur
" habis ini kita pergi ke cafe langganan mama ya " ajak maharani kepada Ranti .
" tapi ma ini sudah sore, Ranti harus pulang , kasian mama di rumah sendiri "kata Ranti mencoba menolak.
" ya padahal mama masih kangen sama kamu Ran , ya udah lah kasian juga mama kamu kalau gitu mama antar kamu pulang ya " kata Maharani dan segera menyuruh sopir untuk mengantar Ranti pulang.
" iya ma " jawab Ranti senang .
akhirnya Ranti pulang ke rumah . Ranti menceritakan hal apa saja yang dia lakukan bersama Maharani kepada ibunya . ibu Ranti terlihat bahagia saat melihat anaknya begitu senang , ibu Ranti berharap kelak hidup anak nya selalu bahagia karena ibunya sadar bahwa dia tidak bisa membahagiakan putrinya tercinta itu. dan ibunya akhirnya teringat bahwa Arya menghubungi Ranti tadi .
" Ran tadi nak Arya menghubungimu karena kamu tadi gak bawa ponsel jadi ibu yang jawab " jelas ibunya
tanpa menjawab Ranti langsung berlari ke dalam kamarnya untuk mengambil ponsel miliknya segera dia menghubungi Arya .
Tut Tut Tut
akhirnya panggilan Ranti di jawab oleh Arya.
" halo " suara serak Arya terdengar oleh Ranti
" halo kak Arya sedang sibuk ya " tanya Ranti
" gak sibuk kok ran, tadi kak Arya cuma tertidur saja " jawab Arya
" ohh, kalo gitu Ran ganggu dong " kata Ranti
" gak ganggu kok malahan aku senang ngobrol dengan Ranti , oh ya tadi bagaimana belanja nya seru ya ?" tanya Arya
" ya kak, mama Rani baik banget tadi Ran di beliin banyak barang padahal ran udah nolak " cerita Ranti
" iya gak papa gak usah di tolak kan dia bakalan jadi mama kamu juga , wajar lah kalo mama berbuat kayak gitu " jelas Arya
" tapi tetap saja Ran gak enak kak" jawab Ranti merasa tidak enak.
" udah gak usah di pikirin , gimana seminggu ini Ranti kangen Arya gak ?" goda Arya
" ihh Kak Arya kok gitu sih nanya nya " sahut Ranti yang merasa malu
" lah emang apa salah tanya begitu? atau jangan-jangan Ran gak kangen sama aku, duhh sedihnya padahal disini aku kangen banget sama Ran " goda Arya dengan nada yang dibuat sedih
" ranti kangen kok" jawab Ranti keceplosan
" beneran " tanya Arya lagi " iya beneran tapi Ranti sedih aja kak Arya gak ngasih tahu ke Ranti kalo kak Arya pergi keluar kota " jelas Ranti dengan nada sedih
" maaf ya Ran , habisnya aku terburu-buru berangkatnya terus di sini lagi sibuk jadi gak ada waktu buat hubungi Ranti " kata Arya memberi alasan .
" ohh gitu ,, iya udah Ranti maafin tapi lain kali jangan di ulangi lagi " ujar Ranti
" udah dulu ya Ran , besok kita sambung lagi , aku mau istirahat dulu, selamat malam Ranti sayang " pamit Arya dan belum selesai menjawab panggilan mereka terputus .
" ya udah di matiin" gerutu Ranti kesal .
Ranti segera bergegas tidur .
" huft " Arya menghela nafasnya lega karena sudah bicara dengan Ranti .
" senangnya bisa denger suara orang yang tercinta " goda Doni
" diam gak " gerutu Arya kesal
" kenapa adik ipar gak di kasih tahu kalo kita hari ini pulang " tanya Doni heran dengan Arya
" suka-suka aku lah " jawab Arya datar
" wah pasti mau ketemu dulu sama sih gadis di tempat clubbing ' itu ya ? kan udah seminggu tuh gak ada yang menghangatin " imbuh Doni sambil melirik ke bagian bawah tubuh Arya.
" gak lah, mau kasih kejutan aja sama ranti " jawab Arya mengelak
" ohh " kata singkat yang terucap dari mulut Doni dan merekapun kembali melanjut kan perjalanan menuju bandara . satu jam perjalanan mereka telah sampai di bandara dan segera memasuki pesawat yang mereka tumpangi , selang beberapa saat pesawat itu mulai meninggalkan landasan dan terbang menuju kota asal mereka.
jam menunjukkan pukul tiga pagi. ternyata Arya sudah sampai di rumah orangtuanya dia segera bergegas ke kamar dan membersihkan diri lalu dia tertidur karena dia terlalu lelah .
pagi harinya Ranti telah bersiap untuk pergi ke apartemen Mia karena tadi malam Mia menghubungi untuk menemaninya ke salon. setiba Ranti di di sana Mia ternyata masih belum bersiap Mia sekarang masih menggunakan piyama tidurnya.
" astaga Mia, kamu suruh aku datang pagi tapi kamu nya masih kayak gini" omel Ranti kesal melihat Mia yang belum bersiap.
" maaf aku baru bangun Ran , ya udah kamu tunggu sini dulu aku mau siap-siap " jawab Mia sambil berlari ke kamarnya.
" jangan lama-lama" teriak Ranti
" iya " sahut Mia dari dalam kamar
" kebiasaan banget sih " gerutu Ranti yang kesal dengan kebiasaan Mia .
Ranti menyalakan tv di ruangan itu dan menonton acara kartun, lama kelamaan Ranti merasa bosan Ranti melihat ke sekeliling ruangan dan matanya tertuju pada sebuah kamar yang saat itu terdapat seorang pria. Ranti masuk kedalam kamar itu dia melihat kamar itu rapi dan tampak tidak tersentuh diapun berbalik menuju keluar kamar namun di melihat sebuah dasi yang terasa familiar namun di abaikannya.
Tak lama Mia ternyata siap dan segera mereka pun berangkat menuju sebuah salon langganan Mia dengan taxi .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 157 Episodes
Comments
Masiah Firman
sdh gak sabar nunggu....kapan ya mereka ketahuan
2021-07-08
1