mobil Arya melaju meninggalkan kediaman keluarga Satya, di perjalanan Arya menyetir mobilnya dengan kecepatan sedang Arya ingin mengobrol dengan Ranti dan ibunya, Arya ingin lebih akrab dengan mereka dan juga hari masih pagi , masih ada cukup waktu untuk ke kantor tanpa terlambat. Arya mengemudikan mobil sambil mengobrol dengan ibu Ranti yang duduk di sampingnya sedangkan Ranti duduk di kursi belakang. Ranti masih malu jika harus dekat dengan Arya tak sama dengan Arya lebih terbuka dan nyaman saat mengobrol dengan dirinya bahkan ibunya. Dewi sebagai ibu Ranti sangat senang karena Arya bisa menjadi suami putrinya , Dewi yakin calon menantunya pasti dapat membahagiakan putri tercinta itu, Dewi mulai mengobrol santai dengan Arya bahkan diapun membagikan cerita saat masa muda nya dulu, dan sekali-kali Arya menggoda Dewi dan Dewi hanya tertawa mendengar perkataan Arya .
Ranti menatap ibu dan calon suaminya itu akrab menjadi sedikit jengkel, entah karena takut ibunya lebih sayang kepada Arya atau karena Arya tidak mengajaknya bicara. Arya melirik ke arah belakang tempat Ranti duduk, dia melihat Ranti memainkan ponselnya .
" Ran, kamu kuliah di mana? " tanya Arya , Ranti yang mendengarnya segera menjawab.
" Ran, udah gak kuliah kak , Ranti sekarang kerja aja di kafe aja buat bantu mama biar mama gak capek kerja lagi " jawab Ranti jujur. mendengar itu Arya tersentuh.
" oh, emang kamu gak ada keinginan buat lanjutin kuliah?" tanya Arya lagi, Ranti hanya menggeleng Ranti takut jika ucapan yang akan dia katakan akan membuat ibunya sedih dan menyalahkan dirinya sendiri atas apa yang terjadi pada Ranti . Dewi hanya diam karena Dewi tahu alasan Ranti tidak kuliah dan Dewi juga tahu bahwa Ranti masih ingin melanjutkan pendidikannya karena dia sering melihat Ranti pulang membawa buku catatan teman nya dan dia belajar sendiri di kamarnya . Dewi merasa sedih karena kehidupan nya yang sekarang tidak bisa mencukupi putrinya dalam hatinya jika seandainya Dewi masih hidup kaya mungkin Ranti tidak akan berhenti kuliah dan dia pasti tidak perlu bekerja di kafe. Arya yang melihat raut sedih diantara ibu dan anak itu mencoba mengalihkan pembicaraan .
" em,,Ranti ,, kamu besok ada acara tidak?" tanya Arya .
" sepertinya tidak, kenapa?" jawab Ranti
" gimana kalo kita jalan-jalan" ajak Arya padanya.
"iya mama juga setuju sama Arya , kalian harus sering pergi berdua biar kalian cepat akrab terus biar kalian cepat menikah , udahlah terima aja ajakan nak Arya ya" kata ibunya.
" baiklah Ranti mau " jawab Ranti .
Arya memberhentikan mobilnya di depan rumah Ranti dan ibunya turun dan mengucapkan terima kasih karena telah mengantar mereka, Dewi memasuki rumah terlebih dahulu sedang kan Ranti masih bersama Arya .
" Ranti boleh aku minta nomor hp kamu? supaya lebih enak kalo hubungi kamu" kata Arya Ranti mengangguk dan mereka saling bertukar nomor . Arya melihat ke jam tangannya dia pamit ke Ranti karena dia harus bekerja. akhirnya mobil Arya telah meninggalkan area rumah Ranti. Ranti juga bergegas masuk kerumahnya dia segera bersiap ke tempat dirinya berkerja sekarang Ranti kebagian shift pagi. setibanya di tempat dia bekerja Ranti melihat para pekerja lain sedang berkumpul Ranti mulai penasaran akhirnya dia menghampiri perkumpulan orang-orang tersebut .
" kak ada apa sih? kok pada ngumpul" tanya Ranti penasaran.
salah seorang pekerja memberitahu kalo cafe tempat mereka bekerja sekarang akan diambil alih oleh anak dari pemilik cafe tersebut. jadi mereka bersiap menyambut pimpinan baru mereka. Tak lama manajer cafe itu datang dengan seorang pria muda yang tampan , para pegawai di sana terpesona oleh pria itu tak tak seperti Ranti yang terlihat biasa bahwa terkesan tidak suka . pria itu memperkenalkan diri nya , setelah pertemuan mereka kembali bekerja seperti biasa tapi Ranti tidak bisa fokus dengan pekerjaaan nya, saat mengantarkan pesanan dia salah meja saat dia mencuci piring dia malah memecahkan beberapa, akhirnya bosnya menyuruhnya pulang untuk beristirahat . Ranti pulang dengan perasaan yang dia sendiri bingung untuk menjelaskannya. Di saat Ranti mulai melupakan cinta pertamanya , dia malah kembali, ya pria pemilik cafe tempat dia bekerja adalah Rasya mantan pacar Ranti .
" aish, kenapa dia lagi sih?" gumam Ranti di perjalanan pulangnya.
Ranti menghidupkan ponselnya yang dari tadi dia matikan, dia melihat ada pesan masuk dari sahabatnya.
Ranti bergegas bertemu sahabatnya di apartemen .
Ranti memasuki gedung apartemen itu dan dia menaiki lift menuju lantai tempat tinggal sahabatnya. dia berjalan dan akhirnya sudah berada di depan pintu apartemen tersebut . Ranti memencet bel yang ada di sana bahkan dia menelpon Mia tapi tidak dijawab. sekitar lima belas menitan Ranti menunggu di depan pintu akhirnya pintu itu terbuka.
" hai, Ran, maaf ya nunggu lama" sapa Mia sambil mengajak Ranti masuk ke dalam ruangan apartemen itu , Mia segera mengajak Ranti ke lantai atas apartemen itu. saat berjalan dia melihat dari celah pintu yang sedikit terbuka ada seorang pria yang sedang memakai pakaian di kamar yang dia lewati . Ranti hanya menggelengkan kepala melihat kelakuan sahabatnya itu yang berani membawa pria masuk kerumahnya. Tapi Ranti mencoba berfikir positif , mungkin pria itu saudara Mia . Rasa penasaran Ranti membuatnya bertanya pada Mia .
" mi,, yang di kamar itu siapa?" tanya Ranti sambil menaiki tangga.
" em, itu pacar aku yang baru, kamu diem di atas aja ya Ran, jangan turun nanti dia marah kalo ada orang lain di sini" Pinta Mia sambil menyuruh Ranti masuk ke dalam kamar di lantai atas.
" iya tenang aja, emang dia tinggal di sini?" tanya Ranti .
" iya gak lah ran, dia tadi cuma mampir habis dari tempat kerjanya" jawab Mia .
" kalo dia disini, kamu gak bisa nemenin aku dong mi" rengek Ranti
" hm, kamu pasti ada masalah kan? " tanya Mia
" kok tahu" jawab Ranti polos.
" ya iyalah aku ini sahabatmu , kebiasaan loh nyariin aku cuma pas ada masalah, ya udah aku suruh pacarku pergi dulu ya biar gak ganggu kita" kata Mia sambil meninggalkan Ranti .
setelah beberapa saat Mia kembali lagi. " udah pulang?" kata Ranti . Mia hanya mengangguk seperti sedih karena berpisah dengan pacar barunya.
" maaf ya mi,, aku ganggu waktu kamu" kata Ranti
" enggak lah ran, kamu gak ganggu,, oh iya kamu ada masalah apa?" tanya Mia
" hm, kayaknya aku mau berhenti kerja deh " ucap Ranti
" kenapa? apa ada yang ganggu kamu atau mereka gak bayar kamu sesuai kontrak?" tanya Mia khawatir.
" bukan ,, " jawab ranti
" terus kenapa ran?" akhirnya Ranti menceritakan semuanya kepada Mia. Mia yang melihat sahabatnya sedih berusaha menghiburnya dan Ranti kembali tersenyum , karena sudah malam Mia meminta Ranti untuk menginap di rumahnya, Ranti juga setuju dan tak lupa memberitahu ibunya kalau dia menginap di rumah sahabatnya itu, karena sudah mendapat izin dari ibunya mereka berdua menghabiskan malam sambil menonton Drakor hingga tertidur.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 157 Episodes
Comments
IG: Saya_Muchu
Lanjut thor semangat update ya!!!
Karena karyanya bagus, alu langsung klik favorit.
2021-07-22
0
Masiah Firman
iiih Arya koq. bodoh banget ya mau aja di ancam SM mia....pasti yg td itu Arya...secara Arya takluk sm Mia Krn ada kartu Pamungkas yg di pegang
2021-07-08
0
Faradilla
ishh jangan jangan itu si Arya 😭😭😭
2021-07-03
0