episode 3

Ranti berjalan menuju rumahnya, dia melihat sebuah mobil mewah berwarna merah yang berhenti di depan rumahnya. Tak lama kemudian ada seorang lelaki yang tak asing baginya, lelaki itu masuk ke dalam mobil merah itu dan kemudian pergi meninggalkan rumah. Ranti bergegas masuk ke dalam rumah dan bertanya kepada sang ibu.

" ma , tadi ada tamu ya?" tanya Ranti

" iya sayang, kok kamu tahu ?" jawab ibunya.

" iya tadi pas Ran pulang liat ada mobil di depan rumah trus ada seorang lelaki masuk ke mobil lalu dia pergi,, tapi ma Ran kok kayak pernah ketemu ya sama pria itu?" jawab Ranti.

" oh, itu tadi anak temen mama sayang, besok mereka mengundang mereka ke rumahnya, besok kamu dandan yang cantik ya " pinta sang ibu.

" memang dia siapa sih ma? teman mama yang mana? apa jangan- jangan itu anak nya Tante Dewi ya ma?" tanya Ranti .

" bukan, kan anaknya Tante Dewi lebih pantes jadi pamanmu kan, masa pria muda itu anak Tante Dewi ?" goda ibu Ranti .

" ya mama, dia kan calon mantu mu" jawab Ranti mulai kesal.

" dia kan calon suami mu" goda ibunya lagi.

" huh, itukan semua Ran lakukan demi keluarga kita, jika saja bisa memilih lebih baik Ran menikah dengan pria yang barusan, datang ke rumah kita, dia kan ganteng trus masih muda" jawab Ranti polos.

" hahaha, iya iya mama tahu, maafkan mama sayang, mama tahu ini semua bukan keinginanmu " kata ibu Ranti dengan nada sedih.

" mama gak perlu minta maaf ke Ran, ini semua Ran lakukan demi bakti Ran kepada keluarga yang telah membesarkan Ran dan menyayangi Ran sepenuh hati, dan ini semua kan keinginan terakhir papa jadi Ran merasa harus memenuhinya agar papa di sana tenang " ucap Ranti sambil memeluk ibunya.

beberapa saat mereka berpelukan tiba-tiba hp Ranti berbunyi. Dia pun segera mengambil hpnya dari saku celana nya.

" Mia " gumam Ranti , lalu diapun bergegas kekamar nya dan menutup pintu.

" halo Mia , ada apa?" jawab Ranti .

" hei Ran , besok kamu ada acara tidak?" tanya Mia

" em, ada memang kenapa?" jawab Ranti

"ya kok ada sih, aku sebenarnya pengen ajak kamu ke ulang tahun mantan pacar aku" jelas Mia.

" mantan pacar kamu yang mana ? Aldo ? Doni? atau Sigit ? " jawab Ranti .

" bukan mereka , sebenarnya ada satu lagi mantan aku tapi aku gak pernah cerita ke kamu, aku tuh ketemunya pas aku ke luar negeri " jelas Mia .

"ohh, pacar bule?" goda Ranti .

" bukan , dia juga orang sini kok, tapi dia ada bisnis gitu di luar negeri em saat itulah kami ketemu dan .." cerita Mia sambil malu-malu.

"ih, pasti kalian begituan kan?" jelas Ranti

" hehehe, ya kamu kan sahabat ku pasti nya ya tau dong gimana aku?" jawab Mia sambil tertawa.

" dasar gila , paling kalian cuma cinta satu malam aja di sebut mantan" kata Ranti

" hehehe, gak papa lah yang penting dia masih inget sama Mia si sexy girl ini" jawab Mia dengan bangganya.

" huh, percaya deh " jawab Ranti singkat.

" jadi loh beneran gak bisa nemenin gua?" tanya Mia

" gak bisa " jawab Ranti

" ya Ran, aku tuh gak punya temen kesana, kalo aku kesana sendiri trus ada cowok yang godain gimana ? kalo sama Ran kan pasti aku terlindungi " kata Mia .

" gak bisa mi , aku diajak mama ke rumah temannya besok" kata Ranti

"ohh, pasti loh mau kerumah calon suami loh kan?" iya kan?" goda Mia .

" gak lah, ini cuma temen mama, bukan ke rumah calon suami " jawab Ranti sambil mematikan panggilan Mita .

Ranti pun merebahkan tubuhnya di kasur . dia terus menerus memikirkan pria yang datang ke rumahnya terasa familiar namun dia tak ingat .

" siapa yah pria itu?" batin Ranti .

di tempat lain . Arya yang sedang duduk di sofa pun kembali memikirkan Ranti . dia tersenyum mengingat wajah Ranti .

" ah ,, Arya ada apa denganmu" sambil mengacak acak rambutnya.

" belum pernah aku merasa seperti ini , hanya karena seorang wanita, dan itupun wanita yang biasa-biasa saja" kata Arya berbicara sendiri. Arya berdiri dan memakai jaketnya lalu keluar dari kamarnya. dia mengendap keluar dari rumah kemudian melajukan mobil menuju kesebuah tempat clubbing.

Di club' dia banyak mendapat perhatian dari wanita yang ingin bersamanya tapi dia menolak mereka semua dan pergi keruangan VIP dan meminta pelayan untuk membawakan beberapa botol minuman yang biasa dia pesan. setelah minuman datang dia pun mulai meminum minuman tersebut.Inilah adalah sisi lain Arya meski terkenal seorang yang bekerja keras dan berpengalaman nyatanya dia juga pria yang punya kebiasaan buruk yang tak banyak di ketahui orang lain maupun keluarganya karena dia melakukannya tidak di tempat yang terbuka, dia memiliki beberapa club di dalam dan di luar negeri yang keamanannya sangat ketat jadi informasi tentang dirinya maupun pengunjung sangat aman dan juga dia seperti kebanyak pria yang suka mabuk dan berkencan dengan banyak wanita tapi sampai saat ini tidak ada wanita yang bisa membuatnya merasa gila selain Ranti .

Seorang wanita berpakaian seksi menghampiri Arya yang sedang mabuk, wanita itu mencoba menggoda Arya dia mencoba melepas jaket yang dikenakan Arya . wanita ini berpikir jika dia bisa mendapatkan Arya hidupnya pasti akan bahagia dia pasti memiliki uang yang banyak serta dapat hidup bersama dengan atasannya Arya yang sangat iya sukai.

Jaket Arya sudah dilepasnya dan dia mencoba membuka ikat pinggang Arya namun saat jari-jari lembut itu mencoba membuka dengan cara yang sangat lembut tangan wanita itu pegang dengan erat oleh Arya . wanita itu kaget .

mau apa kau?" tanya Arya setengah sadar.

" tu tuan saya hanya ingin membantu anda saja, saya liat anda mabuk dan merasa tidak nyaman jadi saya ,," jawab wanita itu dengan suara seksinya dan dengan mendudukkan dirinya ke paha Arya . Arya pun mendorongnya hingga jatuh.