Sepanjang perjalanan pulang Arya terus menggenggam tangan milik Ranti dengan begitu erat. Ranti hanya menatap Arya .
" kamu kenapa?" tanya Arya
" em, seharusnya Ranti yang tanya , kamu kenapa terus menggenggam tangan ku"
" aku takut kehilangan mu Ran " jawab Arya yang sekarang telah memberhentikan mobil miliknya.
" kenapa berhenti" Ranti merasa takut karena mobil yang mereka naiki berhenti di jalan yang begitu sepi.
" Ran tatap mataku " sambil menghadapkan wajah Ranti padanya dirinya.
Ranti melihat manik mata yang dengan intens menatapnya, Ranti menelan ludahnya saat melihat bibir seksi milik Arya begitu menggoda.
" Ran , aku ingin kita segera menikah " kata Arya membuat Ranti kaget .
" kenapa ? bukannya kita sudah sepakat untuk menjalani nya dulu dan membuat kita lebih saling mengenal satu sama lain, kenapa sekarang kamu tiba-tiba ingin segera menikah ? " tanya Ranti heran
" ya mungkin awalnya begitu tapi setelah aku pikir mungkin dengan kita segera menikah akan membuat kita semakin mengenal satu sama lain, dan dengan usia ku saat ini aku takut kamu akan berpaling dariku dengan pria lain yang lebih tampan dan lebih muda " jelas Arya sambil memegang wajah Ranti .
" tapi kak, aku belum siap " ucap Ranti sambil menundukkan kepalanya . hati Arya sedih mendengar Ranti berbicara seperti itu, Arya berfikir Ranti memang belum bisa menerima dirinya . Arya mencoba mengendalikan dirinya untuk tidak marah pada Ranti . terbesit niatan buruk dalam Arya untuk segera mendapatkan Ranti secepatnya iya mengurungkannya karena Arya tidak ingin Ranti benci padanya.
" aku beri waktu sebulan untuk memikirkannya lagi " kata Arya dan langsung mengemudikan mobilnya dengan kencang membuat Ranti merasa takut .
Setelah sampai di rumahnya Ranti berpamitan kepada Arya dan Arya hanya diam . Ranti merasa bersalah diapun mencium pipi milik Arya , dan Arya menoleh
" hanya itu ?" celetuk Arya dengan smirk nya
belum sempat berkata kini Arya telah mencium bibir Ranti sekilas .
" ini baru benar ,, sekarang masuklah ibumu pasti menunggu " ucap Arya segera Ranti masuk kedalam rumahnya .
Ternyata di dalam rumah Ranti sudah ada Mia yang sedang mengobrol dengan Dewi .
"Mia ! tumben kau ke sini " sapa Ranti dengan gembira sambil menghampiri sahabatnya itu.
" aku bosen sendiri, jadi aku kesini " jawab Mia
Ranti segera mengajak Mia ke kamarnya dan Mia segera mengikuti Ranti ke kamarnya.
" Ran , aku mau tanya sesuatu sama kamu"
" tanya apa mi?" ucap Ranti sambil membereskan barangnya di meja agar terlihat rapi .
" kamu beneran mau menikah ?" tanya Mia
" siapa yang memberitahu mu ?" tegas Ranti karena Ranti belum menceritakan pertunangan nya dengan Arya .
" tadi mama kamu bilang kalau kamu sudah mau menikah sama pria yang dijodohin sama kamu itu, Ranti kenapa kamu gak sama Rasya saja Ran kalian terlihat cocok , apa kamu suka dengan pria yang seusia 30 an ? " kata Mia yang tidak ingin sahabatnya menikah dengan cara perjodohan .
" memang kenapa kalau usia nya 30 an , dia masih terlihat muda dan tampan " ungkap Ranti
" benarkah? aku pikir dia akan terlihat seperti om-om , lain kali ajak dia jalan bareng biar aku tahu seberapa tampan suami mu itu ? " kata Mia penasaran
" no no no, nanti kau suka dengannya , aku tak mau bersaing dengan dirimu " jawab Ranti sambil tertawa
" huh, aku janji tidak akan menyukainya , karena aku sudah punya pacar dia juga tampan dan ya usianya juga lebih tua dari ku dan yang pasti dia lebih tampan dari suamimu itu" jawab Mia dengan sombong
" iya iya , aku yakin punya mu lebih tampan secara sahabatku ini kan cantik dan seksi lagi , pria mana sih yang gak mau sama kamu?" puji Ranti pada Mia
" jika saja kamu tahu Ranti bahwa pria yang membuat ku jatuh cinta adalah pria yang sama sekali tidak tertarik pada diriku" batin Mia
" oh iya Mia, nanti kalau kita berdua sudah menikah, kamu jangan lupa in aku ya " kata Ranti dengan manja
" loh, kamu kok ngomong gitu sih ? seharusnya kan aku yang bilang, kan kamu yang bakal nikah duluan Ran bukan aku " ucap Mia meledek Ranti
" tapi aku belum siap Mia, aku masih ingin bebas , meski aku tahu aku dan dia juga mulai mencintai tapi aku masih belum siap jika menikah secepat ini " kata Ranti lirih , Mia memegang bahu Ranti dan berkata " Ranti, ingat jangan sia-sia kan orang yang mencintai mu Ran , kau tahu Ran pria itu gampang merasa bosan , jika kau terus mengabaikan perasaannya, nanti dia berpaling kepada wanita lain " tegur Mia
" tapi mi, aku tidak yakin dia orang yang seperti itu, dia selalu baik dan perhatian padaku , dan dia juga tidak menyentuh ku meski dia tahu cepat atau lambat aku dan dirinya akan menikah " kata Ranti membela Arya .
" Ranti , jangan terlalu percaya kepada pria , kau itu juga harus punya rasa curiga walau hanya sedikit, kau tahu di luar sana banyak pria yang di hadapan wanita nya terlihat begitu baik namun dia suka main dengan wanita lain " imbuh Mia dengan sedikit melamun dan berkata dalam hatinya " contohnya seperti hubunganku dengan Arya yang sudah memiliki tunangan "
" aku harap dia tidak seperti yang kau bayangkan " ucap Ranti sambil bergidik membayangkan Arya melakukan itu padanya.
" aku juga begitu Ran, aku tidak ingin kau terluka seperti dulu lagi " kata Mia menenangkan Ranti yang terlihat gelisah .
Mia mencoba membuat Ranti tidak memikirkan apa yang dia katakan dengan cara mengajak Ranti bermain game di ponsel mereka , Ranti mengiyakan ajakan Mia , lama mereka bermain Ranti mengantuk lalu dia bergegas tidur dan disusul Mia yang jiga ikut tidur di samping Ranti .
Arya sudah berada di rumahnya dia melihat ayahnya yang masih terjaga sedang duduk di kursi goyang miliknya .
Arya menghampiri Ady Satya dan duduk di sebelahnya .
" ada apa ?" tanya Ady Satya yang melihat Arya dengan wajah di tekuk .
" pa, Arya ingin pernikahan ku dan Ranti segera di laksanakan " kata Arya
" loh, bukanya kalian meminta untuk menundanya sampai 5 bulan kedepan ? kenapa sekarang kamu mengatakan itu?" tanya Adi Satya
" Arya rasa itu terlalu lama, Arya takut Ranti di rebut pria lain pa " ucap Arya jujur
" hm, aku Ranti juga sudah setuju ?" tanya Adi lagi
" dia berkata kalau dirinya belum siap pa , tapi aku sudah menyuruhnya untuk kembali memikirkannya dalam sebulan ini " jelas Arya , Adi menghela napas
" kalau kalian berdua sudah setuju papa akan segera mengurusnya " kata Adi berdiri dari kursinya
" maka dari itu Arya minta bantuan papa sama Mama supaya bisa membujuk Ranti agar segera menikah " pinta Arya yang sudah frustasi .
" baiklah akan papa usahakan" jawab Adi yang kini sudah pergi meninggalkan Arya sendiri di ruangan itu .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 157 Episodes
Comments
Masiah Firman
Mia itu kan sm Arya bisa sprt itu Krn Mia trus ngancam Arya .....Arya jg bodoh
2021-07-08
0
Dimaz Bima
lanjut
2020-12-22
0
Raditya
ternyata mia dan ranti terjebak pria yg sama, moga aja ranti tau kebusukan mia dan arya seblm pernikahan,lagian arya jd cwok ngk tegas gitu katanya cinta ma ranti tp kok msh mau aja nemuin mia dan mlh terkesan menikmati hubunganya ma mia dh tidur bareng lg,jijik bgt pasti klu ranti tau hrsnya berpikir gmn caranya menjauhi mia dan melenyapkan bukti bukti yg dijadikan ancaman itu mlh dia sendiri terlena ma hubungan terlarang ma mia, ranti moga aja tau seblm nikah dan menjauh pergi, biar arya tau rasa
2020-12-21
6