episode 19

Ranti dan Mia sudah berada disebuah salon . sambil menunggu Mia Ranti memainkan ponselnya sampai dia terkejut karena ada seorang wanita yang menyapa dirinya.

" hai ranti apa kabar?" tanya wanita itu dengan ramah.

Ranti melihat wanita itu dan nampak terlihat begitu terkejut.

" baik , kamu sendiri apa kabar ?" jawab ranti dengan senyum yang dipaksakan.

" baik juga, kamu ngapain sendiri di sini ?" tanya nya lagi

" em, aku nunggu in Mia lagi nyalon " jawab Ranti

" ohh gitu ya, kalian tetep bareng aja ya dari dulu " imbuh wanita itu.

" hm iya" jawab Ranti singkat .

" Ran , kamu masih belum bisa maaf aku iya kok kamu cuek banget sama aku ?" tambah wanita itu .

" gak kok biasa aja " jawab Ranti

" Ran , aku sama Rasya udah gak ada hubungan apa-apa lagi kok " kata wanita itu mencoba menjelaskan.

" entah kamu ada hubungan atau gak itu bukan urusanku lagi bel " jelas Ranti. wanita itu adalah Bella teman Ranti dulu.

" tapi Rasya bilang kamu sama dia dekat " kata Bella tak percaya .

" ya emang dekat kan dia atasan aku di tempat kerja tapi selain itu kami gak ada hubungan apa-apa kok lagian aku juga sudah bertunangan " ungkap Ranti sambil menunjukkan cincin yang di pakainya.

" ohh gitu , em nanti kita sambung lagi ya Ran, aku masih ada urusan" kata Bella sambil meninggalkan Ranti .

" huh akhirnya pergi juga " ucap Ranti sambil menghela nafas lega karena Bella telah pergi. Ranti kembali memainkan game di ponselnya.

Sebenarnya Bella menyapa Ranti karena ingin memastikan kebenaran yang di ceritakan Rasya padanya bahwa Rasya telah bersama kembali dengan Ranti namun cerita Ranti berbeda dari Rasya , mungkin Rasya melakukan itu karena dia masih menyukai Ranti dan juga agar Bella tak mengganggu Rasya lagi.

Saat sedang asyik bermain game ada panggilan masuk yang tak lain adalah Arya .

" halo " jawab Ranti

" halo Ranti kamu dimana? aku sekarang sudah di rumahmu tapi hanya mama kamu bilang kamu keluar dari pagi " sambung Arya

" loh emang kak Arya udah pulang ? " tanya Ranti

" iya Ranti tadi malam aku pulang makanya telepon kamu aku matiin, sekarang kamu di mana ?" tanya balik Arya

" aku lagi di salon b****** lagi nemenin sahabat aku kak" jawab Ranti

" ya udah aku kesana , kamu share lokasinya ya " pinta Arya

" jangan " larang Ranti

" kenapa ?" tanya Arya heran .

" Ranti aja yang pulang kak Arya tunggu aja di rumah " pinta Ranti

" emang kenapa sih ? jangan-jangan kamu lagi sama pria lain ya " tanya Arya

" enggak kok, cuma ini belum waktu yang tepat buat ngenalin kak Arya sama sahabat aku " jelas Ranti

" ya udah aku tunggu " jawab Arya kemudian memutuskan panggilannya.

Ranti segera pamit ke Mia , awalnya Mia tidak mau Ranti meninggalkannya namun akhirnya Mia mengizinkan Ranti pulang untuk menemui tunangannya . Ranti pun bergegas pulang . sesampainya di rumah dia melihat Arya yang tertidur di sofa ruang tamu rumahnya .

Ranti berjalan secara perlahan agar Arya tidak terbangun namun ternyata Arya telah membuka matanya.

" Ranti " sapa Arya

" hai kak Arya, maaf ya jadi nungguin Ranti pulang pasti bosen sampai ketiduran pula " jawab Ranti

" gak papa kok, tadi juga mama kamu nemenin aku " jelas Arya

" kenapa kak Arya gak bilang kalo udah pulang ?" tanya Ranti

" kan mau ngasih kejutan kamu " goda Arya

" ih, berangkat gak pamit pulang juga gak bilang " kata Ranti sebal

" maaf ya lain kali gak bakal di ulangi lagi kok" jelas Arya berusaha menenangkan Ranti yang terlihat kesal sambil memeluk tubuh Ranti .

" janji ya " kata Ranti

" iya janji" jawab Arya

" ehem" suara ibu Ranti berdehem membuat mereka berdua melepas pelukannya.

" Ranti ajak Arya makan siang dulu " suruh ibunya

" gak usah Tante , ngerepotin aja "

" gak repot kok lagian kalian kan sebentar lagi menikah kita akan jadi keluarga jadi gak perlu sungkan " jelas ibu Ranti

Karena ibu Ranti terus menerus membujuk Arya akhirnya mereka bertiga makan siang bersama di rumah Ranti .

suasana terlihat begitu harmonis keduanya sudah saling dekat itu membuat ibu Ranti terlihat bahagia .

" andai kamu masih ada mas, pasti kamu juga bakal senang melihat putri mu ini bahagia " batin ibu Ranti .

setelah selesai makan siang Ranti membereskan meja makan dan berniat mencuci piring Arya dengan cekatan membantunya.

" kak Arya mau ngapain ? " tanya Ranti heran karena Arya menekuk lengan baju nya keatas .

" mau bantu kamu cuci piring " jawab Arya santai sambil membantu Ranti

" gak usah kak biar aku aja " ucap Ranti berusaha melarang Arya .

karena Arya bersikeras Ranti pun hanya mengalah . namun hal kecil yang mereka lakukan bersama membuat keduanya terlihat bahagia .

" Ran, kalo kita udah nikah kamu mau tinggal dimana di sini atau dirumah aku " tanya Arya tiba-tiba

" Ranti sih terserah kak Arya aja " jawab Ranti jujur

mendengar hal itu Arya tersenyum manis dan berkata " kita tinggal sama mama kamu aja yah kasian mama sendiri " Ranti yang mendengar hal itu merasa senang karena bisa bersama dengan ibunya setelah dia menikah .

" terima kasih kak sudah memikirkan mama ku " jawab Ranti

" diakan juga mamaku Ran" jelas Arya

Setelah selesai mencuci piring Arya dan Ranti menuju ruang keluarga di sana ada ibunya Ranti yang sedang menonton tv Arya duduk di samping ibunya Ranti dan juga disusul Ranti yang duduk di samping Arya mereka bertiga sedang asyik menonton acara di televisi tersebut sambil berbincang - bincang . waktu memang cepat berlalu hari telah sore yang mengharuskan Arya untuk segera pulang kerumahnya . Arya masih belum ingin berpisah dari Ranti namun ayahnya menyuruhnya pulang karena ada hal yang ingin mereka bicarakan. Dan untuk Ranti dia sepertinya juga masih ingin bersama Arya .

" Arya pulang dulu tan" pamit Arya sambil memeluk ibunya Ranti . kemudian Arya berpamitan kepada ranti dan mengecup dahi Ranti segera setelah itu dia mengendarai mobilnya meninggalkan rumah Ranti .

saat perjalanan pulang ada pesan masuk ke ponselnya Arya membuka pesan itu dan tersenyum smirk . entah pesan apa yang dia baca sehingga membuatnya bertingkah seperti itu.

sesampainya di rumah Arya segera menemui ayahnya di ruang kerja ayahnya .

ternyata ayahnya meminta Arya untuk bekerja di perusahaan milik keluarganya, Arya yang memang tidak minat dengan tawaran ayahnya pun menolak . namun ayahnya tetap bersikeras meminta Arya untuk bekerja di perusahaan milik ayahnya dengan imbalan ayahnya akan segera mendiskusikan rencana pernikahan Arya dan Ranti dengan segera, dengan bantuan ayah dan ibunya Arya harap Ranti juga mau segera menikah dengannya, yang awalnya pernikahan tersebut akan diadakan 5 bulan lagi sekarang dipercepat 3 bulan lagi.

akhinya Arya pun setuju .

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***