Seminggu berlalu setelah kejadian itu Ranti memutuskan untuk mengambil cuti sementara dari tempat dia bekerja. Rasya yang merasa bersalah mencoba menemui Ranti untuk meminta maaf namun Ranti tak menghiraukannya. Dan untuk Arya dia sedang sibuk bekerja di luar kota dengan kakak iparnya saking sibuknya Arya tak sempat menghubungi Ranti yang membuat Ranti menjadi tidak tenang . Ranti takut jika Arya sengaja menjauhinya karena kejadian seminggu lalu antara Ranti dan Rasya .
Ranti berusaha menghubungi nomor Arya tapi tidak di jawab . Ranti semakin tidak tenang dia memutuskan untuk pergi kerumah arya sekalian membawa kan kue buatan ibunya untuk calon mertuanya itu.
Ranti bergegas memakai dress birunya yang selutut dengan cardigan putih dan rambut kuncir kuda serta riasan tipis Ranti terlihat cantik natural dia pun segera berangkat kerumah Arya dengan memesan taxi online. setelah sampai dia disambut hangat oleh para pelayan di sana , seorang pelayan wanita muda mempersilahkan dirinya untuk duduk di sofa yang terletak di ruang tengah dan tak lama Maharani terlihat menuruni tangga dan segera menuju ke tempat Ranti berada.
" Ranti " sapa Maharani membuat Ranti menoleh kearah sumber suara.
dengan senyum yang manis Ranti kembali menyapa Maharani dan mencium punggung tangan Maharani dengan sopan .
" maaf ya sayang mama gak tau kalo kamu mau datang ke sini , jadi pelayan yang nyambut kamu " ucap Maharani sambil mengelus puncak kepala Ranti .
" gak apa-apa kok Tan , eh mama maksudnya" jawab Ranti sedikit canggung karena belum terbiasa .
Ranti sedikit mengamati sekitar ruangan itu tapi dia tidak melihat Arya .
" sayang , tumben kamu kesini mau kangen Arya ya ?" goda Maharani
" oh enggak kok ma, Ranti ke sini di suruh mama buat ngasih kue ini ke mama Rani " jawab Ranti dengan muka yang memerah sambil memberikan kue itu kepada Maharani
" makasih ya sayang , udah repot repot bawa in kue " kata Maharani sambil menyuruh pelayan membawa kue ke dapur .
" iya ma,, mama di rumah sendiri ya kok sepi, Ranti liat cuma ada pelayan sama penjaga aja yang lain kemana ma?" tanya Ranti penasaran
" oh, itu om Satya lagi main golf sama temannya " jawab Maharani
" kalo kak Arya kemana ma?" tanya Ranti kembali
" emang Arya gak kasih tahu kamu ya " kata Maharani heran
" kak Arya gak kasih tahu apa-apa ke Ranti bahkan Ranti coba hubungi gak bisa juga Ranti jadi khawatir " ucap Ranti jujur
" dasar anak itu, masak dia gak pamitan sama tunangan nya , awas saja nanti jika dia pulang " batin Maharani kesal
" Arya lagi ada perjalanan bisnis keluar kota sama kakak ipar nya , mungkin di sana dia lagi sibuk soalnya mama juga susah menghubunginya " jawab Maharani menenangkan Ranti
" oh gitu ya " kata Ranti sedikit lega
" oh iya sayang mumpung kamu disini ikut mama belanja mau ya?" ajak Maharani kepada Ranti
" em, Ranti tanya mama dulu ya?" imbuh Ranti
" udah gak usah nanti biar mama aja yang jelasin ke mama kamu ya mama kamu gak bakalan marah kok" rayu Maharani
" i iya ma " ucap Ranti mengiyakan .
setelah itu mereka berdua berangkat ke mall diantar sopir pribadi keluarga Arya.
Di tempat Arya sedang fokus membahas bisnis dengan kliennya . dia terlihat begitu serius dan saat itu kakak iparnya sedang pergi keluar . Kini tinggal Arya bersama kliennya yang bernama Melisa . Melisa memperhatikan dengan seksama Arya yang sedang menjelaskan dengan detail proposal yang telah dia buat. tanpa Arya sadari Melisa kini berada di depan nya menyuruh Arya untuk berhenti bekerja . Arya bingung dengan tindakan yang Melisa lakukan namun dia pun hanya menuruti perintah kliennya.
" Arya kenapa kau mengabaikan ku?" tanya Melisa
" aku mengabaikan mu? itu mungkin perasaanmu saja" jelas Arya datar
" Arya aku minta maaf seharusnya aku tak meninggalkan mu dulu " kata Melisa dengan nada sedih
" sudahlah Mel, itu semua telah berlalu aku sudah melupakannya " jelas Arya
" Arya apa aku sudah tidak ada di hatimu lagi" kata Melisa kemudian
"apa maksud pertanyaan mu ini Mel? apa aku begitu bodohnya sehingga harus tetap memikirkan mu, kau sudah memiliki suami " jawab Arya dengan sedikit bingung karena Melisa tiba-tiba bertanya seperti itu.
" aku sudah bercerai dengan suamiku " imbuh Melisa dengan santainya Arya menjawab
" lalu apa hubungannya dengan ku"
" Arya aku masih mencintaimu, aku ingin bersamamu Arya " kata Melisa terus terang berusaha meraih tangan Arya namun Arya menjauhinya
" Melisa tolong kendalikan dirimu , aku sudah memiliki tunangan dan aku sangat mencintainya ku harap kamu bisa membuang pikiran mu itu" jelas Arya
" Arya aku mohon beri aku satu kesempatan lagi , jika kau mau bersamaku aku akan bekerja sama dengan perusahaan kakakmu" rayu Melisa
" kau mengancam ku dengan membawa kakak ku ?" kata Arya mulai geram
" tidak Arya aku tidak bermaksud begitu tapi bukankah ini sangat dibutuhkan oleh kakakmu " sambung Melisa mencoba membujuk Arya .
tiba-tiba kakak ipar Arya yang bernama Doni datang ke arah mereka dan ternyata Doni juga telah mendengar pembicaraan mereka berdua.
" Arya ayo kita kembali, kita tidak perlu meneruskan kerjasama dengan nya " ajak Doni dan Arya segera mengemasi barang-barang nya dan pergi namun Doni berbalik dan berkata
" oh iya nyonya Melisa yang terhormat aku tahu ini sangat penting bagi perusahaan ku tapi jika kamu mengganggu keluargaku aku tidak akan membiarkanmu berhasil " ancam Doni pada Melisa yang semakin marah
" sial , awas saja kalian " teriak Melisa. kini mereka berdua telah berada di dalam mobil.
" terima kasih karena sudah membantu " ucap Arya
" ya itu memang sudah sudah tugas ku , jika aku tidak tepat waktu mungkin kau akan berada dalam masalah " kata Doni dengan nada meremehkan
" huh , aku sendiri juga bisa mengatasi nya" ucap Arya sedikit kesal karena diremehkan
" oh, benarkah ? bukanya kau masih tidak bisa lepas dari wanita yang biasa kau temui di club' itu" tambah Doni
" kau mengetahuinya" tanya Arya yang kaget karena kakak iparnya tahu hubungannya dengan Mia
" tentu saja , sebagai kakak iparmu aku sarankan kau untuk mengakhiri semua ini, kasian tunanganmu itu ku lihat dia terlalu polos untukmu " jelas Doni memberi nasihat kepada Arya
" tidak usah menggurui ku, kau urus saja masalahmu dengan adik tirimu itu, jangan sampai kakak ku tahu " balas Arya dengan smirk nya .
" kau juga mengetahuinya " kata Doni kaget namun tetap bersikap tenang .
" tentu saja " ucap Arya puas karena bisa membalas Doni
" oh baiklah aku tak akan ikut campur masalahmu tapi kau juga jangan bocorkan ini pada kakakmu aku tak mau kehilangannya " pinta Doni kepada Arya .
" aku juga tak berniat ikut campur " kata Arya sambil melajukan mobilnya meninggalkan tempat itu .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 157 Episodes
Comments
Masiah Firman
Donny Arya ....sama2 punya masalah yg rumit 😁
2021-07-08
1