episode 16

Seminggu setelah kejadian itu Arya selalu mengantar dan jemput Ranti dari tempat kerja, Arya tak ingin Ranti terlalu dekat dengan pria lain, terutama Rasya karena Arya merasa bahwa Rasya memiliki perasaan suka kepada Ranti .

malam ini seperti biasanya Arya datang untuk menjemput Ranti , dia memarkirkan mobilnya tidak terlalu jauh dari tempat Ranti bekerja , beberapa waktu dia menunggu namun Ranti tak juga muncul , melihat bahwa teman Ranti sudah banyak yang pulang Arya menjadi khawatir dia pun segera menyusul Ranti. Arya berjalan menuju tempat Ranti bekerja yang kini sudah mulai terlihat sepi dan di situ hanya terdapat sebuah mobil yang terparkir di sana.

Arya yang merasa familiar dengan mobil tersebut menjadi semakin gelisah , di sisi lain Ranti kini telah bergegas untuk pulang namun tangannya di tarik oleh Rasya , Ranti sempat memberontak namun Rasya berkata jika dirinya tak ingin berbuat buruk pada Ranti , dia hanya ingin berbicara sebentar dengan Ranti akhirnya tak menolak .

"mau bicara apa an sih , emang gak bisa ya besok aja , aku mau pulang " keluh Ranti

" gak bisa , harus sekarang " jelas Rasya yang masih menggenggam tangan Ranti dan membawanya ke arah tempat parkir. Rasya membuka pintu mobilnya

dan menyuruh Ranti masuk namun di tolak Ranti.

" katanya mau bicara kok malah suruh masuk mobil ?" kata Ranti

" nanti aja bicara di dalam sambil aku anterin kamu pulang" jawab Rasya

" gak , bicara di sini aja sya, aku udah ada yang jemput " tegas Ranti sambil melepaskan tangannya dari genggaman Rasya .

" siapa hah" tanya Rasya sedikit kesal

" calon suami ku " jawab Ranti jujur

" kamu bohong kan Ran, dia pasti bukan calon suami kamu, pasti kamu cuma mau buat alasan biar bisa menghindar dari ku kan, kamu masih marah sama aku jadi kamu berbuat kayak gitu, kamu mau buat aku cemburu kan " kata Rasya tak percaya sambil mencoba menggenggam tangan Ranti namun di tepis oleh Ranti

" dengar ya Rasya aku gak bohong dia itu emang calon suami aku , dan aku gak ada niatan buat kamu cemburu atau apapun itu karena di antara kita itu sudah berakhir, orang yang aku sukai bukan kamu Rasya jadi berhenti mengganggu ku" jelas Ranti marah

" aku gak percaya , kata teman mu kamu gak pernah pacaran lagi dan kenapa tiba-tiba kamu mau menikah " kata Rasya emosi

" terserah aku mau pacaran atau langsung menikah , bukan urusanmu " ucap Ranti yang menjadi semakin kesal .

Ranti bergegas pergi namun Rasya memeluk erat tubuh Ranti , namun Ranti berusaha melepaskan diri dari pelukan Rasya tapi dia kalah tenaga .

" lepasin " teriak Ranti

" gak Ran , aku gak mau lepasin aku gak percaya sama yang kamu katakan Ran , aku cinta sama kamu Ran , aku gak terima kamu lakuin ini ke aku " sambil tetap memeluk erat tubuh Ranti .

namun tanpa Ranti dan Rasya sadari Arya sudah berada di depan mereka dengan wajah suram melihat Ranti yang sedang di peluk oleh Rasya . Arya dengan geram berjalan ke arah mereka dan segera menarik Ranti .

Ranti merasa terkejut , Ranti begitu panik dia takut Arya salah paham padanya .

" kak Arya " ucap Ranti yang sedang terkejut

Arya hanya diam namun Rasya yang melihat Arya dia menjadi semakin marah dan cemburu itu langsung berusaha memukul Arya namun gagal karena Arya berhasil menghindar dan Arya segera menendang Rasya dan membuat Rasya terjatuh .

" apa begini sikap seorang atasan kepada karyawannya hah ! sekali lagi anda bersikap tidak sopan kepada calon istri saya tidak akan tinggal diam " ucap Arya dengan nada mengancam . Rasya sedikit tertegun dengan apa yang Arya katakan karena Rasya melihat Arya seorang yang pendiam tapi saat dia marah Arya terlihat menyeramkan.

" ayo pulang " ucap Arya menjadi dingin dan Ranti segera menyusul Arya . mereka berdua pulang .

Rasya menjadi semakin kesal dia tidak rela Ranti bersama Arya , itu membuat hatinya sakit namun dia juga marah kepada dirinya sendiri karena tak bisa mengontrol tindakannya yang sekarang ini semakin membuat Ranti menjauh darinya .

di dalam mobil.

" kak , Ranti maaf ya Ranti gak bermaksud buat kak Arya marah dan juga itu bukan keinginan Ranti gak tau kalo Rasya meluk Ranti dan tadi Ranti juga berusaha melepaskan diri tapi Ranti gak bisa" kata Ranti mencoba menjelaskan karena Ranti merasa Arya bersikap dingin padanya sejak kejadian tadi.

" sudahlah jangan bahas itu lagi, aku percaya kamu bukan wanita seperti itu" jawab Arya jujur , Ranti merasa lega .

" sial ! berani sekali dia memeluk calon istriku , aku harus memberinya pelajaran bahwa dia tak akan pernah bisa merebut apa yang jadi milikku " batin Arya .

setibanya mereka di rumah Ranti segera masuk dan Arya bergegas pulang.

setelah sampai di rumahnya Arya memasuki rumah tersebut dengan wajah yang kesal ayahnya yang melihat itu bertanya padanya pada saat itu juga Arya menceritakan semuanya pada ayahnya .Mendengar cerita Arya ayahnya pun bersedia membantu Arya untuk membuat Ranti segera menikahinya. Arya yang mendengar itu merasa senang dan kemudian segera bergegas menuju kamarnya untuk beristirahat.

sedangkan Ranti di rumah sedang menelpon Mia sahabatnya , dia menceritakan kejadian tadi kepada sahabatnya itu sekaligus meminta saran kepada Mia yang sudah berpengalaman dalam asmara.

"mi, gimana ya caranya biar Rasya gak ganggu aku lagi ?" tanya Ranti

" ya gimana ya , padahal kamu udah jelasin tapi dia nya kan tetep aja gak percaya , hm gimana kalo kamu berhenti kerja aja dari sana Ran , meski gak jamin bakal buat dia gak ganggu kamu tapi bisa ngurangin kamu sering ketemu dia ran " kata Mia memberi saran

" bagus juga ide mu mi, tapi kalo aku gak kerja gimana aku bantu mama mi" jelas Ranti

" ya cari lagi lah ran " ucap Mia

" loh sih enak ngomongnya , kerja di situ aja udah untung banget aku , sekarang kalo cari kerja kan gak bisa langsung hari itu juga , masih butuh waktu " kata Ranti kesal

" Hm iya kalo kamu masih berat sama kerjaan mu itu ya , nikah aja Ran , kalo kamu udah nikah Rasya gak bakalan ganggu kamu di tempat kerja tapi apa kamu bakalan bisa kerja kalo udah nikah " kata Mia

" hm, iya aku masih belum siap mi , kalo nikah , aku masih pengen sama mama " kata Ranti jadi sedih

" ya udahlah kalo kamu masih bingung kamu cari aja solusi sendiri , bye aku mau tidur " jawab Mia yang langsung mematikan panggilan Ranti ." ya di matiin .. , kebiasaan nih anak " keluh Ranti karena sikap Mia .