keesokan paginya Arya yang tertidur di ruangan clubnya pun terbangun. dia menuju kesebuah kamar mandi dan membersihkan dirinya. dia pun bergegas pergi dari tempat' tersebut dengan mobilnya. di perjalanan pulang handphone Arya berdering dia pun meminggirkan mobilnya dan berhenti. dia mengambil handphone yang terus berdering itu dari saku nya. dia melihat layar handphonenya dan dia menjadi kesal tetapi dia pun menjawab panggilan tersebut.
" ada apa?" kata Arya sinis
"halo sayang , apa kau tidak merindukan ku ? " jawab seorang wanita.
" heh, apa kita sedekat itu sampai aku harus merindukanmu?" jawab Arya ketus
" hahaha, bukan kan kita memang sedekat itu, sangat dekat sampai aku pun tak bisa melupakan setiap menit saat bersamamu" jawab wanita tersebut .
" berhenti membicarakan hal itu, apa yang yang ku berikan padamu tidak cukup?" jawab Arya
" hm, tidak,, aku menghubungi mu bukan karena hal itu" jawab wanita tersebut
"lalu apa?" tanya Arya penasaran.
" aku hanya bosan akhir-akhir ini , bagaimana kalo kita bertemu" ajak wanita tersebut.
" tidak, aku tidak bisa aku sibuk" jawab Arya
" ya baiklah, jika kau sibuk aku akan menunggu mu di rumahmu sampai kau pulang" kata wanita tersebut.
" kau,, awas saja jika kau sampai datang ke rumah ku" ancam Arya
" cih ! kenapa aku tidak boleh ke rumahmu? aku ingin sekali bertemu orangtuamu dan memberitahu mereka bahwa anaknya itu " jawab wanita itu terpotong oleh ucapan Arya
" baiklah kita akan bertemu tapi kau tidak usah datang kerumah ku" jawab Arya.
" ohh terima kasih sayang aku senang sekali , kalo begitu besok aku tunggu di apartemenku ya , muah" jawab wanita itu sambil menutup telepon.
" sial " kata Arya .
dia pun kembali melajukan mobilnya pulang ke rumah.
sesampainya di rumah, Arya segera masuk ke kamarnya . dia tahu bahwa sekarang di rumahnya tidak ada orang karena ibunya pasti pergi ke butik miliknya. dia pun merebahkan diri di kasur karena kepalanya sedikit pusing sekitar setengah jam dia merebahkan diri dia pun menuju kamar mandi dan membersihkan diri, setelah selesai dia keluar dengan memakai kimono hitamnya dan mengambil pakaiannya dan segera memakainya. dia merapikan rambut dan memakai parfum kesukaannya yang memberikan wangi maskulin di tubuhnya. setelah selesai dia pun turun ke lantai bawah dan akhirnya dia keluar lagi dari rumah itu menuju ke sebuah apartemen.
satu jam perjalanan akhirnya Arya pun sampai di sebuah apartemen mewah.dia segera memarkirkan mobilnya dan segera memasuki gedung tersebut.di sana Arya seperti sudah biasa keluar masuk ke tempat itu karena para karyawan di sana terlihat menyapa dengan ramah ke Arya begitu sebaliknya dengan Arya .
sampai lah Arya di lantai teratas gedung tersebut . dia pun menuju ke sebuah ruangan di sana. di depan pintu dia pun memasukkan kartu akses masuk. segeralah terbuka pintu dan Arya pun masuk ke dalam.
Arya berjalan masuk di lihatnya ruangan itu tampak sepi dan dia melanjutkan ke sebuah kamar di situlah dia melihat ada seorang wanita yang sedang merebahkan diri di kasur king sizenya sambil mengotak Atik handphonenya , Arya membuka pintu kamar tersebut lebar tetapi dia tetap berada di depan kamar itu tanpa masuk ke dalam, wanita tersebutpun terkejut atas kedatangan Arya tapi kemudian dia tersenyum dan berlari ke arah Arya dan segera memeluk Arya .
"sayang, cepat sekali kau datang " tanya wanita tersebut sambil memeluk tubuh Arya erat-erat.
Arya diam saja sambil melepaskan pelukan wanita tersebut.
" ada apa kau sehingga menyuruhku kesini" kata Arya
" aku merindukanmu " jawab wanita itu sambil memeluk kembali tubuh atletis Arya .
" sudahlah aku tau sifat mu itu, pasti kau ada masalah bukan ?" tanya Arya.
" kau memang perhatian sayang, kau tahu sebelum aku memberitahumu" kata wanita itu manja sambil tangannya mengelus elus perut sixpack Arya dari dalam kaosnya. Arya pun segera mendorong wanita itu agar menjauh darinya. Arya kemudian menuju ke sebuah dapur dan mengambil sepotong roti dan mengoleskan selai kacang di atasnya. lalu dia pun memakan roti itu tanpa memperdulikan wanita itu yang sekarang duduk di atas meja makan sambil memandang Arya .
" sebenarnya aku ingin meminta bantuan mu sedikit saja" kata wanita itu manja.
" katakan" jawab Arya .
" em, sebenarnya aku sekarang sudah tidak bersama dengan pacarku lagi, jadi " jawab wanita itu lagi
" jadi kau takut tidak bisa membayar apartemen ini" tanya Arya
" tidak bukan itu" jelas wanita tersebut.
" lalu apa ? " tanya Arya
" aku ingin bersama mu Arya " jawab wanita itu sambil mendekatkan wajahnya ke wajah Arya .
" tidak bisa" jawab Arya tegas.
" why ?" tanya wanita itu.
" aku akan bertunangan " jawab Arya
" Arya dulu kita sepakat kan meskipun kau menikah kau tetap akan bersama ku " tanya wanita itu serius
" ya aku memang berkata begitu tapi setelah " belum sempat Arya menjelaskan wanita itu pun menangis.
" kau pria pembohong, Arya kau sama seperti yang lainya membuang ku setelah tidak di butuhkan" kata wanita itu sambil menangis.
"bukan itu, kau tau kan yang kita lakukan hanya untuk kesenangan sesaat" jelas Arya
" tapi aku menyukai mu Arya "
sambil memeluk Arya
" kau harus melupakan aku mulai sekarang, aku akan segera menikah" jawab Arya
wanita itu terdiam.
" baiklah aku akan melupakan mu dan tidak akan menghubungi setelah kau menikah" kata wanita itu.
" aku ingin mulai sekarang kau melupakan ku bukan saat aku telah menikah" jelas Arya sambil memegang bahu wanita tersebut.
" tidak aku tidak mau, lagi pula sekarang kau belum menikah siapa tahu akhirnya akan bagaimana" jelas wanita itu
" apa maksudmu" kata Arya
" aku bisa saja mengirimkan kegiatan panas kita ke orang tuamu jika mau" ancam wanita itu.
" kau,, mengancam ku?" jawab Arya
" tidak sayang , bagaimana itu di sebut mengancam, tapi tenang saja aku tidak akan melakukan hal itu jika kamu mau menuruti keinginan ku" jawab wanita tersebut.
" apa mau mu?" tanya Arya kesal.
"aku mau kamu jadi pacar aku" jawab wanita itu sambil memainkan jarinya ke dada bidang Arya .
" kau gila" jawab Arya
" aku memang gila karena mu Arya " jawab wanita tersebut.
" sudah aku bilang aku akan menikah " jelas Arya
" aku tahu,,, kamu akan menikah maka nya aku mau kamu jadi pacar aku sebelum kamu nikah, kalau kamu udah nikah ya udah kita gak ada hubungan apa-apa" jawab wanita tersebut.
" nggak aku gak bisa aku gak bisa menghianati calon istriku sendiri" kata Arya menolak.
" menghianati bagaimana Arya ? apa kamu tau dia itu gimana? kalian kan cuma di jodohkan" ucap wanita itu.
" tapi dia gadis yang baik , aku gak bisa lakuin dia kayak gini" ucap Arya membuat wanita itu mulai kesal.
" apa kamu tau dia itu punya pacar apa gak?" tanya wanita itu.
Arya menggeleng.
" lalu apa kamu tau dia itu suka kamu apa gak?" tanya wanita itu lagi.
Arya hanya bisa menggeleng.
" semua masih belum pasti Arya kenapa kamu tidak jalanin aja dulu semua ini" pinta wanita tersebut
" tapi ,, bagaimana kalau dia tahu" kata Arya cemas
" sayang , dia gak akan tau kalo kamu gak kasih tau dia oke" aku juga gak akan ganggu kalian kok, asalkan kamu bisa bagi waktu aja dan setelah kamu nikah sama dia ya udah kita putus " ucap wanita tersebut berusaha meyakinkan. Arya mulai berpikir
" apa kamu beneran gak akan ganggu kami setelah menikah? " tanya Arya .
" tenang aja satu tahun lagi aku akan keluar negeri , jadi kita tidak akan ketemu lagi, aku mohon mau ya jadi pacar aku " jelas wanita tersebut
" tapi " Arya mulai ragu
" ayolah Arya aku cuma pengen jadi pacar doang aku janji gak bakal nuntut apapun dari kamu apalagi ngerusak hubunganmu, yang penting kamu mau ya sementara ini jadi pacar aku, cuma sampai kalian nikah kok" jawab wanita tersebut.
" baiklah, tapi hapus semua bukti- bukti itu" jelas Arya tegas.
" tenang aja sayang, setelah kamu nikah aku bakalan hapus semua buktinya" ucap wanita tersebut.
" kamu,, " Arya mulai geram dia pun pergi meninggalkan tempat tersebut.
wanita itu tersenyum
" hmm, kamu itu milik aku Arya aku gak bakalan biarin kamu jadi milik orang lain, ini hanya nunggu waktu aja buat kamu jatuh cinta sama aku, aku yakin kamu gak bakalan bisa nolak aku terus, dan akhirnya kamu dan aku akan bersama" batin wanita tersebut.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 157 Episodes
Comments
Masiah Firman
astaga .....kasian ranti......masa lalunya Arya dam Mia..... iiiiih mengerikan ....dan Mia ternyata sangat licik
2021-07-08
0