" Terima kasih." Jawab dokter Agnes sambil tersenyum manis.
Tuan Dave ketika mendengar ucapan dokter Agnes Lagu ini aku persembahkan untuk seseorang yang sangat aku cintai dengan sepenuh hatiku membuat tuan Dave terluka dan pergi meninggalkan acara tersebut tanpa mendengarkan nyanyian dokter Agnes sampai selesai.
" Darren, kakak pulang dulu." Pamit tuan Dave
" Tidak sampai selesai kak?" Tanya dokter Darren.
" Kakak lagi tidak enak badan." Ucap tuan Dave berbohong.
" Aku temani kakak pulang ya?" Ucap dokter Darren
" Tidak kakak pulang sendiri saja." Ucap tuan Dave sambil berjalan ke arah ketua panitia untuk berpamitan.
" Kakak yakin?" Tanya dokter Darren kuatir.
" Kakak yakin, mungkin karena lelah banyak pekerjaan." ucap tuan Dave
" Baiklah kak, kalau ada apa-apa kabarin ya?" Ucap dokter Darren
" Ok." Jawab tuan Dave sambil melanjutkan langkahnya.
" Bro aku pulang dulu ya?" Ucap tuan Dave.
" Kok buru-buru?" Tanya ketua panitia.
" Lagi ngga enak badan." Ucap tuan Dave
" Ok, deh." Jawab ketua panitia.
" Tuan Dave, saya juga mau pulang bareng." Ucap dokter Airin.
" Tidak kamu naik taksi saja." Ucap tuan Dave tanpa menghentikan langkahnya dengan suara dingin.
" Tapi..." Ucapannya terhenti karena tuan Dave membalikkan badannya dan menatap dokter Airin dengan tatapan menyeramkan.
" Ba.... baik..." Ucap dokter Airin ketakutan.
( " Sungguh menyeramkan wajah tuan Dave kalau lagi marah." Ucap dokter Airin dalam hati ).
Tuan Dave membalikkan badannya dan berjalan meninggalkan acara reuni tersebut tanpa memperdulikan sapaan dari teman-teman reuninya.
" Keyla, aku juga ingin pulang, aku pikiran kakakku." Ucap dokter Darren
" Baiklah, aku juga ingin pulang." Jawab dokter Keyla.
Dokter Darren dan dokter Keyla berpamitan dengan ketua panitia kemudian meninggalkan acara pesta reuni SMA untuk menyusul tuan Dave.
Tuan Dave mengendarai mobil dengan kecepatan sedang hingga dirinya melihat dari arah spion mobilnya adiknya sedang mengikuti mobilnya.
" Adikku Darren sangat baik, aku sangat bersyukur dia memperdulikan keadaan kakaknya padahal aku sudah bilang tidak apa-apa. Maafkan kakak, kakak terpaksa berbohong tidak enak badan tapi sebenarnya kakak terluka karena Agnes tidak mencintai kakak karena itulah kakak pergi dari acara reuni sekolah." Ucap tuan Dave
Dua puluh menit kemudian mobil tuan Dave sudah sampai di mansion milik orang tuanya sedangkan dokter Darren memarkirkan mobilnya ke mansion milik orang tua Keyla yang letaknya tidak jauh dari mansion milik orang tuanya.
" Terima kasih kak." Jawab dokter Keyla sambil membuka pintu mobil.
" Hanya terima kasih saja nih?" Tanya dokter Darren
" Maksud kakak?" Tanya dokter Keyla dengan nada bingung.
Dokter Darren menunjuk ke arah pipinya membuat dokter Keyla tersenyum malu.
" Apaan sih kak? Kitakan bukan pasangan kekasih." Ucap dokter Keyla dengan pipi memerah semerah tomat.
Dokter Darren menggenggam tangan dokter Keyla kemudian mengecup punggung tangan dokter Keyla.
" Bagaimana kalau mulai sekarang kita sebagai pasangan kekasih?" Tanya dokter Darren
" Maksud kakak?" Tanya dokter Keyla.
Dokter Darren menghembuskan nafasnya dengan perlahan kemudian menatap mata indah dokter Keyla.
" Sudah lama kakak mencintaimu dan baru sekarang kakak berani mengatakan hal ini." Ucap dokter Darren.
" Kakak tidak bercandakan?" Tanya dokter Keyla tidak percaya
" Kakak tidak bercanda." Ucap dokter Darren
" Apakah kamu mau menjadi kekasihku?" Tanya dokter Darren
" Sebenarnya aku sudah lama menyukai kak Darren hanya saja aku takut cintaku bertepuk sebelah tangan." Ucap dokter Keyla.
" Kamu juga mencintaiku?" Tanya dokter Darren tidak percaya
grep
Dokter Keyla menganggukkan kepalanya dengan pipi memerah membuat dokter Darren memeluk dokter Keyla.
" Berarti kita sekarang sebagai pasangan kekasih." Ucap dokter Darren.
Dokter Keyla menganggukkan kepalanya dan membalas pelukan dokter Darren. Dokter Darren mendorong perlahan tubuh dokter Keyla kemudian menatap bibir dokter Keyla. Dokter Darren mendekatkan wajahnya ke wajah dokter Keyla membuat dokter Keyla memejamkan matanya.
cup
Dokter Darren mengecup bibir dokter Keyla, ciuman singkat membuat dokter Darren menginginkan lebih. Dokter Darren menahan tengkuk dokter Keyla kemudian ********** membuat dokter Keyla mengalungkan ke dua tangannya ke leher dokter Darren.
tok tok tok
Tiba - tiba terdengar suara ketukan kaca mobil membuat dokter Keyla mendorong tubuh dokter Darren sedangkan dokter Darren langsung mengangkat tubuhnya dan duduk di kursi pengemudi kemudian menekan tombol agar kaca mobil terbuka.
" Hallo om." Panggil dokter Darren sambil membuka pintu mobil.
Dokter Darren dan dokter Agnes turun dari mobil dan menemui Han ayahnya Agnes.
" Sejak kapan kalian pacaran?" Tanya Han
" Baru hari ini om." Jawab dokter Darren dengan jujur.
" Om tidak melarang kalian berpacaran tapi kalian harus bisa menahan diri jika tidak bisa secepatnya kalian menikah." Ucap Han
" Baik om." Jawab dokter Darren.
" Sudah malam, besok kalian bekerja pulanglah dan istirahat." Ucap Han
" Baik om, salam buat tante." Ucap dokter Darren dengan nada sopan.
" Ok, maaf ya bukan maksud om mengusirmu." Ucap Han
" Tidak apa-apa om, Darren mengerti kok." Jawab dokter Darren sambil mengecup punggung tangan Han.
Dokter Darren masuk kembali ke dalam mobil kemudian melambaikan tangannya ke arah Han dan dokter Keyla. Setelah melambaikan tangannya dokter Darren mengendarai mobil dengan kecepatan sedang menuju ke mansion milik orang tuanya.
Hanya lima menit dokter Darren sudah sampai di mansion. Para bodyguard memberi hormat dan membukakan pintu mobil dan dokter Darren turun dari mobil.
" Selamat malam tuan." Sapa bodyguard
" Selamat malam." Ucap dokter Darren sambil tersenyum dan berjalan ke arah pintu utama.
Salah satu bodyguard membuka pintu utama dan dokter Darren hanya tersenyum Kemudian melanjutkan langkahnya menuju ke ruang keluarga.
" Mommy dan daddy kok belum tidur?" Tanya dokter Darren
" Belum ngantuk." Kata mommy Karen.
" Kakak kemana mom?" Tanya dokter Darren.
" Ada di kamarnya." Jawab mommy Karen
" Baik mom, Darren mau naik ke atas ingin menemui kakak." Jawab dokter Darren.
" Ok, mommy dan daddy juga ingin istirahat." ucap mommy Karen.
" Selamat istirahat mom, dad." Jawab dokter Darren sambil menaiki anak tangga.
" Ok." Jawab mommy Karen.
Mommy Karen dan daddy David berjalan ke arah kamar barunya yang berada di lantai satu sedangkan dokter Darren menaiki anak tangga menuju ke kamar kakaknya.
ceklek
Seperti biasa dokter Darren tanpa mengetuk pintu membuka pintu kamar kakaknya. Dokter Darren melihat kakaknya berdiri dengan bersandar di pinggiran besi balkon.
" Belum tidur kak?" Tanya dokter Darren.
Tuan Dave membalikkan badannya dan tersenyum memandang adiknya yang sangat disayanginya.
" Belum, sebentar lagi." Ucap tuan Dave.
" Kakak masih sakit?" Tanya dokter Darren dengan nada kuatir.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments
Sumawita
kak Jngn smpe deh yg jadi pengantin pengganti nya Dave sama Keyla
2022-01-10
0
tyasasih
lanjut
2022-01-09
0