" Pikirkan cara lain." Jawab tuan Dave dengan nada santai.
Ida hanya bisa menekuk wajahnya dengan ucapan tuan Dave yang bicara dengan nada santai.
deg
Jantung tuan Dave berdetak kencang melihat dokter Agnes datang bersama seorang pria membuat tuan Dave sangat kecewa karena ternyata dokter Agnes berbohong karena kemarin waktu di tanya ada jadwal operasi tapi ternyata buktinya bisa datang di acara pernikahan rekan bisnisnya.
Dokter Agnes terlihat tersenyum sambil mengobrol dengan pria tersebut dan sekali-kali pria tersebut mengusap rambut dokter Agnes karena tidak tahan tuan Dave menemui rekan bisnisnya untuk mengucapkan selamat kemudian pergi dengan alasan lagi tidak enak badan.
Penolakan ke Empat.
Seminggu setelah kejadian itu tuan Dave berusaha melupakan sakit hati akibat penolakan tersebut hingga dirinya mendapatkan undangan reuni SMA.
" Darren hari ini ada meeting di rumah sakit Karen Angela." Ucap tuan Dave ketika mereka berada di garasi mobil.
" Iya kak, tapi maaf kak aku tidak bisa ikut karena ada jadwal operasi pagi." Jawab dokter Darren.
Tuan Dave menghembuskan nafasnya dengan perlahan sambil menatap adik kesayangannya.
" Baiklah kakak yang datang tapi kakak ikut naik mobilmu ya? setelah selesai meeting kamu antar kakak ke kantor." Ucap tuan Dave.
" Baik kak, nanti Darren antar kakak." Jawab dokter Darren sambil duduk di kursi pengemudi.
" Ok sip." Jawab tuan Dave sambil masuk ke dalam mobil dan duduk di samping pengemudi.
Dokter Darren mengendarai mobil dengan kecepatan sedang menuju ke rumah sakit Karen Angela.
" Kak Dave besok ada reuni sekolah mau ikut tidak?" Tanya dokter Darren
" Kakak tidak tahu kalau kamu?" Tanya tuan Dave
" Aku mau datang kak tapi sama siapa ya?" Tanya dokter Darren
" Kakak juga bingung mau ngajak siapa?" Ucap tuan Dave
" Di perusahaan kakak kan banyak pegawai cantik kenapa tidak mengajak salah satu dari mereka saja." Usul dokter Darren.
" Males ah.. " Ucap tuan Dave
" Males kenapa kak?" Tanya dokter Darren dengan nada bingung.
" Waktu itu kakak membawa sekretaris kakak karena selama ini dia tidak pernah menggoda kakak tapi ternyata perkiraan kakak salah dia diam-diam menyukai kakak dan berusaha mencari perhatian." Ucap tuan Dave
" Kalau dia tulus menyukai kakak kenapa tidak?" Ucap dokter Darren
" Kakak rasa tidak tulus karena kakak bisa tahu dia sama seperti wanita lain yang menyukai kita karena kita itu kaya." Ucap tuan Dave.
" Iya juga sih kak, di rumah sakit juga sama kak ada yang menyukaiku tapi aku tahu dia hanya menyukaiku karena aku pemilik rumah sakit." Ucap dokter Darren.
" Kamu harus hati-hati dan jangan memberikan perhatian bersikap biasa saja." Ucap tuan Dave
" Iya kak." Jawab dokter Darren.
Tidak berapa lama dokter Darren menghentikan mobilnya dan memarkirkan mobilnya. Ke dua pria tampan dan kembar identik turun dari mobil dan berjalan dengan santai. Banyak orang yang memberikan ucapan selamat pagi dan seperti biasa tuan Dave hanya diam tetap berjalan sedangkan dokter Darren kebalikannya membalas sapaan mereka dan terkadang memberikan senyuman.
" Kakak ikut ke ruanganku atau langsung meeting?" Tanya dokter Darren
" Kakak langsung meeting saja nanti kalau sudah selesai kakak ke ruanganmu." Ucap tuan Dave.
" Ok." Jawab dokter Darren.
Merekapun berpisah tuan Dave ke ruang meeting sedangkan dokter Darren menuju ke ruangannya karena hari ini ada jadwal operasi.
Dua jam lamanya tuan Dave memimpin rapat dan akhirnya selesai juga. Tuan Dave keluar ruangan dan berjalan dengan santai tanpa memperdulikan ucapan dari pegawai rumah sakit menuju ke ruangan adiknya.
ceklek
Tuan Dave membuka pintu dan melihat dokter Darren, dokter Agnes, dokter Keyla dan dokter Angel sedang duduk di sofa. Mereka menyapa tuan Dave dan tuan Dave hanya tersenyum sedikit kemudian duduk di sebelah adiknya.
" Ada apa ini kok pada kumpul?" Tanya tuan Dave
" Tidak ada apa-apa kak, hanya membicarakan reuni SMA." Jawab dokter Darren.
Tuan Dave menganggukkan kepalanya tanda mengerti.
" Besok acara reuni aku pergi sama Keyla, kakak pergi sama siapa?" Tanya dokter Darren.
" Kakak tidak tahu, mungkin kakak tidak datang." Ucap tuan Dave sambil melirik ke arah dokter Agnes.
" Kalau Angel pasti pergi sama Louis, berarti hanya Agnes yang tidak ada pasangan apa Agnes pergi sama kakak?" Usul dokter Darren.
" Apakah Agnes bisa menemani kakak?" Tanya tuan Dave berharap.
" Maaf kak, aku tidak bisa karena aku sudah janji pergi bersama temanku." Ucap dokter Agnes.
" Ok." Jawab tuan Dave dengan nada kecewa
" Darren, antar kakak ke kantor hari ini banyak kerjaan." Ucap tuan Dave sambil berdiri.
" Baik kak, semuanya aku tinggal dulu." Pamit dokter Darren sambil berdiri.
" Baik kak, hati-hati." Jawab Dokter Agnes, dokter Keyla dan dokter Angel.
Tuan Dave dan dokter Darren berjalan meninggalkan ruangan dokter Darren menuju ke parkiran mobil. Sepanjang perjalanan tuan Dave hanya diam pikirannya melayang jauh sedangkan adiknya sekali-kali melirik ke arah kakaknya.
" Ada apa kak?" Tanya dokter Darren
" Tidak ada." Jawab tuan Dave singkat
" Apakah kakak suka dengan Agnes?" Tanya dokter Darren
" Tidak." Jawab tuan Dave dengan nada tegas
Dokter Darren tidak melanjutkan perkataannya karena dokter Darren tahu kalau kakaknya tidak ingin di ganggu dan ada sesuatu yang disembunyikannya. Dokter Darren hanya menghembuskan nafasnya dengan perlahan membuat tuan Dave memalingkan wajahnya ke arah adiknya.
" Ada apa?" Tanya tuan Dave
" Aku tahu kakak tidak ingin di ganggu dan ada sesuatu yang disembunyikan oleh kakak." Ucap dokter Darren
" Mungkin hanya perasaanmu saja." Ucap tuan Dave
" Aku rasa tidak kak, kita dilahirkan dari mommy yang sama dari kita bayi dan sebesar ini selalu bersama dan bisa mengetahui kalau salah satu dari kita ada masalah. Jadi sebagai adik tahu kalau kakak pasti ada masalah." Ucap dokter Darren.
" Kakak lagi bingung." Ucap tuan Dave
" Bingung kenapa kak?" Tanya dokter Darren
" Kakak ingin kuliah lagi mau ambil S2 tapi di luar negri tapi bagaimana dengan perusahaan?" Ucap tuan Dave
( " Mungkin dengan kuliah lagi di luar negri aku bisa melupakan Agnes." Ucap tua Dave dalam hati ).
" Kakak serius?" Tanya dokter Darren
" Iya kakak serius." Ucap tuan Dave
" Pulang kerja ngobrol sama daddy saja kak ceritakan keinginan kakak. Aku rasa daddy pasti setuju kalau kakak kuliah lagi dan mengenai perusahaan kan ada daddy dan ada aku yang akan membantu daddy." Ucap dokter Darren.
" Baiklah nanti kakak akan bicara dengan daddy." Ucap tuan Dave.
Setelah itu tidak ada lagi percakapan mereka hingga mereka sudah sampai di perusahaan. Dokter Darren menghentikan mobilnya tepat di depan perusahaan.
" Kakak kerja dulu, kamu hati-hati di jalan." Ucap tuan Dave
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments
Sumawita
Semangat Dave
2022-01-09
1
tyasasih
lanjut, semangat thor
2022-01-09
0