" Lebih baik kamu ke kantor saja Dave biar mommy pulang sama daddy." Ucap mommy Karen.
" Tidak apa-apa mom, santai saja." Ucap tuan Dave sambil membuka pintu mobil dan mempersilakan Daddy dan mommynya masuk ke dalam mobil.
Tuan Dave mengendarai mobil dengan kecepatan sedang menuju ke mansion orang tuanya setelah selesai mengantar tuan Dave kembali ke perusahaan.
Seminggu Kemudian
Tidak terasa waktu berlalu dengan cepatnya seperti biasa setiap minggu ke dua ada pertemuan antara keluarga Han Aberto dan keluarga David William karena Karen lagi hamil dan sering mual-mual membuat acara pertemuannya di adakan di mansion milik David William.
" Hallo Karen apa kabar." Panggil dokter Sandra sambil cipika cipiki.
" Kabar baik seperti kalian lihat." Ucap mommy Karen
" Hallo kak David apa kabar?" Tanya dokter Sandra sambil mengulurkan tangan kanannya.
" Kabar baik." Jawab daddy David sambil membalas uluran tangan dokter Sandra.
Daddy David dan tuan Dave hanya mau menerima uluran tangan dari mommy Karen dan dokter Sandra selain itu mereka tidak akan membalas uluran tangan dari wanita lain.
" Ini pasti Dave." Tebak dokter Sandra
" Tebakan tante tepat." Jawab tuan Dave sambil mengecup punggung tangan dokter Sandra.
" Kalau ini Darren, kalian berdua memang mirip dengan daddy kalian." Ucap dokter Sandra.
" Iya donk, daddy kan setiap hari menyirami tanaman jadi mirip daddynya." Ucap daddy David vulgar.
bugh
" Daddy, kalau bicara di saring ada empat anak yang belum mengerti ucapan daddy." Ucap mommy Karen sambil memukul bahu suaminya.
" Kami tahu mom." Jawab tuan Dave dan dokter Darren bersamaan.
" Kami juga tahu." Jawab tuan Louis dan dokter Keyla juga bersamaan.
" Oh iya mommy lupa kalau kalian berempat adalah anak genius." Ucap mommy Karen sambil menepuk keningnya.
" Oh ya ke dua anakku bekerja dengan ke dua putramu ya?" Tanya dokter Sandra mencoba mengalihkan pembicaraan.
" Iya benar, Louis kerja dengan Dave dan Keyla bekerja dengan putra bungsuku Darren." Ucap dokter Karen
" Oh iya hampir lupa silahkan duduk." Ucap dokter Karen.
" Terima kasih." Jawab keluarga Han serempak.
Merekapun duduk bersama di ruang keluarga sambil mengobrol orang tua dengan orang tua dan anak dengan anak.
" Sebenarnya aku ingin putriku membuka klinik sendiri tapi katanya ingin mencari pengalaman dulu." Ucap dokter Sandra.
" Memang seharusnya seperti itu jika sudah banyak pasiennya bisa bikin klinik sendiri."Ucap mommy Karen.
" Betul juga katamu tapi jika pasiennya pindah ke klinik putriku aku tidak enak padamu." Ucap dokter Sandra.
" Ah santai saja jangan dipikirkan, rejeki sudah ada yang mengatur." Ucap dokter Karen dengan nada santai.
" Itulah mengapa persahabatan kita baik sampai sekarang karena persahabatan kita benar-benar tulus." Ucap dokter Sandra.
" Maaf ibu dan tante, ke dua sahabatku ingin bertemu denganku. Bolehkah mereka datang ke sini?" Tanya dokter Keyla
" Boleh saja, datang saja ke sini." Ucap mommy Karen
" Terima kasih tante." Jawab dokter Keyla sambil tersenyum.
" Sama-sama sayang." Jawab mommy Karen sambil membalas senyumannya.
" Anakmu sangat cantik mirip denganmu, seandainya salah satu putraku menyukai Keyla senangnya aku apalagi sampai menjadi menantuku." Ucap mommy Karen
" Akupun juga sama sangat berharap salah satu dari putramu menjadi menantuku." Ucap dokter Sandra.
" Jalani saja dulu jodoh tidak akan kemana." Ucap daddy David dengan kata bijaknya.
" Betul sekali, kalau memang ditakdirkan untuk bersatu suatu saat hal itu akan terjadi." Sambung Han.
Mommy Karen dan dokter Sandra hanya menganggukkan kepalanya tanda mengerti.
" Kamu tidak ingin kerja lagi sebagai dokter?" Tanya dokter Sandra.
" Sudah tidak lagi karena tanpa bekerja aku sudah mempunyai suami yang kaya raya jadi aku ingin menikmati kekayaannya." Ucap mommy Karen sambil tersenyum.
" Pffftttt hahahaha... dari dulu kamu itu bisa saja bercandanya." Ucap dokter Sandra sambil tertawa.
cup
" Hartaku juga hartamu jadi daddy tidak mempermasalahkan kalau mommy menghabiskan uang daddy." Ucap daddy David sambil mengecup kening istrinya.
" Aish daddy, mommy hanya bercanda tidak mungkin mommy seboros itu menghabiskan uang dengan belanja yang tidak berguna." Ucap mommy Karen
" Daddy tahu mommy bukan wanita itu tapi daddy serius jika memang mommy melakukan daddy tidak akan mempermasalahkan hal itu." Ucap daddy David.
" Kamu tahu tidak, kata suamiku kak David itu bicaranya sangat irit bicara tapi semenjak menikah denganmu banyak berubah." Ucap dokter Sandra
" Aku tahu, bicaranya sudah tidak irit lagi sejak menikah denganku tapi hanya di depan kita saja di depan orang lain tetap saja sama irit bicara, Dave saja menurunin sifat daddynya irit bicara." Ucap mommy Karen
Daddy David hanya tersenyum mendengar celotehan istrinya yang ada benarnya. Dirinya sudah membuang jauh amarah pada istrinya karena dirinya sudah berjanji pada dirinya sendiri untuk tidak mengeluarkan kata-kata yang kasar.
" Maaf tuan-tuan besar dan nyonya-nyonya besar ada tamu namanya nona Angel dan nona Agnes katanya sahabatnya nona muda Keyla." Ucap kepala pelayan
" Benar bi, mereka sahabatku biar aku ke sana saja." Ucap dokter Keyla sambil berdiri dan berjalan ke pintu utama.
deg
deg
Entah kenapa jantung tuan Dave berdetak kencang ketika mendengar kalau dokter Agnes datang tapi dirinya berusaha menetralkan jantungnya.
" Keyla bawa ke sini saja biar kenal dengan kami." Ucap mommy Karen
" Baik tante." Jawab Keyla sambil membalikkan badannya sambil tersenyum manis.
deg
deg
Jantung dokter Darren berdetak kencang ketika melihat senyum manis dokter Keyla tapi dirinya berusaha untuk tidak mencintainya karena dokter Keyla hanya menganggapnya sebagai seorang kakak.
Dokter Keyla membalikkan badannya kembali dan berjalan ke arah pintu utama dan tidak berapa lama dokter Keyla bersama ke dua sahabatnya.
" Ibu, ayah, tante dan paman ini ke dua sahabatku." Ucap dokter Keyla memperkenalkan ke dua sahabatnya.
" Kalau nak Angel dan nak Agnes kami kenal." Ucap dokter Sandra dan Han bersamaan.
Mereka mengenalnya karena mereka bersahabat karib sejak mereka masuk sekolah hingga mereka bekerja menjadi dokter.
" Hehehehe benar kata tante dan om." Ucap ke duanya serempak sambil tertawa.
Angel dan Agnes mencium punggung tangan mommy Karen, daddy David, dokter Sandra dan Han secara bergantian membuat mommy Karen terharu melihat ke dua gadis itu menghormati orang tua.
Daddy David biasanya tidak mau tangannya di sentuh oleh wanita kini entah kenapa bersedia, mungkin karena mereka berdua adalah gadis yang baik atau menganggapnya sebagai putrinya sama seperti menganggap dokter Keyla sebagai putrinya.
" Oh ya sudah waktunya makan siang, kita makan bersama yuk." Ajak mommy Karen
" Maaf tante, tidak enak masa baru datang sudah di suruh makan." Ucap dokter Agnes dengan nada lembut.
" Benar tante, kami tidak enak." Jawab dokter Angel.
" Tidak apa-apa ayo makan, anggap saja kita satu keluarga jadi jangan sungkan-sungkan." Ucap dokter Karen.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments
Sumawita
Semoga Keyla sadari kalau derren mencintai nya
2022-01-07
1
tyasasih
lanjut
2022-01-07
0