" Terima kasih dokter Darren." Jawab dokter Keyla
" Jangan terlalu formal jika kita berdua panggil seperti biasa kak Darren." Ucap dokter Darren
" Hehehehe iya kak." Jawab dokter Keyla.
" Bagaimana kabar orangtuamu?" Tanya dokter Darren
" Kabar orang tuaku baik, orang tuaku masih di negara S katanya rencana minggu ini pulang." Ucap dokter Keyla.
" Sudah lama tidak bertemu dengan tante Sandra dan paman Han. Oh iya kata daddy kakakmu bekerja menjadi asisten kakakku dan rencana akan dijadikan sebagai wakil CEO." Ucap dokter Darren
" Iya aku saja sebagai putrinya sangat merindukan ke dua orang tuaku. Iya benar kakakku bekerja menjadi asisten kak Dave menggantikan ayahku dan mengenai rencana akan dijadikan sebagai wakil CEO aku belum tahu kak." Ucap dokter Keyla.
" Setiap acara kumpul keluarga selalu bertemu kalian dan di tempat kerja ketemu kalian lagi, lama-lama bosan melihat kalian." Ucap dokter Darren bercanda.
bugh
Dokter Keyla memukul bahu dokter Darren membuat dokter Darren tidak marah melainkan tertawa lepas begitu pula dengan dokter Keyla ikut tertawa.
" Tapi benar juga kata kakak, dari kita umur dua tahun dan sampai sekarang masih berteman baik sepertinya aku sudah mulai bosan bertemu dengan kakak tapi apa dayaku kita bertemu kembali." Ucap dokter Keyla sedramatis mungkin.
" Teman masa kecilku." Ucap dokter Darren sambil mengacak-acak rambut dokter Keyla.
( " ***Teman masa kecil sekaligus cinta pertamaku tapi Keyla selalu menganggapku sebagai seorang kakak tidak pernah lebih. Aku harus move on dan aku juga harus menganggapnya sebagai seorang adik." Ucap dokter Darren dalam hati ).
" Aish kakak, rambutku berantakan tahu." Omel dokter Keyla sambil merapikan rambutnya dengan bibir bawahnya dimajukan.
( " Ingin sekali rasanya merasakan bibir manis Keyla.. hah Darren sadarlah Keyla hanya menganggapku sebagai seorang kakak." Ucap dokter Darren dalam hati*** ).
" Oh iya kak, sudah mempunyai kekasih belum?" Goda dokter Keyla.
" Belum, memangnya kenapa? Mau nyariin buat kakak?" Tanya dokter Darren.
" Kalau kakak mau aku kenalin sahabatku dari kami satu sekolah sampai kami lulus kuliah." Ucap dokter Keyla.
" Siapa?" Tanya dokter Darren penasaran.
" Dokter Angel dan dokter Agnes, bagaimana kak?" Tanya dokter Alexa dengan menampilkan puppy eyes nya yang menjadi andalannya.
( " Aku maunya sama kamu... Keyla ... Keyla.." Ucap dokter Darren dalam hati ).
" Dokter Angel dan dokter Keyla yang baru bekerja di rumah sakit ini sahabatmu?" Tanya dokter Darren
" Iya kak, mau tidak?" Tanya dokter Keyla dengan penuh semangat.
" Lihat nanti saja, oh iya nanti mommy dan daddy akan datang ke rumah sakit ini." Ucap dokter Darren.
" Benarkah? Aku senang banget sudah lama tidak bertemu dengan tante Karen dan paman David." Ucap dokter Keyla dengan mata berbinar-binar.
" Orang tuaku pasti sangat senang bertemu denganmu." Ucap dokter Darren.
" Nanti kabarin aku ya kak jika paman dan tante datang." Ucap dokter Keyla.
" Ok, nanti aku kabarin." Ucap dokter Darren.
" Oh iya kak, maaf aku tidak bisa lama-lama tidak enak sama yang lainnya." Ucap dokter Keyla sambil berdiri.
" Ok, selamat bekerja." Ucap dokter Darren.
" Terima kasih kak, kakak juga selamat bekerja." Ucap dokter Keyla sambil tersenyum manis kemudian membalikkan badannya dan berjalan keluar meninggalkan ruangan dokter Darren.
deg
deg
Jantung dokter Darren berdetak kencang melihat senyum manis dokter Keyla hingga dokter Keyla berjalan keluar dari ruangannya.
" Keyla... Keyla seandainya kamu tahu kalau aku sangat mencintaimu. Kamu cinta pertama masa kecilku dan sampai sekarang cintaku semakin bertumbuh tapi sayang kamu hanya menganggapku sebagai seorang kakak bukan kekasih." Ucap dokter Darren sambil melanjutkan kegiatannya mengecek dokumen rumah sakit.
xxxxxxx
Tidak terasa waktu berjalan dengan cepatnya, jam sebelas siang daddy David memarkirkan mobilnya di parkiran rumah sakit Karen Angela. Daddy David dan mommy Karen turun dari mobil dan berjalan ke arah lobby rumah sakit.
" Mommy, daddy." Panggil tuan Dave.
Mommy Karen dan daddy David langsung membalikkan badannya.
" Hallo Dave, kamu sendirian?" Tanya mommy Karen
" Berdua sama Louis mom." Jawab tuan Dave sambil mengecup punggung tangan kanan mommy Karen dan daddy Louis bergantian.
" Sekarang kemana Louis?" Tanya mommy Karen
" Sebentar lagi datang mom." Jawab tuan Dave
" Paman, tante." Panggil tuan Louis sambil berjalan ke arah mereka.
" Bagaimana kabarmu Louis?" Tanya daddy David
" Baik paman." Jawab tuan Louis sambil mengecup punggung tangan mommy Karen dan daddy David secara bergantian.
Mereka berempat berjalan memasuki lobby rumah sakit bersaman kedatangan ke tiga dokter cantik berlawanan arah.
" Tante, paman, kak Dave dan kak Louis." Panggil dokter Keyla sambil mengecup punggung tangan mommy Karen, daddy David, tuan Dave dan tuan Louis secara bergantian.
" Hei adik bawel, kamu kerja di sini?" Tanya tuan Louis sambil mengacak rambut adiknya.
" Aish kakak nyebelin tadi kak Darren sekarang kakak." Ucap dokter Keyla sambil merapikan rambutnya.
Tuan Dave pun juga iseng mengacak rambut dokter Alexa membuat mata dokter Keyla mendelik.
" Aish kak Dave iseng banget, nyebelin tahu." Ucap dokter Keyla sambil merapikan rambutnya kembali.
" Kakak kan cuman ikutan." Ucap tuan Dave tanpa dosa
" Paman, tante tuh kak Dave dan kak Louis nyebelin." Adu dokter Keyla sambil memeluk mommy Karen dari arah samping.
" Habis kamu sangat menggemaskan maka ke tiga kakakmu senang usilin kamu." Ucap mommy Karen sambil mengusap pipi dokter Alexa seperti layaknya putri kandung.
" Oh ya mom, dad kenalkan sahabat Keyla." Ucap dokter Alexa memperkenalkan ke dua sahabatnya.
Merekapun saling berkenalan hanya saja daddy David dan tuan Dave tidak membalas uluran tangan ke dua dokter tersebut.
" Maaf paman, tante tuh kak Dave dan kak Louis kami mau makan siang dulu." Pamit dokter Keyla.
" Ok, hati-hati." Jawab mereka serempak.
Ke tiga dokter muda dan cantik berjalan ke arah kantin untuk makan siang.
" Dokter Keyla, tuan Dave kok mirip dengan dokter Darren?" Tanya dokter Agnes
" Ya memang benar, mereka saudara kembar." Ucap dokter Keyla.
" Kamu hebat ya bisa kenal dan sangat dekat dengan ke orang tuanya dan juga ke dua putranya." Puji dokter Angel.
" Kebetulan ke dua orangtuaku sahabat orang tua kak Dave dan kak Darren. Kami sering kumpul keluarga jadi kami semakin dekat." ucap dokte Keyla.
Dokter Angel dan dokter Agnes hanya menganggukkan kepalanya tanda mengerti. Mereka pun memesan makanan dan minuman sambil menunggu pesanan datang mereka pun melanjutkan mengobrol.
xxxxxxx
Mommy Karen berbaring di ranjang dan seorang perawat memberikan gel dingin di perut mommy Karen kemudian dokter kandungan meletakkan stick ke perut mommy Karen.
" Selamat ya nyonya, nyonya hamil kembar dua." Ucap dokter kandungan
" Sudah berapa bulan dok?" Tanya mommy Karen
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments
gulla li
wih benar benar topcer dady David meski udah tua, menghasilkan dua sekaligus lagi
2022-03-09
0
Sumawita
Akhirnya Karen hamil ank kembar lagi
2022-01-07
0