Tuan Dave dan Dokter Agnes

" Iya kak, selamat bekerja kak." Jawab dokter Darren.

Tuan Dave hanya menganggukkan kepalanya sambil melambaikan tangannya kemudian membalikkan badannya dan berjalan dengan santai menuju ke perusahaan. Dokter Darren melanjutkan perjalanan menuju ke arah rumah sakit.

xxxxxxx

Acara Reuni

Tidak terasa hari ini acara reuni SMA banyak para alumi sudah berdatangan, ada yang bersama keluarganya, ada yang bersama tunangannya, ada yang kekasihnya dan ada yang berangkat sendiri.

Tuan Dave pergi bersama seorang gadis cantik dan seperti biasa tuan Dave berjalan tanpa menggandeng tangan karena entah kenapa tubuhnya menolak jika bersentuhan dengan wanita lain kecuali mommy Karen, dokter Sandra, dokter Keyla, dokter Angel dan dokter Agnes.

Gadis itu sebenarnya ingin menyentuhnya tapi karena sejak dari awal tuan Dave sudah memperingatkan agar jangan pernah menyentuh dirinya.

" Kak Dave, Airin." Panggil dokter Darren dengan nada terkejut karena tiba-tiba kakaknya pergi dengan dokter Airin.

" Darren, Keyla?" Panggil tuan Dave dengan nada santai

" Kakak punya hutang penjelasan denganku?" Ucap dokter Darren.

" Besok kakak akan cerita." Ucap tuan Dave.

Merekapun mengobrol bersama hingga pembawa acara meminta sepasang untuk bernyanyi di depan panggung.

" Siapa sepasang yang ingin menyumbangkan suara untuk acara reuni perpisahan ini?" Tanya pembawa acara

" Dave.... Dave... Dave... Dave..." Teriak para gadis dan wanita

" Agnes... Agnes... Agnes... Agnes..." Teriak para pria.

" Ayo dipersilahkan tuan Dave dan nona Agnes untuk maju ke panggung untuk menyumbangkan suaranya." Pinta pembawa acara.

Tuan Dave dan dokter Agnes tersenyum kemudian berjalan ke arah panggung untuk menyumbangkan sebuah lagu.

" Mau nyanyi apa Agnes?" Tanya tuan Dave sambil tersenyum manis.

" My Heart Will Go On." Jawab dokter Agnes.

" Ok." Jawab tuan Dave

( " ***Aku tahu lagu ini kamu persembahkan untuk kekasihmu yang sedang memperhatikan dirimu tanpa berkedip." Ucap tuan Dave dalam hati ).

( " Anggap saja lagu ini adalah hadiah terakhir untuk ucapan selamat tinggal karena aku akan pergi darimu. Aku tidak akan menemuimu lagi karena aku akan kuliah di luar negri." Sambung tuan Dave dalam hati***).

( " Lagu ini aku persembahkan untuk orang yang aku cintai dalam diam." Ucap dokter Agnes dalam hati ).

Dokter Agnes membisikkan sesuatu ke bagian pengiring musik setelah selesai dokter Agnes mendekati tuan Dave dan tidak berapa lama suara instrumen pun keluar. Mereka berdua bernyanyi secara bergantian.

My Heart Will Go On (Hatiku akan Bertahan)

Every night in my dreams

(Tiap malam dalam mimpiku)

I see you, I feel you,

(Kulihat dirimu, kurasakan dirimu)

That is how I know you go on

(Begitulah aku tahu kau bertahan)

Far across the distance

(Meski jauh jarak)

And spaces between us

(Dan ruang yang memisahkan)

You have come to show you go on

(Kau tlah datang untuk menunjukkan bahwa kau bertahan)

Near, far, wherever you are

(Dekat, jauh, dimanapun kau berada)

I believe that the heart does go on

(Aku percaya hati kita kan bertahan)

Once more you open the door

(Sekali lagi kau buka pintu (hatiku))

And you’re here in my heart

(Dan kau ada di sini di hatiku)

And my heart will go on and on

(Dan hatiku akan terus bertahan)

Love can touch us one time

(Cinta bisa sekali menyentuh kita )

And last for a lifetime

(Dan (cinta) kan abadi untuk selamanya)

And never let go till we’re one

(Dan jangan pernah menyerah hingga kita bersatu)

Love was when I loved you

(Cinta adalah saat aku mencintaimu)

One true time I hold to

(Saat aku benar-benar mendekapmu)

In my life we’ll always go on

(Di dalam hidupku kita kan selalu bertahan)

Near, far, wherever you are

(Dekat, jauh, dimanapun dirimu berada)

I believe that the heart does go on

(Aku percaya hati kita kan bertahan)

Once more you open the door

(Sekali lagi kau buka pintu (hatiku))

And you’re here in my heart

(Dan kau ada di sini di hatiku)

And my heart will go on and on

(Dan hatiku akan terus bertahan)

There is some love that will not go away

(Ada cinta yang takkan binasa)

You’re here, there’s nothing I fear,

(Kau ada di sisiku, tak ada lagi yang kutakutkan,)

And I know that my heart will go on

(Dan aku tahu hatiku akan bertahan)

We’ll stay forever this way

(Kita akan selamanya seperti ini)

You are safe in my heart

(Engkau kujaga di dalam hatiku)

And my heart will go on and on

(Dan hatiku akan terus bertahan)

Entah kenapa sepanjang lagu tuan Dave menggenggam tangan dokter Agnes dan dokter Agnes hanya diam tidak menolak genggaman tangan tuan Dave. Tuan Dave dan dokter Agnes menundukkan kepalanya kemudian turun dari panggung dan para alumi bertepuk tangan, barulah tuan Dave melepaskan genggaman tangannya.

" Suara tuan Dave dan nona Agnes sangat merdu semoga saja hubungan tuan Dave dan nona Agnes berjalan sampai ke pelaminan." Ucap pembawa acara

deg

deg

deg

deg

Jantung tuan Dave dan dokter berdetak kencang mereka spontan saling memandang dengan tatapan yang berbeda dan tanpa mereka sadari dua pasang mata menatapnya dengan tatapan tajam.

" Tadi sepasang kekasih yang menyumbangkan lagu dan sekarang adalah bernyanyi sendiri, adakah yang ingin menyumbangkan lagu untuk acara penutup ini?" Tanya pembawa acara.

Tuan Dave dan dokter Agnes hanya tersenyum mendengar ucapan pembawa acara tanpa protes sedikitpun.

" Agnes... Agnes... Agnes... Agnes..." Teriak para pria dan wanita.

" Apakah nona Agnes bersedia menyumbangkan lagi lagu untuk para alumi SMA kita?" Tanya pembawa acara

Dokter Agnes hanya menganggukkan kepalanya kemudian berjalan kembali ke arah panggung untuk menyumbangkan sebuah lagu.

" Lagu ini aku persembahkan untuk seseorang yang sangat aku cintai dengan sepenuh hatiku." Ucap dokter Agnes sambil tersenyum

Dokter Agnes membisikkan sesuatu ke bagian pengiring musik setelah selesai dokter Agnes bersiap bernyanyi dan tidak berapa lama suara instrumen pun keluar.

Devoted To You.

Darlin' you can count on me

Sayang, kau bisa mengandalkanku

Till the sun dries up the sea

Hingga matahari mengering di laut

Until then I'll always be devoted to you

Sampai saat itu aku akan selalu mengabdi padamu

I'll be yours through endless time

Saya akan menjadi milik Anda melalui waktu tanpa akhir

I'll adore your charms sublime

Saya akan mengagumi pesona Anda luhur

Guess by now you know that I'm devoted to you

Tebak sekarang Anda tahu bahwa saya mengabdi kepada Anda

I'll never hurt you, I'll never lie

Aku tidak akan pernah menyakitimu, aku tidak akan pernah berbohong

I'll never be untrue

Saya tidak akan pernah salah

I'll never give you reason to cry

Aku tidak akan pernah memberimu alasan untuk menangis

I'd be unhappy if you were blue

Saya tidak akan senang jika Anda biru

Through the years my love will grow

Selama bertahun-tahun cintaku akan tumbuh

Like a river it will flow

Seperti sungai, ia akan mengalir

It can't die because I'm so devoted to you

Itu tidak bisa mati karena aku begitu setia padamu

I'll never hurt you, I'll never lie

Aku tidak akan pernah menyakitimu, aku tidak akan pernah berbohong

I'll never be untrue

Saya tidak akan pernah salah

I'll never give you reason to cry

Aku tidak akan pernah memberimu alasan untuk menangis

I'd be unhappy if you were blue

Saya tidak akan senang jika Anda biru

Through the years my love will grow

Selama bertahun-tahun cintaku akan tumbuh

Like a river it will flow

Seperti sungai, ia akan mengalir

It can't die because I'm so devoted to you

Itu tidak bisa mati karena aku begitu setia padamu

Darlin' you can count on me

Sayang, kau bisa mengandalkanku

Till the sun dries up the sea

Hingga matahari mengering di laut

Until then I'll always be devoted to you

Sampai saat itu aku akan selalu mengabdi padamu

I'll be yours through endless time

Saya akan menjadi milik Anda melalui waktu tanpa akhir

I'll adore your charms sublime

Saya akan mengagumi pesona Anda luhur

Guess by now you know that I'm devoted to you

Tebak sekarang Anda tahu bahwa saya mengabdi kepada Anda

I'll never hurt you, I'll never lie

Aku tidak akan pernah menyakitimu, aku tidak akan pernah berbohong

I'll never be untrue

Saya tidak akan pernah salah

I'll never give you reason to cry

Aku tidak akan pernah memberimu alasan untuk menangis

I'd be unhappy if you were blue

Saya tidak akan senang jika Anda biru

Through the years my love will grow

Selama bertahun-tahun cintaku akan tumbuh

Like a river it will flow

Seperti sungai, ia akan mengalir

It can't die because I'm so devoted to you

Itu tidak bisa mati karena aku begitu setia padamu

I'll never hurt you, I'll never lie

Aku tidak akan pernah menyakitimu, aku tidak akan pernah berbohong

I'll never be untrue

Saya tidak akan pernah salah

I'll never give you reason to cry

Aku tidak akan pernah memberimu alasan untuk menangis

I'd be unhappy if you were blue

Saya tidak akan senang jika Anda biru

Through the years my love will grow

Selama bertahun-tahun cintaku akan tumbuh

Like a river it will flow

Seperti sungai, ia akan mengalir

It can't die because I'm so devoted to you

Itu tidak bisa mati karena aku begitu setia padamu

Dokter Agnes menundukkan kepalanya kemudian turun dari panggung dan para alumi bertepuk tangan dengan sangat meriah.

" Suara nona Agnes sangat merdu." Ucap pembawa acara

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***