Chapter 11

Kai jelas cukup terkejut ketika Leo menghubunginya. Sam, asisten pribadi tuan Atmaja memintanya bertemu secara pribadi dengannya. Bukankah Atmaja Group dengan jelas sudah menolak permohonan pinjaman yang ia ajukan beberapa waktu lalu.

Dia sebenarnya tengah mempersiapkan diri menghadapi dewan direksi yang sudah pasti akan mengkritiknya habis-habisan. Bukankah hal seperti itu yang bisa mereka lakukan. Mengkritik tanpa melihat seberapa besar usaha orang lain.

Pikirannya jelas dipenuhi berjuta tanya.

***

"Tuan kita harus melakukan tes DNA. Agar surat wasiat tuan bisa sah dimata hukum" Saran Sam. Asisten pribadi tuan Atmaja.

Tuannya hanya mengangguk.

"Biasanya Nona Muda setiap tahun melakukan general check up. Dan tahun ini dia belum melakukannya. Kita bisa menggunakan kesempatan itu untuk mengambil sample DNA milik Nona Muda" Lanjut Sam.

"Siapa dokter yang biasa menangani general check up cucuku?" Tanya tuan Atmaja.

"Dokter Jocelyn Kusuma" Jawab Sam. Membuat tuan Atmaja mengerutkan dahinya.

"Kusuma? Putri dari Marcellino Kusuma?" Tanya tuan Atmaja meyakinkan.

"Betul Tuan. Boleh dikatakan jika selama ini keluarga Kusuma-lah yang sudah men-support Nona Muda" Tambah Sam lagi.

"Jadi mereka menepati janjinya" Batin tuan Atmaja.

"Lakukan sesuai rencana. Bekerjasamalah dengan dokter Kusuma. Pasti dia akan membantumu" Perintah tuan Atmaja lagi. Dan Sam kembali mengangguk.

"Lalu bagaimana dengan persiapanku ke Tiongkok?" Tanya tuan Atmaja lagi.

Pertanyaan tuan Atmaja membuat wajah Sam berbinar cerah. Bertahun-tahun membujuk tuannya untuk melakukan pengobatan terhadap kanker prostat stadium awal yang dideritanya selalu menemui kegagalan. Dengan alasan tidak ada alasan lagi baginya untuk hidup.

Namun kemarin begitu melihat cucunya. Tuan Atmaja berubah pikiran. Dia menemukan alasan lagi untuk tetap melanjutkan hidup dan melawan penyakitnya.

"Anda tinggal berangkat saja Tuan. Minggu depan, setelah kontrak kerjasama dengan tuan Kaizo Anda tanda tangani" Terang Sam.

Satu hal yang membuat tuan Atmaja yakin untuk melakukan kerjasama dengan Kai adalah kenyataan kalau Kai bukanlah bagian dari Hadiwinata.Tidak ada darah Hadiwinata yang mengalir dalam tubuh Kai. Membuat tuan Atmaja yakin kalau Kai berbeda dengan anggota keluarga Hadiwinata yang lain.

Ada banyak hal yang membuat tuan Atmaja yakin kalau Natasya adalah cucunya. Selain wajah yang memang mirip Celine, mendiang putrinya. Tuan Atmaja sempat melihat jika Natasya memiliki cincin milik Celine yang digunakan sebagai bandul kalung oleh Natasya.

Kredit google.com

Tuan Atmaja tentu hafal betul dengan cincin itu. Sebab cincin itu adalah milik sang istri yang diwariskan kepada Celine oleh istrinya. Dan lagi cincin itu adalah pemberian tuan Atmaja. Sebagai hadiah untuk sang istri tercinta kala itu. Cincin mungil bermata tunggal dengan berlian safir berwarna biru.

"Kamu sudah mempersiapkannya lama bukan. Maaf ayah baru menemukan putrimu sekarang. Membiarkannya bertahun-tahun menderita dalam ketakutan karena ulah keluarga mereka. Tapi jangan khawatir. Ayah akan menjaganya setelah ayah kembali dari Tiongkok. Sementara ini akan ada yang menggantikan tugas ayah untuk menjaga putrimu. Setidaknya putrimu akan aman di tangannya. Ayah jamin dia tidak akan menyakitinya seperti yang lainnya" Ucap tuan Atmaja sambil memandang foto Celine putrinya yang bersanding dengan foto sang istri tercinta.

"Ah, kalian para wanita mengapa meninggalkanku sendirian di sini. Ayah tahu, ayah sudah melakukan kesalahan. Tapi ayah berjanji akam memperbaikinya mulai sekarang" Ucap tuan Atmaja lagi.

"Tuan, tuan Kaizo sudah menunggu Anda" Beritahu Sam.

Dan tuan Atmaja langsung masuk ke ruang disebelah ruang kerjanya. Sebuah private meeting room. Hanya Kaizo seorang. Bahkan Leo pun tidak diizinkan untuk masuk.

"Selamat siang, tuan Atmaja" Sapa Kai. Lantas menjabat tangan tuan Atmaja.

"Selamat siang juga, tuan Kaizo" Balas tuan Atmaja.

"Saya cukup terkejut ketika Anda meminta bertemu dengan saya. Ada yang bisa saya bantu" Ucap Kai tanpa basa basi.

"Saya suka dengan sifat Anda. Tidak suka bertele-tele" Puji tuan Atmaja. Membuat Kai tersenyum.

"So, langsung saja. Saya akan menjadi investor tunggal bagi stasiun TV Anda. Dengan nilai kerjasama terserah Anda. Dan tenggang waktu terserah Anda" Ucap tuan Atmaja to the point. Membuat Kai terkejut.

"Tapi Tuan, pihak Anda dengan jelas sudah menolak permohonan pinjaman saya" Ujar Kai heran.

"Itu adalah urusan mereka. Kali ini aku menggunakan otoritasku sebagai pemegang saham mayoritas sekaligus pemilik Atmaja Group untuk memberimu investasi yang kau inginkan" Jelas tuan Atmaja.

"Boleh saya tahu alasannya" Kai memicingkan matanya. Tuan Atmaja pasti menginginkan dia melakukan sesuatu untuknya. Tidak ada yang gratis di dunia ini. Begitulah pikir Kai.

"Kamu benar-benar pandai. Tidak salah jika si tua Hadiwinata itu lebih memilih dirimu menjadi pewarisnya ketimbang cucunya sendiri" Tuan Atmaja berkata sambil menampilkan senyum misteriusnya. Membuat Kai berpikir. Apa tuan Atmaja sudah tahu statusnya yang hanya anak adopsi di keluarga Hadiwinata.

Melihat Kai terdiam. Tuan Atmaja tersenyum.

"Aku ingin kau menjaga Natasya selama kepergianku ke Tiongkok" Ujar tuan Atmaja akhirnya.

"Natasya? Kenapa dia?" Tanya Kai tidak bisa menyembunyikan rasa terkejutnya. Pria di hadapannya rela memberikan berapapun yang dia minta. Asal di mau menjaga Natasya. Siapa sebenarnya dia bagi tuan Atmaja.

"Kamu pasti penasaran kenapa aku memintamu untuk menjaga Natasya? Dia seseorang yang sangat penting bagiku. Untuk saat ini kau hanya perlu mengetahui hal itu" Ucap tuan Atmaja. Membuat Kai semakin penasaran.

"Penting? Kekasih? Selingkuh? Atau suami?" Batin Kai langsung membelalakkan matanya.

"Jangan berpikir yang aneh-aneh tentang hubungan kami. Apalagi hal-hal yang ada diotakmu saat ini" Ucap tuan Atmaja.

Membuat Kai mati kutu. Ketahuan memikirkan hal yang tidak-tidak tentang hubungan tuan Atmaja dan Natasya.

"Anggap saja hubungan kami seperti kakek dan cucu" Tutup tuan Atmaja.

Kai berjalan keluar dari rumah keluarga Atmaja dengan pertanyaan yang masih memenuhi pikirannya. Semudah itukah tuan Atmaja menjadi penyelamat bagi dirinya dan HD TV.

Apalagi ketika tahu alasan tuan Atmaja pergi ke Tiongkok. Adalah untuk berobat.

"Kali ini aku ingin sembuh. Dan menebus semua kesalahanku di masa lalu. Aku ingin melihatnya bahagia sebagai penebus segala dosaku di masa lalu"

Ucapan tuan Atmaja itu terus terngiang di telinganya.

"Sebenarnya siapa Natasya bagi tuan Atmaja" Batin Kai penuh tanya.

***

Dan hari yang dinanti itu akhirnya tiba. Semua dewan direksi sudah berkumpul di ruang meeting. Bu Sarah tampak tersenyum penuh kemenangan. Dia pikir akhirnya hari ini tiba juga. Hari di mana dia akan melihat anak adopsi yang begitu ia benci akan kehilangan muka di depan dewan direksi.

Sebab dari informasi yang dia terima. Sampai sekarang Kaizo belum mendapatkan satu investor pun untuk stasiun TV mereka.

"Akan aku lihat bagaimana kau akan mengangkat wajahmu di depan dewan direksi" Batin Bu Sarah penuh kemenangan.

Kaizo masuk diikuti Leo. Diikuti tatapan mengejek dari dewan direksi. Langsung mengambil tempat di mana biasanya ia duduk.

Dan meeting pun dimulai. Dengan isi seperti yang Kai duga. Para dewan direksi itu mengkritik dirinya habis-habisan. Membuat Kai merasa tidak pantas untuk memimpinlah. Dan sederet kritikan yang hanya didengar sekilas oleh Kai.

Bisa Kai lihat jika Leo mati-matian menahan emosinya. Mendengar tuannya dijadikan bahan kritikan oleh dewan direksi yang tidak tahu apa-apa.

Sedang Kai hanya terdiam. Dia jelas tidak punya hak untuk berbicara. Karena memang sampai sekarang surat kontrak kerjasama dengan tuan Atmaja belum sampai ke tangannya. Hingga dia tidak berani mengatakan apa-apa.

Ketika semua sibuk dengan opini masing-masing. Seorang pria masuk diiringi seorang petugas keamanan yang mengantarkan pria itu. Sejenak Kai tidak begitu peduli. Sedang anggota dewan direksi mulai bertanya-tanya siapa pria itu.

"Ini adalah meeting internal. Jadi orang luar dilarang masuk" Larang Bu Sarah tegas.

"Maaf jika saya datang terlambat. Saya Samuel asisten pribadi tuan Surya Atmaja dan ini pengacara beliau. Kami kesini untuk menandatangi kontrak kerja sama dengan tuan Kaizo Aditya" Ucap Sam. Yang langsung memandang Kai dengan senyum mengembang di bibirnya.

Kai sendiri langsung mengangkat wajahnya begitu mendengar suara Sam.

"Menandatangani surat kerjasama. Saya bisa melakukannya. Saya ketua dewan direksi. Jadi saya lebih berhak untuk menandatangani kerjasama itu" Ucap Bu Sarah sombong.

"Tapi syarat mutlak dalam perjanjian kerjasama ini adalah tuan Surya Atmaja akan memberikan dukungan dana sebesar sepuluh juta US Dollar dengan syarat tuan Kaizo yang memegang kepemimpinan di sini" Ucap Sam sambil menyeringai ke arah Bu Sarah.

Sedang Kai terkejut sebab mereka tidak pernah menyebut ada syarat yang mengharuskan dia yang memimpin.

Para anggota dewan direksi kembali berkasak-kusuk. Sepuluh juta dollar sangat banyak untuk ukuran stasiun TV mereka.

"Terima saja, Bu" Desak para anggota dewan itu akhirnya.

"Sial! kenapa keadaannya jadi berbalik begini" Kesal Bu Sarah.

*

Up lagi readers, alhamdullillah bokap udah mendingan mungkin besok bisa pulang.

Thank's for reading. Happy reading,

Love you all, 😘😘😘😘

****

Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Pengumuman
32 Chapter 31
33 Chapter 32
34 Chapter 33
35 Chapter 34
36 Chapter 35
37 Chapter 36
38 Chapter 37
39 Chapter 38
40 Chapter 39
41 Chapter 40
42 Chapter 41
43 Chapter 42
44 Chapter 43
45 Chapter 44
46 Chapter 45
47 Chapter 46
48 Chapter 47
49 Chapter 48
50 Chapter 49
51 Chapter 50
52 Chapter 51
53 Chapter 52
54 Chapter 53
55 Chapter 54
56 Chapter 55
57 Chapter 56
58 Chapter 57
59 Chapter 58
60 Chapter 59
61 Chapter 60
62 Chapter 61
63 Chapter 62
64 Chapter 63
65 Chapter 64
66 Chapter 65
67 Chapter 66
68 Chapter 67
69 Chapter 68
70 Chapter 69
71 Chapter 70
72 Chapter 71
73 Chapter 72
74 Chapter 73
75 Chapter 74
76 Chapter 75
77 Chapter 76
78 Chapter 77
79 Chapter 78
80 Chapter 79
81 Chapter 80
82 Chapter 81
83 Chapter 82
84 Chapter 83
85 Chapter 84
86 Chapter 85
87 Chapter 86
88 Chapter 87
89 Chapter 88
90 Chapter 89
91 Chapter 90
92 Chapter 91
93 Chapter 92
94 Chapter 93
95 Chapter 94
96 Chapter 95
97 Chapter 96
98 Chapter 97
99 Chapter 98
100 Chapter 99
101 Chapter 100
102 Chapter 101
103 Chapter 102
104 Chapter 103
105 Chapter 104
106 Chapter 105
107 Chapter 106
108 Chapter 107
109 Chapter 108
110 Chapter 109
111 Chapter 110
112 Chapter 111
113 Chapter 112
114 Chapter 113
115 Chapter 114
Episodes

Updated 115 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Pengumuman
32
Chapter 31
33
Chapter 32
34
Chapter 33
35
Chapter 34
36
Chapter 35
37
Chapter 36
38
Chapter 37
39
Chapter 38
40
Chapter 39
41
Chapter 40
42
Chapter 41
43
Chapter 42
44
Chapter 43
45
Chapter 44
46
Chapter 45
47
Chapter 46
48
Chapter 47
49
Chapter 48
50
Chapter 49
51
Chapter 50
52
Chapter 51
53
Chapter 52
54
Chapter 53
55
Chapter 54
56
Chapter 55
57
Chapter 56
58
Chapter 57
59
Chapter 58
60
Chapter 59
61
Chapter 60
62
Chapter 61
63
Chapter 62
64
Chapter 63
65
Chapter 64
66
Chapter 65
67
Chapter 66
68
Chapter 67
69
Chapter 68
70
Chapter 69
71
Chapter 70
72
Chapter 71
73
Chapter 72
74
Chapter 73
75
Chapter 74
76
Chapter 75
77
Chapter 76
78
Chapter 77
79
Chapter 78
80
Chapter 79
81
Chapter 80
82
Chapter 81
83
Chapter 82
84
Chapter 83
85
Chapter 84
86
Chapter 85
87
Chapter 86
88
Chapter 87
89
Chapter 88
90
Chapter 89
91
Chapter 90
92
Chapter 91
93
Chapter 92
94
Chapter 93
95
Chapter 94
96
Chapter 95
97
Chapter 96
98
Chapter 97
99
Chapter 98
100
Chapter 99
101
Chapter 100
102
Chapter 101
103
Chapter 102
104
Chapter 103
105
Chapter 104
106
Chapter 105
107
Chapter 106
108
Chapter 107
109
Chapter 108
110
Chapter 109
111
Chapter 110
112
Chapter 111
113
Chapter 112
114
Chapter 113
115
Chapter 114

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!