“ kamu juga butuh tidur hisyam”ucap mama bela yang melihat hisyam duduk disamping aera
“aku gak ngantuk ma”ucap hisyam
“ma,mama pulang aja dulu sama mang diman ,biar hisyam aja yang jaga aera,besok pagi aja mama balik kesini”ucap hisyam
“mama mau jagain kamu”ucap mama bela menolak permintaan hisyam
Dan setelah perdebatan pnajng akhirnya mama bela mau pulang
Tepat jam 5 subuh aera membuka matanya saat hisyam sedang melaksanakan sholatnya rasa takut itu tak seperti tadi lagi tapi tatapanya kosong
Yang ia rasakan adalah kakinya sedikit sakit dan kepalanya agak pusing
“ra”ucap hisyam yang baru selesai sholat
“apa yang sakit”tanya hisyam khawatir
Namun aera hanya diam tak menjawab,saat hisyam akan memegang tangannya aera menarik tanganya tak ingin disentuh oleh hisyam
“apa segitunya kamu tak ingin disentuh olehku,sampai kamu melukaiku,dan melukai dirimu sendiri”lirih hisyam
Aera hanya diam dan tatapanya kosong memandang langit-langit kamar tersebut
“aku ingin pulang”ucap aera membuka suara setelah kedua manusia itu diam dalam waktu cukup lama
“nanti siang kita pulang dijemput mama”ucap Hisyam
“tapi aku ingin pulang kekontrakanku”lirik aera
“aku merindukan tempat itu”ucap aera
Hisyam bingung harus menjawab apa dan keduanya sama-sama diam kembali
…
“ma aku mau pulang kekontrakan aera saja ma untuk beberapa hari,aera merindukan rumahnya”ucap hisyam dalam perjalanan pulang
“kamu jangan omong kosong aera dengan kondisi kalian berdua begini,siapa yang mengurus luka hisyam?kamu kan gak mungkin”ucap mama bela langsung ngomel
“ma”ucap hisyam agar mamanya tak melukai hati istrinya
“kan yang mama omongin benar,kamu luka,dia luka trus siapa yang ngurus kalian,ujungnya pasti kamu,dia aja jalan susah”ucap mama bela
“udah ma”ucap hisyam mencoba menghentikan omongan mamanya
Namun aera hanya diam dan lebih memilih melihat keluar kaca mobil
“lihat naik tangga aja kamu gak bisa,mau ngajak hisyam kerumah kontrakan kecil kamu lagi”omel mama bela yang melihat aera kesusahan menaiki tangga
Hisyam mengendong aera keatas karna tak ingin banyak kata mama bela yang bisa membuat sakit hati aera
“omongan mama gak usah dimasukin ke hati”ucap hisyam menurunkan aera ditempat tidur
“tidurlah pasti kamu mengantuk”ucap hisyam dan hisyam juga ikut merebahkan tubuhnya karna ia belum tidur sama sekali tapi ia lebih memilih membelakanggi aera
Hingga malam menjelang aera masih terbagun dengan posisi yang sama,ia ingin kebawah tapi kesusah jadi ia memilih diam dan tak bergerak kemanapun
Tepat jam 9 malam hisyam membuka matanya ,orang pertama yang hisyam lihat adalah aera
“astagfirullah”ucap hisyam langsung bangun
Aera juga ikut kaget karna hisyam yang tiba-tiba kaget
Namun hisyam langsung kekamar mandi dan bergumam sendiri dan aera yang melihatpun juga ikut binggung
Setelah selesai melaksanakan sholat hisyam keluar kamar tanpa bertanya ke aera apa ia butuh sesuatu
Aera yang dari tadi menahan haus ditenggorokannya berusaha berjalan keluar kamar dan ia berpapasan dengan si mbok yang membawa sebuah nampan ke arahnya
“non mau kemana”ucap hisyam khawatir
“aera haus mbok”ucap aera
“ini ada minuman buat non”ucap mbok mayang menyerahkan segelas susu ke aera
“mbok aera ingin air putih ,aera haus “ucap aera
“bentar non saya akan ambil air putih”ucap mbok mayang membawa nampan tersebut kebawah
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments