17.diamnya Hisyam

“ kamu juga butuh tidur hisyam”ucap mama bela yang melihat hisyam duduk disamping aera

“aku gak ngantuk ma”ucap hisyam

“ma,mama pulang aja dulu sama mang diman ,biar hisyam aja yang jaga aera,besok pagi aja mama balik kesini”ucap hisyam

“mama mau jagain kamu”ucap mama bela menolak permintaan hisyam

Dan setelah perdebatan pnajng akhirnya mama bela mau pulang

Tepat jam 5 subuh aera membuka matanya saat hisyam sedang melaksanakan sholatnya rasa takut itu tak seperti tadi lagi tapi tatapanya kosong

Yang ia rasakan adalah kakinya sedikit sakit dan kepalanya agak pusing

“ra”ucap hisyam yang baru selesai sholat

“apa yang sakit”tanya hisyam khawatir

Namun aera hanya diam tak menjawab,saat hisyam akan memegang tangannya aera menarik tanganya tak ingin disentuh oleh hisyam

“apa segitunya kamu tak ingin disentuh olehku,sampai kamu melukaiku,dan melukai dirimu sendiri”lirih hisyam

Aera hanya diam dan tatapanya kosong memandang langit-langit kamar tersebut

“aku ingin pulang”ucap aera membuka suara setelah kedua manusia itu diam dalam waktu cukup lama

“nanti siang kita pulang dijemput mama”ucap Hisyam

“tapi aku ingin pulang kekontrakanku”lirik aera

“aku merindukan tempat itu”ucap aera

Hisyam bingung harus menjawab apa dan keduanya sama-sama diam kembali

“ma aku mau pulang kekontrakan aera saja ma untuk beberapa hari,aera merindukan rumahnya”ucap hisyam dalam perjalanan pulang

“kamu jangan omong kosong aera dengan kondisi kalian berdua begini,siapa yang mengurus luka hisyam?kamu kan gak mungkin”ucap mama bela langsung ngomel

“ma”ucap hisyam agar mamanya tak melukai hati istrinya

“kan yang mama omongin benar,kamu luka,dia luka trus siapa yang ngurus kalian,ujungnya pasti kamu,dia aja jalan susah”ucap mama bela

“udah ma”ucap hisyam mencoba menghentikan omongan mamanya

Namun aera hanya diam dan lebih memilih melihat keluar kaca mobil

“lihat naik tangga aja kamu gak bisa,mau ngajak hisyam kerumah kontrakan kecil kamu lagi”omel mama bela yang melihat aera kesusahan menaiki tangga

Hisyam mengendong aera keatas karna tak ingin banyak kata mama bela yang bisa membuat sakit hati aera

“omongan mama gak usah dimasukin ke hati”ucap hisyam menurunkan aera ditempat tidur

“tidurlah pasti kamu mengantuk”ucap hisyam dan hisyam juga ikut merebahkan tubuhnya karna ia belum tidur sama sekali tapi ia lebih memilih membelakanggi aera

Hingga malam menjelang aera masih terbagun dengan posisi yang sama,ia ingin kebawah tapi kesusah jadi ia memilih diam dan tak bergerak kemanapun

Tepat jam 9 malam hisyam membuka matanya ,orang pertama yang hisyam lihat adalah aera

“astagfirullah”ucap hisyam langsung bangun

Aera juga ikut kaget karna hisyam yang tiba-tiba kaget

Namun hisyam langsung kekamar mandi dan bergumam sendiri dan aera yang melihatpun juga ikut binggung

Setelah selesai melaksanakan sholat hisyam keluar kamar tanpa bertanya ke aera apa ia butuh sesuatu

Aera yang dari tadi menahan haus ditenggorokannya berusaha berjalan keluar kamar dan ia berpapasan dengan si mbok yang membawa sebuah nampan ke arahnya

“non mau kemana”ucap hisyam khawatir

“aera haus mbok”ucap aera

“ini ada minuman buat non”ucap mbok mayang menyerahkan segelas susu ke aera

“mbok aera ingin air putih ,aera haus “ucap aera

“bentar non saya akan ambil air putih”ucap mbok mayang membawa nampan tersebut kebawah

Episodes
1 1.operasi mendadak
2 2.pertemuan pertama or kedua
3 3.skenario Tuhan
4 4.takdir Tuhan
5 5.kepergian Herman
6 6.tinggal bersama mertua
7 7.pesan dari bidadari
8 8.menemani hisyam
9 9.khawatir
10 10.kebohongan aera
11 11.amarah hisyam
12 Sudut pandang
13 12.beli bakso
14 13.kejutan Hisyam
15 14.hadiah
16 15.aera yang berbeda
17 16.rumah sakit
18 17.diamnya Hisyam
19 18.psikiater
20 19…..
21 20.kebenaran
22 21.orang bertopeng
23 22
24 23.malapetaka
25 24.100 kali lipat
26 25.poligami
27 26.kantor Hisyam
28 27.kekesalan aera
29 28.tamparan mama bela
30 29.arkhan
31 30.politeknik
32 31.kecemburuan Hisyam
33 32.kekesalan aera
34 33.alergi aneh itu lagi
35 35…..
36 36.teka teki baru
37 37.dikunci lagi
38 38.selfi
39 39.dongeng
40 40
41 41..air mata hisyam
42 42,cemburu membawa berkah
43 43.
44 44.rumah kosong
45 45,nathan?
46 46.petunjuk aera
47 47…
48 48 kecebur kolam
49 49..
50 50.salah paham Hisyam
51 51
52 52
53 53.kaburnya nathan
54 54
55 55
56 56.Arya,Angga
57 57.perubahan aera
58 58.iPhone 13
59 59.siapa aera sebenarnya
60 60.emosi Hisyam
61 61.luka aera
62 62.berdebat lagi
63 63.rapunzel
64 64.keguguran
65 65…
66 66
67 67. Seven megic mountains
68 68.Masih hitam putih?
69 69.tes dna
70 70.pemakaman
71 71.Kekacauan hisyam
72 72…
73 73..
74 74.clien
75 75.murka ya Hisyam
76 76.Amerika serikat
77 77..
78 78
79 79.Kim Yuna
80 80.siuman
81 81.
82 82.
83 83
84 84,
85 85
86 86.
87 87.
88 88
89 89
90 90
91 91.
92 92
93 93
94 94.
95 95
96 96
97 97
98 98
99 99
100 100
101 101
102 102
103 103
104 104
105 105
Episodes

Updated 105 Episodes

1
1.operasi mendadak
2
2.pertemuan pertama or kedua
3
3.skenario Tuhan
4
4.takdir Tuhan
5
5.kepergian Herman
6
6.tinggal bersama mertua
7
7.pesan dari bidadari
8
8.menemani hisyam
9
9.khawatir
10
10.kebohongan aera
11
11.amarah hisyam
12
Sudut pandang
13
12.beli bakso
14
13.kejutan Hisyam
15
14.hadiah
16
15.aera yang berbeda
17
16.rumah sakit
18
17.diamnya Hisyam
19
18.psikiater
20
19…..
21
20.kebenaran
22
21.orang bertopeng
23
22
24
23.malapetaka
25
24.100 kali lipat
26
25.poligami
27
26.kantor Hisyam
28
27.kekesalan aera
29
28.tamparan mama bela
30
29.arkhan
31
30.politeknik
32
31.kecemburuan Hisyam
33
32.kekesalan aera
34
33.alergi aneh itu lagi
35
35…..
36
36.teka teki baru
37
37.dikunci lagi
38
38.selfi
39
39.dongeng
40
40
41
41..air mata hisyam
42
42,cemburu membawa berkah
43
43.
44
44.rumah kosong
45
45,nathan?
46
46.petunjuk aera
47
47…
48
48 kecebur kolam
49
49..
50
50.salah paham Hisyam
51
51
52
52
53
53.kaburnya nathan
54
54
55
55
56
56.Arya,Angga
57
57.perubahan aera
58
58.iPhone 13
59
59.siapa aera sebenarnya
60
60.emosi Hisyam
61
61.luka aera
62
62.berdebat lagi
63
63.rapunzel
64
64.keguguran
65
65…
66
66
67
67. Seven megic mountains
68
68.Masih hitam putih?
69
69.tes dna
70
70.pemakaman
71
71.Kekacauan hisyam
72
72…
73
73..
74
74.clien
75
75.murka ya Hisyam
76
76.Amerika serikat
77
77..
78
78
79
79.Kim Yuna
80
80.siuman
81
81.
82
82.
83
83
84
84,
85
85
86
86.
87
87.
88
88
89
89
90
90
91
91.
92
92
93
93
94
94.
95
95
96
96
97
97
98
98
99
99
100
100
101
101
102
102
103
103
104
104
105
105

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!