“ini udah hampir enam bulan loh,masak gak ada tanda-tanda atau kamu mandul ra”ucap mama bela tanpa berfikir panjang
“astagfirullah ma,ucapan adalah doa,gak baik ma ucapan mama untuk istri hisyam”ucap hisyam kaget dengan omongan ibunya
Yang di bicarakan hanya diam tanpa mngeluarkan sepatah katapun dari mulutnya
“saya sudah selesai,saya permisi dulu”ucap aera mengambil jas putihnya dan membawa piring bekas makannya untuk diletakkan ke dapur
“tu kan ma,rara belum selesai makan ,mama ngomongin yang aneh-aneh”ucap hisyam menyusul istrinya
“ra”panggil hisyam saat aera sedang menunggu taksi
Nama yang dipanggil hanya diam tak menjawab
“berangkat bareng aku ya”ucap hisyam menarik tangan aera
“aku nuggu taksi aja”ucap aera melepas pegangangan hisyam dari tangannya
“saya gak nerima penolakan kali ini aera “ucap hisyam menekan kata penolakan pada kalimatnya
Dengan terpaksa aera mengikuti kemauan suaminya itu
“maafin omongan mama ya”ucap hisyam membuka suara dalam perjalanan
“mungkin mama tadi gak maksud ngomong gitu”ucap hsiyam
“mmm”hanya itu yang keluar dari mulut aera
“kamu sekali-kali penjangin kek ngomongnya kenapa sih,kayak hemat suara bangat”omel hisyam
Karna ia sudah ngomong panjang kali lebar lah hanya dijawab hmm,owwh dan sejenisnya
“Nanti aku jemput ya,pulang jam berapa “tanya hisyam
aera menatap hisyam dengan tatapan aneh
“aku pulang malam bg,jadi gak usah jemput”ucap aera keluar dari mobil tersebut
…
“lu lembur syam”tanya deiji melihat jam dipergelangan tangannya karna sudah pukul 5:20
“gak gue sekalian jemput aera,jadi mau pulang abis magrib aja”jawab hisyam
“ngebucin lu ya sama dokter dingin itu”ledek deiji
“ngebucin sama pasangan yang halal apa salahnya”membalas ledekan deiji
“alah gayalu,gue dululan “pamit deiji karna pekerjaanya sedah selesai
Hisyam menyusuri lorong rumah sakit yang agak sepi tersebut menju ruangan aera
“dela “panggil hisyam yang melihat dela baru keluar dari ruangan aera
Dela menatap laki-laki yang memanggilnya tersebut dengan tatapan aneh,ia seperti mengenal laki-laki tersebut tapi dimana
“aera di dalam”tanya hisyam pada dela
“aera”tanya dela lagi
“iyah apa aera sudah pulang”tanya hisyam lagi
“aera gak masuk hari ini”ucap dela yang baru ingat siapa hisyam
“tadi pagi saya mengantar sendiri kesini”kekeh hisyam
“tapi memang aera gak ada jadwal hari ini”ucap dela menjelaskan
Hisyam duduk di balkon dengan pikirannya sendiri ,kebetulan balkon kamar hisyam berhadapan langsung ke arah gerbang keluar jadi iya bisa melihat aera pulang pakai apa
Sudah 2 jam lebih hisyam menunggu tapi belum ada tanda-tanda aera kembali
Saat iya ingin masuk iya melihat sebuah gojek berhenti didepan rumah dengan seorang perempuan yang teryata aera
“malam ma”sapa aera saat berpapasan dengan mertuanya
“jam segini kamu baru pulang dari mana saja kamu”tanya mama bela
Kadang aera juga bingung waktu masih ada alm pak herman ,mama bela baik padanya tapi sekarang mama bela seperti tak menyukai ia tapi ia hanya diam tak mengubris kata-kata pedas yang diterimanya dari mama bela
“kerja ma”jawab aera
“kerja sampe jam segini ,mana ada dokter yang kerja sampe larut malam gini ,rumah sakit itu ada sifnya “ucap mama bela
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments
Putri Chaniago
Ujung ujungnya Aera pergi ninggalin Hisyam, Hisyam pun pergi dari rumah baru Bella tau rasa
2022-01-03
0